Selasa, 31 Maret 2009
Kampanye PPP Makassar Dihadiri Chozin Chumaidi
MAKASSAR, TRIBUN - Kampanye terbuka PPP Sulsel di putaran kedua ini di Lapangan BTP, Makassar, Minggu (29/3), menghadirkan Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidi.
Kampanye berlangsung di tengah terpaan sinar matahari yang terik, tetapi ribuan simpatisan tetap semangat mengikuti jalannya kampanye. Kampanye diawal orasi calon anggota legislatif DPR RI daerah pemilihan Sulsel I Nurhayati Payapo bernomor urut satu dan nomor urut tiga Usman Mahyudin.
Selanjutnya orasi dilakukan Ketua DPW PPP Sulsel Amir Uskara. Masing-masing calon anggota legislatif diberikan waktu tiga menit untuk berorasi.
Kampanye PPP di GGM Majalengka Meriah
Menurut Anwar Sanusi, masyarakat kini perlu mengawal ketat anggaran-anggaran yang telah disalurkan kepada sehingga anggaran tersebut bisa pro rakyat. Termasuk melakukan pengawalan anggaran bagi sekolah umum dan sekolah agama sehingga sekolah-sekolah agama tidak termarjinalkan.
Dalam tema kampanyenya, H.Anwar Sanusi mengusung 3 tema selain pendidikan, yaitu kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Menurutnya jika saat ini ada keluarga miskin yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah maka mereka bisa meminta bantuan PPP.
"Untuk anggaran kesehatan APBN telah mengalokasikan anggaran sebesar 12 % atau 120 trilyun," ungkap H.Anwar Sanusi yang meminta masyarakat untuk memilih caleg yang terbebas dari unsur KKN.
Sementara itu Pengurus DPW PPP H.Tatang Asramul Hakim menyebutkan kalau Partai Persatuan Pembangunan adalah partai warisannya para ulama. Walapun saat ini ditinggalkan oleh banyak simpatisannya yang dulu tergabung di PPP, namun setiap pemilu perolehan suara PPP masih teta[p diurutan ke 3.
"PPP ini tetap eksis di setiap pemilu, dan perolehan suaranya selalu berada di urutan ke 3. PPP adalah partai militansi." ungkap H.Tatang sambil memperkenalkan satu persatu caleg DPRD dari setiap daerah pemilihan serta caleg Provinsi dan Pusat.
Pada kampanye Sabtu (28/3) hanya dimanfaatkan oleh PPP, sedangkan partai lainnya Partai Damai Sejahtera lebih memilih melaksanakan kampanye dengan cara kunjungan dari rumah-ke rumah.
PPP Banyuwangi Pasti Bangkit di Pemilu 2009
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar kampanye terbuka di Kecamatan Kalipuro kemarin 30 Maret 2009. Usai orasi di lapangan Kalipuro, massa berkonvoi sambil pulang ke daerah masing di dapil I Banyuwangi. Massa berkonvoi menggunakan sepeda motor dan beberap truk bak terbuka.
Sementara itu simpatisan dan pengurus PPP mengadakan kampanye dialogis di Kecamatan Muncar pekan kemarin. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PPP Banyuwangi, Samsul Arifin, mengaku sengaja tidak melakukan kampanye terbuka pada hari keempat. "Kebetulan kemarin (Kamis, Red) di Kalibaru sudah kita laksanakan kampanye terbuka," tuturnya.
Yang jelas, kata Samsul, partainya akan memanfaatkan semua jadwal yang diberikan KPU. "Hanya bentuknya ada yang terbuka dan dialogis. Jadi, tidak ada ceritanya PPP takut berkampanye," tegasnya.
Sehari sebelumnya, massa PPP meramaikan kampanye terbuka di pertigaan Pasar Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Massa partai nomor urut 24 itu sempat unjuk kekuatan dengan konvoi kendaraan roda dua berkeliling Kecamatan Kalibaru. Pengurus PPP mengklaim konvoi itu diikuti sedikitnya seribu motor dan kampanye dihadiri 2.000 orang. "Hidup PPP, hidup PPP!," teriak warga saat menyaksikan rombongan konvoi melintas.
Kampanye terbuka mulai pukul 13.00 itu menghadirkan semua caleg DPRD Banyuwangi dari daerah pemilihan V, yang meliputi Kecamatan Sempu, Genteng, Glenmore, dan Kalibaru. Mereka adalah M. Thohir Ahmad, Istibanah, Wagiman, Mashuri, Sholihin, Novel Haqiqi, Suwarini, Isknadar Zulkarnen, Iskak Jayadi, dan Atiqoh. Hadir juga caleg DPR RI, yaitu Mursyidah Thohir, Soraya, dan Syarifudin Thohir. "Untuk kampanye di Kalibaru, semua kekuatan di dapil lima memang kita kerahkan. Sebab, dapil lima khususnya Kalibaru merupakan basis PPP," ungkap Samsul.
PPP Dapil 5 Cirebon Unjuk Kekuatan
KANDANGHAUR – Kendati tidak memanfaatkan kampanye terbuka di lapangan bola 20 Mei Jatibarang, Sabtu (28/3) lalu, massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil) V melakukan gebrakan menghijaukan wilayah eks-Kawedanaan Kandanghaur melalui aksi pawai keliling kota.
Pawai simpatik yang diikuti sekitar 2.000 massa dari 4 kecamatan diantaranya Kandanghaur, Bongas, Gabus Wetan dan Kroya itu, mengambil start di sekretariat PAC PPP Kecamatan Kandanghaur yang terletak di tepi jalan raya Desa Eretan Wetan.
Sekitar pukul 09.30, arak-arakan dilepas Wakil Ketua PC PPP Kabupaten Indramayu H Mansyur Idris SH yang sekaligus caleg nomor urut 1 dari Dapil V. Sebelumnya, Mansyur Idris memberikan pengarahan kepada kader, pengurus, anggota dan simpatisan partai berlambang Kabah itu yang akan ikut pawai untuk melaksanakan kegiatan dengan tertib dan selalu berhati-hati selama perjalanan. Selain Mansyur, hadir pula para Caleg DPRD dari Dapil V.
Dalam kesempatan itu pula, Mansyur mengingatkan supaya kader PPP berperan aktif dalam Pemilu 2009 yang akan dilaksanakan pada 9 April nanti. “Ajak masyarakat dengan cara elegan dan simpatik untuk tidak golput dan memilih PPP partai nomor urut 24,” ajak Kordinator AMK Kabupaten Indramayu ini.
Tanpa menunggu lama, rombongan pawai segera melaju menyusuri ruas jalan utama. Rombongan pawai yang menggunakan sekitar 30 mobil dan ratusan kendaraan roda dua itu, memulai perjalanannya dari Desa Eretan Wetan kemudian menuju perempatan Legok untuk menyusuri wilayah Kecamatan Bongas.
Panas terik yang menyengat seolah tidak dihiraukan. Tentu saja aksi mereka cukup menarik perhatian masyarakat. Selanjutnya, peserta pawai mengitari wilayah Kecamatan Kroya, Gabus Wetan dan kembali lagi ke Desa Eretan Wetan.
Usai aksi pawai simpatik yang berakhir sekitar pukul 12.30 tersebut, Mansyur menjelaskan, pawai dilakukan dengan tujuan untuk menyalurkan keinginan masyarakat, terutama simpatisan PPP dari Dapil V untuk unjuk kekuatan sebelum Pemilu 2009 dihelat.
Peserta pawai berasal dari beragam elemen PPP. Seperti pengurus dan anggota Ranting dan PAC, Angkatan Muda Kabah (AMK), Gerakan Pemuda Kabah (GPK) serta Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
Mengenai digelarnya pawai tersebut, Mansyur menegaskan, pihak panitia sudah menyampaikan laporan kepada semua pihak berwenang, termasuk kepada Panwaslu.
PPP Kampanye Akbar di Kabupaten Bogor
Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Rahmat Yasin menyerukan agar kader PPP menyukseskan pemilu dengan memberikan hak suaranya mendukung PPP. Ia juga meminta kader mengawasi jalannya pemilu agar berjalan secara jujur dan adil.
Kampanye juga dihadiri sejumlah calon legislatif (caleg) PPP untuk DPRD Kabupaten Bogor, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI. Kampanye dimeriahkan dengan pagelaran musik dangdut.(DOR)
Disesaki Massa, Panggung Sederhana PPP nyaris Ambruk
Kampanye terbuka yang digelar partai berlambang Kakbah itu memang menyedot perhatian masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. Tak heran, meski acara dimulai sekitar pukul 14.00, sejak pukul 12.00 simpatisan, kader, dan anggota parpol tersebut sudah berbondong-bondong datang ke lapangan.
Warga yang tidak terkait parpol itu pun seperti ''tersihir'' untuk datang ke lokasi tersebut. Mereka ingin menyaksikan aksi si Raja Dangdut Rhoma Irama. Mereka seolah tak merasakan terik matahari. Lapangan yang sehari-hari untuk olahraga sepak bola tersebut nyaris tak menyisakan tempat bagi massa yang datang.
Rhoma Irama dan Soneta Grup tampil sekitar pukul 15.00. Selama hampir satu jam nonstop, legenda hidup dangdut Indonesia itu memacu lautan massa yang hadir untuk berdendang dan berjoget bersama.
Tetapi suasana gembira massa PPP itu tak berlangsung lama. Lima belas menit menjelang akhir waktu kampanye, panggung yang ditempati para calon legislatif (persis di sebelah panggung utama) tiba-tiba miring.
Para caleg yang berada di panggung maupun massa yang berada di sekitar panggung sempat berteriak histeris. Mereka yang berada di panggung buru-buru melompat turun dan mereka yang berada di sekitar bawah panggung cepat menyingkir.
Tak ada korban jiwa dalam insiden kecil tersebut. Dua orang anak berusia 11 tahun, Wina dan Laili, keduanya warga Jalan Alalak Selatan RT 08, sempat tergores ujung besi panggung dan terluka di bagian kaki. Keduanya sempat dibawa ke RS Ansyari Shaleh, Banjarmasin, untuk dirawat.
Beberapa kader dan simpatisan partai itu juga terluka ringan.
Sekretaris DPW PPP Kalsel Syaifullah Thamliha berjanji akan mengutus pengurus partai untuk menemui keluarga korban. ''Semua biaya pengobatan akan kami tanggung'' ujarnya.
Tak Merasa "Daerah Kering",PPP Sumba Timur Sow Of Force
Kampanye PPP yang menghadirkan calon legislatornya dari Pusat, Muhammad Rodja, S.H tersebut sempat meminta maaf kepada para pendukung atas ulah salah satu wakilnya di DPR RI, Al Amin Nasution yang terlibat dalam kasus korupsi. Muhammad Rodja mengatakan, PPP tetap mengutamakan akhlak dalam menetapkan orang-orang yang akan menjadi calon legislator.
Rodja mengatakan, jika masyarakat mempercayakan suaranya kepada para caleg PPP, para caleg dari PPP akan memegang teguh kepercayaan masyarakat. Jika para caleg dari PPP melakukan kesalahan, kata Rodja masyarakat berhak untuk menegur.
Rodja mengungkapkan, Indonesia termasuk Sumba Timur merupakan negeri yang kaya.
Rambu Eri, salah satu caleg perempuan dari daerah pemilihan Sumba Timur Satu, mengatakan, saatnya masyarakat untuk bangkit. Cukup sudah masyarakat dibodohi. Rambu mengajak masyarakat untuk berpikir muluk-muluk. Ia mengatakan, peningkatan ekonomi keluarga sebenarnya bisa dilakukan oleh kaum ibu dengan memanfaatan lahan di sekitar rumah.
Kampanye PPP di Lapangan Matawai Sumba Timur menghadirkan jurkam Pusat, Muhammad Rodja, S.H , Umar Aldjufri, Abdul Haris, S.T, Rambu Eri dari Dapil Sumba Timur I, Harmain dari Dapil Sumba Timur II, Linda Maswat Asegaf dan Muhammad Abas dari Dapil Sumba Timur IV.
Senin, 30 Maret 2009
Kampanye di Cianjur dipadati puluhan ribu simpatisan
Kampanye terbuka PPP di Lapang Brimob, Cipanas itu, dihadiri puluhan ribu massa simpatisan dan kader partai berlambang ka’bah itu. Selain itu, kampanye lebih semarak dengan kehadiran komedian dari pentolan Srimulat, Eko DJ, serta artis-artis pe-nyanyi lainnya.
Dalam orasinya, Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, KH. Chumaedi Dimyati mengajak kepada para masyarakat untuk sama-sama menyukseskan gelaran Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April nanti. Dia berharap masyarakat tidak salah memilih para calon wakil rakyatnya, karena proses pembangunan lima tahun ke depan ditentukan pada tanggal 9 April nanti.
“Sukseskan pemilihan umum nanti dengan memilih calon wakil-wakil rakyat yang amanah terhadap kepentingan masyarakat,” lantang Chumaedi
Dia menyebutkan, jika pada Pemilu 2004 lalu yang hanya mendapatkan perolehan 8 kursi (DPRD kabupaten), pada Pemilu 2009 ini, PPP menargetkan sebanyak 13 kursi atau sekitar 15 persen dari hak pilih yang ada di Kabupaten Cianjur. Hal ini sesuai dengan target yang telah ditentukan Ketua Umum DPP PPP, SDA. “Melihat potensi yang ada saat ini, ada indikasi perolehan suara pada Pemilu 2009 ini akan mengalami kenaikan,” terang Chumaedi.
Dengan demikian, maka pada pemilu tahun ini setiap daerah pemilihan (dapil) ditargetkan mendapatkan tambahan satu kursi. “Insya Allah, kita optimistis dengan target tersebut. Suara PPP di setiap dapil harus naik 100 persen, atau mendapatkan tambahan satu kursi,” tandasnya.
PPP Optimis Bakal Menang
Sebelum kampanye dimulai, massa PPP melakukan konvoi sepeda motor dari tiga titik. Yakni dari arah Tongas, Desa Brani Kecamatan Maron, dan Paiton.
Kampanye itu dihadiri semua caleg DPRD kabupaten, caleg DPRD Provinsi Jatim Habib Mahdi, dan caleg DPR RI Mustofa Assegaf.
Sebelum kampanye inti dilangsungkan simpatisan partai Kakbah itu dihibur penampilan musik dangdut lokal Probolinggo. Setelah dangdutan, pada caleg mulai masuk ke lapangan dan naik ke atas panggung diiringi hadrah dan lantunan salawat nabi.
Di deretan depan tampak ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo sekaligus caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Habib Mahdi, caleg DPR RI Mustofa Assegaf, lalu diikuti caleg DPRD Kabupaten.
Para jurkam yang berorasi dalam kampanye kemarin adalah Habib Mohammad Shodiq Al Hamid pengasuh Ponpes Alhabib Muhammad Shodiq Desa Brani, Sekretaris DPW PPP Jatim Salim Qurays, dan Habib Abdul Qodir Brani, putra dari Habib Mohammad Shodiq Al Hamid.
Salim Qurays hanya sebentar menyampaikan orasinya. "Jangan lupa pilih caleg dari PPP. Hidup Kakbah, hidup PPP. Kalau pilih PPP, akan sejahtera," ujarnya sambil melambaikan tangan kepada massa yang ada di bawah panggung.
Selanjutnya orasi disampaikan oleh Habib Mohammad Shodiq Al Hamid, ulama sepuh yang sejak tahun 1971 bergabung bersama PPP. Setelah menyampaikan salam, Habib Shodiq langsung menyapa dengan kalimat Lam lam tu, partai Islam nomor satu. Kalimat ini menjadi motivator menggerakkan simpatisan PPP dalam kampanye kemarin.
Habib Shodiq mengingatkan kepada pendukungnya agar tetap setia kepada PPP. Kader PPP dan simpatisan diharapkan tidak gamang memilih PPP yang jelas-jelas konsisten memperjuangkan Islam sebagai landasan perjuangan untuk rakyat.
"Sejak dulu sampai hari ini PPP tetap mendapat dukungan para ulama dari NU. Dan Ulama PPP tidak pernah plin plan memperjuangkan rakyat. Apalagi warga NU," ujarnya disambut dengan yel-yel massa PPP.
Melihat massa PPP yang tumplek blek memadati lapangan Pajarakan, Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo Habib Mahdi, di sela-sela kampanye mengatakan optimis sekali PPP tetap akan mendulang suara terbesar dalam Pemilu 2009 nanti. Alasannya, karena masyarakat di Kabupaten Probolinggo sudah tahu bahwa PPP tetap konsisten bersama rakyat dalam perjalanan politiknya.
Mahdi mencontohkan PPP pada pemilu 2004 lalu mampu meraup 8 kursi di DPRD. Dan Pemilu 2009 menargetkan sapu bersih dengan memanfaatkan ketidakharmonisan beberapa partai berbasis Islam. "Saya tidak khawatir di tengah kerasnya persaingan banyak parpol. Saya yakin, PPP akan mampu menyapu kursi sebanyak 30 persen kursi dewan nanti," aku lelaki berkaca mata ini.
PPP Targetkan Menang di Tasik
PPP melaksanakan kampanye di Lapangan Dadaha Tasikmalaya diikuti pendukung dan simpatisan partai yang yakin akan kembali menang. Hal itu dikarenakan kemenangan PPP di Tasikmalaya pada Pemilu 1999 dan 2004.
Kemenangan itu menjadi modal partai ini, untuk kembali meraih kemenangan di Pemilu April 2009. Partai berlambang kabah tersebut bertekad, tidak ingin melepaskan dominasinya, di daerah Tasikmalaya.
Selama ini, PPP yang telah menempatkan kadernya di jabatan Bupati dan Ketua DPRD Kab. Tasikmalaya, telah berusaha membuat program –program yang memiliki keberpihakan kepada rakyat. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan maupun lainnya.
"Kami yang juga duduk di pemerintahan, beursaha menjalankan roda pemerintahan dengan benar-benar bersih, dan transfaran. Jika ada yang korupsi, maka akan ditindak tegas. Saya telah diberi amanah dari rakyat dan ulama Tasikmalaya, dan dijalankan dengan sebaik mungkin.
Dengan demikian, tidak mungkin saya ingkar dari amanah itu," kataanya.
Sedangkan, Ketua DPRD Kab. Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, program PPP yang telah dijalankan yaitu pembangunan pedesaan yang lebih baik. Mulai dari jalan desa, irigasi desa, listrik masuk desa dan lainnya.
"Komitmen kami yaitu bagaimana desa-desa yang ada di Tasik, menjadi desa yang maju dan mandiri. Kami sadar bahwa sebagian besar warga Tasikmalaya, berada di desa, sehingga pembangunan fokus ke desa," katanya.
Begitu juga perjuangan yang akan dilakukan partainya, yaitu peningkatan pembangunan pedesaan. Dengan cara itu, derajat ekonomi warga desa akan semakin baik. "Termasuk kita akan terus memperjuangkan dana ke desa semakin besar," ujar Uu.
Kampanye yang dilakukan PPP, dimulai dari kampanye di masing-masing kecamatan yaitu di pagi hari. Lalu, siannya berkumpul di lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya. Kekuatan massa dari partai itu, cukup dominan, sehingga sejumlah ruas jalan di perkotaan, mengalami kemacaten.(
Ribuan Massa PPP Semarakkan Kampanye Putaran Pertama
Ribuan massa Partai Persatuan pembangunan (PPP) Jum'at siang (27/3) kemarin menghadiri kampanye putaran pertama yang digelar DPC PPP Kota Pekalongan di Lapangan Sorogenen setempat. Massa mulai berdatangan sekitar pukul 14.00 Wib sehabis Jum’atan dari berbagai penjuru sebelumnya mengadakan konvoi keliling dengan membawa atribut partai.
Partai bernomor 24 itu melaksanakan kampanye terbuka sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPUD Kota Pekalongan dihadiri juru kampanye dari DPP PPP Drs. H. Ahmad Muqowwam dan kawan-kawan, dari DPW PPP Jawa Tengah tampak hadir Masruchan Samsurie dan dari DPC sendiri antara lain seluruh jajaran pengurus dan caleg dari Dapil 1, 2, 3 dan 4.
Dalam orasi politik Ketua DPC PPP Kota Pekalongan Muh. Taufiq, SH. M.Hum mengajak kepada simpatisan yang hadir dan masyarakat Kota Pekalongan agar tidak lupa tanggal 9 mencontreng partai bernomor 24.
Dikatakan, kampanye terbuka ini merupakan permintaan warga PPP, sehingga kami harus melaksanaknnya. ” Ini adalah adalah permintaan kader dan simpatisan PPP di kota Pekalongan untuk bisa melaksanakan kampanye terbuka, sehingga DPC PPP kota Pekalongan harus berusaha semaksimal mungkin menggelarnya sebagai wahana konsolidasi dan koordinasi guna memenangkan Pemilu 2009”. Demikian dikatakan Muh.Taufiq, SH,M.Hum. selaku ketua DPC PPP kota Pekalongan.
Dalam kesempatan ini pula digunakan untuk mengenalkan para Caleg DPRD kota Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah juga DPR RI.
Dalam orasi politiknya Masruhan Samsuri, caleg Propinsi Jawa Tengah Dapil 10 nomor 1 mengajak para pendukung dan simpatisan PPP kota Pekalongan untuk tetap berpegang pada ajaran Islam leluhur yaitu Islam Ahlussunah Waljamaah yang harus dipertahankan dan dilestarikan dibumi Indonesia. Sedangkan Ahmad Muqowwam, selaku caleg DPR RI dari Dapil X mengajak para simpatisan untuk tetap istiqomah guna memenangkan PPP di kota Pekalongan, juga memperingatkan kadernya untuk tidak membawa anak-anak dalam mengikuti Kampanye.
Sedangkan Jurkam kota Pekalongan KH. Muhyidin dari Kramatsari kota Pekalongan mengajak para kader dan simpatisan PPP kota Pekalongan untuk tetap bersemangat dalam berjuang memenangkan Partai berlambang Ka’bah di kota Pekalongan sebagai mana periode yang lalu.
Muhyidin juga mengingatkan kader dan simpatisan untuk tetap ingat perjuangan para pendahulu PPP di kota Pekalongan diantaranya KH.Thohir bin Abdul Fatah dan KH. Munawir Abdul Jabar.
Suasana kampanye sendiri masih diwarnai pelanggaran, dengan banyaknya peserta kampanye dari anak-anak yang juga menggunakan atribut partai. Hal ini di akui oleh Panwas kecamatan Pekalongan Timur, Ahmad Zubaidi ketika ditemui nubatik Online, di tempat kempanye dan pihaknya akan meneruskan ke Panwas Kota Pekalongan.(
Sabtu, 28 Maret 2009
Sambut Kampanye PPP, 240 Simpatisan Plontos
CIANJUR (SI) – Berbagai cara dilakukan setiap partai politik untuk menarik massa pada kampanye terbuka. Sesuatu yang unik dan nyeleneh biasanya mampu menyedot perhatian massa.
Seperti yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur yang akan berkampanye terbuka hari ini di Lapangan Brimob,Cipanas. Kemarin, di Posko Pemenangan Pemilu PPP, Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod),sebanyak 240 simpatisan partai berlambang Kakbah ini sengaja mencukur rambutnya hingga plontos.
Mereka menamakan diri Pasukan Gundul PPP Peduli Bumi. Dinamakan Pasukan Gundul PPP Peduli Bumi karena jadwal kampanye terbuka putaran terakhir PPP yang jatuh pada 28 Maret bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia.
Sementara, mengenai jumlah 240 simpatisan yang dipangkas rambutnya hingga plontos karena bermakna nomor PPP pada Pemilu 2009 yaitu 24. Koordinator Pasukan Gundul PPP Peduli Bumi Jimmi Perkasa Has menjelaskan,momen Hari Bumi Sedunia ini bertepatan dengan jadwal kampanye terbuka putaran terakhir PPP.Karenanya, PPP Cianjur membuat satu ide yang mana pelaksanaan kampanye terbuka nanti dikaitkan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia.
”Secara tidak langsung pula, banyaknya simpatisan yang rela memangkas rambutnya itu menandakan bahwa militansi mereka terhadap PPP sangat tinggi,”ujar Jimmi. Ratusan Pasukan Gundul PPP Peduli Bumi itu tidak hanya menyemarakkan kampanye terbuka putaran terakhir PPP.
Mereka juga akan menggelar aksi sosial seperti memunguti sampah-sampah yang ada di sudut Cianjur kota.”Mereka juga akan membersihkan sampahsampah seusai kampanye hari ini.”
Jumat, 27 Maret 2009
Di Klaten, Hanya PPP Yang "PeDe" Kampanye Terbuka
Dan pada saat kampanye terbuka PPP di Delanggu massa yang datang hanya kiriaman dari 3 Dapil , kebanyakan anak muda sementara 2 Dapil tidak mengirim massa karena jauhnya lokasi sekitar 20-30 km.Dan ditambah lagi banyak sekali massa yang tidak sampai lokasi/lapangan bahkan pulang karena dihadang pengamanan yang super dari Polwil dan Polres klaten.
Banyaknya massa yang hadir dalam kampanye PPP ini tergolong di luar dugaan karena pada pemilu 2004 PPP di Daerah pemilihan V Jateng yang meliputi Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten tidak berhasil mengantarkan wakilnya di DPR RI maupun DPRD Provinsi.
PPP Tanahdatar Targetkan Dapat Ajukan Calon Bupati
"Bila target tersebut tercapai, maka kita akan mengajukan nama calon bupati atau wakil bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Tanahdatar tahun 2010 mendatang," kata Ketua DPC PPP Tanahdatar Isnayulis kepada antara-sumbar.com, kemarin di sela-sela Kampanye Rapat Umum di Lapangan Tanah Sirah Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan.
Kampanye terbuka Partai berlambang Ka'bah ini selain dihadiri kader dan simpatisan juga tampak Caleg DPR RI Epiyardi Asda, Caleg DPRD Sumbar Syukriadi Syukur, Ali Nurdin, Caleg DPRD Tanahdatar Dapil IV (Kecamatan Limo Kaum, Rambatan, Batipuh Selatan) Isnayulis, AR Dt Pangulu Sutan, Marsel dan caleg lainnya.
Ditambahkan Isnayulis, untuk mencapai target tersebut kader dan para caleg PPP harus bangkit dan bersemangat untuk mengajak masyarakat agar memilih Partai No 24 pada Pemilu 9 April mendatang.
"Para kader dan caleg PPP harus berada pada barisan terdepan serta memperoleh kursi di DPRD Tanahdatar dengan jumlah yang signifikan sehingga dapat mengajukan pemimpin dearah," tandas Caleg dengan No urut 1 Dapil IV untuk DPRD Tanahdatar ini.
Pada kampanye terbuka ini, para juru kampanye yang hadir tidak melakukan orasi politiknya. Mereka lebih memilih menyanyi bersama untuk menghibur masyarakat.
Bersama pelawak Mak Lepoh dan Mak Lepai, para Jurkam PPP memulai membawakan lagu 'Munajat Cinta' dari grup band The Rock ciptaan Ahmad Dani dengan syair yang sudah diubah.
Meski kampanye banyak mengikutkan anak-anak dibawah umur, namun berjalan dengan aman dan lancar. Masyarakat sekitar Nagari Padang Magek cukup terhibur dengan lawakan Mak Lepoh dan Mak Lepai. "Sudah beberapa tahun ini, belum ada hiburan buat masyarakat. Baru PPP ini yang datang dan menghibur kami disini," tutur Man, salah seorang warga Nagari Padang Magek.
Hanya PPP Berkampanye di Pasaman
Pasaman, Padek--Dari sekian banyak parpol yang ikut pemilu, hanya satu parpol yang melakukan kampanye terbuka di Kabupaten Pasaman, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kampaye PPP itu dilakukan pada hari pertama kampenye terbuka. Kasat Intelkam Polres Pasaman AKP Firdamon kepada Padang Ekspres, membenarkan baru satu parpol yang kampanye terbuka. Itu dibuktikan baru satu surat pemberitahuan kampanye yang diterima Polres.
Untuk kampanye terbuka, parpol harus memberikan surat pemberitahuan kepada lembaga terkait seperti kepolisian. Setelah surat masuk, baru ditindaklanjuti persyaratannya untuk ditembuskan ke lembaga dan instansi terkait. Biasanya, parpol yang telah menyerahkan surat pemberitahuan ke kepolisian, tujuh hari sebelum hari “H”. Lalu Polres berikan surat balasan ke parpol berkampanye dengan memberikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye (STTPK),” katanya. Di tempat terpisah, Ketua Panwaslu Pasaman Syafri Eldi mengatakan, sesuai pantauan Panwas Pasaman, parpol yang kampanye baru PPP. Sementara 15 parpol lain tidak ada melakukan kampanye. ’Kami tidak mengetahui apa alasannya, mengingat tidak ada kegiatannnya di lapangan,” ungkap Syafri Eldi.
Rabu, 25 Maret 2009
Caleg DPR RI PPP KH. Chairuman Ar Rahbini Siap Bangun Kalbar
terakreditasi, diantaranya:
1. Madrasah Ibtida’iyah
2. Madrasah Tsanawiyah
3. Madrasah Aliyah
4. Madrasah Diniyah Salafiyah
5. Majlis Ta’lim Al-Kautsar
6. Panti Asuhan Fajrul Islam
7. Perguruan Tinggi
Sampai saat ini jumlah santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Darul Ulum sekitar 1.115 yang berasal dari berbagai daerah.
Caleg DPR RI PPP Zainut Tauhid Galang Dukungan Kiai dan Ulama
Seperti yang dilakukan kemarn, dia bersama KH Maimun Zubair dari Rembang melakukan Mujahadah bersama di Jatirokeh Kecamatan Songgom. Kemudian dia bersama Mbah Maimun juga menghadiri acara khitanan Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Brebes Khoiron Akhsan di Luwungragi Bulakamba.
Tim Sukses Zainut Tauhid Saadi, Afifudin Saadi mengatakan Zainut Tauhid tidak hanya mendapat restu saja, tapi dukungan penuh dari Mbah Maimun Zubaar, yang setiap saat menggalang kegiatan di wilayah Brebes dan Tegal untuk mensukseskan caleg DPR RI dari PPP itu. "Mbah Maimun membeirkan dukungan moral dan spiritual kepada Zainut Tauhid," katanya tegas.
Zainut yang juga mantan Ketua IPNU Pusat itu juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah kiai dan ustadz dari sejumlah pondok pesantren yang ada di Brebes dan Tegal. Bahkan sejumlah caleg DPRD Provinsi dan Kabupaten juga telah mendukung Zainut untuk bisa menduuki kursi DPR RI pada Pemilu 9 April mendatang.
"Dukungan semakin banyak, dan setiap ada pertemuan juga yang hadir banyak. Ini menunjukkan bahwa Zainut mendapat dukungan juga dari masyarakat," tandasnya.
Rising Star di PPP Mulai Bersinar
Dari urutan alumni ITB Bandung yang mencalonkan diri menjadi calon anggota DPR RI, caleg PPPlah yang termausk fresh dan berasal dari golongan muda.Saat ini, salah satu berita yang hangat adalah diterbitkannya Daftar Calon Sementara Calon Anggota Legislatif dimana terdapat (hingga saat ini) sekitar 50 orang lebih Alumni ITB yang menjadi Caleg DPR RI.
1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ; nomor Partai 24
Jhon Heilmy Anwar / TK 82 / Sumbar I / no urut 4
Dini Mentari / KI 90 / Jabar III / no urut 3
Abdul Munif / GD 88 / Jateng V / no urut 2
Romahurmuzy / FT 93 / Jateng VII / no urut 1
M Quyum / TI 93 / Jatim IV / no urut 2
Eddy Suntjahjo / TK 82 / Jabar IV / no urut 3
Nurkhalik / TM 82 / Jateng X / no urut 4
2. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ; nomor Partai 8
M Azhar / 93 / NAD II / no urut 4
3. Hanura ; nomor Partai 1
Indro S Cahyono / 73 / Jateng III / no urut 1
Samuel Koto / GD 73 / DKI II / no urut 1
Ramli Kadir / MS 86 / Sulsel I / no urut 4
4. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) ; nomor Partai 16
Laksamana Sukardi / SI 75 / Jatim I / no urut 1
Sunggu Aritonang / EL 70 / Sumsel I / no urut 1
Ramadana Siregar / PL 89 /Jambi / no urut 2
Pamudji / PL 75 / Jabar I / no urut 1
Aprilia Sovietina / TK 76 / Jabar II / no urut 2
Yasman Hadi / SI 70 / Jabar II / no urut3
Noor Cholis / GD 88 / Jateng I / no urut 2
5. Partai Matahari Bangsa (PMB) ; nomor Partai 18
M. Danil Daud / AR 84 / DKI II / no urut 2
Anne Rufaida / SR 79 / Jabar I / no urut 1
Hesthi Raharja / PL 85 / Jabar IX / no urut 2
A. Zainal Abidin / EL 77 / Jatim II / no urut 1
6. Gerindra ; nomor Partai 5
Hari Krismis / MS 82 / Jatim VII / no urut 2
7. Partai Merdeka ; nomor Partai 41
A. Syarbini / GD 86 / Sumut II / no urut 1
Dan tidak lupa juga calon DPD RI : Ali Assegaf / MS 84 / Jatim / no urut 10
8. Partai Amanat Nasional (PAN) ; nomor Partai 9
Tjatur Sapto Edy / TL 89 / Jateng VI / no urut 1
Ibnu Mahmud / EL 86 / Jateng IV / no urut 1
Budi Youyastri / SI 86 / Jabar X / no urut 7
Alimin Abdullah / TM 73 / Lampung II / no urut 1
Siswanda HS / EL 79 / JABAR II / no urut 9
9. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ; nomor Partai 28
Rivera / FT 90 / Sumut 1 / no urut 6
Rio Sahala Siagaian / TA 96 / Jambi / no urut 8
Gde Ngurah Purnama Jaya / GD 77 / Banten II / no urut 4
Wayan Koster / MA 79 / Bali / no urut 1
Edi Susianto (Bang Gemboz) / GD 75 / Jabar II / no urut 3
Ketut Sustiawan / SI 82 / Jabar I / no urut 2
Basar Simanjuntak / SI 83 / Jabar VII / no urut 2
Daryatmo / TA 72 / Jateng II / no urut 1
Daniel Budi / MS / Jateng I / no urut 2
Pramono Anung Wibowo / TA 82 / Jatim VI / no urut 1
Anton Leonard / GD 74 / Jateng III / no urut 11
Theodorus Jakob Koekeritz ( ONDOZ ) / GL 82 / Jatim VI / no urut 2
Heri Akhmadi / TA 72 / Jatim VII / no urut 1
Mindo Sianipar / TK 73 / Jatim VIII / no urut 1
Dolfie / FT 88 / Kalbar / no urut 1
Emir Moeis / TI 69 / Kaltim / no urut 1
10. Partai Golongan Karya (GOLKAR) ; nomor Partai 23
Neil Daulay / AR 88 / Sumut II / no urut 5
Rully Chairul Azwar / TI 73 / Bengkulu / no urut 1
Syahganda Nainggolan / GD 84 / Jabar V / no urut 5
Lutfi / TI 96 / Jabar VIII / no urut 8
Gesang / AR 78 / Jatim I / no urut 9
Hetifah / PL 82 / Kaltim / no urut 2
Gatot Sudaryono / TA / Jabar III / no urut 1
11. Partai Demokrat ; nomor Partai 31
Doddy Nawangsari / GL / Jatim II / no urut 2
Saruam Sianipar / TK 82 / Jatim VI / no urut 10
Milton Pakpahan / 83 / Papua / no urut 2
12. Partai Bintang Reformasi (PBR) ; nomor Partai 29
M. adamsyah Wahab/ TL 88 / Jabar I / no urut 1
Koster Rinaldi/ SI 99 /Jabar I /no urut 2
Verry Antoni/ SR 87 / Jabar I/ no urut 3
AGUSTIN PERANGINANGIN/ SI 94 / Jabar II /no urut 2
I Gede Aradea Permadi/ TK 01 / Bali /no urut 1 (kabarnya
ini adalah caleg DPR RI termuda yang Alumni ITB)
Senin, 23 Maret 2009
Barisan Ulama dan Kiai Pamekasan Kian Solid Dukung PPP
Ketua MSP PPP KH Maimun Z Resmikan Ponpes Nurul Hidayah
Ke depan, gedung yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 250 juta tersebut bisa menjadi salah satu syiar Islam di Desa bedug serta mencetak generasi muda yang beriman dan bertakwa yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Untuk itu, pihaknya mengharap dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah serta kaum muslimin yang ada agar bisa terus mempertahankan dan mengembangkan keberadaan Ponpes Nurul Hidayah agar bisa tetap eksis dan terus berkembang.
Untuk itu, di sela-sela kesibukannya sebagai pengasuh majlis talim wa ratib Nurul Hidayah setiap Selasa malam di Giren, Talang dan sebagainya dia tetap berkomitmen untuk memajukan dan mensyiarkan Islam.
“Kehadiran KH Maemun Zubair untuk meresmikan Ponpes Nurul Hidayah merupakan suatu kebanggaan bagi kami sehingga ke depannya Ponpes Nurul Hidayah bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Hal senada diungkapkan Huas Ponpes Nurul Hidayah Habib Abdullah bin Abdul Kadir Alatas, menurutnya, peresmian kali ini menjadi tugas bagi kaum muslimin agar kedepannya ponpes tersebut bisa mencetak generasi muda yang berakhlak mulai.
Biaya yang sudah dikeluarkan dalam proses pembangunan menjadi bukti keseriusan pihaknya sehingga apa yang telah dikeluarkan bisa menjadikan kemaslahatan bagi seluruh umat yang ada.
Pihaknya juga mengharap kepedulian serta dukungan baik moril maupun materiil kepada dari seluruh pihak sehingga peresmian kali ini bisa menjadi momentum yang baik sehingga kebersamaan yang selama ini tercipta bisa semakin erat dan terus dibina dalam satu jalinan yang harmonis.“Peresmian Ponpes Nurul Hidayah memberi arti yang sangat berharga bagi kami serta masyarakat pada umumnya,” terangnya.
PPP Pamekasan Kampanye Tingkat Kecamatan
Menurut Mundir, perjuangan PPP dalam menegakan nilai moral Islam, tetap konsisten sejak masa Orde Baru sampai saat ini. Kemerosotan moral yang terjadi selama ini, Kata Mundir, lebih disebabkan karena belum ada perhatian khusus dari pemerintah, baik pihak eksekutif ataupun legislatif terhadap pembinaan moral agama. Untuk mewujudkan hal tersebut, harus dipilih anggota dewan dari orang muslim, utamanya PPP.
Kiai Kampung PPP Pemalang Gelar Halaqoh
Acara yang dihelat oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pemalang itu juga dihadiri beberapa tokoh penting PPP. Seperti Ketua MPW Jateng KH Haris Shodaqoh, Ketua MPC DPC PPP Pemalang KH Fathuri dan ratusan kader PPP. Tak ketinggal wakil bupati HM Junaedi SH MM yang mewakili Bupati Pemalang HM Machroes, SH.
"Acara ini sengaja diadakan di pondok pesantren karena bagaimanapun sejarah PPP dilahirkan dari kalangan pondok pesantren," ucap Ketua DPC PPP Muntoha SH Mhum saat memberikan sambutan.
Di hadapan para kadernya, Muntoha mengatakan, saat ini dengan adanya keputusan MK yang menganulir nomor urut dan memberlakukan suara terbanyak, pemilih sudah tidak lagi mendengungkan ataupun menyatakan ikrar hidup PPP! Akan tetapi, para pemilih cenderung membicarakan calonya bagaimana? Kira-kira calon legislatif bagi-bagi uang atau tidak?
"Perbincangan dari pemilih mengenai akhlak dari Caleg sudah ditinggalkan. Ini mengindikasikan sistem Pemilu sudah menjurus materialistik. Untuk itu, peran ulama sangat penting guna mengatasi persoalan tersebut," papar dia.
Sementara Ketua MPW Jateng, KH Haris Shodaqoho, menyatakan, hasil keputusan halaqoh ulama PPP Jawa Tengah. Salah satunya, wajib hukumnya para pemilih memilih pimpinan n baik legislatif, eksekutif, yudikatif yang amanah (terpercaya), jujur (sidiq) kober dan aspiratif (tabliqh) serta mempunyai kemampuan.
KH Haris Shodaqoh mengatakan, mengingat sulitnya ditemukan sarat-sarat tersebut secara sempurna maka tolak ukur yang dipakai adalah ukuran minimal. Jika telah ditemukan sarat-sarat tersebut, maka pemilih wajib hukumnya untuk memilih. "Namun jika tidak ditemukan sama sekali sarat-sarat itu ya monggo. Dikembalikan ke ijtihad masing-masing," tegasnya.
Belakangan ini DPC PPP Pemalang kerap menggelar acara yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Selain berbicara masalah kepartaian, PPP juga sudah tidak kucing-kucingan dalam menghadapi Pemilu legislatif. Langkah pengerahan massa yang dilakukan mengindikasikan persiapan yang matang dalam menghadapi Pileg mendatang.
PPP Janji Perjuangkan UU Produk Halal
Kampanye PPP Cianjur Semarak
FSP Dukung Caleg PPP Tubagus Imron
Minggu, 22 Maret 2009
PPP Yakin Bisa Bersaing dengan Partai Atjeh (PA) di NAD
Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) DPW PPP Aceh, Edwar M Nur SE MM, didampingi Sekretaris DPW PPP, Ihsanuddin MZ SE MM. mengatakan, selain SDA, kampanye di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, juga akan diisi oleh sejumlah jurkam tingkat nasional, serta para caleg PPP untuk DPR RI, DPRA, dan DPRK. “Insyaallah kampanye akan dimulai setelah Shalat Dhuhur.
Selain materi yang bersifat politik, juga akan ada hiburan rakyat,” ujar Edwar.
Ihsanuddin MZ menambahkan, selama di Aceh, Ketua Umum DPP PPP juga akan melakukan sejumlah pertemuan dengan fungsionaris DPW dan DPC PPP se-Aceh.
LHOKSUKON - Mempersiapkan diri menjaga keabsahan dalam perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh Utara, merekrut sebanyak 1.203 saksi. Sejumlah saksi itu diutamakan kader yang merasa memiliki dengan PPP, mereka berdomisili di 27 kecamatan (852 desa).
Ketua PPP Aceh Utara Tgk Mukhtar Al-Qudbi kepada Serambi Sabtu (21/3) mengatakan, tenaga saksi yang direkrut tersebut nanti akan ditempatkan di sejumlah TPS. Sekarang, mereka sedang diberikan pengarahan sekaligus sosialisasi tentang contreng dikertas suara, termasuk bagaimana bentuk yang rusak dan bagaimana yang tidak rusak ketika dilakukan penghitungan suara nanti.
Menurut Tgk Mukhtar, pemilu ini termasuk paling banyak direkrut jika dibandingkan dengan sebelumnya, kemungkinan nantinya akan ditempatkan masing-masing TPS satu sampai dua orang. Sabtu (21/3) kemarin, kata TgkMukhtar, sosialisasi pemilu dilakukan terhadap saksi di Kecamatan Tanah Jambo Aye di Desa Rawang Itek. Penatarnya diambil dari KIP Aceh Utara dan lainnya, sosialisasi digelar di sebuah rumah pribadi berjalan sukses.
CALANG - Konvoi becak yang datang dari arah Calang dan Teunom memeriahkan pelaksanaan kampanye terbuka Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di lapangan sepakbola Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Minggu (22/3). Selanjutnya, massa partai hijau berlambang Ka'bah itu juga larut dalam aksi panggung para jurkam PPP yang diselingi hiburan rakyat.
Para jurkam PPP yakni Sofyan S Sawang, T Hamdani, dan Ibnoe Ahas, berturut-turut menyampaikan berbagai visi dan misi partai tersebut untuk pembangunan Aceh, terutama Aceh Jaya ke depan. Mereka juga mengulas panjang lebar berbagai hal yang telah dilakukan oleh para kader PPP yang duduk di lembaga dewan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
Seperti diutarakan Sofyan S Sawang. Caleg DPR RI dari PPP ini mengangkat tema agar masyarakat harus cerdas dan tidak mudah tertipu dengan berbagai iming-iming yang belum tentu bisa dibuktikan, sehingga pembangunan Aceh Jaya yang lebih baik pada masa mendatang akan tercapai.
Selain orasi politik, massa PPP yang hadir di lapangan sepakbola Panga dihibur dengan aksi Sanggar Putri Panga yang menunjukkan kemampuan mereka dalam membawakan tarian Aceh, seperti tari ranup lampuan.
PPP Tulungagung Dapat Amunisi Baru dari Ulama Sepuh Pro Gus Dur
Ketua Tanfidz DPC PKB kubu Gus Dur, Alfa Isneni mengatakan, menindaklanjuti instruksi Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan imbauan ulama sepuh, pihaknya bersama dengan 12 DPAC menyatakan sepakat mengalihkan suara atau dukungan kepada dua parpol tersebut.
“Karena jelas Gus Dur menginstruksi dukungan kepada Partai Gerindra, sementara ulama sepuh meminta ke PPP,” ujar Alfa, Minggu (22/3). Karena ada dua pilihan parpol, dalam rapat sekaligus deklarasi yang dilakukan Jumat (20/3) disepakati pilihan diserahkan kepada para kader untuk memilih PPP atau Gerindra. “Asalkan tidak memilih caleg PKB, yang kepengurusan partainya tidak diakui oleh Gus Dur,” jelasnya.
Rabu, 18 Maret 2009
Lukman Hakim Merasa Seperti Kiai Seleb
Hal ini dialami oleh caleg nomor 1 PPP dapil Jateng VI Lukman Hakim Saifuddin, putra mantan Menteri Agama RI KH Syaifudin Zuhri. Di desa-desa yang sudah bisa diakses televisi, para calon pemilih malah justru berbondong-bondong menghampirinya.
"Mereka langsung cium tangan," kata Lukman saat berbincang dengan detikcom, Senin (16/3/2009).
Sambil berkelakar, Lukman merasa dirinya sebagai kiai seleb. Maklum, sebagai pria yang dibesarkan oleh tradisi Nahdlatul Ulama (NU) yang kental, cium tangan kerap dilakukan untuk menghormati para kiai.
"Jadi ini seperti perpaduan ketemu kiai besar dan selebritis," canda Ketua Fraksi PPP DPR ini.
Tak sampai di situ, jiwa humor lelaki kelahiran Jakarta 25 November 1962 ini semakin menjadi. Ia sedikit mengenyek para caleg 'dadakan' yang tidak mempunyai latar belakang aktivis.
Menurutnya, mekanisme penetapan caleg dengan suara terbanyak sangat merepotkan para caleg 'karbitan'. Para caleg yang tidak biasa menjelajah daerah pedalaman pun akan ngos-ngosan gara-gara sistem hasil putusan Mahkamah Konstitusi tersebut.
"Bagi mereka mungkin ibarat bulan puasa, tapi nggak lebaran-lebaran," ujar Lukman sambil terbahak.
PPP KIAN BERGAIRAH HADAPI PEMILU 2009
’’PPP saat ini dalam kondisi siap dengan struktur partai dan jaringan yang tersebar di 33 provinsi, 467 kabupaten/kota dan 6.600 kecamatan,’’ kata Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) PPP Emron Pangkapi saat berkampanye di kawasan Blok S Kebayoran Baru Jakarta, Rabu (18/3).
Emron menambahkan, konsolidasi partai yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ini telah dapat menggerakkan seluruh instrumen partai secara efektif. ’’Itu semua dilakukan untuk mengantarkan PPP mencapai 15 persen suara,’’ ujarnya dalam kampanye yang dihadiri ribuan orang itu.
Bahkan, lanjutnya, keyakinan itu ditambah dengan kembalinya sejumlah tokoh yang hengkang dari PPP, kini kembali ke rumah lama di bawah lindungan Kakbah. Mereka antara lain adalah raja dangdut Rhoma Irama, pengasuh Pondok Pesantren Assidiqiyah KH Nur Muhammad Iskandar dan pendiri Partai Persatuan Nahdlatul Ummat KH Syukron Makmun. Mereka semua tampak hadir dalam kampanye kemarin.
Tokoh lain yang juga kembali adalah Dai Sejuta Umat KH Zainuddin MZ, yang juga menjadi jurkamnas PPP. Emron menegaskan, ratusan kyai dari Jawa Timur dan Jawa Tengah telah mendeklarasikan kembali ke PPP guna membesarkan partai. Sementara itu, Ketua Umum DPP PPP Suryadarma Ali meminta kader partai mewaspadai upaya penggebosan terhadap partai politik Islam. ’’Upaya penggebosan terlihat dari pengarahan opini publik bahwa parpol Islam bakal habis pada Pemilu 2009. Banyak yang memprediksi suara PPP bakal habis. Ini bagian dari pengerdilan terhadap PPP,’’ ujar dalam siaran pers yang diterima Suara Merdeka, semalam.
Dana Kampanye PPP Bima Terbanyak
Partai politik (Parpol) manakah yang memiliki dana kampanye tertinggi? Berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Partai Golkar paling banyak rekening dana kampanyenya, yakni senilai Rp1,75 miliar.
Untuk Kabupaten Bima, KPU setempat mencatat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki dana rekening kampanye terbanyak sebesar Rp388 juta.
Ketua Pokja Kampanye Pemilu KPU Kota Bima, Fatmatul Fitriah, menjelaskan urutan kedua adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rp280 juta, Partai Bulan Bintang (PBB) Rp113 juta, disusul Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Rp94 juta, dan Partai Pelopor Rp71,5 juta. Untuk dana kampanye terendah adalah Partai Damai Sejahtera (PDS) yakni Rp170 ribu. Dana tersebut digunakan untuk membiayai kampanye.
Dikatakannya, kampanye rapat umum dimulai 16 Maret hingga 5 April mendatang. Masing-masing Parpol akan melaporkan penggunaan kampanyenya berdasarkan format ketentuan aturan Nomor 1 Tahun 2009 tentang Pelaporan Dana Kampanye.
“Penyerahan dana rekening kamapanye oleh partai di Kota Bima dilakukan jauh dari sebelum batas akhir 9 Maret lalu,” katanya kepada Bimeks di KPU Kota Bima, Rabu.
Bagaimana di Kabupaten Bima? Ketua KPU Kabupaten Bima, Ichwan P Syamsudin, mengatakan Parpol yang memiliki dana rekaning terbanyak adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Rp38,8 juta, sementara Partai Golkar menempati posisi kedua Rp27,4 juta dan Partai Amanat Nasional (PAN) Rp10 juta.
“Jumlah dana kampanye terendah dua partai, yakni PKNU dan PKDI masing-masing 50 ribu rupiah,” ujarnya di lapangan Merdeka Bima, Rabu.
Mulai hari ini hingga 5 April nanti parpol-parpol mengarungi masa kampanye dua putaran. Setiap hari ada 4 parpol yang berkampanye. Setiap parpol kebagian jatah dua hari berkampanye. Lalu seberapa besar dana yang disiapkan parpol-parpol untuk kampanyenya?
KPU Kota Probolinggo telah menerima laporan dana awal kampanye dari masing-masing parpol. Berdasar data tersebut, sementara ini PPP adalah parpol yang memiliki dana awal kampanye tertinggi. Yakni mencapai Rp 422 juta.
"Semua laporan dana kampanye sudah kami terima. Jumlah dana yang dilampirkan sesuai dengan isi rekening. Tapi, tidak sedikit yang rekeningnya masih atas nama pribadi namun penggunaan untuk kepentingan parpol itu sendiri," kata Ketua KPU Ali Muchtar.
Dia lantas merinci 13 parpol pemilik dana awal kampanye tertinggi. Yakni PPP Rp 422 juta, Partai Pelopor Rp 125.700.000, Partai Golkar Rp 105.250.000, Partai Demokrat Rp 75 juta, dan PKNU Rp 55 juta. Disusul kemudian PKDI Rp 49 juta, PPNUI Rp 10 juta, PBB Rp 6,2 juta, PBR Rp 5.830.000, PPRN Rp 5,9 juta, PAN Rp 5 juta, PDIP Rp 5 juta dan PPI Rp 4.581.000.
Di samping bernilai jutaan, ada juga parpol yang dana awal kampanyenya cuma kisaran puluhan ribu. "Ada juga yang dana awal di saldo rekening cuma Rp 200 ribu, Rp 100 ribu sampai Rp 82 ribu," imbuh Ali Muchtar.
Dana Kampanye PPP OKU Terbesar
Menurut anggota KPU OKUT, Nardianto SS, Selasa (10/3) menyebutkan, sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 10/2008 dan peraturan KPU Nomor 19/ 2008, parpol peserta pemilu wajib melaporkan dana kampanye-nya ke KPU setempat untuk mendapatkan tiket bisa ikut pelaksanaan pemilu.
"Semua parpol peserta pemilu di OKUT semuanya sudah menyerahkan rekening dana kampanye, artinya mereka berhak ikut dalam pemilu yang akan digelar 9 April mendatang," katanya.
Menurut Nardinato, laporan dana kampanye parpol tersebut selanjutnya akan dilaporkan ke KPU provinsi untuk diteruskan ke KPU pusat.
"Melalui laporan dana rekning dana kampanye inilah, nanti kita akan mengetahui sumber dana dan dikemanakan dana kampanye itu melalui audit akuntan publik," katanya.
Berdasarkan laporan dana kampanye yang masuk ke KPU setempat, diketahui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki dana kampanye yang terbesar yakni Rp 70 juta. Sedangkan dana kampanye terkecil dengan nominal Rp 50 ribu yang didominasi parpol baru masing-masing Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Indonesia Sejahtera (PIS) dan Partai Patriot.
Sedangkan partai lainnya melaporkan rekning dana kampanye bervariasi diatas nilai nominal Rp 500 ribu tetapi jauh di bawah Rp 70 juta seperti yang telah dilaporkan PPP.
Dana Kampanye PPP NTT Tertinggi, PNBKI Terendah
Dari laporan itu, saldo awal Partai Persatuan Pembangunan tertinggi sebesar Rp 75.139.526,00 dan terendah PNBKI sebesar Rp 50.000,00. Partai yang sedang bercokol saat ini, Golkar, PDIP dan Demokrat juga saldonya tak mencapai Rp 2 juta. Golkar Rp 1,5 juta, PDIP Rp 500.000,00 dan Demokrat Rp 1 juta.
Juru Bicara KPUD NTT, Drs. Djidon de Haan, yang ditemui di Sekretariat KPUD NTT, Selasa (10/3/2009), mengatakan, selain parpol, 40 orang calon anggota DPD juga telah memasukkan rekening khusus dan kampanye.
Selasa, 17 Maret 2009
Kampanye PPP Bogor Over Target
“Kami sebenarnya sudah membatasi agar setiap ranting mengirimkan masing-masing 10 peserta atau sekitar 480 motor. Tapi ternyata yang ikut sampai 1000 motor,” kata Asep.
Bachtiar Bantah Berseteru dengan SDA
Selasa, 17 Maret 2009, 15:43:56 WIB
Jakarta, RMonline. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bachtiar Chamsyah, yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial, membantah adanya perseteruan antara dirinya dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA).
Perseteruan ini disinyalir dikarenakan langkah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang talah menjalin komunikasi politik dengan Jusuf Kalla dan Megawati.
“Itu hal biasa. Komunikasi politik ke partai lain memang penting dilakukan. Tidak persoalan,” katanya kepada para wartawan, di lingkungan Departemen Sosial, Selasa (17/3).
Mengenai siapa yang akan diusung PPP sebagai capres, Bachtiar menjawab hal itu akan diputuskan melalui Rapimnas Partai.
“Setelah pemilu legislatif, diputuskan lewat Rapimnas,” katanya
Sebagai Ketua Umum Persaudaraan Muslim Indonesia (Permusi), ia juga dikonfirmasi wartawan tentang dukungan yang diberikan Permusi kepada SBY-JK.
“Belum tentu. Nanti akan diputuskan di Rapimnas. Tapi, saya pribadi suka dengan SBY-JK,” akunya.
Berkaitan dengan cuti kampanye, Bachtiar mengaku telah mengambil cuti sebanyak empat hari pada hari kerja untuk kampanye di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jambi.
“Saya tidak akan menggunakan fasiltas dan pengamanan kenegaraan. Malah merepotkan,” ujarnya.
Sabtu, 14 Maret 2009
Irgan Chairul Mahfiz, Strategi Man To Man
Memang untuk itu, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP ini, diperlukan waktu, tenaga, dan pikiran yang lebih dibanding sistem nomor urut. Kalau nomor urut, pendekatannya adalah pemantapan di partai, sedangkan dengan cara suara terbanyak dalam penentuan caleg, memerlukan pendekatan yang lebih intens ke masyarakat.
''Yang jelas, Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal suara terbanyak mengamanatkan untuk meraih suara terbanyak dari masyarakat. Itulah yang harus dilakukan,'' papar lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Medan Area, Sumatera Utara tahun 1987 ini.
Bertemu langsung dengan konstituen, baginya, sudah menjadi keharusan di samping pemasangan spanduk, baliho, umbul-umbul, selebaran, dan lain-lain. Makanya, Irgan yang berdomisili di Islamic Village, Tangerang ini perlu melakukan strategi Man To Man-nya dengan pemetaan wilayah terlebih dahulu.
Daerah pemilihannya di Banten III itu mencakup 49 kecamatan di Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan. Dia membaginya antara daerah selatan yang lebih ke perkotaan dengan masyarakat yang lebih maju, serta daerah utara (pantura) dengan masyarakat nelayan dan petani.
Cara pendekatannya pun berbeda di antara kedua daerah tersebut. Hanya, kesamaannya adalah mereka sudah terbiasa dengan cara pilkada. ''Untuk selatan, kita bisa kenalkan dengan memaparkan misi dan visi di parlemen. Sedangkan di utara, pendekatannya lebih sederhana. Mereka umumnya kenal dengan partai, tapi tak kenal calegnya.''
Pendekatan ke majelis taklim, ponpes, generasi muda, karang taruna, para tokoh masyarakat, dan tokoh budaya setempat jadi programnya. Bahkan, dia mengakui, cara ini dilakukan hingga jauh ke pelosok desa. ''Mungkin, camat saja jarang ke tempat-tempat itu,'' kata Irgan menyebutkan daerah Gunung Kaler, Jambe, Kronjo, Pulau Cangkir, Mauk, dan Paku Haji.
Di pemilu tahun 2004, daerah yang berpenduduk lebih dari 3 juta jiwa itu mengumpulkan suara bagi PPP sebanyak 125 ribu. Diharapkannya, suara di sana bisa lebih dari pemilu sebelumnya.
Untuk itulah, Mantan anggota DPR tahun 1997-1999 ini mengaku, frekuensi kedatangannya ke berbagai daerah di dapilnya ditingkatkan lagi, terutama pada akhir pekan. Terlebih lagi, pihaknya perlu melakukan sosialisasi kartu suara dan lain-lain ke konstituennya.
''Kita sih realistis saja. Kita memang tak mampu meng-cover semuanya. Apalagi dengan 8 ribu TPS di 49 kecamatan, ini perlu peningkatan frekuensi kedatangan kita ke sana. Kita harap, hasilnya memuaskan,'' tandas Irgan.
Dua Petinggi PPP Kalbar Belum Cuti Kampanye
Permohonan lama cuti yang diajukan masing-masing kepala daerah/wakil kepala daerah bermacam-macam. Ada yang meminta cuti selama masa kampanye namun ada pula yang hanya mengajukan cuti untuk beberapa hari dalam setiap minggu. Mengenai bupati/wakil bupati Bengkayang yang sama-sama ingin cuti, Syakirman menyatakan itu tidak menjadi persoalan. Kemungkinan keduanya bergiliran dalam menjalani cuti. “Tetapi kita belum tahu apakah permohonannya dikabulkan atau tidak. Kita tunggu saja prosesnya,” kata dia. Sebagaimana diketahui, sejumlah bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota di Kalbar merupakan petinggi partai politik. Mereka antara lain, Gubernur Kalbar Cornelis (Ketua DPD PDIP Kalbar), Walikota Pontianak Sutarmidji (Ketua DPC PPP Kota Pontianak), Walikota Singkawang Hasan Karman (Ketua PPIB Kalbar), Bupati Sambas Burhanuddin (Ketua MPP PPP Kalbar), Bupati Bengkayang Jacobus Luna (Ketua DPD PDIP Bengkayang), Wakil Bupati Bengkayang Suryadman Gidot (Ketua DPC Partai Demokrat Bengkayang).
Selain itu, Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi (Ketua PNBKI Kalbar), Bupati Sekadau Simon Petrus (Ketua DPC Partai Demokrat Sekadau), Bupati Melawi Suman Kurik (Ketua DPC Partai Demokrat Melawi), Wakil Bupati Melawi Firman Muntaco (Ketua DPD Golkar Melawi), Bupati Kapuas Hulu Abang Tambul Husin (Ketua DPD Golkar Kapuas Hulu), Bupati Kayong Utara, Hildy Hamid (Pengurus PPD Kalbar) dan Bupati Ketapang Morkes Effendi (Ketua DPD Golkar Ketapang). Anggota KPU Bengkayang Tarmizi mengaku telah menerima surat tembusan tentang pelaksana tugas pengganti bupati dan wakil bupati selama cuti kampanye. Surat dengan No. 100/0237/PEM-1/03 tertanggal 12 Maret 2009 itu menyatakan bupati menyerahkan kewenangan kepada sekda untuk melaksanakan pemerintahan.
COBAAN DAN RINTANGAN BERAT MULAI MENDERA PPP
Salah satu pemilik rumah yang mengalami pengrusakan, Ade Sutisna (42), mengaku disatroni seorang pelaku pada pukul 03.00 WIB, Jumat (6/3). “Saya baru saja datang meronda pukul 02.00 WIb. Tiba-tiba, sekitar satu jam setelah itu ada orang di luar gedor-gedor pintu sambil teriak-teriak,`Ku aing dirusak imah ieu,` berulang-ulang,” katanya.
Karena ketakutan, Ade pun tidak berani keluar rumah dan mengevakuasi keluarganya ke bagian belakang rumah. “Karena rumah digedor-gedor susah, pelaku melampiaskan kemarahan dengan merusak teralis jendela dengan bilah bambu hingga jebol dan gordin yang ada di bagian dalam jendela ikut lepas,” ungkapnya.
Bilah bambu yang dipakai merusak jendela rumah Ade menusuk ke dalam rumah sepanjang 70 cm. Selain merusak pintu dan jendela rumah Ade, pelaku juga memporak-porandakan pagar bambu di sekitar rumah Ade. Belasan bendera parpol dan spanduk calon anggota legislatif (caleg) yang terdiri dari lima lembar milik Partai Golkar, 3 lembar Partai Hanura, 5 lembar Partai Persatuan Pembangunan, dan 9 Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) juga dicabuti dan dirusak oleh pelaku.
Mendengar suara gaduh di luar rumah, ayah Ade, Asri (75) yang rumahnya bersebelahan dengan Ade langsung keluar rumah. “Tapi, langsung dibentak pelaku dan bilang supaya tidak ikut campur,” ungkap Ade.
Ade yang tercatat sebagai penasehat PPP Ranting Sukanegla mengaku kenal dengan pelakunya, yaitu AR, tetangga dekat rumahnya. “Saya lihat dari dalam rumah, ternyata pelakunya AR. Saya merasa enggak punya masalah soal partai, dia juga orangnya baik kok sama saya. Tapi, enggak tahu kenapa melakukan itu,” katanya.
Selain rumah Ade, rumah milik Iim, Abdurahman, dan Endang Ruspendi juga ikut disatroni pelaku.. Tiga warga yang rumahnya disatroni AR juga tercantum sebagai pengurus dan simpatisan PPP Ranting Sukanegla.
“Bahkan, empat hari sebelum kejadian, AR berkata kepada tetangga saya kalau kami jangan ngurusin partai dan caleg saja, tapi ingat sama Allah SWT. Saya anggap angin lalu ucapan dia, ternyata semalam dia menyerang,” imbuh Ade.
Tiga Rumah Kader PPP Dipalang
* Janda Tujuh Anak Trauma
LHOKSEUMAWE - Tiga rumah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Minggu (8/3) dini hari dipalang dengan cat warna merah. Bahkan satu diantaranya ditambahi dengan tulisan “warning”. Namun hingga kemarin, pihak PPP Aceh Utara belum membuat laporan secara resmi (tertulis) ke Panwaslu, sehingga belum bisa ditindaklanjuti. Sedangkan satu dari tiga korban yang rumahnya dipalang, Samiah (60), mengaku sudah dua hari belum makan karena trauma.
Ketiga rumah yang dipalang dengan cat warna merah oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut adalah milik Asnidar (41) warga desa Berandang, caleg PPP untuk DPRK Aceh Utara nomor urut lima. Selanjutnya rumah, Ismuhadi (40) warga Desa Baro Kulam Gajah, Wakil Ketua PAC PPP Bayu. Bahkan di rumah yang belum dihuni itu, selain dipalang juga dituliskan kata “Warning”.
Terakhir rumah Samiah (60) warga Desa Baro Kulam Gajah, yang merupakan mertua Ismuhadi. Nenek yang sudah janda ini mengaku sangat trauma dan tidak bisa makan sejak kejadian dua hari lalu. “Saya masih sangat takut dengan kejadian ini. Apa salah kami, kenapa rumah kami dicat. Apalagi menantu saya (Ismuhadi-red) hanya tukang upahan,” kata janda tujuh anak ini kepada Serambi, Senin (9/3).
Samiah menuturkan, pemalangan rumah itu diketahui saat dirinya hendak memberi makan bebek peliharaannya sekira pukul 07.00 WIB. “Saat itu saya sangat terkejut dan berkali-kali beristighfar. Ya Allah siapa yang palang rumah saya,” ujar nenek ini dengan berurai air mata.
Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP Aceh Utara, Yafitzam mengaku telah menerima laporan terkait rumah kadernya dipalang. Menurutnya, pelaku adalah orang yang tidak mengerti akan arti demokrasi dan takut bersaing secara fair menjelang pemilu nanti.
“Saya sangat menyayangkan masih adanya intimidasi, padahal pemilu hanya menghitung hari. Dan kejadian tersebut mencerminkan masih adanya orang yang tidak siap bersaing secara fair di ajang pemilihan nanti, sehingga melakukan intimidasi terhadap partai lainya,” tandas Yafitzam.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Aceh Utara, Syamsul Bahri mengatakan, pihaknya baru menerima laporan kejadian tersebut via telepon. Dikatakan, karena laporan resmi secara tertulis belum diterima, serta belum adanya saksi-saksi, panwaslu mengaku belum bisa menindaklanjuti permasalahan ini. “Jadi sekarang kami masih menunggu laporan resmi dari pihak PPP untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” ujarnya.