PPP Aceh Besar Gelar Mukercab
ANDA ACEH - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Pembangunan Persatuan (PPP) Aceh Besar, Minggu (1/6), menggelar Musyawarah kerja cabang (Mukercab) di Sekretariat DPW PPP Aceh, Lamdingin, Banda Aceh. Kegiatan yang merupakan konsolidasi internal dan eksternal partai tersebut dilakukan untuk memperkuat barisan menghadapi Pemilu 2009.
“Ini bagian dari konsolidasi internal partai dalam melengkapi strktur kepengurusan di tingkat ranting,” kata Ketua DPC PPP Aceh Besar, Musannif disela-sela acara itu. Dijelaskan, peserta acara itu merekomendasikan agar hasil musyawarah tersebut mampu memberi kontribusi dalam mendongkrak ekonomi rakyat di Aceh Besar.
Selain itu, kata Musannif, pertemuan yang berlangsung sehari penuh diikuti seluruh kader dan simpatisan partai dari seluruh kecamatan di Aceh Besar. Selain itu, Mukercab itu juga dihadiri sesepuh PPP yakni, Abuya Jamaluddin Waly dan Abi Thantawi Jauhari, serta seluruh mantan anggota DPRK Aceh Besar periode sebelumnya.(yuh)
Mursalin SHI ISI KURSI PAW PPP DPRK ACEH BESAR
ANTHO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), menempatkan masing-masing satu kader mereka untuk mengisi kekosongan dua kursi DPRK Aceh Besar periode 2004-2009. Kedua kader partai tersebut dilantik dan diambil sumpah di Gedung DPRK Aceh Besar di Kota Jantho.
Kedua kader partai yang akan dilantik untuk posisi PAW DPRK Aceh Besar masing-masing Irfan Effendi (PAN) menggantikan Saiburrahmani dan Mursalin SHI (PPP) menggantikan Tgk Muhibussabri.
Mursalin SHI, karier politiknya berawal sebagai Pengurus PAC-PPP Indrapuri. Selanjutnya, sejak 16 Juni 2006 dipercayakan sebagai Dewan Pakar DPC-PPP Aceh Besar.
Pada Pemilu 2004, Mursalin menempati nomor urut empat untuk Daerah Pemilihan I, namun karena hanya dua kursi yang diraih PPP dari DP I, maka Mursalin harus bersabar menunggu waktu. Kini, penantian panjang itu berakhir, dan sebuah amanah sudah terpikul di pundak saya. Doakan agar saya mampu melaksanakan amanah itu, ujar Mursalin yang juga salah seorang pelaku industri di Aceh Besar dengan produk Nagaya.
Mursalin, kelahiran Indrapuri 4 Oktober 1975 kini sedang menyelesaikan program S-2 di Unsyiah. Banyak program yang saya rancang dalam periode saya di DPRK Aceh Besar. Salah satunya adalah mendukung program industri kecil berbasis kerakyatan, tandas Mursalin.(nas)
Selasa, 03 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar