Banyaknya partai politik (parpol) baru menjadi peserta 2009, mendapat perhatian tersendiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra. Bagi partai berlambang Ka'bah ini, parpol baru tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hal itu diungkapkan Ketua DPW PPP Sultra, Yusran Silondae saat menggelar konsolidasi bersama pengurus di 23 Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se Kabupaten Konawe Selatan, kemarin (22/6). Dalam acara itu, juga hadir beberapa pengurus teras DPW PPP Sultra, pengurus Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sultra serta pengurus DPC PPP Konsel.
Di depan para kadernya, mantan wakil gubernur Sultra ini menyinggung gencarnya pergerakan parpol-parpol baru yang terus bersosialisasi. Infrastruktur partai sampai ke tingkat desa/kelurahan juga terus dibangun parpol-parpol baru utamanya untuk menghadapi proses verifikasi faktual yang dilakukan KPU.
"Jika tidak disikapi bijak, bukan mustahil parpol-parpol baru akan merebut kantong-kantong suara serta tokoh-tokoh milik partai-partai besar termasuk PPP," ucapnya lalu mengimbau kadernya agar terus memaksimalkan kinerja partai.
Di sisi lain, Yusran kembali menegaskan target PPP Sultra untuk meraih suara minimal 15 persen pada Pemilu 2009 nanti. Target itu bisa dicapai bahkan lebih. Alasannya, kader-kader PPP cukup banyak yang menjadi pimpinan di daerah seperti Buhari Matta (bupati Kolaka), Amirul Tamim (wali kota Baubau) serta Ediarto Rusmin (wakil bupati Wakatobi), termasuk beberapa kader PPP yang menguasai kursi legislatif di daerah.
Ketua DPC PPP Konsel, Ibrahim juga menyebutkan target yang ingin dicapai partainya dalam Pemilu 2009 nanti. Dari empat daerah pemilihan (dapil) di Konsel, pihaknya mematok perolehan delapan kursi atau dua kursi perdapil. Pada Pemilu 2004 lalu, PPP
merebut tiga kursi di DPRD Konsel.
Sabtu, 12 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar