BANDA ACEH - Drs M Yunan T, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang juga pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Simeulue, meraih suara terbanyak (12 suara) dalam pemilihan Wakil Bupati Simeulue, Kamis (28/8) di gedung DPRK setempat. Sedangkan rivalnya, Azharuddin Agur, anggota DPRK setempat dari Partai Golkar, hanya meraih tujuh suara.
Dengan kemenangan itu, berarti M Yunan-lah yang berhak menjadi Wakil Bupati Simeulue, menggantikan posisi Drs Ibnu Abban GT Ulma yang meninggal dunia di Jakarta, Juli 2007, karena sakit.
Bupati Simeulue, Drs Darmili yang dikonfirmasi Serambi dari Banda Aceh mengatakan benar bahwa Drs M Yunan T meraih dukungan terbanyak dalam pemilihan kemarin yang hanya melibatkan dua calon wakil bupati.
Jumlah anggota dewan yang memberikan hak suaranya dalam pemilihan kemarin, kata Darmili, hanya 19 dari 20 orang total anggota DPRK Simeulue. Satu orang dari unsur Wakil Pimpinan Dewan, yakni Drs Mandar M Adam, tidak ikut memilih, karena sedang mengikuti sebuah pelatihan di Medan.
Sidang paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRK Simeulue, M Hasbi. Pemilihan berjalan lancar, aman, dan demokratis. “Tidak ada intimidasi, penyuapan atau money politics,” ujar Darmili. Menurutnya, wakil partai politik yang duduk di DPRK Simeulue periode ini tidak ada yang mayoritas. Kursi terbanyak diraih PAN, tapi jumlahnya cuma tiga kursi. Sedangkan yang lainnya masing-masing dua kursi, yakni Golkar, PDI-P, PBR, PDK, PKPI, PPP, dan PBB. Tiga kursi lagi terbagi rata masing-masing untuk PIB, PKPD, dan Partai Demokrat.
Kamis, 28 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
selamat atas terpilihnya bapak T.Yunan sebag wakil bupati simeulue..
semoga dengan terpilihnya bapak akan membawah dampak positif bagi perkembangan simeulue kedepan..
kini saat a simeulue membangun,,banyak anak daerah yang berpotensi dan sukses diluar daerah tapi mengapa sulit bagi mereka untuk membangun daerahnya sendiri???
buktikan simeulue punya potensi seperti kabupaten lainya....
Posting Komentar