JAKARTA - Sebagai organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang baru dibentuk, Peduli Keadilan (Peka) tidak ikut-ikutan meminta jatah calon legislatif (caleg). Organisasi yang khusus menangani aksi sosial ini memang dibentuk untuk mengurusi masalah-masalah sosial di tengah masyarakat.
Menurut Ketua Umum DPP Peka Musa Ichwansyah mengatakan, menghadapi organisasi itu tidak bukan untuk kepentingan Pemilu. Menurut dia, Peka murni mengurusi masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Meski demikian, sebagai organisasi di bawah partai politik (parpol), Peka tetap merasa punya tanggungjawab untuk mendongkrak perolehan suara.
"Dengan kerja-kerja yang bersifat kemanusiaan, siapa tahu mereka juga tertarik ke PPP," katanya, Jumat (1/8/2008).
Musa menambahkan, langkah konkrit Peka selama ini adalah membantu masyarakat yang sedang dilanda kesulitan. Jika ada bencana alam, PEKA terjun langsung untuk memberikan bantuan obat-obatan, makanan dan kebutuhan lainnya.
Sedangkan jika tidak ada bencana, PEKA sudah punya kegiatan rutin seperti, sunatan massal dan penyantunan bagi fakir miskin.
?Alhamdulillah, bantuan yang kami berikan tidak hanya dinikmati warga PPP, tapi masyarakat umum,? ujar anggota Fraksi PPP DPR ini.
Meski tidak meminta jatah caleg, pihaknya tetap memberi kebebasan kepada anggota Peka untuk mendaftarkan diri. Bahkan, Musa sendiri telah mengambil formulir pendaftaran caleg. Rencananya dia akan maju dari daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) II yang meliputi 14 kabupaten/kota. (Ahmad Baidowi/Sindo/hri)
Jumat, 01 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar