KRAKSAAN - Kampanye putaran terakhir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Probolinggo kemarin menjadi ajang unjuk kekuatan. Bertempat di lapangan Pajarakan, kampanye itu menghadirkan ribuan massa.
Sebelum kampanye dimulai, massa PPP melakukan konvoi sepeda motor dari tiga titik. Yakni dari arah Tongas, Desa Brani Kecamatan Maron, dan Paiton.
Kampanye itu dihadiri semua caleg DPRD kabupaten, caleg DPRD Provinsi Jatim Habib Mahdi, dan caleg DPR RI Mustofa Assegaf.
Sebelum kampanye inti dilangsungkan simpatisan partai Kakbah itu dihibur penampilan musik dangdut lokal Probolinggo. Setelah dangdutan, pada caleg mulai masuk ke lapangan dan naik ke atas panggung diiringi hadrah dan lantunan salawat nabi.
Di deretan depan tampak ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo sekaligus caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Habib Mahdi, caleg DPR RI Mustofa Assegaf, lalu diikuti caleg DPRD Kabupaten.
Para jurkam yang berorasi dalam kampanye kemarin adalah Habib Mohammad Shodiq Al Hamid pengasuh Ponpes Alhabib Muhammad Shodiq Desa Brani, Sekretaris DPW PPP Jatim Salim Qurays, dan Habib Abdul Qodir Brani, putra dari Habib Mohammad Shodiq Al Hamid.
Salim Qurays hanya sebentar menyampaikan orasinya. "Jangan lupa pilih caleg dari PPP. Hidup Kakbah, hidup PPP. Kalau pilih PPP, akan sejahtera," ujarnya sambil melambaikan tangan kepada massa yang ada di bawah panggung.
Selanjutnya orasi disampaikan oleh Habib Mohammad Shodiq Al Hamid, ulama sepuh yang sejak tahun 1971 bergabung bersama PPP. Setelah menyampaikan salam, Habib Shodiq langsung menyapa dengan kalimat Lam lam tu, partai Islam nomor satu. Kalimat ini menjadi motivator menggerakkan simpatisan PPP dalam kampanye kemarin.
Habib Shodiq mengingatkan kepada pendukungnya agar tetap setia kepada PPP. Kader PPP dan simpatisan diharapkan tidak gamang memilih PPP yang jelas-jelas konsisten memperjuangkan Islam sebagai landasan perjuangan untuk rakyat.
"Sejak dulu sampai hari ini PPP tetap mendapat dukungan para ulama dari NU. Dan Ulama PPP tidak pernah plin plan memperjuangkan rakyat. Apalagi warga NU," ujarnya disambut dengan yel-yel massa PPP.
Melihat massa PPP yang tumplek blek memadati lapangan Pajarakan, Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo Habib Mahdi, di sela-sela kampanye mengatakan optimis sekali PPP tetap akan mendulang suara terbesar dalam Pemilu 2009 nanti. Alasannya, karena masyarakat di Kabupaten Probolinggo sudah tahu bahwa PPP tetap konsisten bersama rakyat dalam perjalanan politiknya.
Mahdi mencontohkan PPP pada pemilu 2004 lalu mampu meraup 8 kursi di DPRD. Dan Pemilu 2009 menargetkan sapu bersih dengan memanfaatkan ketidakharmonisan beberapa partai berbasis Islam. "Saya tidak khawatir di tengah kerasnya persaingan banyak parpol. Saya yakin, PPP akan mampu menyapu kursi sebanyak 30 persen kursi dewan nanti," aku lelaki berkaca mata ini.
Senin, 30 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar