Begitulah kira kira.
Para Caleg yang terdiri dari elit elit politik PPP berlomba lomba dan saling merebut agar di tempatkan di DAPIL GEMUK, berdasar perolehan suara pada tahun 2004.Mereka Beranggapan akan dengan mudah masuk dan lolos ke Senayan, sehingga tidak mau bekerja keras mengembangkan dan membesarkan partai.Padahal Keberadaan mereka justru memperlemah posisi dan Bargaining PPP di Daerah Daerah Basis PPP.Caleg Caleg PPP Yang mau bekerja keras, banting tulang bekerja sama dan berkoordinasi dengan pimpinan di wilayah Dapilnya nyata nyata masih mempunyai peluang yang besar untuk Lolos Ke Senayan.Taruhlah Bpk Maiyasak Johan yang pernah terlibat Skandal membentak pegawai KPK, tetapi belaiu jauh jauh hari sudah turun ke Dapilnya.Yang menyedihkan lagi sosok sosok potensial dan sederhana, lurus dan berpegang pada prinsip malah di buang PPP.Sosok Achmad Syafii mantan bupati Pamekasan yang kecewa di tempatkan pada nomer urut dibawah 3 di Daerah Pemilihan Madura sekarang justru memperlihatkan kebesaran tokohnya di Madura dengan mengendarai perahu Partai Demokrat.Justru PPP lebih percaya pada sosok Joko Edhi yang jelas jelas pernah bermasalah dengan partai terdahulunya.
Selasa, 14 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar