Kampanye terbuka Partai Persatuan Pembangunan (P3) di Jepara, mencatat rekor terbesar, selama penyelenggaraan kampanye pemilu 2009 ini. Dalam kampanye terakhirnyanya dilapangan Ngabul Kemcatan Tahunan, Minggu kemarin, partai berlambang Kakbah ini mampu menghadirkan masa sekitar 10 ribu orang.
Partai persatuan pembangunan (P3) merupakan partai pemenang pemilu 2004 di Kabupaten Jepara. Kabupaten Jepara selama ini terkenal sebagai lumbung suara dari partai berlambang Kakbah tersebut.
Wajar jika dalam kampamye terbukanya kemarin, P3 mampu mengumpulkan masa yang sangat besar, dan tercatat sebagai kampanye terbuka dengan masa yang terbayak, selama penyelenggaraan kampanye di Kabupaten Jepara tahun 2009 ini.
Lapangan Desa Ngabul yang menjadi pusat dari kampanye terbuka P3, sampai-sampai tidak muat menampung masa yang diperkirakan mencapai 10 ribu orang lebih.
Wakil Sekretaris DPC P3, Kabupaten Jepara, Ahmad Rifai, mengatakan, ribuan masa yang hadir, semuanya merupakan kader partai yang loyal. Mereka datang dengan menggunakan ratusan mobil dan juga sepeda motor.
Antusias kader P3 untuk datang langsung ke lapangan Ngabul tersebut, juga termotivasi dengan hadirnya Raja dangdut Roma Irama. Roma yang datang bersama Ketua umum DPP P3, Surya Darma Ali, dengan menggunakan heli kopter.
Dalam kampanye tersebut, Surya Darma Ali hanya berorasi sekitar 10 menit. Mentri Koperasi dan UKM tersebut mengatakan Indonesia sedang dalam pengaruh kekuasaan Liberalisme. Untuk itu Surya berharap P3 Bisa menang dalam pemilu 2009 ini dan membawa Bangsa ini lepas dari pengaruh kekuasan liberalisme.
Samentara itu, Roma Irama yang banyak ditunggu-tunggu masa, hanya menyanyiak satu lagu untuk menghibur peserta kampanye. Selepas berkampanye di Jepara, Rombongan Surya Darma Ali dan juga Roma Irama langsung meluncur ke Rembang untuk menemui tokoh P3, KH Maemun Zubaer.
Ketua DPC P3 Jepara, Zahid Arafat, dalam orasinya mengatakan, P3 harus kembali mengulang kemenangannya dalam pemilu-pemilu sebelumnya.
PPP INGINKAN EKONOMI KERAKYATAN
JEPARA - Kampanye terakhir PPP di Jepara kemarin heboh. Penyebabnya, partai tersebut menghadirkan duet Ketua Umum DPP PPP H Suryadharma Ali dan Raja Dangdut H Rhoma Irama. Petinggi DPP PPP l seperti KH Muhammad Nur Iskandar SQ dan Ketua DPW PPP Jateng Hisyam Alie juga ikut hadir.
Akibatnya, ribuan massa dan simpatisan partai berlambang Ka'bah itu menyemut dan menghijaukan Lapangan Ngabul. Spanduk dan atribut PPP berkibar di mana-mana.
Massa saling berebut untuk bersalaman dengan Suryadharma dan Rhoma Irama. Sejak keluar dari helikopter yang mengangkut keduanya bersama dengan petinggi PPP lainnya, massa tampak tidak sabar berebut menyalami keduanya.
Iring-iringan dari Lapangan Tahunan hingga ke pusat kampanye di Lapangan Ngabul benar-benar membuat macet arus lalu lintas. Massa sendiri sudah menyemut sejak siang sekitar pukul 13.00. Jepara selama ini menjadi basis utama PPP di tingkat nasional.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menawarkan kepada ribuan kader dan simpatisan partai berlambang kabah itu untuk merubah sistem ekonomi kapitalis menjadi kerakyatan.
"Sistem ekonomi kapitalis terbukti tidak mampu dinikmati oleh bangsa ini dengan mengabaikan sistem ekonomi kerakyatan," ujarnya dalam orasi politiknya di Lapangan Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu.
Untuk mewujudkan cita-cita kebangkitan bangsa melalui perubahan sistem ekonomi tersebut, kader dan simpatisan PPP diminta memberikan dukungan pada Pemilu 2009 untuk meningkatkan perolehan suara partai ini.
"Apakah anda setuju dengan sistem ekonomi kerakyatan," tanyanya kepada ribuan kader dan simpatisan PPP yang didominasi kaum wanita.
Ia mengatakan, suatu perubahan akan terjadi jika ada upaya dari umat untuk melakukan perubahan.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM RI itu memberikan orasi yang menyentuh kepada semua kadernya agar dapat mengembalikan kebangkitan PPP pada pemilu sekarang.
"Kebangkitan ini harus menjadi kenyataan. Jadikan Kota Jepara sebagai kebangkitan," tegasnya diiringi sorak tanda dukungan massa PPP yang hadir sejak pukul 13.00 WIB.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Ketua DPW PPP Jateng Hisyam Ali dalam orasi politiknya mengatakan, semua kader simpatisan PPP harus bangkit dan berjuang bersama mendukung kebangkitan partai ini.
Ia menganggap, hasil survei dari lembaga tertentu yang mengatakan kekautan PPP tinggal 25 persen tidak terbukti, karena massa PPP di berbagai daerah masih banyak.
"Khusus untuk Kabupaten Jepara masih dibanggakan karena menjadi andalan dari seluruh Indonesia. Bahkan, hari ini jumlah massa PPP justru sangat banyak sekali yang membuktikan prediksi orang di luar PPP tidak benar," ujarnya.
Terlebih lagi, hampir seluruh anggota PPP masih istiqomah untuk mendukung kebangkitan PPP.
Selama ini, kata dia, jumlah massa terbanyak yang hadir dalam kampanye pada pemilu 2009 adalah massa dari Kabupaten Jepara. "Sebagai basis massa terbanyak, pemilu 2009 PPP harus menang agar bisa menampilkan capres atau wapres 2009 nanti," ujarnya lantang.
Penegasan serupa juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Iskandar mengatakan, kemenangan PPP adalah kemenangan umat Islam.
Ia juga mengingatkan kepada simpatisan PPP untuk rajin beribadah, salah satunya rajin membaca kalimat syahadat setiap hari karena dosa-dosa yang diperbuat dapat diampuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar