Pasangan calon itu mendaftarkan diri ke KPU Kota Tasikmalaya di Gedung Putih, Jumat siang.
Enam parpol itu adalah PPP, PBR, PBB, Partai Demokrat, PKB, dan PKS, kata Dede.
Dede yang masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tasikmalaya mengatakan, pencalonannya yang kedua kali menjadi wakil diputuskan setelah mendapatkan dukungan dan kesepakatan dari para pengusung, tokoh masyarakat, ulama, dan keluarga besar parpolnya, PPP.
"Saya maju kembali bersama dengan Pak Budi untuk berupaya menjalankan roda pemerintahan Kota Tasikmalaya demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," kata Dede yang juga pengusaha bus angkutan umum.
Sementara itu Calon Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, menyatakan yakin mendapatkan suara terbanyak dan menang dalam Pilkada mengingat banyaknya parpol pengusung serta pendukung dari masyarakat.
"Kami bersama dengan seluruh parpol akan berusaha dengan cara 'fair' untuk menang dalam Pilkada Kota Tasikmalaya," kata Budi.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tasikmalaya Cholis Muchlis mengatakan telah menerima berkas pendaftaran dari pasangan Budi dan Dede.
Namun berdasarkan hasil verivikasi sementara, kata Cholis, pasangan calon Budi dan Dede belum memenuhi enam syarat sehingga diminta untuk segera dipenuhi.
"Tapi pendaftaran tetap dianggap sah dan pasangan calon, partai pengusung dan tim suksesnya diminta segera melengkapi kekurangan dengan batas waktu selama 28 hari," katanya.
Sementara itu KPU Kota Tasikmalaya telah menerima dua pasangan calon, yakni Budi dan Dede yang diusung parpol, dan dari calon perseorangan yakni Mumung Marthasasmita dan Taufik Faturohman yang mendaftar ke KPU, Kamis (15/3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar