Edisi : Kamis, 23.April.2009 | 09:36 wib
SUNGAILIAT, KAMIS -- Berdasarkan rekapitulasi KPUD Bangka diprediksi PPP kehilangan satu kursi di daerah pimilihan (Dapil) III yakni Pemali dan Bakam. Sementara empat dapil lainnya PPP meraih masingmasing satu kursi.
Pada dapil tiga untuk DPRD Bangka, Partai Demokrat dengan perolehan 4.238 suara, kemudian disusul PDI-P dengan 3761 suara diposisi kedua, posisi ketiga ditempati Golkar dengan sebanyak 1.887 suara dan posisi keempat diraih PKS dengan 1.473 suara.
Sementara di dapil empat Merawang-Puding Besar dengan lima kursi, posisi teratas ditempati PDI-P dengan perolehan 3.837 suara, disusul PPP pada posisi kedua dengan perolehan sebanyak 2.970 suara, Demokrat menempati posisi ketiga dengan 2.750 suara, posisi keempat diraih Golkar dengan 2.593 suara, dan PKS menempati posisi kelima denga1.202 suara.
Sedangkan untuk dapil lima Mendo Barat dengan lima kursi, posisi teratas ditempati partai berlambang banteng dengan moncong putih PDI-P sebanyak 2.742 suara, kedua diraih partai berlambang pohon beringin Golkar dengan 2.582 suara dan posisi ketiga PPP dengan 2.566 suara. Sementara itu dua parpol baru yakni Hanura di Mendo Barat ini berhasil memperoleh sebanyak 1.406 suara diposisi ke empat dan PPRN mampu berada diurutan kelima dengan 1.297 suara. Sedangkan partai Demokrat yang digawangi SBY ternyata tidak meraih kursi di dapil lima Mendobarat ini.
Ketua DPC PPP Bangka Amrie Cahyadi, kepada harian ini mengatakan, PPP berhasil meraih empat kursi di DPRD Bangka yakni di dapil satu Sungailiat dengan caleg Epa Lestari, dapil dua BelinyuRiausilip dengan caleg Syamsul Arifin, dapil empat PudingMerawang dengan caleg Amrie Cahyadi dan dapil lima Mendobarat dengan caleg Amzahri.
"Kami kecolongan di dapil tiga PemaliBakam, karena kekurangan ? financial logistik. Kalau dari kualitas figur kami tidak kalah tetapi terus terang saja masyarakat kita sekarang sudah bergeser pragmatis cara pikirnya," aku Amrie.
Selain itu diakui Amrie persaingan politik di dapil tiga sangat ketat sehingga wajar PPP kalah.
"Berdasarkan evaluasi, wajar kalau kita kalah di sana saingan banyak, ada pengusaha, politikus, bahkan anak pejabat," ungkap Amrie.
Rabu, 22 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar