Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati masih menunggu proses rekapitulasi
suara manual tingkat kabupaten pada 20 Juni mendatang untuk memastikan
pasangan calon (paslon) yang berhak menjadi pemimpin Bumi Mina Tani
periode 2012-2017 mendatang. Kemenangan kemarin membuktikan pasangan ini
tak tergoyahkan meski harus menjalani pilkada ulang.Pada pilkada
pertama 23 Juli 2011,pasangan ini mengumpulkan 204.606 suara atau 28,40%
dari jumlah total 737.742 suara.
Berdasar hasil hitung cepat
(quick count) hingga penutupan tadimalampukul20.00 WIB,suara yang masuk
sudah 79,42% atau516.716suaradari1.019.369 pemilih yang terdaftar dalam
daftar pemilih tetap (DPT). Perolehan suara ini didapat dari 1.819
tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah TPS pada PSU pilkada kali ini
sebanyak 2290 TPS.Berdasar hasil quick qount tersebut,Haryanto-Budiyono
memperoleh 199.046 suara atau 38,52%.Dibeberapakecamatan, perolehan
suara pasangan calon (paslon) usungan gabungan parpol dalam Koalisi
Pelangi ini unggul di atas lima paslon lainnya.
Paslon Imam
Suroso-Sujoko berada di urutan kedua.Paslon baru di putaran kedua yang
maju lewat PDIP itu memperoleh 178.450 suara atau 34,54%. Sedang di
posisi ketiga,paslon Slamet Warsito-Sri Mulyani memperoleh 117.756 suara
atau 22,79%. Sedang di posisi keempat paslon Sri Merditomo-Karsidi
dengan 9.081 suara atau 1,76%. Sedang paslon yang diusung Partai
Demokrat Kartina Sukawati- Supeno berada di urutan kelima 7.714 suara
atau 1,49 %. Dan yang terakhir paslon Sri Susahid-Hasan dengan 4.669
suara atau 0,90%.
Jika dibanding saat quick qount pada pilkada
putaran pertama 23 Juli 2011 lalu, perolehan suara yang didapat paslon
Sri Merditomo-Karsidi dan Kartina Sukawati-Supeno turun drastis.Tahun
lalu, paslon Sri Merditomo-Karsidi memperoleh 98.593 suara atau 16,4%,
sedang Kartina Sukawati- Supeno meraih 96.233 suara atau 16,0%. Sedang
paslon Slamet Warsito- Sri Mulyani mengalami peningkatan meski tidak
signifikan.Tahun lalu pasangan dari jalur independen ini meraih 99.034
suara atau 16,5%. Sedang paslon Haryanto- Budiyono 169.895 suara atau
28,2 %.
Ketua KPU Pati Ahmad Jukari mengatakan, hasil hitung
cepat ini bersifat sementara. Proses penghitungan final masih harus
menunggu hasil rekapitulasi suara secara manual tingkat kabupaten yang
akan digelar pada 20 Juni mendatang. Berdasar aturan yang ada, kata
Jukari jika perolehan suara enam paslon ini ada yang mencapai 30%, maka
pilkada kemungkinan besar akan berlangsung satu putaran. “Aturannya
memang seperti itu. Tapi kita lihat saja nanti,”kata Jukari.
Dirinya juga mengapresiasi masyarakat yang tingkat partisipasi tinggi mendatangi TPS.walau harus diakui, masyarakat Bumi Minta Tani telah mengalami kejenuhan politik. Ketua DPW PPP Arif Mudatsir Mandan mengatakan, kemenangan sementara pasangan calon yang diusung partainya tidak bisa dilepaskan dari soliditas partai dan mesin politik yang bekerja keras. Seluruh unsur partai yang mendukung bisa bekerja dengan baik. “Hasilnya bisa dilihat sekarang ini,”ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana harian Ketua DPC PDIP Kabupaten Pati Alwin Basri belum bisa dikonfirmasi terkait dengan jebloknya perolehan suara partainya.Kendati bernada aktif, namun tidak ada respons. Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng ketika dihubungi ponselnya tidak aktif. Sebagaimana diketahui, selama ini,Pati dikenal sebagai ‘kandang banteng’. muhammad oliez/ arif purniawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar