Jumat, 01 Agustus 2008

Suara HTI Bakal Disalurkan ke Partai Islam

Kapanlagi.com - Anggota dan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan menyalurkan suara ke partai Islam dalam Pemilu 2009.

"HTI mengeluarkan bayan atau penjelasan kepada khalayak, kader, dan simpatisan untuk menggunakan haknya dengan sebaik-baiknya dengan memilih partai berasaskan Islam," kata Juru Bicara HTI Ismail Yusanto di Jakarta, Jumat (1/8), seusai bertemu pimpinan PPP.

Ismail dan sejumlah pengurus HTI diterima Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy, Sekjen Irgan Chairul Mahfiz, dan sejumlah pengurus PPP lainnya.

Ismail dan Chozin mengaku pertemuan tersebut merupakan silaturahmi biasa dan sama sekali tidak membicarakan politik praktis.

Ketika ditanyakan apakah HTI akan menyalurkan suara ke PPP, Ismail mengatakan, "Bisa PPP, bisa partai lain, yang penting partai Islam, tampak pada tujuannya untuk mengembangkan syariah dan khilafah, dan tercermin pada perilaku anggotanya."

Saat ditanya apakah HTI akan menawarkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) PPP, Ismail mengatakan, "Tidak".

Ismail juga menyampaikan pesan khusus kepada pimpinan PPP untuk konsisten menjaga PPP sebagai partai berlandaskan Islam. (kpl/rif

Sayap PPP : Peka Tak Minta Jatah Caleg

JAKARTA - Sebagai organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang baru dibentuk, Peduli Keadilan (Peka) tidak ikut-ikutan meminta jatah calon legislatif (caleg). Organisasi yang khusus menangani aksi sosial ini memang dibentuk untuk mengurusi masalah-masalah sosial di tengah masyarakat.

Menurut Ketua Umum DPP Peka Musa Ichwansyah mengatakan, menghadapi organisasi itu tidak bukan untuk kepentingan Pemilu. Menurut dia, Peka murni mengurusi masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Meski demikian, sebagai organisasi di bawah partai politik (parpol), Peka tetap merasa punya tanggungjawab untuk mendongkrak perolehan suara.

"Dengan kerja-kerja yang bersifat kemanusiaan, siapa tahu mereka juga tertarik ke PPP," katanya, Jumat (1/8/2008).

Musa menambahkan, langkah konkrit Peka selama ini adalah membantu masyarakat yang sedang dilanda kesulitan. Jika ada bencana alam, PEKA terjun langsung untuk memberikan bantuan obat-obatan, makanan dan kebutuhan lainnya.

Sedangkan jika tidak ada bencana, PEKA sudah punya kegiatan rutin seperti, sunatan massal dan penyantunan bagi fakir miskin.

?Alhamdulillah, bantuan yang kami berikan tidak hanya dinikmati warga PPP, tapi masyarakat umum,? ujar anggota Fraksi PPP DPR ini.

Meski tidak meminta jatah caleg, pihaknya tetap memberi kebebasan kepada anggota Peka untuk mendaftarkan diri. Bahkan, Musa sendiri telah mengambil formulir pendaftaran caleg. Rencananya dia akan maju dari daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) II yang meliputi 14 kabupaten/kota. (Ahmad Baidowi/Sindo/hri)

PPP Tanah Datar Memperingati Isra` Mi`raj

Mensos Bantu Pembangunan Masjid
Jumat, 01 Agustus 2008
Batusangkar, Padek-- Bantuan yang dijanjikan Menteri Sosial RI Bachtiar Chamsyah untuk Mesjid Raya Lima Kaum dan Wirid Yasinan masing-masing sebesar Rp50 juta dan Rp25 juta, kemarin telah diserahkan Ketua PPP Tanahdatar Isnayulis.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad yang dilaksanakan keluarga besar PPP Tanahdatar di Mesjid Raya Lima Kaum dan juga dihadiri Wakil Ketua DPW PPP Sumbar H Amora lubis. Dalam hal ini, Isnayulis mengharapkan kepada pengurus untuk memamfaatkan sebaiknya bantuan yang diberikan Mensos.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PPP Sumbar H Amora Lubis meminta kepada keluarga besar PPP untuk bisa memahami makna Isra’ Mi’raj dalam kehidupanya dan juga hendaknya membulatkan suatu tekad bagaimana kiprah PPP ini nanti mampu meraih suara terbanyak dalam Pemilu mendatang. (mal)

Caleg DPR DPP PPP Sejumlah 672, Termasuk Artis

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) memiliki 672 calon anggota legislatif (caleg) DPR untuk Pemilu 2009 termasuk sejumlah nama artis dan tokoh.

Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz di Jakarta, Jumat, menyebutkan sejumlah nama artis yang menjadi caleg DPR dari PPP adalah Marissa Haque, Evie Tamala, Lyra Virna, Ferry Irawan, Okky Asokawati, Ratih Sanggarwati.

Selain itu terdapat sejumlah nama artis yang merupakan kader PPP dicalonkan kembali menjadi caleg yakni Emilia Contessa dan anaknya Denada, Mieke Wijaya, Rahman Yacob, dan Soultan Saladin.

Deretan nama artis yang menjadi caleg PPP bukan merupakan latah mengikuti caleg partai lain dari kalangan artis, katanya.

"Sejak era Orde Baru, artis yang menjadi caleg PPP sudah ada seperti Rhoma Irama meski dia dilarang tampil di televisi atau dibatasi pertunjukannya ketika itu," katanya.

Sementara penyanyi dangdut Kristina sedang dirayu untuk bersedia menjadi caleg sedangkan sejumlah nama tokoh yang menjadi caleg PPP adalah mantan Ketua Umum PBR Zainuddin MZ, ulama KH Nur Iskandar SQ, dan mantan pebulutangkis Icuk Sugiarto.

Secara terpisah, Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, partainya juga mengusung sejumlah tokoh muda. Beberapa nama yang sudah positif menjadi caleg PPP, antara lain, Denada (artis) dan Fadil Hasan (ekonom Indef).

Selain itu, beber Irgan, ada beberapa nama politisi yang ''eksodus'' ke PPP. Misalnya, Djoko Edi (eks legislator PAN), Zaenal Maarif (eks legislator PBR), dan Marissa Haque (eks legislator PDIP). ''Dari 850 bakal caleg DPR RI yang kami seleksi, kini tinggal 672 orang. Cuma persoalannya belum memenuhi kuota perempuan 30 persen,'' ujarnya.

Sementara Wakil Bendahara DPP PPP Mahmud Yunus mengatakan, Kristina masuk PPP bukan karena sosok Amin, tapi kedekatan batin silaturahmi. PPP mengajak artis bergabung bukan karena latah-latahan seperti partai lain, selain itu PPP juga tidak mau menjadikan artis seperti piala bergilir.

Yunus menjelaskan, hubungan komunikasi Kristina maupun artis lainnya dengan PPP sudah dijalin lebih dari 1 tahun. Terutama hubungan silaturahmi yang dijalin Ketua Umum maupun ulamanya semisal KH Nur Iskandar. Menurutnya, hubungan baik itu tidak lain karena banyak visi dan misi PPP yang sejalan dengan mereka.

"Kristina pernah bilang dia dan Al Amin itu bukan karena PPP-nya. Jadi sewaktu saya tawari dia atau yang lainnya langsung setuju karena memang hubungan kita sudah baik dari lama. Sedangkan Kristina sudah lama aktif di kegiatan PPP. Kalo artis lawak banyak dari jamaah Kiai Noor," kata Yunus.

Yunus mengatakan, PPP dalam merekrut artis sangat selektif dan tidak asal tunjuk saja, tetapi lebih mengedepankan bagaimana artis tersebut mengimplementasikan visi dan misi partai dengan baik. "Kami untuk merekrut artis sangat selektif sekali jadi bukan latah-latahan seperti kebanyakan partai saat ini. Jadi bukan karena Amin dia masuk, kayak piala bergilir saja," ujarnya.

Setiap caleg dari PPP diberikan 3 pilihan daerah pemilihan, dari 3 daerah itu setiap caleg diminta menunjuk daerah mana yang sangat berpotensi mendulang suara. Selain itu, PPP juga akan membantu setiap calonnya dalam masa kampanye.

"Jelas kami akan back up mereka untuk mendapatkan dukungan di daerah potential vote getter-nya, karena sudah merupakan satu keluarga dengan PPP. Jadi salah satu alasan kami ya itu tadi, kan artis banyak dikenal masyarakat, jadi peluangnya untuk mendapatkan suara juga besar," tuturnya.

Yunus juga menjelaskan sejumlah artis yang telah bergabung dengan PPP selain Kristina antara lain Ratih Sanggarwati, Okki Asokawati, Ozzy Syahputra dan Otong. "Si Otong itu yang orangnya kecil-kecil lucu itu lho," pungkasnya.