Kamis, 31 Juli 2008

Para Pesohor Mulai Lirik PPP

Eric Scada/Lyra Virna, Dewi Gita/Armand Maulana Siap Perkuat PPP

JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendekati beberapa organisasi berbasis perempuan dalam penyusunan daftar calon anggota legislatif (caleg).

Saat ini, lanjut dia, PPP mempunyai dua wadah organisasi perempuan, yakni Wanita Persatuan Pembangunan dan Ikatan Istri (Ikastri) DPP, DPW, dan DPC PPP. Namun, PPP harus membuka diri untuk mengakomodasi figur perempuan berkualitas yang belum mempunyai kendaraan politik untuk berkiprah. Organisasi perempuan yang diincar PPP sebagian besar berbasis agama seperti PP Muslimat NU dan Fatayat NU.

”Sekaligus hal itu menjaga hubungan baik antara PPP dengan NU sebagai salah satu organisasi pendiri,” tambahnya. Menteri Negara Koperasi dan UKM ini menambahkan, PPP juga mendekati para artis perempuan untuk mendongkrak perolehan suara. Beberapa artis yang telah bergabung dengan PPP, di antaranya, Marissa Haque, Ratih Sanggarwati, Okki Asokawati, Evi Tamala, dan Dewi Gita. Sebelum itu, PPP juga telah merekrut artis senior Emilia Contesa.

Berita Utama
Politisi seleb, kenapa tidak?
02-Ags-2008 08:27:59
DETOS, MONDE: Artis menjadi potilisi, kenapa tidak? Emilia Contesa mendukung adanya sejumlah politisi yang berkecimpung ke dunia politik selama individu yang bersangkutan memiliki kemampuan.
“Artis merupakan profesi dia juga merupakan warga negara yang berhak dipilih dan memilih. Kalau memang seseorang [artis] itu memiliki pendidikan yang baik dan kemampuan yang baik keberadaanya merupakan aset bagi parpol yang bersangkutan,” demikian dituturkan oleh Emilia kepada Monde dalam lomba qasidah yang digelar di Mal Depok, akhir pekan lalu.

Sejumlah artis pun tak sedikit yang bergabung kedunia politik dengan menggunakan kendaraan partai politik PPP.

Mereka diantaranya Marisa Haq, Deni Malik, Lucky Reza, Ratih Sanggarwati, Luki Widayanto merupakan sejumlah artis yang menurut Emilia Contesa termasuk sosok potensial penarik suara.

Perempuan yang bergabung dengan PPP sejak 10 tahun lalu itu, menyambut baik adanya kuota 30 % perempuan dalam komposisi anggota legislatif.

Hal itu, kata ibunda artis Denada itu, setidaknya makin membuka kesempatan lebar bagi perempuan dalam mengaktualisasikan diri dalam ranah publik guna berekspresi dan berbuat hal positif bagi masyarakat banyak.

Dalam kondisi banyaknya partai politik saat ini, 34 Parpol yang menyemarakkan Pemilu 2009 mendatang, maka label Islam menjadi daya tarik ditawarkan oleh PPP.

Rabu, 30 Juli 2008

PPP Sumenep Salah Satu Andalan PPP Jatim

SUMENEP-Banyaknya kader Partai Persatuan Pembangungan (PPP) yang pernah keluar atau eksodus dari PPP, sekarang come back atau kembali lagi ke PPP, utamanya para ulama dan kiyai sebanyak 30 orang, membuat PPP optimis bisa naik 100 pro sen di pemilihan umum (pemilu) 2009 mendatang.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur, Mujahid Anshori, ketika menghadiri pelatihan strategi pemenangan pemilihan umum (pemilu) 2009 lembaga pemenangan pemilu DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep,

Mujahid menuturkan, dengan kemba linya kader PPP yang pernah eksodus ke partai lain, menunjukkan bahwa PPP su dah dianggap lebih mampu meraih kursi sebanyak-banyaknya dalam Pemilu 2009 nanti.
Mujahid menandaskan, pada Pemilu 2009 pihaknya yakin bisa meraih 15 kursi, karena target itu merupakan target DPP PPP. Bahkan kedepan PPP sudah berusaha merubah image, yakni jika selama ini PPP dikenal sebagai partainya orang tua, ma ka mulai saat ini PPP merubah image, bah wa PPP bukan hanya partainya orang tua, tapi juga partainya kawula muda. Se hingga, pihaknya akan menginstruksikan kepada DPC PPP Sumenep untuk segera membentuk Ikatan Santri Ka’bah (ISKA) dan Ikatan Mahasiswa Ka’bah (IMKA), disamping sayap PPP lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pela tihan, Farouk Abdillah memaparkan, 30 orang yang disematkan PIN sebagai tokoh yang pernah hengkang dari PPP dan kem bali lagi, secara simbolis dilakukan Ketua DPC PPP, KH. Warits Ilyas, diantaranya KH. Moh. Rofi’ie dari Ganding, KH. Khoiril Umam Subairi Gapura dan KH. Fathor rahim Baragung Kecamatan Guluk-guluk. 30 orang yang come back ke PPP itu terjadi secara suka rela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

SUMENEP : Wakil Bupati Sumenep, Drs. H. Moch. Dahlan, MM membuka pelatihan strategis pemenangan pemilu 2009 yang digelar DPC PPP .
Pelatihan tersebut melibatkan kader partai di daerah, baik dara tan dan kepulauan dan mengha dirkan petingi partai, seperti De wan Pakar DPP PPP Soleh Amin dan Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur, Mujahid Ansori.

PPP "Bersemi dan Mekar" di Irjabar dan Papua

Perkembangan PPP di Irian jaya Barat cukup menjanjikan.
Setelah menang sendirian di Pilkada Kabupaten Fak-Fak-pemilu 2004 PPP pemenang di Kabupaten Fak Fak.
PPP memenangkan Pilkada di Kaimana, Irjabar.
PPP juga menempatkan kadernya menjadi ketua DPRD di Kaimana.
Tahun 2008 PPP berhasil memenangkan pasangan KTM di Mimika.

Klemen Sementara Unggul di Mimika Baru

Pleno PPD Berlangsung Alot
TIMIKA-Pasangan Klemen Tinal SE MM - Ir.Abdul Muis disingkat (KTM) yang diusung Koalisi Mimika Untuk Semua, untuk sementara berhasil memimpin perolehan suara di Distrik Mimika Baru (Miru) pada Pilkada Kabupaten Mimika.
Keunggulan pasangan KTM itu seperti terungkap dalam hasil Pleno Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Distrik Mimika Baru yang berlangsung a lot di Gedung Eme Neme Yauware, Kamis (22/5) sore hinga larut malam.
Berdasarkan hasil pleno terakhir yang diperoleh Radar Timika dari ketua PPD Distrik Mimika Baru, Yonas Leworissa tadi malam, perolehan suara lengkap dari 121 TPS termasuk Nayaro di Distrik Mimika Baru, menghasilkan rekapitulasi pasangan No.1 (Yan Anton Yonteni-Pdt Paulus Pakage) memperoleh 4.477 suara atau 8,58 persen.
Sementara pasangan No. 2.(Hans Magal-Sutoyo) merebut 9.709 suara atau 18,58 persen, pasangan No.3 Klemen Tinal-Abdul Muis (KTM) merebut suara tertinggi yakni 21.597 suara atau 41,38 persen dan pasangan No.4 (Yopi Kilangin- Yohanis Felix Helyanan) merebut 16.413 suara atau 31,44 persen.
Yan Anthon Yoteni-Paulus Pakage (Partai Damai Sejahtera Merdeka dan Partai Merdeka dan Hans Magal-H Sutoyo (Partai Keadilan Sejahtera, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Penegak Demokrasi Indonesia , Partai Demokrat, Partai PNI Marhaenisme, dan Partai PNBK).
Dua calon berikutnya yaitu incumbent Klemen Tinal-H Abdul Muis (Partai Golkar, PAN, Perhimpunan Indonesia Baru, PPP, Demokrasi Kebangsaan, Bintang Reformasi dan Pelopor) dan Yoseph Yopi Kilangin-Yohanes Felix Helyanan (PDI-P, Sosial Demokrat, Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sarikat Indonesia

PPP Kab Cirebon usung Djakaria-Arief

Pasangan Djakaria - Arif Dideklarasikan

Koalisi Penyelamatan Kabupaten Cirebon yang terdiri dari PKB, PKS, PPP serta 13 partai kecil non parlemen akhirnya mendeklarasikan pasangan Djakaria Machmud - PRA Arief Natadiningrat sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Kabupaten Cirebon, di Hotel Zamrud Kota Cirebon, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya telah menemukan wakilnya dan berharap Koalisi Penyelamatan Kabupaten Cirebon bisa didukung masyarakat untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik," kata Djakaria yang duduk berdampingan dengan PRA Arief Natadiningrat diapit Ketua DPC PKB H Takbir dan Ketua DPC PPP H Nursayik.

Sementara Bambang Arif, juru bicara 13 lintas partai, mengatakan, pasangan tersebut merupakan pasangan ideal yang diharapkan bisa membuktikan komitmen untuk menyayangi rakyat, memberdayakan rakyat agar tidak terus miskin, dan bisa membangun Cirebon dengan semangat Islami.

Sebelumnya dalam beberapa hari terakhir PRA Arief Natadiningrat yang juga putra Mahkota Keraton Kasepuhan selalu menyatakan tidak bersedia menempati posisi wakil bupati karena tetap mengincar jabatan bupati Cirebon, bahkan dirinya menyatakan lebih baik mundur dalam pencalonan.


Ibaratnya Pangeran terpaksa mau menelan ludah sendiri karena rekomendasi dari PKB, PKS dan PPP memposisikan Djakaria Machmud sebagai Bupati Cirebon, sehingga habislah kendaraan politik untuk mengusung kandidat Pilkada 2008 dan akhirnya menerima pinangan Djakaria untuk menjadi wakil bupati.

Pada bagian lain, Djakaria menjelaskan, deklarasi secara terbuka akan dilakukan tanggal 3 Agustus 2008 dengan cara Islami dan menghindari hura-hura. Dimulai dari sholat subuh bersama di Ciledug, dilanjutkan dengan sarapan khas rakyat yaitu bubur ayam, lontong sayur dan ketroprak.


Menjelang siang dilanjutkan dengan sholat dhuha di sebuah mesjid di Sindanglaut, lalu bergerak ke Mesjid Nurul di Weru untuk sholat dhuhur berjamaah. Usai sholat pasangan Djakaria-Arief di diarak dengan iring-iringan kesenian Cirebon menuju lapangan Terminal Weru.
Dengan munculnya pasangan yang kemungkinan menggunakan nama "Djampang" maka dipastikan hanya ada dua kandidat dari partai politik yang akan bertarung dalam Pilkada tanggal 26 Oktober 2008, karena kendaraan parpol sudah digunakan semua.
Sementara dua pasang calon independen masih dalam proses verifikasi di KPUD Cirebon yaitu pasangan Sunjaya Purwadi-H Abdul Hayyi dengan dukungan 91.000 lebih KTP dan pasangan Ading Rupadi-Siti Farihatul Aini dengan dukungan sekitar 80.000 KTP.
Sementara, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PBB dan Demokrat, Sabtu (26/7) mendeklarasikan pasangan Calon Bupati/wakil Bupati Kabupaten Cirebon, Dedi Supardi (incumben)-Ason Sukasa (Ketua DPD Golkar Cirebon) atau "Desa" di Lapangan Ranggajati, Sumber, Sabtu, yang dihadiri sedikitnya tujuh puluh ribu pendukung.

Selasa, 29 Juli 2008

PPP Kab Probolinggo Optimis 2009

Sudah 67 Pendaftar Caleg PPP
PROBOLINGGO -Hingga hari ke-16, pembukaan pendaftaran calon legislatif (caleg) PPP Kabupaten Probolinggo, sudah 67 orang yang resmi mengambil formulir. Jumlah itu bisa bertambah hingga penutupan pendaftaran Minggu (20/7) nanti.

Ketua DPC PPP, Mahdi Al Hamid, mengaku senang atas banyaknya pendaftar caleg lewat partainya. "Itu artinya PPP dipercaya sebagai wadah yang bisa menjadi corong menyuarakan aspirasi rakyat," katanya.

Sejak Rabu (2/7) lalu DPC PPP memang membukan pendaftaran caleg. Tak terbatas hanya para kader, PPP siap menerima calon legislatif yang juga berasal dari luar parpol mereka. Syaratnya, saat mendaftar harus bersiap untuk masuk mengabdi pada partai.

Mahdi menyatakan proses pendafataran caleg PPP tidak rumit. Tidak ada syarat yang ribet. "Pendaftar hanya diharuskan mengisi form yang telah disediakan partai," ujarnya.

Dalam form yang dibuat PPP itu tertera kesediaan pendaftar untuk membina konstituen. Dan, mengaspirasikan suara rakyat Kabupaten Probolinggo. "Sebagai partai, PPP ingin terus menjadi partai yang progresif dan inovatif. Para caleg PPP juga harus orang-orang yang memenuhi kualifikasi itu," terang Mahdi.

Setelah mendaftarkan diri, tanggal 25-26 Juli ini para calon caleg itu akan menjalani masa orientasi. "Mereka yang mendaftar akan turun langsung ke masyarakat selama 15 hari. Saat turun ke lapangan itu akan terlihat kualitas mereka. Partai akan terus memantau seberapa berhasil mereka ngemong rakyat. Jangan coba-coba mendaftar jadi wakil rakyat kalau tidak bisa dekat dan diterima rakyat," jelas ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo ini.

Masa orientasi dan keharusan turun langsung menyapa rakyat itu memang harus dilakukan. Apalagi dari 67 pendaftar yang sudah mengambil formulir, sebagian besar adalah nama-nama baru. Bahkan dari 8 anggota Fraksi Partai Persatuan Pembanguan di DPRD saat ini, baru 4 angota yang sudah mendaftar.

Padahal, dari 8 orang itu semuanya masih berhak maju kembali sebagai anggota DPRD. "Belum ada yang dua kali menjabat sebagai anggota DPRD. Aturan itu mulai diberlakukan mulai periode 2004-2009," terangnya.

Selain empat anggota FPPP yang belum mendaftar, Mahdi sendiri juga tidak mengambil formulir pendaftaran itu. "Saya memang tidak mendaftar menjadi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Tapi saya sudah mendaftar menjadi calon caleg DPRD Jatim," katanya

Senin, 28 Juli 2008

Mulai, Persaingan Singgih (PDIP) v Hartono (PPP)

[ Selasa, 29 Juli 2008 ]
Mulai, Persaingan Singgih v Hartono
SINGGIH SANYOTO KEMUNGKINAN DIUSUNG PDIP PKB DAN PAN
HARTONO DIDUKUNG PPP GOLKAR PKS P.DEMOKRAT

MUNGKID-Persaingan antara bupati (incumbent) Singgih Sanyoto dengan wakilnya, Hartono untuk merebut jabatan bupati Magelang untuk periode lima tahun mendatang benar-benar dimulai. Kemarin, partai pengusung kedua calon tersebut telah mengambil formulir di KPU setempat.

PDI Perjuangan yang akan mengusung Singgih Sanyoto sebagai cabup mengambil formulir sekitar pukul 08.00 WIB. Singgih tidak datang sendiri. Ia diwakili Sekretaris PDI Perjuangan Susilo dan Ketua Penjaringan Cabup dan Cawabup Hery Suyanto.

Sedang, PPP yang mengusung Hartono sebagai cabup, mengambil formulir sekitar pukul 14.00. Formulir diambil langsung oleh Ketua DPC PPP KH Muslich bersama Hartono dan sejumlah tim suksesnya. Mereka diterima oleh Yulianto, anggota KPU didampingi sejumlah staf bagian pendaftaran.

Yulianto menyebutkan pengambilan formulir masih ditunggu hingga 31 Juli mendatang. Bagi calon yang belum melengkapi persyaratan yang ditentukan masih mempunyai waktu untuk melengkapi selama 2 minggu kemudian. Hingga sore kemarin, baru dua parpol pengusung calon yang sudah mengambil formulir yakni PDI Perjuangan dan PPP.

Suara Karsa-Kaji Bersaing di Bangkalan

KA-JI KALAH TIPIS DI SURABAYA TAPI MENANG DI 16 KECAMATAN
29/07/08 17:17
Terpaut 43 suara, Suara Karsa-Kaji Bersaing di Bangkalan

Bangkalan (ANTARA News) - Dua pasangan Cagub-Cawagub Jatim Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) dan Khofifah Indah Parawansa-Mujiono (Kaji) bersaing ketat dalam perolehan suara di Bangkalan, Madura, dan antara kedua pasangan hanya terpaut 43 suara.
Menurut Ketua KPU Bangkalan, Jazuli Nur Lc, di Bangkalan, Senin, pasangan Karsa mengantongi 111.228 suara atau 26,99 persen, sedangkan pasangan Kaji 111.185 suara atau 26,98 persen.
Perolehan suara terbanyak ketiga diraih pasangan Soenarjo-Ali MAschan (Salam) dengan 68.250 suara (16,56 persen), selanjutnya Achmady-Soehartono (Achsan) dengan 67.738 (16,44 persen), dan terakhir pasangan Sutjipto-Ridwan Hisyam (SR) dengan 53.673 suara (13,03 persen).

Jazuli menambahkan, warga yang menggunakan hak pilihnya di kabupaten Bangkalan 425.615 orang atau sekitar 63,44 persen dati total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 664.125 orang.

SR Unggul di Kota Pahlawan, Ka-Ji Kuasai 16 Kecamatan

Surabaya - Duet Sutjipto-Ridwan Hisjam (SR) yang diusung PDIP memenangkan pertarungan pilgub di Surabaya, dengan memperoleh 299.772 suara. Disusul kemudian, pasangan Khofifah-Mudjiono 290.953 suara, Soekarwo-Saifullah 241.332 suara, Soenarjo-Ali Maschan 166.783 suara dan di posisi buncit Achmady-Suhartono 50.700 suara.

Meski SR menang di Surabaya dengan perolehan suara terbanyak, namun pasangan Ka-Ji lebih banyak menguasai kecamatan di Surabaya. Ka-Ji mampu memenangkan 16 kecamatan di Surabaya, sementara SR hanya 14 kecamatan. Sementara satu kecamatan lainnya yaitu Gayungan dimenangkan oleh KarSa.

Empat belas kecamatan yang dimenangkan SR itu di antaranya, Tambaksari, Gubeng, Bubutan, Tegalsari, Kenjeran, Mulyorejo, Genteng, Sawahan, Dukuh Pakis, Wiyung, Lakarsantri, Sambikerep, Krembangan dan Sukomanunggal. Sedang Kecamatan Wonokromo yang dikenal sebagai basis massa PDIP di Surabaya, malah dimenangkan oleh Ka-Ji.

Sementara 16 kecamatan yang dimenangkan Ka-Ji yaitu Benowo, Wonocolo, Wonokromo, Asemrowo, Pabean Cantikan, Tenggilis Mejoyo, Jambangan, Gunung Anyar, Sukolilo, Karangpilang dan Semampir.

Versi KPUD Sidoarjo, Ka-Ji Tetap Tertinggi

Ketua KPUD Kabupaten Sidoarjo Bima Ariesdiyanto, S.IP mengatakan, perolehan suara yang dikumpulkan pasangan Ka-Ji dalam penghitungan suara untuk tahap pertama ini mengumpulkan sebanyak 237.034 suara. Sedang urutan kedua diraih pasangan Dr. H. Soekarwo, M.Hum berpasangan dengan Drs. H. Saifullah Yusuf (Karsa) dengan jumlah 173.030 suara.

Disusul, DR. H. Soenarjo berpasangan dengan DR. KH. Ali Maschan Moesa (Salam) dengan 137.512 suara, Ir. H. Sutjipto berpasangan dengan Ir. H.M. Ridwan Hisjam (SR) sebanyak 115.599 suara. "Sedangkan H. Achmady berpasangan dengan H. Suhartono (Ahsan) mendapatkan sebanyak 60.525 suara," katanya Senin (28/7/2008).

Namun, dari total jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 1,2 juta lebih itu, hanya 723.700 warga Sidoarjo yang menggunakan hak pemilihnya, atau sekitar 61,97 persen. "Sedang, warga Sidoarjo yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim pada putaran pertama itu terdata sebanyak 490.412 pemilih atau 38,03 persen," tambahnya.

Di Kab Malang Ka-Ji Nomer 3 Unggul 50ribuan suara dari karsa
Pasangan SR Menang
MALANG- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Sutjipto-Ridwan Hisjam (SR), memperoleh suara terbanyak dalam pilgub di Kabupaten Malang. Berdasarkan penghitungan manual yang dilakukan KPUD, pasangan SR meraih 309.945 suara, disusul Soenarjo-Ali Maschan Moesa (Salam) 292.719 suara. Posisi ketiga diraih Khofifah Indar P -Mudjiono (Kaji) yang mendapat 234.364 suara, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) 186.846 suara, dan Achmady-Suhartono (Achsan) mendapatkan 67.944 suara.

Ribuan Orang Antar Ikmal - Habib Ali di Kota Tegal

29 Juli 2008
Pengembalian Formulir Pilwalkot


TEGAL - Sekitar 7.000 pendukung mengantarkan cawalkot dan wawalkot Ikmal Jaya SE Ak-Habib Ali Zaenal Abidin SE, saat mengembalikan formulir pendaftaran ke KPU Kota Tegal, Senin (28/7).

Mereka merupakan kader-kader dari partai pengusung pasangan calon tersebut. Yakni, PDI-Perjuangan, PKS, PPP dan Partai Demokrat, serta sejumlah ormas dan kelompok pengajian.

Sebelumnya, mereka berkumpul di depan GOR Wisanggeni, kemudian rombongan berjalan kaki menuju Kantor KPU di Jl Sembodro yang berjarak sekitar satu kilometer.

Tak pelak, iring-iringan robongan itu sempat beberapa saat mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Sejumlah petugas dari Polresta Tegal terlihat sibuk mengatur lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan.

Suasana semakin meriah, ketika sejumlah kesenian tradisional seperti calung dan rebana serta marching band di sepanjang jalan memainkan sejumlah lagu.

Masyarakat pun berduyun-duyun dan memadati pinggiran jalan yang dilalui rombongan. Masyarakat memberikan sambutan luar biasa kepada Ikmal Jaya-Habib Ali. Pasalnya, setiap pasangan cawalkot dan wawalkot itu lewat, mereka langsung berebut agar bisa berjabat tangan.

Ketika tiba di Kantor KPU, pasangan cawalkot dan wawalkot itu langsung disambut Ketua KPU Kota Tegal, Saifuddin Zuhri Madrais SAg bersama seluruh anggotanya.
Satu Putaran
Ikmal Jaya dan Habib Ali Zaenal Abidin di sela-sela penyerahan formulir pendaftaran yang didampingi Ketua DPC PDI-P, Tantang Suandi mengatakan, pihaknya berusaha agar dalam pelaksanaan pilwakot hanya berlangsung satu putaran. Adapun perolehan jumlah suara ditargetkan sekitar 75 persen. Hal itu didasarkan adanya dukungan penuh dari empat partai pengusung.

Yakni, PDI-P, PKS, PPP dan Partai Demokrat, serta sejumlah ormas dan kelompok - kelompok pengajian. ’’Dari empat partai pengusung diperkirakan sekitar 45 persen suara, dan 30 persen suara dari ormas,’’ katanya.

Minggu, 27 Juli 2008

TARGET KURSI NAIK 50 PERSEN; PPP Sleman Jaring Kader Perempuan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) termasuk salah satu parpol yang getol menjaring kader perempuan, tidak hanya karena ingin penuhi kuota perwakilan di lembaga legislatif. Sedangkan untuk target perolehan kursi di DPRD Sleman, PPP mentargetkan naik 50 persen di enam daerah pemilihan (Dapel).
Ketua DPC PPP Kabupaten Sleman, HM Farchan Hariem SE mengatakan hal tersebut di kantor sekretariat partai tersebut, Selasa (22/7). Sekaligus memperkenalkan tim Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) PPP Sleman, yang diketuai M Yusuf.
Farchan menambahkan, partainya optimis untuk sukses di Pemilu 2009. PPP mempunyai target nasional 15 persen. Khusus Sleman, target ini diterjemahkan DPC dalam bentuk perolehan enam kursi di enam Dapel, atau naik 50 persen dibandingkan Pemilu 2004 lalu, yang sebesar empat kursi.
edangkan untuk pendaftaran bakal caleg, imbuhnya, sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Pengurus Pusat PPP, dibuka peluang bagi mereka yang berada di dalam struktur partai, di luar struktur partai dan simpatisan.
“Pendaftaran bakal calon telah dimulai sejak Senin (21/7) kemarin sampai 28 Juli 2008 . Bila perlu ditambah, masih dimungkinkan untuk melakukan penjaringan sampai 19 Agustus 2008, sesuai jadwal di penyerahan berkas caleg di KPU,” jelas Sekretaris LP2L PPP Sleman, Sugiyatno SAg.

Calon Dukungan PPP Daftar Pertama di Biak Numfor

Senin, 28/07/2008 02:44 (GMT+9.5)
Sroyer-Hamdan Pendaftar Pertama
BIAK-------
PASANGAN Obed Albert Sroyer dan Drs Hamdan, M.Si resmi mendaftar sebagai pasangan Calon Bupati Kabupaten Biak Numfor periode 2009 – 2014 di KPU, Sabtu (26/7). Sroyer – Hamdan merupakan pasangan yang pertama mendaftar di KPU Kabupaten Biak Numfor.

Pasangan Sroyer-Hamdan diusung oleh Koalisi Untuk Semua diantar langsung oleh sejumlah pengurus parpol pendukung dan massanya sekitar 300 an orang. Bersama dengan massanya dan partai koalisinya itu, Sroyer – Hamdan datang di KPU dengan jalan kaki di Sekretariat Tim Sukses di Jalan Mawar menuju Kantor KPU Kabupaten Biak Numfor pada pukul 10.00 WIT.

Sekedar diketahui Koalisi Biak Untuk Semua merupakan gabungan enam partai politik (parpol). Keenam parpol itu adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Serikat Indonesia (PSI), Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD) dan Partai Pelopor.(ito)

Amir Uskara Pimpin PPP Sulsel

Amir Uskara Ketua PPP Gowa, Wakil Ketua DPRD Gowa bisa mengatrol perolehan kursi DPRD Gowa dari 3 kursi 1999 menjadi 6 kusri di Pemilu 2004.

(28 Jul 2008, 41 x , Komentar)
AMIR USKARA 27 SUARA, AMIL SHADIQ 25 SUARA
MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Wilaya (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel akhirnya memiliki pemimpin definitif. Malam tadi, Amir Uskara terpilih mengantikan Jalaluddin Rahman melalui Musyawarah Luar Biasa (Muswillub) di Makassar Golden Hotel.Musyawarah tersebut merupakan musyawarah lanjutan pasca deadlock di Hotel Sedona, Maret lalu.

Pada Muswillub malam tadi, ketua DPC PPP Gowa ini mendapat dukungan 27 suara. Dua suara lebih banyak dari pesaingnya, Amil Shadiq, ketua Departemen Pendidikan DPP PPP. Muswilub yang dipimpin Fungsionaris DPP PPP, Nurhayati Payyapo, berlangsung dalam pengamanan ekstra ketat dan tertutup. Pengurus PPP yang tidak memiliki tanda pengenal dilarang masuk ruang sidang.

Informasi yang diterima dari dua kubu calon ketua; Amir Uskara, dan Amil Shadiq, sudah bersaing ketat sejak awal. Bahkan saat pembukaan Muswillub pukul 20.00 WITA, kedua calon memasuki ruangan dengan membawa masing-masing 27 suara dari 54 suara yang diperebutkan.

Suara-suara yang diperebutkan itu masing-masing berasal dari masing-masing 23 kabupaten/kota dua suara yang berasal dari sekretaris dan ketua, serta sisa suara merupakan utusan fraksi utuh.

Sistem pemilihan yang digunakan malam tadi merupakan sistem pemilihan formatur.
Di kubu Amir Uskara, mengajukan Asrianto (Bone), M Darwis (Sidrap), H Buhari (Jeneponto) dan Zainuddin Tauhid mewakili DPP PPP. Sementara kubu Amil Shadiq, formatur yang ditunjuk adalah Mardju Khair (Makassar), Nurdin Halim (Bantaeng), Umar Khayam (Pangkep) dan Achdam Surya (Luwu Utara).

Dalam pemilihan tersebut, dua suara batal. Selebihnya, itu tadi, Amir Uskara meraih 27 suara, sedang Amil Shadiq terpaut dua, 25 suara saja. Dengan demikian, Amir berhasil memimpin PPP Sulsel untuk periode 2008-2013 mendatang.

Amir Tetap Akomodasi Kubu Amil
Amir Plot Prof Jalal Sebagai Ketua Pertimbangan
Pengurus DPW PPP Sulsel Terbentuk; Ketua Jeneponto dan Lutra Masuk Skuad


TRIBUN-Makassar, Tribun - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulsel terpilih Amir Uskara telah merampungkan kepengurusan, hasil musyawarah luar biasa (muswilub) PPP, Senin (28/7) dini hari, di Hotel Makassar Palace.
Amir yang sebelumnya menjabat Ketua DPC PPP Gowa ini menempatkan mantan Ketua DPW PPP Sulsel, Prof Jalaluddin Rahman, sebagai ketua dewan pertimbangan. Sedangkan politisi senior PPP, Noer Namry Noor, sebagai ketua dewan majelis pakar.

Dari struktur kepengurusan yang dilansir sekretaris terpilih, Taufiq Zainuddin, beberapa elite di kepengurusan Prof Jalal dipertahankan. Taufik sebelumnya juga sekretaris periode Prof Jalal.
dua ketua DPC PPP masuk pengurus harian, Ketua DPC PPP Jeneponto Bohari Bido dan Ketua DPC PPP Luwu Utara Achdam Surya. Mantan Ketua DPC PPP Makassar yang dibekukan Chairil Ibrahim turut direkrut.(lihat: Struktur DPW PPP).
Sementara, sejumlah figur dari kubu Amil Arsyad Pana terpental. Mereka hanya diplot di majelis pakar dan majelis pertimbangan.
Mereka di antaranya Yaya Rosdaya, Syahrir Badaruddin, Zulkifli HIM, Syahrir Langko, Djamaluddin Jibo, Kasim MT, dan sejumlah figur lainnya.
Menurut Taufiq, struktur kepengurusan tersebut dalam waktu dekat diajukan ke DPP PPP untuk memperoleh pengesahan melalui surat keputusan (SK).

FAJAR-PPP Langsung Buka Lowongan Caleg

MAKASSAR -- Ketua DPW PPP Sulsel terpilih Amir Uskara membuka kesempatan kepada figur nonkader untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2009.Ini bagian dari program Amir untuk mengamankan target PPP, yakni memeroleh 15 persen suara.

Kepada Fajar, Senin, 28 Juli, Amir mengaku partainya sudah telat start. Untuk memenuhi target yang ditetapkan DPP PPP, maka DPW PPP Sulsel harus berlari lebih kencang. "Istilahnya, kami harus sprint pada lari marathon. Jika tidak, maka kami pasti akan ketinggalan," katanya di Warkop Phoenam, kemarin.

Soal prediksi pengamat yang meramal partai Islam, termasuk PPP bakal melorot pada Pemilu 2009, Amir mengatakan hal itu sah-sah saja. "Tetapi, yakinlah PPP tidak termasuk dari partai Islam yang melorot itu," katanya.

Kemarin, Amir sudah menyusun kabinetnya. Dari sejumlah nama, salah seorang di antaranya adalah tim sukses Amil Shadiq, pesaingnya dalam Muswillub DPW PPP Sulsel.
Orang tersebut adalah Achdam Surya.

Dia adalah salah seorang tim sukses Amil Shadiq Arsyad Pana. Pada kepengurusan kali ini, Achdam diplot sebagai salah seorang wakil ketua DPW bersama delapan wakil ketua lainnya.

"Kami tidak pernah menganggap ada lawan politik. Kalau pesaing, iya. Itu wajar dalam sebuah suksesi. Yang pasti, kami mengakomodasi seluruh unsur dalam kepengurusan ini," kata Amir Uskara, Senin, 28 Juli.

Posisi sekretaris DPW dipercayakan kepada Taufik Zainuddin. Taufik adalah sekretaris DPW sebelumnya yang kemudian dibekukan oleh DPP. Sejumlah pengurus lama juga masih diakomodasi. Mereka antara lain Andi Mariattang, Baso Hamzah, dan Syahrir Rier.

Di jajaran wakil ketua, Amir juga memasukkan mantan ketua DPC PPP Makassar Chaeril Ibrahim. Sebelumnya, Chaeril yang berambisi menjadi calon walikota Makassar juga dibekukan kepengurusannya oleh DPP PPP.(sap)

Target Suara DPC PPP Pemalang 26 Persen

DR Aris Mudasir Mandan SAg MSi Berharap Kinerja PPP Pemalang Mengkilat

MOGA - Tugas berat menghadapi Pemilu tahun 2009 disandang DPC PPP Kabupaten Pemalang. Padahal DPP partai berlambang kakbah itu hanya menargetkan perolehan suara secara nasional sebesar 15 persen. Namun demikian Muntoha SH MHum Ketua DPC optimis target yang bengkak hingga 26 persen itu bisa tercapai oleh kerja keras kadernya.

DR Aris Mudasir Mandan SAg MSi DPP PPP saat orientasi bakal calon legislatif DPC PPP Kabupaten Pemalang mengemukakan, target perolehan suara PPP Pemalang harus dinaikkan. Hal ini karena daerah tersebut mampu untuk mencapai target suara nasional. "Peningkatan target hingga 26 persen ini untuk memberikan kontribusi ke DPP karena barangkali ada daerah yang perolehan suaranya di bawah target nasional," kata anggota Komisi I DPR RI ini Sabtu (26/7).

Ketua DPC PPP Muntoha SH MHum kepada Radar menyatakan, optimis untuk bisa memenuhi permintaan DPP tersebut. "Kita optimis bisa memenuhi target 26 persen,karena maslah ini akan bergantung pada kerja para kader dalam mengelola partai," kata dia di sela - sela orientasi tersebut.

Menurutnya PPP sudah memasuki masa kebangkitan, sehingga dalam rekruitmen caleg masyarakat umum diberi kesempatan. Orientasi ini sebagai upaya menyiapkan mental agar mereka bisa bersaing secara kesatria, siap jadi caleg dan siap untuk tidak jadi caleg. "Dalam orientasi ini kita tanamkan sikap tersebut sejak awal, agar partai tetap solid dan kredibel," imbuhnya.

Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif(LP2L) DPC PPP H Johari Murtadho didampingi Sekretaris Muhamad Darmawan ST penyelenggara orientasi tersebut mengemukakan, penjaringan yang dilakukan lembaganya merekrut 46 bakal caleg dari masyarakat umum dan kader. Dari jumlah itu 7 diantaranya adalah wanita.

"Kita targetkan untuk meraih 12 kursi pada Pemilu 2009," kata dia.

Dari puluhan yang direkrut itu muncul nama - nama dari masyarakat umum seperti Mahbub Junaedi yang semula adalah Ketua PKNU,Safii SAg mantan anggota DPRD dari fraksi PKB, Dra Mubaroh mantan Ketua PPKB, Azizah Ketua IPPNU, Farikhah Ketua Muslimat Warungpring.Orientasi yang digelar di Pesanggrahan Moga itu berlangsung selama dua hari dengan sejumlah panelis dari DPW PPP Jateng dan DPC PPP Pemalang.(cw3)

Lebih dekat dengan Keluarga Besar PPP : Ust KH Arifin Ilham

KH Arifin Ilham, pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra adalah menantu Abuya Tgk KH Djamaluddin Waly-pimpinan Pondok Pesantren Asaasunnajah di Desa Alue Lueng Ie, Kutabaro, Aceh Besar, salah satu Ulama Besar Aceh dan sesepuh PPP NAD.
Adinda Wahyuniwati al-Waly, istri KH Arifin Ilham adalah putri kesayangan KH Djamaluddin Waly.







Abuya Tgk Djamaluddin Waly : Imbau Rakyat Aceh tak Golput dan Cinta Damai

PPP NAD Serukan Rakyat Aceh Tidak Golput dan Anti Intimidasi

Banda Aceh (ANTARA News) - Seorang ulama Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Tgk Djamaluddin Wali, mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan intimidasi kepada masyarakat hanya untuk meraih suara terbanyak pada Pemilihan umum (Pemilu) 2009.

"Intimidasi rakyat sesuatu yang tidak baik. Jangan ada pihak yang merusak citra partai politik, Pemilu dan perdamaian di Aceh," katanya di sela-sela mengikuti Musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) DPW PPP Provinsi NAD di Banda Aceh, Sabtu.

Ia mengatakan berikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya, sehingga proses demokrasi tersebut bisa berjalan sesuai harapan.

Pemilu, menurut dia, perlu dilaksanakan karena pesta demokrasi tersebut untuk kepentingan negara dan kelangsungan pemerintahan.

"Saya mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golongan putih (golput)," tambah Tgk Djamluddin Wali yang juga salah seorang dewan pakar partai berlambang Ka`bah itu.

Ketua DPW PPP Provinsi NAD Tgk Faisal Amin, menegaskan pihaknya akan memecat jika ada kader yang membelot dari partai.

Ia juga menyatakan PPP siap bermitra dengan partai politik lokal karena tujuan kehadiran parlok khusus di Aceh itu sama-sama mewujudkan keadilan kepada masyarakat di daerah ini.

"Kami tidak menganggap bahwa kehadiran Parlok di Aceh itu sebagai lawan, tapi sebaliknya sebagai mitra untuk bersanding dengan tujuan untuk kesejahteraan dan keadilan masyarakat Aceh," katanya.(*)

Buhari Matta, Calon Bupati dan Andalan PPP di Kolaka

BM-AS Deklarasi Akbar
Kamis, 31 Juli 2008 02:47:09 -

Kolaka, KP
Selasa (29/7), ribuan orang memadati Lapangan 19 November Kolaka guna mengikuti deklarasi akbar pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2008-2013, Buhari Matta-Amir Sahaka (BM-AS). Deklarasi ini dihadiri pimpinan 15 partai pendukung. Diantaranya ada delapan partai yang memiliki kursi di DPRD Kolaka, yakni PPP, PAN, PDIP, PKB, PKS, PBR, PKPI, PNBK, dan 7 partai lainya merupakan partai non sheat diantaranya Hanura dan PPRN.
Dalam deklarasi tersebut Buhari Matta, tampil memberikan orasi politiknya di hadapan massa pendukung dan simpatisan yang hadir. Buhari optimis, dengan didukung koalisisi partai besar dan berbagai keberhasilan program pembangunan yang telah dijalankan selama ini sebagai Bupati Kolaka, BM-AS bisa kembali tampil sebagai pemenang Pilakda Kolaka.
"Sebenarnya kalau mau dipecah, koalisi partai yang mendukung BM-AS saat ini bisa melahirkan tiga pasang calon bupati dan wakil bupati lagi, namun dengan semangat persatuan dan kenginginan untuk membangun Kolaka, 8 partai besar yang ada di DPRD ditambah 7 partai non sheat memilih bersatu, inilah yang menjadikan salah satu kekuatan kita untuk kembali memenangkan Pilkada Kolaka dan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan," kata Buhari yang diamini dengan yel-yel massa yang hadir.
Hal senada diungkapkan Amir Sahaka. Sebagai calon wakil bupati mendampingi Buhari Matta dalam Pilkada Kolaka yang akan dihelat Oktober mendatang, salah satu putra terbaik Mowewe ini menyatakan tekadnya untuk ikut membangun Kolaka, dengan menciptakan pemerintahan yang harmonis dalam rangka melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan selama ini.
Deklarasi akbar tersebut dimeriahkan oleh artis dangdut ibu kota Iis Dahlia. Rencananya, hari ini pasangan Buhari Matta - Amir Sahaka (BM-AS), akan mendaftarkan diri ke KPUD Kolaka.(p2/ong)








Yusran : Amir Sahaka Paten Dampingi Buhari
Sabtu, 26 Juli 2008 13:04:00 - oleh : admin


Kendari, KP
Dualisme keputusan tentang siapa pendamping Buhari Matta di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kolaka, kini terjadi di PPP. Sebelumnya, Wakil Ketua PPP Sultra, Boner Wasran menyatakan pasangan Buhari adalah Arsalim. Tapi, Ketua DPW PPP Sultra, Yusran Silondae membantah hal itu.
Ditemui di kantor PPP Sultra kemarin, Yusran menegaskan, pasangan Buhari Matta di Pilbup Kolaka adalah Amir Sahaka, bukan Arsalim. Hal itu sesuai kesepakatan koalisi tujuh partai (salah satunya adalah PPP,red) yang menelorkan Buhari Matta- Amir Sahaka. Bahkan pasangan itu, telah mendapat restu DPW dan DPP PPP.Yusran pun lalu mengimbau kepada kader PPP Kolaka untuk tidak terpengaruh pernyataan Boner tersebut. Dirinya juga berharap agar seluruh massa PPP serta partai lainnya dalam koalisi untuk solid memenangkan Buhari Matta-Amir Sahaka di Pilbup Oktober mendatang.
Untuk diketahui, pasangan Buhari Matta-Amir Sahaka didukung koalisi tujuh partai yakni PNBK, PKPI, PKS, PAN, PDIP, PDIP dan PPP. Jumlah persentase kursi koalisi itu cukup besar yakni 53 persen.

Puluhan Ribu Simpatisan Hadiri Temu Kader PPP Kolaka

Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Di sela sela Kunjungan ke Sulawesi Tenggara, Suryadharma Ali (SDA) Ketua Umum PPP sekaligus Menkop UKM tidak lupa mengadadakan temu kader PPP, mendekatkan diri dengan konstituen PPP.
Dalam sela kunjungan itu, Ketua Umum DPP PPP ini juga menghadiri acara temu kader partai PPP di Kecamatan Ladongi serta sosialisasi nomor urut partai dalam Pemilu 2009, yang dihadiri puluhan ribu kader dan simpatisan PPP. Di temu kader itu, Surya Darma Ali memotivasi kader untuk memenangkan partai berlambang kabah ini dalam Pemilu 2009.
Bupati Kolaka, H Buhari Matta menjelaskan, program Demo Gerbang Mastra sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2006 dengan sasaran 26 desa/kelurahan dengan 300 rumah yang di bedah (Aladin), tahun 2007 sasaran 80 desa/kelurahan dengan sasaran 800 rumah yang terealisir, dan tahun 2008 ini dengan sasaran 26 desa/kelurahan terealisir 700 rumah Aladin.
Bupati berharap, di tahun 2010 kedepan, Kabupaten Kolaka dapat mewujudkan Kolaka Emas 2010 yang berarti tidak ada lagi daerah yang terisolasi, rumah kumuh dan kemiskinan, sambil mengemukakan alasan pemilihan Kecamatan Loea yang merupakan kecamatan pemekaran dan kantong kemiskinan, untuk memacu wilayah ini sejajar dengan Kecamatan lain di Kabupaten yang kaya akan hasil tambang dan hasil bumi ini.

Menkop UKM Puji Program Demo Bupati Kolaka

Kolaka, Pelita
Menteri Koperasi dan UKM, H Surya Darma Ali memuji program Desa Model Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (Demo Gerbang Mastra) yang menjadi program andalan Kabupaten Kolaka di bawah komando Bupati Kolaka Drs H Buhari Matta, M Si.
Program ini (Demo Gerbang Mastra-Red) sangat peduli dengan rakyat miskin. Jadi tidak salah jika saya jauh-jauh dari Jakarta untuk datang ke Kabupaten Kolaka melihat pelaksanaan Program Demo ini, kata Surya Darma Ali sambil menmabahkan, sudah dua kali datang ke Kolaka untuk menyaksikan program ini.
Hal ini diungkapkan Menteri yang juga Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan dalam acara penutupan Pelaksanaan Program Demo Gerbang Mastra tahun 2008 di desa Peatoa, Kecamatan Loea, Kolaka, Selasa (15/7).
Dalam rangkaian kunjungan Menkop dan UKM di Kab. Kolaka ini adalah, meninjau sasaran Program Demo seperti bedah rumah Atap, lantai dan dinding (Aladin), pengobatan dan pemasangan KB gratis.
Di kesempatan itu, Menteri yang juga didampingi anggota DPR RI, Habil Marati, menyerahkan bantuan penguatan modal usaha mikro kecil menengah dan koperasi, dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat se Kabupaten Kolaka sebesar Rp1,1 miliar. Kendaraan operasional roda dua untuk petugas KB lapangan sebanyak 34 unit, hand traktor 18 unit untuk kelompok tani dan sertifikat, serta mewisuda murid TK Pertiwi Loea.

PPNUI Siap Memperkuat PPP

Ketika Banyak Partai mengalami perpecahan dan munculnya berbagai partai sempalan, PPP Justru mendapat suntikan semangat baru dari partai partai yang terbukti cukup mendapat suara si 2004.

[ Minggu, 27 Juli 2008 ]
PPP Siap Fusi dengan PPNUI


PPNUI Kabupaten Problinggo memperoleh suara yg cukup signikfikan terbukti pada tahun 2004 bisa membentuk 1 fraksi utuh.
Kekuatan PPNUI lainnya di Jawa Timur juga terdapat di Pulau Madura.

PROBOLINGGO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan diri bakal berfusi dengan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI). Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo Mahdi Al Hamid menyatakan akan menerima dengan tangan terbuka kader-kader PPNUI yang ingin masuk ke dalam partainya.

"Silakan saja. Kami menerima dengan tangan terbuka kader-kader PPNUI yang akan bergabung dengan kami," kata Mahdi, siang kemarin.

Rencana fusi PPP dengan PPNUI itu, menurut Mahdi adalah kebijakan pusat partainya. DPP PPP telah berkirim surat kepada daerah tentang rencana masuknya gerbong PPNUI ke PPP. "Memang instruksi dari pusat begitu. Kami yang di daerah bertugas menerjemahkan dalam bahasa yang lebih konkret," katanya.

Sebagai sebuah institusi politik, PPNUI memang tamat riwayatnya. Pengurus pusat partai itu tak mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2009. Meski secara organisasi sudah buyar, kader-kadernya masih bertebaran di mana-mana. "PPP yang akan menangkap peluang itu," katanya.

Menurut Mahdi, menjelang pemilu 2009, PPP punya kepentingan untuk menambah kawan politik. Masuknya PPNUI diharapkan bisa menambah daya mesin politik partai Kakbah.

Dalam teorinya tak bakal ada banyak kendala jika PPP menerima PPNUI untuk berfusi. "Secara ideologis keduanya sama-sama partai yang berazaz Islam. Sama-sama punya basis kaum nahdliyin. Makanya klop," terang Mahdi.

Fusi PPNUI ke PPP bukan sekedar wacana. Sejumlah kader PPNUI Kabupaten Probolinggo bahkan sudah resmi mendaftar menjadi calon legislatif PPP. "Ketua DPC PPNUI Suhadak juga sudah resmi mendaftar ke PPP," ujar sebuah sumber Radar Bromo.

Mahdi tak menyanggah ketika ditanya tentang adanya beberapa kader PPNUI yang sudah mulai masuk ke dalam "rumah"-nya. "Memang ada. Bahkan kami memberi mereka prioritas dalam pendaftaran caleg di PPP," katanya.

Kamis, 24 Juli 2008

KA-JI Menang di Jember, Potensi PPP 2009

[ Kamis, 24 Juli 2008 ]
Khofifah Salip Soekarwo
JEMBER - Pasangan calon gubernur (cagub) Khofifah Indar Parawansa - Mudjiono (Ka-Ji) berhasil menyalip suara pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf (KarSa) di Jember. Berdasar rekapitulasi suara sementara yang dilakukan Polres Jember pukul 20.30 tadi malam (23/7), Ka-Ji mendulang 230.314 suara (28 persen).

Disusul di belakangnya, KarSa 182.585 suara (22 persen), Sutjipto - Ridwan Hisjam (SR) 178.130 suara (22 persen), Soenarjo - Ali Maschan Moesa (Salam) 141.621 suara (17 persen), dan pasangan Achmady - Suhartono (Achsan) 65.264 suara (8 persen). Dari total pemilih 1.707.012 orang, yang hadir ke TPS hanya 826.649 orang. Sedangkan yang tak hadir mencapai 808.110 orang.
Tim Sukses Ka-Ji di Jember Sunardi mengatakan, hingga kini pihaknya masih menghimpun perolehan suara Ka-Ji. "Dari 31 kecamatan, data yang masuk baru 24 kecamatan. Dari 24 kecamatan yang sudah masuk, 20 kecamatan dimenangkan Ka-Ji," ungkapnya.

Dulangan suara Ka-Ji yang berhasil menyodok KarSa, kata dia, tak lepas penggalangan suara yang dilakukan tim sukses PPP dan Muslimat NU. Pihaknya turun ke lapangan dengan menggelar berbagai kegiatan, seperti bakti sosial dan istighosah.

Selain itu, lanjut dia, sosialisasi yang dilakukan tim sukses adalah dengan menyebar visi misi dan program Ka-Ji. Yang terang, peran perempuan dalam penggalangan suara Ka-Ji sangat besar. "Di setiap desa kami membentuk tim pemenangan yang terdiri dari Muslimat NU dan Waper (Wanita Persatuan, Red) PPP," terangnya.


DPC PPP Jember Bentuk 12.000 Tim Sukses PILGUB Jatim
• KHOFIFAH GELAR ISTIGHOSAH DENGAN MUSLIMAT

JEMBER – Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP Jember membentuk 12.000 personel Tim Sukses untuk pemenangan Khofifah – Mujiono (KAJI MANTEB) dalam Pilgub 23 Juli 2008 mendatang. Mereka tersebar di beberapa wilayah.
Demikian ditegaskan Ra Ali Wafa, Ketua DPC PPP Jember, Minggu (25/5) di sela Diklat PAC dan LPP PPP di Jl Nusantara Dekat GOR Kaliwates Jember.

Rabu, 23 Juli 2008

Sjafrazad Masdar: Saya Menang Innalillah

PPP Lumajang Sukses memenangkan Pilkada
Pasangan SAAT diusung PPP Golkar dan PBB.Tetatpi PPP yang paling dulu dan paling getol mendukung pasangan SAAT.
Wednesday, 23 July 2008 Sjafrazad Masdar: Saya Menang Innalillah
LUMAJANG (SINDO) – Kepastian kemenangan dari Tim Pemenangannya tidak membuat Sjafrazad Masdar langsung terserang euforia.

Dirinya bahkan memandang amanah masyarakat Lumajang itu cukup berat sehingga sepantasnya men g u c a p k a n innalillah. “Alhamdulillah, ini merupakan kemenangan semua masyarakat Lumajang.Namun innalillah karena masyarakat telah m e m b e r i k a n amanah kepada saya,”ujarnya kemarin.

Ucapan Sjafrazad tersebut diucapkan di sela terus mengalirnya masyarakat ke Posko Pemenangan Sa’at (Sjafrazad Masdar-As’at Malik).Bahkan, calon bupati ini sampai diungsikan ke rumahnya yang dekat dengan posko. Tak pelak, warga banyak yang kecele. Bukan hanya Sjafrazad yang mendapatkan ucapan selamat dari warga,sang istri, ketika berada di luar posko pun mendapatkan cipikacipiki (cium pipi kanan dan pipi kiri) warga.

“Pokoknya, saatnya Sa’at memimpin,” ucap salah seorang pendukung Saat yang sedang mengalami euforia di Posko. Di sisi lain, Saat sampaikemarinmasih belum berpikir banyak. Dirinya akan mengajak pasangan calon lain yang kalah untuk ikut serta membangun Kabupaten Lumajang.

Bahkan, calon yang pernah aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) ini mengatakan, tidak ada istilah lawannya sebagaikompetitor. Menurutnya, semua calon memiliki jiwa kepemimpinan yang sepadan. “Hanya,masyarakat lebih memilih saya untuk mengemban amanahnya.Mereka tetap saya hormati sebagai seorang pemimpin yang tidak jauh berbeda dengan saya,”ujarnya.

PPP Lampung Barat Rapatkan Barisan Jelang 2009

LIWA (Lampost): Konsolidasi jajaran PPP di Lampung Barat makin matang. kini, 17 PAC dan 189 ranting yang ada di kabupaten itu telah terbentuk.

Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja koordinator wilayah (korwil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jumat (6-6).

Pengurus DPW Korwil Lampung Barat, Lampung Utara, Way Kanan, dan Tanggamus, yang hadir adalah Misri Jaya Latif (Wakil Ketua), Malhani Manan (Wakil Ketua) H. Syaiful Anwar (Wakil Sekretaris), dan Hendrik K. (Wakil Bendahara). Sedangkan dari Lampung Barat, Ketua DPC PPP Menu Sodakta, pengurus DPC lain serta ketua dan sekretaris PAC PPP se-Lampung Barat.

Menurut Misri, hasil kunjungan itu cukup memuaskannya karena seluruh PAC sudah terbentuk. "Pengurus ranting juga sudah 100 persen, kecuali di Kecamatan Suoh yang baru 50 persen," ujar Misri.

Sementara itu, pengurus DPC dan PAC Lampung Barat yang sempat berbeda pendapat dan sudah islah pada Ramadhan tahun lalu. Kemarin, para pengurus itu juga sudah saling memaafkan dan masing-masing bertekad membesarkan partai. "Pengurus yang berbeda pendapat sudah islah, dan pada momen kunjungan kerja Korwil mereka saling memaafkan," kata dia.

Misri juga mengakui kunjungan kerjanya di Lampung Barat, juga berkaitan dengan pelaksanaan Pilgub Lampung mendatang.

Misri yang juga wakil ketua DPRD Tanggamus mengatakan kunjungan kerja korwil DPW PPP itu merupakan kegiatan rutin dalam rangka mengevaluasi kinerja cabang, membantu tugas-tugas cabang membentuk pengurus jajarannya, dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan intern partai.

Misri menambahkan kunjungan kerja tersebut adalah kegiatan rutin dan mereka juga sudah menjadwalkan kunjungan di tiga kabupaten lain, yakni Lampura, Tanggamus, dan Way Kanan.

"Dalam kunjungan ini kami juga menginformasikan langsung calon yang diusung PPP adalah pasangan Alzier Dianis Thabranie-Bambang Sudibyo, dan pengurus partai wajib memenangkannya," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Lampung Barat, Menu Sodakta, mengakui bahwa dalam pertemuan tersebut semua pengurus berdialog secara terbuka sehingga dicapai komitmen bahwa dalam pilgub mendatang akan memenangkan pasangan calon yang diusung partai. n HEN/R-2

JAWA TIMUR!! AWAL Kebangkitan PPP 2009

1.Pasangan Khofifah-Mudjiono Maju ke Putaran Ke 2 dengan perolehan suara yang sangat menjanjikan 25 %.Komando PPP di bawah pimpinan Farid Al Fauzi, Salim Quraish , M Mirdasy dkk Berjalan efektif.
2.Pasangan SAAT - Sjahrazad Masdar - As,at yang diusung pertama kali oleh PPP kemudian di dukung Golkar dan PBB unggul di Pilkada Lumajang Jatim.Jamal Al katiri dkk sukses membangkitkan gairah warga PPP Lumajang.
3.Di Pilkada Bondowoso Pasangan KH Salwa Arifin - KH Imam Thahir kalah Tipis dengan pasangan dari PKB - Amin Sadid Husni yang anggota Pusat.Kekalahan ini tidak lepas dari gagalnya KH Imam Thahir-Ketua DPC PPP menjaga soliditas PPP karena jelang pemilihan banyak ulama/kiai yang berbelok mendukung Amins Said Husni.
3.Pasangan PDIP yang di Back Up di Dukung Sepenuhnya PPP Menang Meyakinkan di Kab Jombang.

Suyanto Memang di 19 Kecamatan
JOMBANG - Pasangan Suyanto-Widjono (ToNo) yang diusung PDIP dan didukung PPP menang secara meyakinkan. Perolehan suara pasangan nomor urut tiga tersebut jauh mengungguli calon lainnya. Sesuai hasil penghitungan sementara yang dilakukan baik tim pasangan ToNo maupun tim Nyono-Halim, posisi perolehan ToNo jauh lebih banyak.

Sesuai hasil penghitungan tim ToNo, mereka menang di 19 Kecamatan. Dari total 21 Kecamatan yang ada. Dengan selisih suara sangat mencolok.

Dari total suara sah 627.559 pasangan ToNo memperoleh 351.756 suara. Atau setara dengan 55 persen. Sementara pasangan Nyono-Halim yang diusung Partai Golkar, PKB dan PKS berada di peringkat kedua hanya memperoleh 240.015 suara atau setara dengan 38 persen. Selisih diantara keduanya mencapai 111. 741 suara atau mencapai 17 persen.

Perolehan keduanya jauh meninggalkan pasangan Soeharto-Mudjib (HaruM) yang diusung Partai Demokrat dan gabungan parpol. Perolehan pasangan nomor urut tiga itu hanya mencapai 35.785 atau setara dengan enam persen dari suara sah. Tanpa meraup kemenangan di satupun kecamatan.

Pasangan Nyono-Halim yang masih dapat mengungguli perolehan suara ToNo di dua Kecamatan, yakni Megaluh dan Perak. Di Kecamatan Megaluh Nyono-Halim unggul 1.884 suara, Nyono-Halim berhasil meraup 10.984 suara sedangkan ToNo 9.100 suara.

Di Kecamatan Perak selisihnya sangat tipis. Hanya mencapai 69 suara. Pasangan Nyono-Halim meraih 11.632 suara dan ToNo 11.563 suara.

''Syukur alhamdulillah, ini berkat kerja keras kita semua termasuk relawan dan parpol pendukung," kata Bahana Bella Binanda mengomentari hasil penghitungan suara.

Hasil penghitungan tim ToNo tersebut tidak jauh berbeda dengan tim Nyono-Halim. Meski jumlah suara yang masuk belum mencapai 100 persen. ''Saksi kita banyak yang tidak datang. Karena itu suplai data sempat tersendat," kata Sugiarto, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Nyono-Halim.

Karena itu entry data terpaksa harus terhenti pada Rabu (23/7) pukul 24.00. Saat jumlah suara yang masuk baru mencapai 389.994 suara. Dari 961.945 pemilih yang terdaftar di KPU.

Dari jumlah tersebut pasangan Nyono-Halim meraup 152.908 suara atau setara dengan 39 persen. Sementara pasangan HaruM 22.925 suara atau enam persen. Sementara ToNo unggul dengan 213.861 suara atau mencapai 55 persen.

''Ya sementara seperti itu, tapi kita masih terus melakukan penghitungan internal. Sambil menunggu hasil resmi KPU," ujar Sugiarto.

Cabup Nyono Suharli sendiri saat ditemui di rumahnya masih santai. Ia terlihat tenang bercengkrama dengan beberapa kolega dan sahabat yang hilir mudik menemui. ''Saya tidak memantau hitungan-hitungan itu meski secara global sudah dengar. Karena saya menunggu yang dari KPU. Dan kita siap terima apapun hasilnya," terangnya.

Dihubungi terpisah cabup Suyanto juga berharap masyarakat sabar menunggu hasil penghitungan yang dilakukan KPU. Bahkan saat dimintai komentar hasil penghitungan sementara, Suyanto minta untuk menanyakan ke sumber resmi KPU. ''Yang paling utama bagi kami penyelenggaraan pilbup ini berlangsung lancar aman dan penuh nuansa kekeluargaan,'' ujar Suyanto.

Minggu, 20 Juli 2008

Seharusnya AFI Kaltim sdh Menang tanpa Putaran Ke 2

Awang Faroek Minta Pendukungnya Tenang
Senin, 21 Juli 2008 | 11:16 WIB

JAKARTA, SENIN - Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak mengimbau pendukungnya untuk tetap tenang menyikapi fatwa Mahkamah Agung (MA) terkait polemik hasil Pilkada Kaltim pada 26 Mei 2008.

"Pendukung jangan reaktif, tetap tenang tetapi tetap waspada," katanya kepada pers di Senayan Jakarta, Senin menanggapi fatwa MA tanggal 15 Juli 2008 yang meminta KPU Provinsi Kaltim agar seluruh proses Pilkada Kaltim mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan bukannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008.

Awang mengemukakan, semua pihak harus taat kepada hukum. Karena itu, fatwa MA semestinya dihormati. "Ini negara hukum. Ketentuan manalagi yang bisa digunakan? Keputusan MA tersebut harus dihormati semua pihak, terutama KPU Kaltim," katanya.

Awang mencalonkan diri sebagai gubernur Kaltim didukung 14 partai, termasuk PPP, PAN, Partai Demokrat, PBB, dan PDS. Pasangan Awang Faroek Ishak-Faid Wajdy meraih suara terbesar, 26.99 persen tetapi KPU Kaltim akan menyelenggarakan putaran kedua.

"Saya tidak takut putaran kedua. Tetapi, kalau satu putaran saja sudah memenuhi ketentuan UU, mengapa mesti ada putaran kedua," katanya.

Penyelenggaran pilkada putaran kedua akan semakin memberatkan anggaran, apalagi Kalimantan Timur baru saja membiayai Pekan Olahraga Nasional yang menghabiskan Rp 4,5 miliar lebih.

Dana Rp 110 miliar yang diajukan KPU Kaltim untuk membiayai pilkada putaran kedua sebaiknya dialihkan untuk mengatasi persoalan kemiskinan atau kegiatan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

MA telah mengeluarkan fatwa bernomor 123/KA/MA/VII/2008 tanggal 15 Juli 2008 yang ditandatangani Ketua MA Bagir Manan.

Fatwa MA tersebut berisi empat hal. Pertama, menerangkan proses awal hingga pemungutan suara yang dilangsungkan secara serentak pada 26 Mei 2008 menggunakan UU No 32/2004, UU No 22/1999, dan PP No 06/2005.

Kedua, MA menunjukkan adanya inkonsistensi dalam menerapkan UU karena penghitungan suara tidak menggunakan UU No 32/2004, tetapi UU No 12/2008, padahal sejak awal seluruh proses pilkada menggunakan UU No 32/2004.

Ketiga, MA menggariskan apabila sejak awal didasarkan pada UU No 32/2004 yang sudah sampai pada tahap selesainya pemungutan suara, harus secara konsisten menerapkan UU No 32/2004.

Menurut MA, sekali suatu pilihan hukum (choice of law) disiapkan, semua proses dan keputusan harus pula didasarkan pada pilihan hukum tersebut. Penyimpangan akan bertentangan dengan dasar pilihan hukum (choice of law principle).

Keempat, MA dalam suratnya juga menegaskan bahwa pemakaian dasar hukum yang berbeda antara proses pelaksanaan pemungutan suara dan penentuan calon terpilih, dapat mengurangi dan mengesampingkan azas kepastian hukum yang diharapkan dari penyelenggaraan Pilkada yang benar dan taat hukum.

Kembalikan

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul menyatakan, dengan fatwa MA tersebut tak ada pilihan lain bagi KPU Kaltim kecuali mengembalikan semua tahapan proses Pilkada Kaltim sesuai UU No 32 Tahun 2004.

Artinya, melalui fatwa MA tersebut secara otomatis Pilkada Kaltim hanya berlangsung satu putaran. "Dengan hanya satu putaran, maka pasangan Awang Faroek Ishak-Farid Wajdy menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih periode 2008-2013 karena meraih suara terbanyak melebihi ketentuan minimal pada UU No.32/2004, yaitu 25 persen ," katanya.

UU No 12/2008 mengharuskan pemenang pilkada adalah pasangan yang berhasil mengumpulkan 30 persen plus satu suara. UU ini yang kemudian diterapkan KPU saat menetapkan perolehan suara semua pasangan calon. Karena itu, sebagai pengumpul suara terbanyak pertama dan kedua, Awang-Farid dan Amins-Hadi masih harus bertarung dalam putaran kedua.

Mengingat kemenangan itu dihambat KPU Kaltim, Awang mengajukan permintaan fatwa ke MA 10 Juni 2008 perihal hasil rekapitulasi hasil perolehan suara Pilkada Kaltim 2008.

Menurut pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, Saldi Isra, semestinya KPU Kaltim tidak dalam posisi menafsirkan UU, tapi menerapkan UU.

"KPU adalah pelaksana UU bukan penafsir UU. Terlebih lagi tidak mungkin dalam satu proses hukum menggunakan dua produk hukum," kata Isra.

Pakar hukum tata negara dari UGM Andi Irma Putra Sidin menegaskan, Pilkada Kaltim semestinya tunduk kepada UU No 32/2004, bukan UU No 12/2008 karena masa jabatan gubernur Kaltim habis Juli 2008. Semestinya jangan ada yang mempermainkan penyelenggaraan pemilu karena biaya dan risiko politiknya sangat besar.

"Keputusan KPU Kaltim sangat aneh, mengapa di akhir tahapan menggunakan UU No 12 Tahun 2008, tapi pada awalnya yang digunakan UU 32 Tahun 2004," katanya.

Pasang Caleg “Segar”,PPP Limapuluh Kota Lebih Enerjik

Senin, 21 Juli 2008

SEJAK 34 Partai Politik dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2009, sejak itu pula genderang pesta demokrasi di Indonesia telah ditabuh. Meski belum ada rapat umum atau kampanye akbar, namun aroma kompetensi antarpartai mulai tercium. Bahkan di Kabupaten Limapuluh Kota sejumlah partai telah pasang kuda-kuda guna mendapat dukungan rakyat.

Apa saja taktik dan strategi yang dipersiapkan?
TERLAHIR dengan asas Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Limapuluh Kota, nampaknya tidak ingin besar lewat pemilih tradisional saja. Menyongsong Pemilu 2009 mendatang, partai berlambang ka’bah ini juga bakal ”menggarap” potensi pemilih pemula dan pemilih yang berada dalam ranah ragu-ragu.

Setidaknya hal itu diungkapkan Ketua DPC PPP Limapuluh Kota Drh Harmen, menjawab Padang Ekspres di kantornya Jalan Raya Negara Tanjung Pati, Kecamatan Harau, akhir pekan lampau. Disebutkan Harmen, dalam Pemilu yang tinggal menghitung hari, PPP Limapuluh Kota tidak akan mengambil target muluk-muluk. Apalagi target untuk ”menghijaukan” seluruh kawasan.

”Dalam arti kata, kami realistis saja. Sesuai dengan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) beberapa waktu lampau, PPP Limapuluh Kota hanya menargetkan 25 persen dari total pemilih,” kata Harmen didampingi Wakil Ketua Ny Datuk Paduko Rajo dan Sekretaris Syahrul Isman.

Dengan menargetkan perolehan suara sebanyak 25 persen dari total Pemilih tersebut. Otomatis, PPP Limapuluh Kota hanya menargetkan 9 dari 35 kursi di DPRD Kabupaten. Untuk mendapatkan 9 kursi, sejumlah cara telah dilakukan. Diantaranya, tetap menggarap massa tradisonal yang menjadi potensi unik PPP sejak doeloe-nya.

”Kemudian, kami juga bakal melirik potensi pemilih pemuda dan pemilih ngambang atau pemilih yang tidak ikut dalam partai politik manapun,”tutur Harmen. Kecuali itu, menurut Harmen, sejak tahun 2008 lampau partainya juga sudah intens menggelar sederet kegiatan pro-rakyat.

Diantaranya, melatih cara membuat pupuk organik sebagai solusi atas langkanya pupuk subsidi.
”Ada 300 Kelompok Tani di Kabupaten Limapuluh Kota, yang kami latih membuat pupuk organik. Sekarang, seluruh kelompok sudah menikmati hasilnya. Menjelang Pemilu digelar, kami targetkan 500 kelompok tani yang terbina,”sebut Harmen.

Namun Harmen tetap menyebut, upaya PPP Limapuluh Kota membina kelompok tani bukan sekedar untuk merebut suara rakyat saja. Namun ada niat lain untuk melakukan gerakan nyata pembangun ekonomi.

”Kami ingin membangun ekonomi-politik. Sebab selama ini orang politik yang berkoar soal kemakmuran, justru sering mengabaikan ekonomi. Makanya, kami mulai menegakkan politik dengan membangun ekonomi,”kata Harmen.

Masih soal upaya pemengan Pemilu 2009, PPP Limapuluh Kota, menurut Harmen saat ini telah mempersiapkan 42 kadernya sebagai Calon Legislatife (Caleg). Para kader tersebut, rata-rata masih “segar” atau berusia enerjik dan telah berbuat di tengah masyarakat.

”Saat ini, para Caleg tersebut sedang dalam penugasan partai, yakni harus bergaul dengan masyarakat dari Daerah Pemilihan masing-masing. Kemudian, mereka juga harus membuat penggerak partai fi tiap-tiap TPS,” ujar Harmen. (ajar rilah vesky)

Jumat, 18 Juli 2008

Ribuan Umat Islam Sergai Zikir Akbar di Masjid Agung

PPP Sergai Lebih dekat dengan Ummat

Syukur dengan suksesnya pelaksanaan Pilgubsu tahun 2008 di Provinsi Sumatera Utara dengan dimenangkan H Syamsul Arifin, SE dan Gatot Pujonugroho, ST umat Islam di Kabupaten Serdang Bedagai khususnya di Kecamatan Sei Rampah melaksanakan zikir akbar di Masjid Agung (Masjid Jami) Desa Pekan Sei Rampah, Sabtu(12/7).

Warga yang datang dari berbagai desa yang jumlahnya ribuan orang itu sangat antusias menyambut Gubsu Syamsul Arifin SE. Sebab, kata para jamaah zikir sudah banyak Gubsu yang memimpin Sumut, baru Syamsul Arifin yang berkenan hadir mengunjungi Masjid Agung Sei Rampah yang usianya juga sudah cukup lumayan.

Nampak hadir menyambut Gubsu dan turut mengikuti zikir di antaranya Ketua DPW PPP Sumut H.Fadly Nurzal, SAg Sekdakab Serdang Bedagai Ir H Djaili Azwar, MSi, Ketua DPC PPP Serdang Bedagai Usman Effendi Sitorus, SAg, sejumlah pejabat Pemkab Serdang Bedagai di antaranya Drs H Haris Fadillah, MSi, para tokoh agama, tokoh masyarakat,guru guru serta kaum ibu.


erius: Gubsu H Syamsul Arifin, SE didampingi Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal, SAg menerima salam dari seorang ibu jamaah zikir setelah usai acara zikir di Masjid Agung, Sei Rampah, Sabtu(12/7) sore.

55 Kiai PKB Eksodus Ke PPP Sumenep Madura

55 Kiai PKB Eksodus ke PPP SUMENEP
| Jumat 15/07/2008
12:20:27 |















Sumenep –Surabaya Post

Konflik internal berkepanjangan yang terjadi di tubuh Partai KebangkitanBangsa (PKB), berdampak luas hingga tingkat bawah. Sebanyak 55 orang kiai ponpes yang berpengaruh di Sumenep, akhirnya hengkang dari PKB dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka, Senin (14/7) sore, secara resmi menyatakan pindah ke PPP. Eksodus besar-besaran itu berlangsung dalam acara ‘Silaturrahmi Ulama dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Sumenep Bersama Pengurus DPC PPP Sumenep’ di Ponpes An-Nuqayyah Desa Lubangsa Raya, Kec Guluk-Guluk, Sumenep.

Kiai yang menyatakan pindah ke PPP itu antara lain KH Khairul Umam Subairi (Gapura), KH Abdul Qadir Djailani (Rubaru), KH Khairul Anwar (Saronggi), KH Ansori (Giligenting), KH Moh Fadil (Bragung Guluk-Guluk), KH Moh Hasyim (Lenteng), Kiai Madriani Spd (Talango), KH Muzanni (Bragung Guluk-Guluk), dan KH Zakir Ilyas (Ganding). Penyebab kepindahan sejumlah kiai tersebut, antara lain, karena PKB tidak lagi menjadi partai kondusif sebagai saluran politik mereka dan PPP merupakan partai sepi konflik dan berazaskan Islam. “ Ini hanya sebagian, masih banyak yang akan pindah ke PPP. Tinggal tunggu waktu dan pengurus harus jemput bola,” ujar Kiai Khairul Umam, yang didaulat mewakili 55 kiai yang eksodus.

Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Talango, Kiai Madriyani Spd, mengaku tidak nyaman jika harus bertahan di PKB. Masyarakat di Talango juga menginginkan memilih partai yang tidak ramai dengan pertikaian. Pertikaian di PKB menyebabkan perpecahan umat di bawah. “Kehendak masyarakat menginginkan kami pindah ke PPP,” ujarnya.

Ia berharap eksodus ini menjadi pelajaran bagi pimpinan PKB, bahwa apa yang terjadi di PKB, tak layak dipertontonkan kepada umat. Mantan Ketua PKB Kec Talango itu mengungkapkan, kepindahannya tidak hanya dilihat secara kasat mata politik. Namun juga sekaligus sebagai contoh, bahwa masyarakat bisa memilah mana yang baik dan buruk. “Siapapun gurunya, jika tidak memberi suri tauladan yang baik, pasti ditinggal umatnya,” pungkasnya.

Ketua DPC PPP Sumenep, KH Drs A Warits Ilyas, dalam sambutannya menyatakan, menyambut dengan baik kembalinya para kiai PKB bergabung dengan PPP, sebagai rumah lama warga NU. Dalam struktur kepengurusan PPP, papar wakil ketua DPRD Sumenep ini, di semua jenjang dari pusat hingga daerah, warga atau kader NU lebih dominan. Hanya diakuinya, ada unsur ormas lain seperti Parmusi, Syarekat Islam (SI) dan lainnya. “Hanya nama ormasnya yang beda, tapi secara kultural, mereka adalah ahlissunnah wal jamaah atau sama dengan NU,” ungkapnya.

Senin, 14 Juli 2008

44 Warga Daftar Caleg Melalui PPP Bangkalan

Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP-2L) DPC PPP Bangkalan mulai melakukan penjaringan bakal calon DPRD Kabupaten. Tercatat 44 warga dari pengurus partai, kader dan simpatisan dari partai berlambang ka’bah ini mendaftar untuk menjadi calon dewan.

“Dari pendaftar, wanitanya baru 5 orang. Sesuai amanat dari pusat, kita menginginkan ada 30% pendaftar dari perempuan. Sekarang masih kurang,’’ kata Ketua LP-2L DPC PPP Bangkalan, Syaifullah SAg, pada acara orientasi bakal calon legislatif 2009, Sabtu (12/7) siang.

Dijelaskan, pendaftaran caleg ini sudah dilakukan mulai 20 Juni–30 Juni 2008. Namun pendaftar dari perempuan masih sangat kurang, akhirnya dibuka gelombang ke dua, mulai 1 – 20 Juli.

“Karena keterwakilan dari perempuan masih kurang, kita buka pendaftaran gelombang ke dua. Tetapi itu tidak mutlak, kalau tidak terpenuhi tidak masalah,’’ ungkapnya.

Berapa target? Syaifullah menginginkan bakal calon perempuan bisa terpenuhi 30 %. “Kalau laki – laki sudah cukup, yang perempuan masih kurang banyak,’’ tegasnya.

DPP PPP Optimis di Pilkada Kab Bogor

DPP PPP Optimis Sejarah Baru Terukir
CISARUA-Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor ternyata dipantau dan mendapat perhatian besar dari DPP PPP. Menurut Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Maghfiz, nama besar PPP Kabupaten Bogor dipertaruhkan.
"Majunya H. Rachmat Yasin (RY) sebagai calon Bupati Bogor menjadi pertaruhan besar buat PPP Jabar dan pusat. Karena H Rachmat merupakan representasi PPP," tegas Irgan ketika membuka Rakorwil dan training of fasilitator PPP se Jawa Barat di Wisma DPR RI, Griya Sabha, Cisarua, Senin (14/7) kemarin.
Menurut Irgan hasil Pilbup Bogor akan sangat berpengaruh terhadap hasil Pemilu legislatif tahun 2009. Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh kader PPP Kabupaten Bogor untuk menjaga soliditas.
"H. Rachmat adalah kader terbaik PPP Kabupaten Bogor. Beliau sudah sangat pantas menjadi pemimpin di Kabupaten Bogor. Seluruh kader PPP wajib hukumnya untuk memberi dukungan maksimal kepada beliau," tegasnya.
Irgan mengatakan, di Jawa Barat baru satu kepala daerah yang dikuasai PPP yakni Tasikmalaya. Jika di Pilkada Kabupaten Bogor ini H Rachmat Yasin menang, maka sejarah akan terukir.
"PPP di Kabupaten Bogor bukan pemenang Pemilu 2004. Tapi kita bisa menang di Pemilu 2009 jika Bupatinya dari PPP," tegasnya.
Irgan menambahkan jika dengan hadirnya partai-partai batu yang menjadi peserta pemilu 2009 mendatang, tidak membuat semangat dan etos kerja pejuang PPP mengendur, walaupun secara tidak langsung, kehadiran partai-parttai baru ini juga akan berpengaruh, jika awak PPP lengah.
"Makanya kita harus terus meningkatkan konsolidasi total yang komprehensif, karena eksistensi PPP, terutama di Jawa Barat yang menjadi salah satu kantung suara yang cuklup besar bagi PPP dipertaruhkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Irgan mengingatkan para pengurus PPP di Jawa Barat maupun Cabangnya di Kota dan Kabupaten se Jawa Barat untuk memperhatikan masalah golput, yang terbukti pada pilgub lalu cukup tinggi di Jawa Barat. Hal ini menurutnya, juga merupakan tugas dari seluruh awak PPP untuk mengantisipasinya. "Jadi bagaimana caranya, untuk memperkecil angka tersebut dan mengalihkannya ke PPP pada Pemilu mendatang juga harus di rumuskan dengan baik. Sementara kedalam penggarapan basis massa tradisional maupun pasar Islam dengan umum, juga harus terus dijalankan, agar kita menuai hasil yang maksimal," ujarnya.
Sementara itu H Rachmat Yasin menjelaskan, kendati di Kabupaten Bogor sedang "hajatan" karena pada 24 Agustus 2008 mendatang ditentukan sebagai hari pencoblosan pilkada Kabupaten Bogor, tetapi DPC PPP Kabupaten Bogor juga tetap melaksanakan tahapan maupun sosialisasi pada pemilu 2009 mendatang mengenai PPP.
"Bahkan, selain nomor 24 yang dimiliki PPP pada pemilu mendatang sudah disosialisasikan, sementara Laznah Pemenangan Pemilu LP2 dari DPC PPP pun sudah terbentuk dan dengan intens melakukan rapat untuk membahas pemenangan pemilu. Dan saya meminta do'a dan restu dari seluruh pengurus PPP se Jawa Barat agar saya yang berpasangan dengan H.Karyawan Fathurrachman (Rahman) bisa menang pada pilbup bogor mendatang dan mendulang suara maksimal pada Pemilu mendatang," ujanya.

PPP Pemalang Jateng Jaring 56 Caleg

10 Wanita Nyaleg Lewat PPP

TAMAN - Sedikitnya 10 wanita mengambil formulir pendaftaran calon legislatif di Paratai Perasatuan Pembanguan (PPP).Proses penjaringan yang dilakukan partai berlambang Kakbah ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Ini terbukti dengan mereka yang berminat tidak hanya dari kader saja namun masyarakat umum juga mencobanya. PPP tidak mengkhawatirkan aturan main UU Pemilu karena dari rekruitmen ini jumlah tersebut komposisi keterlibatan kaum wanita sudah mencapai 20 persen dari jumlah peminatnya.
Penjaringan calon legislatif ini, menurut Ketua DPC PPP Muntoha SH MHum, berbeda dengan kegiatan serupa pada pemilu - pemilu sebelumnya. "Dulu penjaringan caleg dilakukan secara proaktif oleh Lembaga Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif(LP2L), sekarang jemput bola tidak lagi dilakukan dan PPP lebih memilih menunggu partisipasi masyarakat alias pasif," kata dia di kantornya Senin(14/7).

Namun demikian sistem ini tetap diminati masyarakat dan terbukti dengan jumlah mereka yang mengambil formulir mencapai 56 orang dimana latar belakang ekonomi mereka beragam. Membludaknya partisipasi masyarakat untuk nyaleg, lanjut Muntoha, menunjukkan partainya semakin kredibel dan mendapat dukungan luar biasa.

Dalam bursa caleg PPP ini pengambil formulir dengan usia termuda adalah Fahruroji(22) yang berasal dari masyaakat umum dan belum tercatat sebagai warga PPP. Dia adalah warga Sumurmunding Desa Tegalsari Barat Kecamatan Amplegading. Usia tertua adalah Agus Busaeri (65) seorang pensiunan Kepala SD di Kecamatan Bodeh. Sejumlah perangkat desa juga berminat mengambil formulir diantaranya adalah Amin Abdullah Kepala Dusun di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul dan Ahmad Sobirin Kaur Pemerintahan Desa Kalitorong Kecamatan Randudongkal.

Dari kaum wanita turut mengambil formulir adalah Amizah SPd yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua PC IPPNU Kabupaten Pemalang Hamidah Tosim, kakak dari Nasihin Tosim anggota DPRD Pemalang dari FPP.Sejumlah anggota dewan juga masih berminat diantaranya Drs HM Imron yang saat ini ketua DPRD dan Muntoha SH MHum Ketua DPC PPP.

JOLALI NOMER SIJI!!

Ingat Nomor Satu, Ingat Khofifah

Lautan Manusia Padati Kampanye Ka-Ji
Thursday, 17 July 2008
SAMPANG - SURYA-Kampanye pasangan Khofifah Indar Parawansa - Mudjiono, bersama artis Rhoma Irama dan Dewi Yull di Lapangan Wijaya Kusuma, Sampang mendapat sambutan luar biasa, Rabu (16/7). Sekitar 12.000 simpatisan pendukung tim pasangan Ka-Ji tumplek blek hingga membuat lapangan itu terasa penuh sesak.

Akibatnya, lima wanita yang menghadiri kampanye itu jatuh pingsang lantaran berdesak-desakan.
Dalam kampanye kemarin, Rhoma Irama mengajak masyarakat Sampang memilih dan mencoblos pasangan nomor 1. “Jangan lupa, 23 Juli mendatang, mari coblos Ka-Ji,” ujar Rhoma.

Sedangkan cagub Khofifah dalam orasinya menyinggung pembangunan jembatan Suramadu yang hampir selesai. Menurut mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, industrialisasi di Madura penting bagi masyarakat. Ini menjadi konsekuensi setelah jembatan Suramadu tuntas dikerjakan.
Namun kehadiran industri itu harus dibentengi dengan iman yang kuat agar di saat yang sama tidak muncul kemaksiatan baru. “Kami setuju adanya industrialisasi, tapi semua maksiat harus kita tolak,” kata Khofifah.

Massa Ka-Ji Tumplek Blek di Jember
JEMBER - Kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub/cawagub) Khofifah-Mudjiono (Kaji) di Jember benar-benar terasa luar biasa, kemarin. Dipusatkan di Stadion Notohadinegoro, ribuan massa pendukung pasangan nomor urut satu itu begitu membeludak.

Tak heran, bila duet Kaji ini yakin bisa mendulang kemenangan pada pesta demokrasi yang dihelat 23 Juli mendatang. Pendukung tak hanya duduk mendengarkan orasi Khofifah, tapi juga diajak bergoyang bersama H Rhoma Irama, raja dangdut legendaris.

Meski jadwal kampanye kemarin digelar pukul 13.00, namun satu jam sebelum kampanye, massa sudah berduyun-duyun memadati stadion terbesar di kota Jember ini. Warga datang dari penjuru kawasan Jember. Rupanya, mereka tidak hanya tertarik dengan penampilan satu-satunya cagub perempuan, namun ingin juga melihat langsung penampilan Rhoma Irama.

"Selain saya mendukung Bu Khofifah, saya pecinta berat Bang Rhoma," ujar Hasan, warga Kalisat yang kemarin datang bersama rombongan.

Tak hanya Khofifah yang menarik warga. Kehadiran Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah KH Fawaid As'ad Syamsul Arifin juga turut menjadi magnet tersendiri. Begitu orasi dibuka oleh Khofifah, yel-yel Kaji Manteb pun menggema. Pasangan Khofifah, Mudjiono pun bersemangat begitu namanya disebut.

Aliansi Guru se-Jatim Dukung Ka-Ji

Jember - Mendekati waktu coblosan Pilgub Jatim 23 Juli mendatang, dukungan terhadap pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Ka-Ji) terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari elemen masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Guru se-Jatim di Rumah Makan Sultan Palace, Jember, Sabtu.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Khofifah didampingi puluhan tim suksesnya. Sedang dari aliansi guru hadir perwakilan pengurus tingkat Kabupaten/kota se-Jatim.

Massa Ka-Ji di Situbondo Membludak

Puluhan ribu warga Kabupaten Situbondo tumplek blek di Lapangan Kecamatan Kapongan, Minggu (13/7). Mereka menghadiri kampanye pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Ka-Ji Manteb) di daerah tersebut. Pemandangan serupa juga terlihat di Banyuwangi di mana kampanye Ka-Ji Manteb dipusatkan di alun-alun kota.

Ribuan massa itu datang dari 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Kampanye berjalan tertib sehingga jalur lalu-lintas tetap berjalan lancar. Selain ditemani Dewi Yull, hadir dalam kampanye itu DPC PPP Situbondo KHR Fawaid As’ad, Ketua DPC Partai Patriot Rahmad Ongko Wijoyo, serta Ketua PC Muslimat NU Situbondo Nyai Hj Mashuda. Dalam orasinya, Khofifah mengajak para pendukungnya untuk mencoblos nomor 1 saat Pilgub 23 Juli mendatang. “Saya minta kepada para hadirin yang menghadiri kampanye saya (Ka-Ji), agar pada 23 Juli mendatang mencoblos tanda gambar nomor 1,” kata Khofifah, yang dibalas aplaus ribuan pendukungnya. Dari pantauan lapangan, puluhan ribu massa tersebut datang dari berbagai pelosok di Kabupaten Situbondo. Bahkan, meski matahari sangat terik, para pendukung Ka-Ji tidak sedikit pun beranjak dari lokasi kampanye.

Sabtu, 12 Juli 2008

PPP Batam Siap Bersaing Sehat dengan Partai lain

BATAM (BP) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersaing merebut simpati warga Kelurahan Mangsang, Seibeduk. PPP menyerahkan satu unit mobil ambulan, lain halnya dengan PKS yang mengajak warga gotong royong.
PPP menggelar acara zikir akbar, Sabtu (28/6) di Perumahan Puri Agung I. Meneg Koperasi dan UKM yang juga Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali Hadir. Hadir juga Wagub Kepri HM Sani dan Ketua DPW PPP Kepri Ahars Sulaiman. Usai acara zikir, Suryadharma secara simbolis menyerahkan bantuan kepada lima masjid di wilayah Kelurahan Mangsang.
Suryadharma mengatakan, selama di Batam ia sudah lima kali berpidato membacakan kata sambutan. Namun, ia mengaku senang bertemu dengan warga Kelurahan Mangsang yang antusiasnya menyambutnya. “Capek juga saya pidato, sampai bibir saya jadi dower. Tapi saya senang,” ujar Suryadharma.
Selama di Batam, Suryadharma mengikuti sejumlah acara, seperti Musda BPD Hipmi Kepri dan juga festival kompang dan rebana yang digelar DPC PPP Kota Batam bekerja sama dengan Komunitas Seni Rumahitam. Setiap kali pidato, Suryadharma selalu memberikan informasi soal Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Masyarakat bisa meminjam dana di sejumlah bank pemerintah, tanpa agunan. “Tapi pinjamnya jangan banyak-banyak. Cukup Rp10 juta ke bawah. Kalau sulit suruh saja pengurus PPP yang jadi penjamin,” ujarnya.

PPP Sumedang Jabar Targetkan Raih 14 Kursi

SUMEDANG,(PRLM).-Partai Persatuan Pembangunan (P3) Kabupaten Sumedang Jawa Barat mentargetkan meraih 14 kursi di DPRD Kab. Sumedang pada Pemilu 2009. Hal itu dikemukakan Ketua Laznah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) DPC P3 Kab. Sumedang, Hendrik Kurniawan, Sabtu (12/7) seusai mengikuti Mukercab PPP Kab. Sumedang menjelang Pemilu 2009.

Menurut Hendrik, untuk mencapai target tersebut, PPP Sumedang telah selesai melakukan penjaringan bakal calon legislatif sebanyak 60 orang dan daftarnya telah diserahklan ke DPW PPP Jawa Barat.

"Sekarang ini tengah digodok tentang langkah kerja dari para bakal calon,"katanya seraya menambahkan untuk penentuan nomor urut akan ditentukan dari hasil nilai kerja bakal calon selama satu bulan. (A-91/A-120)

PENDAFTARAN CALEG PPP SUMEDANG DI SAMBUT ANTUSIAS



Ketua LP2L PPP Hendrik Kurniawan tengah menyerahkan formulir pendaftaran Caleg dan KTA kepada pendaftar pertama Ny Hj Euis Akbar, Rabu (25/6).

SUMEDANG: Mantan fungsionaris DPD Partai Golkar Hj Euis Kasmudi Akbar, SH, MM, sejak Rabu (25/6) pukul 11.30 secara resmi mengambil porfumlir pendaftaran calon legislatif (Caleg) dan kartu tanda anggota (KTA) DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten
Sumedang, Jawa Barat.

Dengan demikian, Hj Euis Kasmudi Akbar, menjadi orang pertama di hari pertama, yang melakukan pengambilan formulir pendaftaran bakal Caleg dan KTA, yang dipusatkan di Kantor Sekretariat DPC PPP di Jl Rd Sadikin, Sumedang.

Asep Eli G, AMd, Sekretaris DPC PPP kepada wartawan, menyebutkan untuk pertama kalinya PPP membuka diri pencalonan bagi masyarakat luas untuk menjadi Caleg dari PPP.

PPP Sultra Konsolidasi Kader Jelang PEMILU

Banyaknya partai politik (parpol) baru menjadi peserta 2009, mendapat perhatian tersendiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra. Bagi partai berlambang Ka'bah ini, parpol baru tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hal itu diungkapkan Ketua DPW PPP Sultra, Yusran Silondae saat menggelar konsolidasi bersama pengurus di 23 Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se Kabupaten Konawe Selatan, kemarin (22/6). Dalam acara itu, juga hadir beberapa pengurus teras DPW PPP Sultra, pengurus Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sultra serta pengurus DPC PPP Konsel.
Di depan para kadernya, mantan wakil gubernur Sultra ini menyinggung gencarnya pergerakan parpol-parpol baru yang terus bersosialisasi. Infrastruktur partai sampai ke tingkat desa/kelurahan juga terus dibangun parpol-parpol baru utamanya untuk menghadapi proses verifikasi faktual yang dilakukan KPU.
"Jika tidak disikapi bijak, bukan mustahil parpol-parpol baru akan merebut kantong-kantong suara serta tokoh-tokoh milik partai-partai besar termasuk PPP," ucapnya lalu mengimbau kadernya agar terus memaksimalkan kinerja partai.
Di sisi lain, Yusran kembali menegaskan target PPP Sultra untuk meraih suara minimal 15 persen pada Pemilu 2009 nanti. Target itu bisa dicapai bahkan lebih. Alasannya, kader-kader PPP cukup banyak yang menjadi pimpinan di daerah seperti Buhari Matta (bupati Kolaka), Amirul Tamim (wali kota Baubau) serta Ediarto Rusmin (wakil bupati Wakatobi), termasuk beberapa kader PPP yang menguasai kursi legislatif di daerah.
Ketua DPC PPP Konsel, Ibrahim juga menyebutkan target yang ingin dicapai partainya dalam Pemilu 2009 nanti. Dari empat daerah pemilihan (dapil) di Konsel, pihaknya mematok perolehan delapan kursi atau dua kursi perdapil. Pada Pemilu 2004 lalu, PPP
merebut tiga kursi di DPRD Konsel.

Yang Berjiwa Muda Yang Bangga Ber-PPP : Amirul Tamin

www.amirultamin.info
Amirul Tamin, Walikota Sekaligus Ketua DPC PPP Bau Bau Sultra.
Salah Satu Walikota/Bupati Terbaik di Indonesia.
Kota paling bersinar dan Paling Maju di Wilayah Timur Indonesia di pimpin Kader PPP.
Berbagai Prestasi dan hasil pembangunan telah di torehkan Kota Bau Bau di bawah kepemimpinan Beliau.


















FPAN Akui Kemajuan Pembangunan
(37 x , Komentar)
Tapi Beri Catatan


Baubau Kepres-Semua fraksi yang ada di DPRD Kota Baubau saat
membacakan pemandangan umum fraksi terhadap rancangan dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bau-Bau Tahun
2008-2013 pada sidang paripurna DPRD Kota Baubau Sabtu (2/8) mengakui
kemajuan pembangunan yang ada di Baubau cukup signifikan termaksud
Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN).
Hanya saja, Sekretaris FPAN Baubau, Adnan Lubis S S yang diberikan
kepercayaan membacakan pemandangan umum tersebut memberikan catatan
yakni masih ada masyarakat Baubau yang hidup di bawah garis kemiskinan
yang membutuhkan program dari Pemkot Baubau yang bersentuhan langsung
dengan hajat hidup mereka.
Menurut Adnan, pembangunan jalan hotmix, pantai kamali, dan yang
lainnya boleh dilakukan oleh Pemkot Baubau akan tetapi janganlah
dilupakan untuk masyarakat Baubau yang masih hidup dibawah garis
kemiskinan dengan program-program pemberdayaan yang diawali dengan
memberikan bekal pelatihan kepada masyarakat. Sebab tanpa dibarengi
dengan pelatihan maka program yang diberikan akan sia-sia juga karena
masyarakat tidak tahu harus bagaimana dengan program itu.
Sementara itu, kepala kantor Infokom Arsip dan Pengolahan Data Kota
Baubau Drs Sadarman M Si mengungkapkan, catatan yang diberikan oleh
FPAN tersebut tentunya akan mendapatkan perhatian dari Pemkot Baubau
dalam tahun anggaran 2008 ini. Apalagi, program pembangunan Pemkot
Baubau tahun 2008 ini akan banyak berhubungan langsung dengan
peningkatan taraf hidup masyarakat. LAY/DUL

Jumat, 11 Juli 2008

Yang Muda Yang Bangga BerPPP : M. Romahurmuziy

Mengenal M. Romahurmuziy : Wasekjen DPP PPP
Dari Anak Band ke Panggung Politik

Dunia politik menjadi keseharian bagi Muchammad Romahurmuziy atau akrab dipanggil Rommy. Bahkan, ia sudah mengenal sejak usia usia 8 tahun. Dia sudah merasakan suasana gegap-gempita kampanye partai politik. Maklum saja, Rommy memang berasal dari keluarga politisi.
Ayahnya (alm) Prof. Dr. KH Moh. Tolchah Mansoer bin KH Mansoer pernah menjadi Rais Syuriah PBNU 1984-1986. Meyakinkan Muktamirin NU untuk menerima Pancasila sebagai asas tunggal pada Muktamar Situbondo 1984. Pendiri dan Ketua Umum pertama PP IPNU. Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Rektor Universitas Hasyim Asy’ari, Jombang. Rektor Universitas Widya Mataram. Dekan di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saudara kandung KH Usman Mansoer, pendiri dan Rektor Universitas Islam Malang.
Sementara Ibundanya, Dra Hj Umroh Machfudzoh binti KH M Wahib Wahab adalah Putri sulung KH M Wahib Wahab (Menteri Agama ke-7 RI). Pendiri dan Ketua Umum pertama PP IPPNU. Ketua DPW PPP DIY 1985 – 1997. Ketua PW Muslimat NU DIY 1978-1988. Ketua PP Wanita Persatuan Pembangunan 1992-1997. Anggota DPR RI 1987-1997 dan 1999-2004.
”Saya memang lahir dari keluarga politik. Darah politik sudah mengalir sejak dalam kandungan,” ungkapnya.
Meski begitu pada mulanya Rommy tidak tertarik pada politik. Cita-citanya, ingin menjadi menjadi seorang kiai yang memimpin pesantren besar. Buktinya dia pandai qiroah. Beberapa kali juara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di tingkat porvinsi Yogyakarta. Tidak hanya itu, Rommy juga seorang santri yang gaul selakyaknya anak muda. Dia bergabung dalam sebuah grup band yang pernah juara tingkat provinsi.
Seiring perkembangan, cita-cita Rommy bergeser. Terutama setelah berporses sosial dan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di kota kembang itu, Rommy jsutru tertarik ilmu ekonomi bidang Ingenering. Mintoring. ”Saya merasa ada satu pencarian yang belum tuntas kalau saya belum bisa merumuskan sebuah konsep peningkatan kesejahteraan ekonomin secara konperhensip terahadap masyarakayat Indonesia. Karena itu saya mengidamkan dapat meraih doktor bidang ekonomi,’ katanya.
Bila berhasil Rommy merasakan menjadi orang Islam yang paripurna. ”Landasan teologsinya sederhana; Nabi Muhammad SAW datang ke Mekah kalau semata-mata membawa ajaran tauhid pasti dakwah-nya tidak laku. Dan masyarakat Quraisy tidak akan menjadi pengikut beliau,” tuturnya.
Sebelum Rasulullah, sudah banyak nabi yang mendakwakan ajaran tauhid. Tapi tidak ada satu pun yang sukses. Karena implementasi dan taktis politik dalam berdakwah tidak dikembangkan seperti Nabi Muhammad. Jadi bisa dipahami bila ayat pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW bukan perintah tentang meng-Esa-kan Allah.
”Logikanya, mestinya yang turun pertama Qulhu Allah hu ahad (Allah itu satu). Dalam bahasa bebasnya,kira-kira ’akui AKU dulu dong sebagai Tuhanmu’. Tetapi Allah tidak melakukannya,” terangnya.
Allah memerintahkan Rasulullah untuk membaca. Banyak tafsir; membaca teks dan membaca keadaan. Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk membaca sosial masyarakat sekitar baik tekstual maupun kontekstual. Jelaslah turunnya Islam diperuntukan untuk menyasar perbaikan kesejahteraan ekonomi lemah. ”Kalau kita lihat ayat Makiyah, yang ditemui pada Juz Amma, semuanya berisi kritik sosial terhadap status-quo,” jelas Rommy.
Dari pemahaman itu membangun kesadaran ekonomi Rommy. Dia lalu ingin mendalami ilmu ekonomi. Ini proses pencarian yang terus-menerus dilakukan. Dia sendiri sudah melakukan prektek ekonomi untuk menemukan proses pencariannya itu. Tetapi apa yang dilakukan belum pada titik yang di idealisasikan. ”Saya meyakini perubahan strukural perlu. Sehingga brangkalai perlu melibatkan diri ke dunia politik secara formal,” katanya.

Memilih PPP
Meski pernah tergabung menjadi anggota Garda Bangsa PKB di Bandung, Jawa Barat, tahun 1998, Rommy lebih memilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai tambatan hati berpolitik

Anggota PPP Mussanif Ketua DPRK Aceh Besar

Musannif, Ketua DPRK Aceh Besar
* Gantikan Muhibussabri


JANTHO - Rapat paripurna pemilihan ketua DPRK Aceh Besar yang dipimpin oleh Mawardy Ali, Kamis (10/7) kemarin, memilih Musannif dari Fraksi PPP untuk duduk di kursi Ketua DPRK Aceh Besar yang sempat kosong akibat ditinggalkan Muhibbussabri. Musannif terpilih secara aklamasi setelah calon lainnya yang juga dari Fraksi PPP, H Ridwan Hasyim, mengundurkan diri dari pencalonan.

Fraksi PPP mengajukan nama Musannif dan Ridwan Hasyim kepada tim Pansus Tata Tertib (Tatib) Pemilihan Ketua DPRK Aceh Besar, untuk duduk sebagai ketua dewan yang baru. Dua nama tersebut diajukan untuk menggantikan Muhibbussabri yang di-recall oleh PPP Aceh Besar beberapa bulan lalu.

Proses pemilihan ketua baru diawali dengan pembentukan tim Pansus yang dipimpin Zulkarnain M Isa, pada 20 Juni lalu. Tim ini kemudian mengajukan draf tata tertib (Tatib) yang diantaranya berisikan, bahwa Fraksi PPP Aceh Besar mengajukan nama Musannif dan Ridwan Hasyim sebagai calon ketua DPRK Aceh besar. “Apabila salah satu calon mengundurkan diri, maka calon yang tinggal langsung ditetapkan secara aklamasi,” demikian bunyi salah satu butir draf Tatib tersebut.

Gufroni Merapat ke PPP kec Sindang Indramayu

Siap Pimpin PPP Sindang
NAMA Gufroni tentu sudah tidak asing lagi bagi warga Indramayu. Karena sosok yang satu ini memang pernah menjabat anggota DPRD periode 1999-2004. Lama tidak muncul di hadapan publik, Gufroni tiba-tiba muncul dan ingin membesarkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kecamatan Sindang. Bahkan ia siap untuk memimpin PAC PPP Sindang.
“Saya masuk ke PPP bukan berarti berkhianat. Hal ini semata-mata karena amanat orang tua, yaitu H Oman Abdurahman yang merupakan ulama besar dan tokoh NU. Jadi perlu saya tegaskan bahwa hal ini semata-mata karena amanat,” tandas mantan politisi PDIP ini, Kamis (3/7).
Gufroni juga siap untuk memenangkan Pemilu 2009, jika dirinya memang dipercaya memimpin PAC PPP Sindang. Dikatakannya, PPP merupakan partai yang sudah mengakar dan memiliki basis dukungan massa kuat. (oet)

Calon PPP HM Riban Satia-Maryono Menang di Palangka Raya

KPU Pastikan Riban-Maryono Menang

PALANGKA, BPOST - Pasangan HM Riban Satia-Maryono yang diusung koalisasi PPP, PBR, PAN, PKS dan PBB dipastikan memenangi Pilkada setempat.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara sementara yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat secara resmi, Jumat (11/7), pasangan HM Riban Satia-Maryono menduduki urutan pertama mengumpulkan suara 11.294 atau 31,25 persen. Perolehan itu jauh meninggalkan empat pasangan lain.

Yurikus Dimang-Wahyudi F Dirun memperoleh 9.185 suara atau 24,41 persen. H Mas Saily Mochtar-Tagah Pahoe mengumpulkan 7.545 suara atau 20,88 persen, Salundik Gohong-HM Sriosako memperoleh 5.424 suara atau 15,01 persen, dan Yansen A Binti-H Tajuddin Noor mengumpulkan 2.695 suara atau 7,46 persen.

Dari DPT sebanyak 128. 800 suara di 350 TPS, data yang telah masuk rekapitulasi mencapai 36.981 suara sah dan 838 suara tidak sah. Angka itu diperoleh dari 155 TPS.

Ketua KPUD setempat, Margo Tando Binti mengatakan, data yang masuk dalam tabulasi suara KPUD tersebut sifatnya sementara, karena belum semua entri data masuk panitia kecamatan. Tapi, dari suara sementara yang masuk tersebut, sudah bisa dipastikan pemenangnya. Dia yakin tidak akan terjadi putaran kedua.

“Jumlah pencapaian suara hingga 31 persen lebih yang diperoleh pasangan nomor urut empat dipastikan akan terus bertambah. Saya kira tidak terjadi dua putaran karena jumlah suara yang masuk cukup signifikan,” ujarnya.

Kamis, 10 Juli 2008

Rabu, 09 Juli 2008

24
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN