Sabtu, 20 September 2008

DPC PPP Tanggamus Targetkan 11 Kursi

KOTAAGUNG (Lampost): Jajaran DPC PPP Tanggamus optimistis bisa menambah 5 kursi menjadi 11 kursi di DPRD, pada Pemilu Legislatif mendatang.

Ketua DPC PPP Misri Jaya Latief saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18-9), selain terus melakukan pendekatan kepada konstituen, PPP juga menempatkan kader-kader potensialnya di setiap daerah pemilihan, sehingga target akan dapat dicapai.

Selain itu, untuk memberikan optimisme pencapaian peningkatan perolehan suara, kepada seluruh kader yang ikut mencalonkan diri ditetapkan sebuah aturan khusus.

Di mana, mereka yang berhak duduk di kursi legislatif adalah yang mendapatkan perolehan suara terbanyak, bukan berdasarkan nomor urut. Hal itu dituangkan dalam perjanjian tertulis di antara para caleg yang menyatakan kesiapan untuk mundur jika tidak mendapatkan suara terbanyak, meski di nomor urut 1 atau 2.

"Ketentuan ini meski bukan merupakan keputusan partai, telah menjadi kesepakatan tertulis di DPC PPP Tanggamus. Jika tidak dipatuhi, keanggotaannya di partai akan dicabut. Jadi, kita semua menyepakati untuk perolehan suara terbanyak dialah yang berhak duduk menjadi anggota legislatif," kata wakil ketua DPRD Tanggamus tersebut.

Selain itu, jelas Misri, juga disepakati bahwa mereka yang nantinya duduk sebagai anggota legislatif harus mengembalikan seluruh biaya yang dikeluarkan caleg lain yang dihitung dengan nilai masing-masing satu suara sah Rp10 ribu kepada para caleg yang tidak duduk.

Kini, 58 kader dari semula 75 kader PPP telah diajukan ke KPUD untuk menjadi calon anggota legislatif. Pengurangan terjadi karena ada kelebihan kuota dan juga ada kader yang kurang persyaratan. Sehingga, hanya kader-kader yang memenuhi syarat yang dapat mencalonkan dan dicalonkan. n CK-2/R-2

ARTIS /SELEBRITIS INDONESIA YANG NYALEG 2009

Serius, Artis Mau Jadi Anggota DPR ? [jilid 2]
Batas penyerahan berkas calon legislatif Pemilu 2009 sudah berakhir. Tercatat sejumlah nama-nama lama dan nama baru menghiasi daftar calon legislatif ini. Yang menjadi sorotan pada Pemilu 2009 ini adalah banyaknya nama artis yang dijadikan calon legislatif oleh sejumlah partai politik dan adanya politik dinasti (orang tua dan anak sama-sama menjadi caleg).

Terlepas dari artis hanya dianggap sebagai vote getters ataupun ketidakmampuan partai politik dalam melaksanakan proses pengkaderan anggotanya, dalam dunia politik hal tersebut sah-sah saja dilakukan. Dari beberapa partai politik yang mencalonkan artis sebagai calon wakil rakyat tercatat Partai Amanat Nasional (PAN) yang paling banyak mencalonkan anggota legislatif dari kalangan artis dan kemudian disusul oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Berikut nama-nama calon legislatif yang berlatabelakang sebagai artis:

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
1. Rieke Diah Pitaloka
2. Edo Kondolongit
3. Sonny Tulung
4. Gugun Gondrong
5. Deddy "Mi'ing

Partai Golkar
1. Nurul Arifin
2. Tantowi Yahya
3. Jeremy Thomas
4. Puput Novel
5. Meutya Hafid

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
1. Marissa Haque(DCT PPP Dapil 1 Jabar)
2. Kristina(belum masuk 2009)
3. Evie Tamala (DCT PPP Dapil 10 Jabar)
4. Lyra Virna /Eris Scada (Eric Scada/Syarif Kasim-DCT PPP Dapil Riau 2)
5. Ferry Irawan (Belum Masuk 2009)
6. Okky Asokawati (DCT PPP Dapil 2 DKI Jakarta)
7. Ratih "SANG" Sanggarwati (DCT PPP Dapil 1 Jawa Timur)
8. Emilia Contessa (DCT PPP Dapil 3 Jawa Timur)
9. Denada Tambunan (DCT PPP Dapil 5 Jawa Timur)
10. Mieke Wijaya (Belum Masuk 2009),
11. Rahman Yacob (DCT PPP Dapil 1 Lampung)
12. Soultan Saladin (Belum)
13. Rhoma Irama "SaTRIA BEGITAR"(tidak nyaleg)
14. Mat Solar "nasrullah" BAJURI Bajaj Bajuri(Belum)
15. Saipul Jamil (Belum)
16. KH Zainudin MZ (DCT PPP Dapil 2 DKI Jakarta)
17. Ust Haryono (DCT PPP Dapil 5 Jawa Timur)
18. Syaiful Islam Al Payage Jebolan DAI TPI (DCT PPP Dapil Papua)
19.Icuk Sugiarto Maestro-Juara Dunia Badminton (DCT PPP Dapil 5 JaTeng)

KADER PPP TAPI TIDAK NYALEG

20. Ozy Syahputra
21. Zainal Abidin "CUMI" Domba
22. Hendra Cipta
23. Dewi Gita-Armand Maulana GIGI
24. Pasha UNGU-Sigit Purnomo Bin Syamsudin Said-UNGU
25. Zaki Samson Betawi
26. Emil Hussein Ummar NAIF-Echi Item(Istri Emil)AUDY Item (Adik Echi Item )
27. Fikri Haikal
28. Hj Nani Wijaya-Misbach Yusa Biran
29. Lucki Wija-Ardina Rasty-Erna Santoso
30. Lucky Reza
31. Deni Malik(Karena Begitu "Sesaknya" PPP Deni Malik Kemudian menjadi Caleg PIB Daerah DKI)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
1. Tengku Firmansyah
2. Didi Kempot

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
1. Astri Ivo

Partai Demokrat
1. Venna Melinda
2. TERE
3. Inggrid Kamsil
4. Cut Tari
5. Adjie Massaid
6. H.Qomar
7. Ruhut Sitompul
8. Angelina Sondakh

Partai Amanat Nasional (PAN)
1. Wulan Guritno
2. Marini Zumarnis
3. Adrian Maulana
4. Eko Patrio
5. Maylaffayza
6. Derry Drajat
7. Ikang Fawzi
8. Mandra
9. Raslina Rasyidin
10.Tito Sumarsono
11.Henidar Amroe
12.Cahyono
13.Intan Sevilla
14.Wanda Hamidah
15.Mara Karma
16.Eka Sapta
17.Lucky Artadipreja
18.Irene Librawati

Partai Hati Nurani Rakyat (Partai HANURA)
1. Anwar Fuady
2. Gusti Randa
3. Steve Immanuel
4. Tengku Wisnu
5. Dimas Adrian
6. David Chalik

Partai Perhimpunan Indonesia Baru (P PIB)
1. Denny Malik

Partai Gerakan Indonesia Rakyat (P.Gerindra)
1. Rachel Maryam
2. Djaja Mihardja
3. Djamal Mirdad

Partai Damai Sejahtera (PDS)
1. Bella Saphira
2. Tessa Kaunang
3. Ronny Pangemanan

PPP Kabupaten Probolinggo Kian MantapSambut Pemilu

Para Caleg Perang Baliho
Dekati Pemilih, Buka Puasa Bersama

KRAKSAAN - Puasa Ramadan tidak menghentikan para calon legislatif (caleg) untuk mendekati konstituennya. Malah sebaliknya. Berbagai kegiatan mengenalkan diri, makin gencar dilakukan. Mulai memasang baliho sampai kegiatan buka bersama dengan masyarakat.

Dari pantauan Radar Bromo di lapangan, baliho maupun banner mulai bertebaran di sepanjang jalan Kraksaan dan Pajarakan. Bahkan, sampai masuk ke desa-desa. Tidak hanya memasang foto. Baliho dan banner kadang dilengkapi jargon-jargon dan janji-janji manis kepada masyarakat.

Sebuah baliho berukuran 3 x 5 meter bergambar ketua DPC PPP Habib Mahdi misalnya, terpampang di Jl Panglima Sudirman Kraksaan Di situ tertulis: Mari bersatu di bawah naungan Kakbah.

Sementara salah satu caleg Partai Demokrat Juaeni dapil IV (Dringu, Gending, Pajarakan dan Krejengan), memasang baliho di pertigaan Jl Raya Panglima Sudirman, Pajarakan. Selain ada foto Juaeni, balihonya juga dilengkapi foto Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lengkap dengan nomor partainya. Tak lupa, jargon serta program yang akan dilakukan, juga ditampilkan di baliho tersebut.

Demikian juga dengan PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih ini, memasang baliho di pertigaan Krejengan. Di baliho itu terpampang Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, anggota DPRD Jatim Hj Luluk Mauludiyah, dan Ketua DPC PDIP kabupaten H Sulaiman Dada.

Menanggapi hal tersebut, Habib Mahdi yang juga caleg PPP DPRD Jawa Timur Dapil II (Pasuruan-Probolinggo) mengatakan, caleg PPP tidak harus memutar otak saat Pemilu 2009 nanti. Karena, apa yang dilakukan ini, bukan hanya saat momentum pencalegan saja.

"Itu sudah program partai. Misalnya, buka puasa dan turun langsung ke masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menilai, mana partai yang asli, yakni lama bersama rakyat, dan mana yang hanya karbitan, atau baru terjun di masyarakat" terangnya kepada Radar Bromo.

Karena itu, dia tetap optimistis masih mendapat peluang besar, di tengah hadirnya berbagai partai baru. "Saya tidak terlalu risau dengan suara PPP. Karena PPP sudah memiliki basis riil di masyarakat. Justru yang menjadi kekhawatiran, tentang contering pencoblosan. Kalau masyarakat banyak yang tidak paham, justru akan kehilangan suara," katanya.

Saat ditanya persiapan menghadapi Pemilu nanti, Habib Mahdi mengaku sudah mencetak dan memasang baliho berukuran 3 x 5 meter sebanyak 500 ribu buah. Itu dipasang di pinggir jalan hampir di seluruh kecamatan di Probolinggo. "Spanduk tiap kecamatan 3 buah, stiker 500 ribu lembar, dan kalender 250 ribu lembar," aku Mahdi kepada Radar Bromo.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo Umar Ababil mengaku menyiapkan banyak strategi di Pemilu 2009 nanti. Selain melakukan berbagai kegiatan di bulan Ramadan. Pihaknya juga intensif turun ke masyarakat, seperti bersilaturahmi, dan menjalankan Ramadan bersama konstituen.

"Kami juga minta para caleg di masing-masing dapil untuk memberikan jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat," jelas Umar kepada Radar Bromo kemarin. Selain itu, partainya juga memasang baliho di masing-masing kecamatan di kabupaten Probolinggo.

Sementara Syarful Anam, salah satu caleg PKNU dari Dapil IV (Dringu, Gending, Pajarakan dan Krejengan) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih caleg. "Saya yakin masyarakat sekarang ini cerdas dan bisa memilih dengan tepat, mana parpol dan tokoh yang layak untuk dipilih," ujar Syarful.