Sabtu, 29 November 2008

PPP Sesalkan Aksi Premanisme

PPP Sesalkan Aksi Premanisme
Friday, 28 November 2008
KARAWANG (SINDO) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suryadarma Ali akan mendalami kasus pemukulan yang dilakukan oleh anggota LSM Kompak,yang menimpa Ketua DPC PPP, Kab Karawang, Husni Thamrin Zein.

Hal tersebut, dikatakan saat Suryadarma Ali mengunjungi kediaman Husni Thamrin Zein, di Klari, Karawang, Jum’at (28/11).Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh anggota LSM Kompak, merupakan tindakan premanisme dan harus ditindak secara hukum.

”Sekarang zaman sudah berubah, masa mau kembali lagi ke masa orde baru,”katanya. Bagaimana pun, tindakan yang dilakukan oleh mereka tidak dibenarkan. Apalagi, saat peristiwa terjadi Husni sedang melakukan tugasnya sebagai Wakil Ketua DPRD dan dipukul saat berada di dalam gedung anggota dewan. Untuk itu,Suryadarma Ali meminta pihak kepolisian untuk terus mengusut tuntas kasus pemukulan tersebut. ”Mau jadi apa jika negara kalah oleh LSM atau apalah, itu aneh,”ujarnya.

Bahkan, jika kasus ini tidak selesai ditingkat Polres pihaknya akan meneruskan kasus ini ke aparat yang lebih tinggi posisinya. ”Kapolri kan sudah berjanji untuk memberantas premanisme. Jadi kita pantau saja sejauh mana, Polres bekerja dalam menangani kasus ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga menerima keluhan dari warga Pasirjengkol, Kel Tanjungpura, Kec Karawang Barat, Karawang, yang ketakutan pulang ke rumah pasca peristiwa itu terjadi. Salah satu warga yang tidak mau menyebutkan namanya, menceritakan warga saat ini ketakutan dengan teror yang akan menimpa dirinya, karena tempat tinggalnya berdekatan dengan anggota Kompak.”Makanya kami belum mau pulang sebelum aman,”katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Suryadarma meminta kepada kadernya untuk tetap tenang dan selalu siaga, sebagai langkah antisipasi jika terjadi sesuatu. ”Kalau memang takut harus meminta perlindungan ke aparat kepolisian. Saya harap jangan sampai kekerasan dilawan oleh kekerasan lagi,”imbaunya.

Jika kekerasan tersebut tetap dibiarkan artinya hukum tidak ditegakan.Eksesnya dari itu, lanjut Suryadarma, akan memancing masyarakat untuk melakukan sesuatu dengan tindakan kekerasan.”Aparat harus terus bekerja,sehingga keamanan masyarakat terjamin,”tandasnya.

Peristiwa pemukulan terjadi pada Senin (24/11), saat akan dilakukan hearing antara dewan yang diwakili Husni dengan warga Pasirjengkol yangkeberatanatasdibangunnya SPBE dekat tinggal mereka. Pemicu pemukulan disebabkan, saat ketua LSM Kompak Sukur Mulyono tetap memaksa untuk ikut dalam acara tersebut dan tidak diizinkan oleh Husni.

Ketegangan pun tidak dapat dihindarkan dan pemukulan pun terjadi. Menurut Kapolres Karawang AKBP Rudi Antariksawan, kini pihaknya sudah menangkap tiga pelaku pemukulan, di antaranya Wahyu, Sutisna, dan Kabo. Namun, ketua LSM Kompak Sukur Mulyono baru dimintai keterangan sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

Rabu, 26 November 2008

PPP Palopo Rangkul Nelayan

(27 Nov 2008,

PALOPO--Untuk mendapatkan suara yang signifikan pada Pemilu Legislatif 2009 mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palopo kini merangkul nelayan yang ada di Kecamatan Wara Timur. Demi mendapat simpati nelayan, PPP memberikan bantuan usaha.Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif 2009 DPC PPP Palopo, Andi Kaso Morang, mengatakan PPP berupaya dekat dengan masyarakat lewat pemberdayaan. ''Salah satu kegiatan kami yakni membantu masyarakat nelayan Kota Palopo untuk meningkatkan usaha mereka,'' kata Kaso.

Salah satu wujud nyata parpol berlambang Kakbah dalam mendorong usaha para nelayan yakni dengan memberi bantuan berupa dua unit jaring pagar pantai yang panjangnya mencapai satu kilometer, ditambah alat penyelam ikan ekspor Taripang dengan total bantuan mencapai Rp 70 juta.

Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada Ketua PAC PPP Kecamatan Wara Timur, Burhan AS untuk diteruskan kepada kelompok nelayan Kelurahan Penggoli dan Kelurahan Pontap.

Menurut Kaso Morang, bantuan usaha bagi para kelompok nelayan juga berasal dari Ketua DPW PPP Sulsel, HM Amir Uskara. Rencananya kegiatan itu akan ditindaklanjuti dengan mencarikan bapak angkat bagi kelompok nelayan untuk menghindari adanya nelayan yang menjadi korban rentenir.

''Saatnya kita harus memperhatikan nelayan dan kesejahteraan mereka, karena tak dapat dipungkiri nelayan turut memberi kontribusi terhadap pembangunan yang ada di Kota Palopo, khususnya pada sektor ekonomi riil,'' kata Kaso.

Caleg PPP DPR RI Suaib Didu Serahkan Benih Padi

PINRANG--Calon anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suaib Didu memberi perhatian pada sektor pertanian. Buktinya, Minggu, 23 November kemarin, Suaib melakukan sosialisasi di hadapan petani di Hotel Fathir, Pinrang.Suaib juga menyerahkan bantuan benih padi kepada petani di daerah itu.

Suaib mengatakan sektor pertanian perlu menjadi perhatian pemerintah di Sulsel. Alasannya, bidang pembangunan ini paling banyak digeluti masyarakat Sulsel. Bahkan perekonomian provinsi ini banyak ditopang dari sektor pertanian.

"Dari dulu kami memikirkan masalah para petani. Apalagi basis pertanian di Indonesia adalah Sulsel yang juga dapil pemilihan saya," kata Suaib. Ia menegaskan perhatiannya pada sektor pertanian bukan saja saat maju sebagai caleg tahun ini. Suaib menegaskan dari awal pihaknya sudah mencanangkan akan melakukan perbaikan pertanian secara nasional. Bukan saja untuk skala Sulsel.

"Baru-baru ini kami melakukan hal yang sama di daerah jawa tepatnya di Cikampek. Kami hanya mau melihat bahwa Sulsel pun mampu untuk meningkatkan swasembada pangan. Kami juga nantinya akan memberikan benih padi kepada masyarakat untuk dicoba," tegas Suaib.

Manager Pemenangan H Suaib Didu, M Rudi mengatakan pihaknya menyiapkan tiga fokus perhatian menyambut pemilu legislatif mendatang. Ketiga sektor itu adalah basis ekonomi lewat pertanian, membangun jaringan pemberdayaan masyarakat, dan menyiapkan jaringan politik.

Di PPP, Suaib bertarung di dapil Sulsel III yang meliputi Pinrang, Enrekang, Tator, Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur. Suaib optimis bisa meraih satu kursi DPR RI dari daerah pemilihan ini.

Minggu, 23 November 2008

PPP Cianjur Jabar Andalkan Generasi Muda

CIANJUR Tempat Ketua Umum PPP SDA Maju Caleg DPR RI.
Target Minimal PPP Cianjur Delapan Kursi

Cianjur, Pelita
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur, Jabar, pada Pemilu 2009 mentargetkan minimal memperoleh delapan kursi di DPRD Kabupaten Cianjur atau sama seperti pada Pemilu 2004.
Keinginan memang lebih dari itu, misalnya bisa memperoleh sepuluh atau tiga belas kursi, tapi paling tidak bertahan sama seperti pada Pemilu 2004, tegas Jimmi Perkasa Wakil Sekretaris DPC PPP yang juga ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Cianjur kepada Pelita kemarin.
Kursi DPRD Kabupaten Cianjur yang akan diperebutkan pada Pemilu 2009 sebanyak 50 kursi. PPP pun memasang sebanyak 44 calon legislatif, yang sebagian besar dari kalangan generasi muda dan kalangan perempuan sesuai dengan tuntutan UU Pemilu.
Untuk daerah pemilihan (Dapil) I, PPP pada nomor urut satu dan dua memasang nama Jimmi Perkasa Has, H Dadang Ahmad Zaenudin, Dapil II, H Irvan Rivano Muchtar, Sip, Ny Rina Mardiah, SH, MH, Dapil III, KH. Chumaedi Dimyati, SH, H Cecep Saefudin, Dapil IV, H Sehabudin, H Sirodj, Dapil V, Abdullah, dan Hj Teti Heryati, S Sos.

ARSIP-PPP Riau Peduli Madrasah Diniyah

PPP Riau Santuni Kepala MDA

Dihadiri Gubernur Riau

PEKANBARU-Sebagai bentuk perhatian terhadap para guru madrasah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau menyerahkan paket lebaran dan santunan kepada 270 orang khusus untuk kepala Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) se-Kota Pekanbaru, kalangan dhuafa dan anak yatim. Paket berupa pakaian, kain sarung dan tunjangan hari raya itu diserahkan dalam acara berbuka puasa bersama digelar DPW PPP Riau bersempena dengan refleksi dua tahun kepengurusan DPW PPP Periode 2007-2014 mendatang, akhir pekan lalu. Dalam kegiatan dihadiri sekitar seribuan kader dan pengurus DPW PPP Riau di Balai Dang Merdu turut hadir Gubernur Riau H Wan Abu Bakar, Ketua DPW PPP Riau H Rusli Effendi, Sekretaris Syarif Hidayat, Wakil Ketua DPRD Riau H Sofyan Hamzah, Calon Gubernur Riau drh H Chaidir MM dan para pengurus lainnya.

Rusli Effendi mengatakan diberikannya santunan itu kepada kepala MDA, karena kurangnya perhatian terhadap pendidikan di sekolah agama tersebut. Dengan bantuan itu diharapkan bisa memberikan semangat bahwa tidak ada perbedaan antara kepala MDA dengan sekolah umum lainnya. Selain itu tugas para guru itu tergolong mulia dalam membina akidah dan akhlak generasi muda di Riau. “Tahun lalu kita berikan kepada ribuan guru MDA, sekarang kepada para kepala sekolahnya. Dan kita ingin tidak adanya perbedaan terhadap para guru ini, kata Rusli Effendi. Terkait dengan refleksi dua tahun kepengurusannya, Rusli mengatakan ingin mendapatkan masukan dan evaluasi dari kalangan tokoh-tokoh PPP termasuk kader untuk kebaikan partai berlambang Kabah itu ke depannya.

Lima Anggota DPRD Brebes Lama Masuk Nomer Jadi

Dari enam anggota DPRD asal PPP yang masih menjabat, lima diantaranya kembali masuk nomor jadi, yakni nomor urut 1. Untuk DP 1, Fatchan hanya menempati nomor urut 2, sementara di DP 2 Imam Maturidi nomor satu, DP 3 Muh Azka, DP 4 Masrip Aksan, DP 5 Khumaedi dan DP 6 Imam Sairi. Di PKS, Syafaat juga menduuki nomor urut 1 di DP 1, kemudian Saefullah juga duduk di nomor 1 untuk DP 4 dan Warsudi juga nomor urut 1 di DP 3.

Dari 406 Daftar Caleg Tetap (DCT) yang telah diumumkan KPU Kabupaten Brebes, ternyata 70 persen caleg yang berada di nomor urut jadi adalah wajah lama. Mereka yang saat ini masih menduduki jabatan di DPRD Kabupaten Brebes ini diusung kembali oleh partainya masing-masing.

Hanya sebagian kecil saja dari mereka yang tidak mengikuti ajang demokrasi rakyat terbesar yang akan berlangsung pada April 2009 mendatang. Diantaranya yang tidak ikut mendaftar adalah Hajjah Farah evi Sri Winarti BSc dari PKB, Zeyd Abdillah SH dari PAN, Abdul Fatah dari PDIP.

Berdasarkan DCT yang dikeluarkan KPU, sejumlah caleg dengan nomor urut jadi yang diusung partainya masing masing antara lain Endang Selirsih dan Bambang Edi Prabowo dari PDIP di DP 1, kemudian di DP 2 ada Sukirso dan Illia Amin, DP 3 Sumadi, DP 5 Agus Khairil Anwar dan DP 6 Imam Santoso. Dari PKB yang masuk nomor urut jadi antara lain Noor Rosin di Dp 1, DP 3 Nasirul Umam, DP 4 Munifah dan DP 6 Zamroni. Golkar untuk DP 1 Budi Prabowo, DP 2 Uri Wibowo, DP 6 Agus Sutrisno.

PPP Aceh Ganti Anggota DPRK "Kutu Loncat"

BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) tidak memberi garansi pada anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten dan kota (DPRK) yang telah pindah ke partai lain. Sanksi yang diberikan berupa penarikan dari keanggotan dewan setempat dan saat ini proses administrasi sudah berada di Kantor Gubernur Aceh.

Ketua DPW PPP Aceh, Tgk HM Faisal Amin, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, pihaknya tidak bisa berlama-lama dalam hal merecall anggota dewan utusan PPP yang pindah ke lain hati. Jumlah anggota dewan yang bakal dilengserkan sebanyak tujuh orang yang terdiri dari satu orang dari DPRK Aceh Selatan, dua dari DPRK Aceh Timur, satu dari keanggotaan DPRK Aceh Utara (Tgk Zulkarnein-red), dua dari dewan Kabupaten Gayo Lues dan satu orang dari Aceh Besar. Semuanya dalam proses. Tetapi, untuk Aceh Besar dan DPRK Aceh Utara proses sudah hampir final dan kalau cepat selesai maka langsung bisa dilantik anggota dewan yang baru.

Soal ada gugatan ke jalur hukum oleh beberapa anggota dewan PPP yang direcall, Faisal Amin menyatakan, tidak ada guna dilakukan. Secara aturan, mereka sudah keluar partai dan terbukti dengan cara bergabung kepartai lain. Tindakan ini bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumahtangga partai sehingga jalan yang diambil dipecat dari keanggotaan serta direcall dari lembaga dewan. Sejak bergabung dengan partai lain, mereka tidak lagi mewakili partai di dewan. “Yang kami jalankan intruksi dari DPP supaya mereka direcall dan melakukan PAW terhadap mereka,” katanya.

Ia berharap, proses di kantor gubernur serta pihak lain yang terlibat dalam hal ini bisa dipercepat. Artinya, penelitian serta penetapan SK pengganti tidak harus menunggu waktu lama. “Kami berharap bisa segera diperoses dan jangan ditahan-tahan,” katanya.

PAC PPP Cisarua Bogor Gelar Musancablub

CISARUA-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor terus berbenah guna memenangkan Pemilu 2009. Salah satunya dengan menggelar Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa (Musancablub). Seperti yang dilakukan pada kepengurusan PAC PPP Kecamatan Cisarua yang Sabtu (14/11) lalu menggelar Musancablub karena ketua PAC terdahulu mengundurkan diri.
“Saya bersyukur jika agenda semacam ini benar-benar berasal dari keinginan struktural dan masyarakat PPP di level bawah seperti ranting dan lainnya. Makanya kami (pengurus DPC-red) sangat mendukung program seperti ini agar mesin partai tetap berjalan dengan baik,” ujar Sekretaris PPP Kabupaten Bogor Teuku Hanibal Asmar disela-sela acara tersebut.
Setelah melalui mekanisme yang sesuai dengan ADART PPP, akhirnya terpilih Mahpudin sebagai Ketua PAC PPP Kecamatan Cisarua, sementara Wahyudin dan Ubaidilah sebagai sekretaris dan bendahara PPP Kecamatan Cisarua. “Allahamdulillah saya terpilih sebagai Ketua PAC, dan saya bersama pengurus lainnya akan berusaha untuk meningkatkan kinerja untuk terus membesarkan PPP,” ujar Mahpudin.
Diakuinya jika dengan munculnya partai-partai baru yang juga masuk ke kawasan Cisarua dan sekitarnya, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap peraihan suara PPP di Kecamatan Cisarua. Karenanya, dengan kepemimpinannya saat ini, ia berjanji akan mengoptimalkan kinerjanya agar PPP tetap memiliki suara yang signifikan. “Apalagi dikawasan Cisarua yang notabene merupakan lumbung suara dari PPP ini,” ujarnya

Sabtu, 22 November 2008

Rudy Promosikan Sang Anak

PELAIHARI, BPOST - Gubernur Rudy Ariffin terus mempromosikan sang anak, Aditya Mufti Ariffin yang kini menjadi caleg DPR RI. Tanpa sungkan, ia meminta doa sekaligus dukungan dari warga pada pertemuan silaturahim di Pantai Takisung, kemarin.

"Ini saya bukan kampanye. Sesama urang Barabai, paham-paham ai pian," ucap Rudy dengan logat Banjar yang kental pada bagian akhir sambutannya sehingga membuat ratusan warga yang hadir--Kerukunan Keluarga Besar Murakata Kalsel--terkekeh-kekeh sembari tersenyum tanda mengamini.

Sebelumnya secara terbuka Rudy menginformasikan bahwa anaknya, Aditya, menjadi caleg DPR RI dari PPP nomor urut 1 daerah pemilihan Kalsel II yang meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Tala, Tanbu, dan Kotabaru. Ia juga memperkenalkan satu nama caleg lainnya yang merupakan putra mantan Gubernur Hasan Aman.

Tak hanya itu, Rudy sekaligus memperkenalkan sang anak kepada seluruh hadirin. Aditya pun berdiri sejenak dan mengucapkan salam sembari melempar senyum.

Catatan BPost Online, promosi sang anak itu adalah yang kedua dilakukan Rudy di Tala. Pertama yakni ketika orang nomor satu di Bumi Antasari itu meresmikan dimulainya proyek pemeliharaan jalan trans Kalimantan di kantor Camat Bati-Bati beberapa waktu lalu.

Kala itu, itu Rudy juga blak-blakan menginformasikan dan meminta dukungan bagi anaknya yang maju menjadi caleg DPR RI. Menurutnya, sebuah keganggaan jika kelak ada generasi muda Kalsel yang mampu menembus gedung Senayan.

Foto keluarganya pun dibagi-bagikan, kala itu. Pun pada pertemuan silaturahim dengan keluarga besar Murakata, Sabtu kemarin. Rudy juga membagi-bagikan foto keluarganya.

Pertemuan di Pantai Takisung itu sendiri berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan. Rudy terlihat begitu akrab dengan warga yang hadir. Itu tak terlepas karena secara psikologis Rudy memang memiliki hubungan yang dekat dengan mereka, karena sama-sama berasal dari Barabai (Kabupaten Hulu Sungai Tengah).

Pada sesi sambutan, tokoh Kerukunan Murakata juga menyatakan dukungannya bagi eksistensi Rudy sebagai Gubernur Kalsel. Mereka mendoakan Rudy kelak tetap bisa memimpin Kalsel.

Terhadap dukungan itu, Rudy menyerahkan semuanya pada masyarakat, terutama keluarga besar Kerukunan Murakata. "Itu tergantung pada pian. Jika ujar pian maju, saya akan maju. Jika jar pian kada, ulun kada maju," ucapnya sembari mengatakan masa jabatannya akan berakhir 2010 mendatang.

Ia sendiri mempersilakan tokoh-tokoh warga Barabai yang tersebar di Kalsel maju pada pilgub 2010 mendatang. Ia sama sekali tidak akan menghalangi, karena itu bagian dari demokrasi. Semakin banyak orang Barabai yang tampil, makin besar pula peluang orang Barabai memimpin daerah ini.

Rudy lantas membuka catatan sejarah, setidaknya hingga kini tercatat tiga kali posisi Gubernur Kalsel dipegang oleh orang Barabai. "Syarkani, Arbani Sulaiman, dan saya sendiri."

Ia juga bangga melihat orang Barabai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia banyak yang hidup sukses. Lebih dari itu ia mewanti-wanti supaya selalu menjunung tinggi budaya dan kearifan lokal. "Camkan benar-benar murakata yakni musyawarah, rakat, seiya dan sekata," pungkas Rudy.

Profile Syafrudin Anhar : Caleg DPR RI Kepri

Caleg DPR-RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Nomor urut 1 Dapil provinsi Kepri Kepri sebagai pusat perdagangan, industri dan acuan pertumbuhan ekonomi nasional sudah selayaknya mendapat perlakuan khusus. Yaitu perlu diadakannya UU khusus untuk mendukung pengembangan Kepri. Artinya, Kepri diberi keleluasaan eksploitasi, investasi, perdagangan dan keuangan demi terwujudnya pusat perekonomian Asia Tenggara. Sedangkan sisi Politik, Hukum, Pertahanan, Budaya seperti provinsi lainnya. Keistimewaan Kepri seperti DIY khusus pemerintahannya kesultanan, DKI dengan istimewanya sebagai ibukota, Aceh dalam hal syariat atau adat istiadat islami. "Maka Kepri butuh kekhususan bidang ekonomi juga," kata Syafruddin mencetuskan gagasannya bila terpilih mewakili Kepri di DPR-RI dari Partai Persatuan Pembangunan. (wid)

Biodata :
Nama : Syafrudin Anhar, SE, MM
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 12 Oktober 1962
Pekerjaan : Tenaga Ahli Anggota DPR – RI Fraksi PPP
Istri : Dra. Tuti Yulyanti
Anak- Anak : 1. Salman Al Farisyi
  2. M. Istiqlal Jerico
  3. Subur Syukrillah (alm)
  4. Syawailie Syaf. Anhar
  5. Syawiela Syaf. Anhar
Alamat : Jl. Rawabebek No.60 Rt.013/Rw.01 – Cakung, Jakarta Timur.
E-mail : syaf_anhar@lazismuh.com
Pendidikan Formal :  
  (1976) SD Negeri Kramat Sentiong Petang III Jakarta Pusat
  (1979) SMP Muhammadiyah III Jakarta Pusat
  (1982) MA Negeri 30 Jakarta Pusat  
  (1986) Sarjana Muda Akademi Bank Muhammadiyah Jakarta
  (1997) Sarjana Ekonomi Manajemen Univ. Islam Jakarta
  (2002) MM Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWIJA


Riwayat Pekerjaan:


(1984 – 1985) Korektor Majalah RIA Film
(1985 – 1986) Penanggungjawab Tata Letak dan Perwajahan
  Majalah RIA Film
(1985 – 1991) Staf Bagian Keuangan IKIP Muhammadiyah Jakarta
(1991 – 1992) Kepala Bagian Analisa & Pengawasan Anggaran IKIP
  Muhammadiyah Jakarta
(1992 – 1994) Tim Pendiri BPR ”Matahari Artadaya”
(1994 – 1998) Sekretaris Koordinator Bidang Sosial Ekonomi
  Muhammadiyah
(1999 – 2001) Sekretaris Eksekutif FITRA (Forum Indonesia untuk
  Transparansi Anggaran)
(2000 – Sekr) Tim Ahli Fraksi PPP DPRD Propinsi DKI Jakarta
(2001 – 2003) Assisten Program Pengalaman Lapangan (PPL)
  Universitas Muhammadiyah Prof. HAMKA Jakarta.
(2002 – 2003) Direktur Eksekutif Civic Education & Budget Transparancy
(2003 – 2008) Assisten Anggota DPR – RI Fraksi PPP Nomor Anggota A – 033
(2008 – sekar) Tenaga Ahli Anggota DPR – RI Fraksi PPP.


Pengalaman Organisasi:

Anggota Partai Persatuan Pembangunan – NAP: 0904.010.870
(1998 – 2000) Ketua Dep. Pelembagaan & Pengembangan Koperasi PP GMPI
(1998 – 2003) Sekretaris Majelis Pakar DPW PPP Prop. DKI Jakarta
(2001 – 2006) Sekretaris Jenderal Koornas Angkatan Muda Ka’bah
(2003 – 2007) Wakil Ketua Dep. Organisasi DPP PPP
(2006 – 2011) Ketua Umum Pimpinan Nasional Angkatan Muda Ka’bah
(2007 – 2012) Ketua Dep. Pertambangan & Energi DPP PPP
 
V. Pengalaman Organisasi Sosial Kemasyarakatan
(1983 – 1985) Sekretaris Senat Mahasiswa ABM Jakarta
(1984 – 1985) Wakil Ketua Komisariat IMM ABM Jakarta
(1985 – 1989) Sekretaris Umum Pemuda Muhammadiyah Cabang Kramat
(1989 – 1993) Ketua Departemen Penerangan & Publikasi Pimpinan Pusat
  Pemuda Muhammadiyah
(1993 – 1995) Wakil Bendahara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah
(1995 – 1998) Wakil Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah
(1995 – 2000) Anggota Badan Hubungan & Kerjasama Luar Negeri
  Pimpinan Pusat Muhammadiyah
(1996 – 2001) Sekretaris Koordinator Forum Generasi Muda Islam (GEMUIS)
(1998 – 2002) Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah
(1999 – 2002) Sekretaris Forum Keagamaan & Kebangsaan
(2000 – 2005) Ketua I Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat Muhammdiyah
(2002 – 2005) Ketua DPP KNPI
(2005 – 2010) Sekretaris Majelis Ekonomi & Kewirausahaan PP Muhammadiyah


VI.Pengalaman LuarNegeri
 (1990 – 1997) Anggota World Conference on Religion and Peace (Indonesia)
(1992) Mengikuti Executive Meeting Asia Conference on Religion and Peace di Bali
(1995) Mengikuti International Youth Camp di Ismailia – Mesir
(1995) Mengikuti Culture Invitition Youth Forum di Aman – Yordania
(1996) Mengikuti Conference Young Muslim Assosiation of Thailand di Yala – Thailand
(1996) Kunjungan Muhibah ke Malaysia dan Singapore
(1998) Mengikuti Friendship and Culture Youth Forum di Tokyo, Kyoto, Hirosima – Jepang
(1999) Mengikuti Simposium International Translation of Tesk Al-Qur’an di Malaysia
(2003) Mengikuti International Youth Conference on Terrorisme di New Delhi – India
(2005) Mengikuti International Islamic Labour Assembley di Kuala Lumpur – Malaysia

PPP Pandeglang Mulai Pasang Target

Di Pandeglang PBR yang merupakan pecahan PPP pada tahun 2004 memperoleh 5 kursi DPRD, dengan kembali bergabungnya deklarator PBR KH Zainuddin MZ dan Rhoma Irama ditambah tokoh tokoh PBR lainnya diharapkan massa akar rumput PBR akan kembali memperkuat barisan PPP Pandeglang.

Sekretaris DPC PPP Pandeglang HM Yusuf mengaku optimis akan memperoleh 14 kursi di DPRD Pandeglang. “Kader kami militan dan tidak bisa digoyang oleh siapa pun. Ini modal utama PPP dalam meraup suara meski caleg dan partai baru bermunculan,” terang HM Yusuf. 

Dikatakan HM Yusuf, selain melalui spanduk dan stiker, sosialisasi juga dilakukan dengan cara pengajian di majlis taklim. Apalagi PPP memiliki banyak kelompok pengajian, terutama di desa-desa. “Kami juga memiliki banyak organisasi sayap, seperti Pemuda Ka’bah, Ikastri, Dharma Wanita PPP, dan lain-lain. Kantung-kantung inilah yang kami andalkan dalam meraup suara di pemilu mendatang,” tegasnya. (adj)

Masyhuri Malik Caleg PPP No2 DPR RI Kampanye

PEKALONGAN - Caleg PPP nomor 2 untuk DPR RI Drs KH Masyhuri Malik menyambangi konstituennya yang berada di Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara, Jumat (21/11). Kedatangannya untuk kampanye dengan mensosialisasikan pencalegan dirinya kepada warga PPP.

"Saya datang untuk minta doa restu, dan dukungan dengan mencoblos PPP," ucapnya. Sebelumnya pria asal Batang itu mengikuti kegiatan kampanye yang dilaksanakan DPC PPP Kabupaten Pekalongan, dan kegiatan kampanye di Comal. Dalam kesempatan itu, Masyhuri tidak menyampaikan janji-janji. Dia hanya akan mengupayakan untuk berjuang untuk kepentingan umat Islam. (dur)

Selasa, 18 November 2008

Indonesia Tundukkan Amerika !!

KEMENANGAN Barack Hussein Obama untuk menjadi orang nomor satu alias presiden Amerika Serikat (AS) sudah banyak diperhitungkan orang sebelumnya. Banyak analis di dalam dan di luar AS yang telah memperhitungkan sebelumnya. Dia berhasil mengukir sejarah baru karena menjadi orang kulit hitam pertama yang berhasil menjadi orang nomor satu dalam kurun waktu lebih dari dua abad terakhir.
Yang mengherankan, nama dia yang kearab-araban tidak mampu membendung hasrat rakyat AS untuk memilihnya sebagai presiden. Padahal diakui atau tidak diakui, selama ini terjadi sentimen rasial orang AS terhadap (orang) Arab. Hussein adalah nama Arab (ingat nama Saddam Hussein yang sangat dibenci AS). Barack juga nama Arab yang diambil dari kata Barokhah yang artinya anugerah.
Yang lebih mengherankan, ternyata Obama adalah anak Indonesia. Dia memiliki ayah (tiri) orang Indonesia. Dia pernah tinggal di Menteng Dalam Jakarta, bahkan pernah pula bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri Menteng 01 Jakarta. Sekarang, anak Indonesia itu berhasil “menundukkan” AS. Bukan main, sungguh prestasi luar biasa!
Profesor dan Mahasiswa Termuda AS
Kalau kita tekun mencermati sebenarnya Obama bukanlah satu-satunya orang Indonesia yang berhasil menundukkan AS, di samping Obama masih banyak anak negeri ini yang berhasil mencapai prestasi tinggi di AS.
Profesor termuda di AS saat ini bukanlah orang AS sendiri akan tetapi justru warga Indonesia kelahiran Medan, namanya Nelson Tansu, yang bekerja sebagai dosen di Lehigh University, Bethlehem, Pennsylvania, AS. Karena kecerdasan dan kompetensinya yang tidak diragukan maka walau masih berusia 25 tahun, pimpinan universitas tidak ragu-ragu untuk menobatkannya sebagai guru besar. Dia pun langsung menyabet gelar bergengsi sebagai profesor termuda di Negeri Paman Sam tersebut.
Sebagai seorang profesor, Tansu diminta mengajar pada program pasca sarjana (S2) dan doktor (S3) yang nota bene banyak mahasiswanya yang sudah berumur. Banyak di antara mahasiswa yang seusia ayahnya. Dia pun banyak dimintai bimbingan akademik oleh mahasiswa di Lehigh yang nota bene kebanyakan warga asli AS.
Di kalangan akademisi AS, Tansu amat dikenal dengan puluhan jurnal ilmiahnya. Dia pemegang hak paten untuk semiconductor nanostructure aptoelectronics devices dan high power semiconductor lasers. Para mahasiswa AS S1, S2 maupun S3, banyak yang menikmati dan mengagumi karya-karya anak muda Indonesia tersebut. Mereka sangat tekun membaca publikasi ilmiahnya, mencari hal-hal baru yang dibuatnya, bahkan tekun mengikuti perkuliahannya. Si Anak Medan Nelson Tansu benar-benar telah mampu menundukkan AS!
Ternyata tak hanya presiden dan profesor, kita pun memiliki mahasiswa yang berprestasi di AS. Maria Audrey Lukito adalah anak Indonesia yang sekarang tercatat sebagai salah satu mahasiswa termuda di AS. Dia adalah mahasiswa University of Virginia, AS, jurusan Fisika.
Kalau Nelson Tansu kelahiran Medan maka Audrey kelahiran Surabaya Indonesia. Dia bersekolah di Surabaya sejak SD, SMP, s/d SMA, tepatnya di Petra. Kejeniusannya memang tampak semenjak di SD sehingga Muri pernah memberikan penghargaan atas kejeniusannya tersebut. Studi di SMP dan SMA masing-masing hanya ditempuh selama 2 tahun.
Audrey memiliki kelebihan pada masalah bahasa dan ilmu Fisika. Dia yang masih belia mampu menguasai beberapa bahasa sekaligus, antara lain Rusia, Perancis dan Inggris, sudah barang tentu juga Bahasa Indonesia. Yang mengherankan Toefel-nya mencapai 670, angka yang belum tentu dicapai oleh orang yang sudah lama tinggal di Inggris sekali pun.
Ketika lulus SMA dan melamar menjadi mahasiswa baru di University of Virginia, ia diterima tanpa kesulitan. Di semester perdana, semua nilai mata kuliahnya A (hanya satu A-). Audrey mulai dikenal pihak jurusan, fakultas hingga rektorat. Prestasi Audrey terdengar di gedung Kongres Senat Amerika. Dia diundang untuk berpidato pada Global Young Leader Conference di Washington DS, di depan anggota Senat Amerika. Prestasi seperti ini jarang diperoleh mahasiswa, termasuk mahasiswa asli AS itu sendiri. Audrey anak Indonesia yang “arek Suroboyo” pun menundukkan AS.
Perlakuan Pemerintah
Dari berbagai ilustrasi konkret tersebut jelaslah bahwa sesungguhnya Indonesia itu memiliki potensi yang luar biasa, anak-anak kita bisa berprestasi di tingkat dunia dan mampu menundukkan AS.
Yang kita perlu renungkan sekarang adalah, mengapa Nelson memilih bekerja di Lehigh University daripada di USU Medan, UI Jakarta, atau perguruan tinggi lainnya di Indonesia, dan mengapa Audrey memilih meraih prestasi di University of Virginia daripada di ITS Surabaya, UGM Yogyakarta atau perguruan tinggi lainnya di Indonesia? Sudah tentu Nelson dan Audrey sendiri yang mengetahui alasannya, tetapi seandainya pemerintah Indonesia memberikan perlakuan yang tepat bagi anak-anak muda yang berprestasi di tingkat dunia bukan tidak mungkin dia akan memilih Indonesia sebagai tempat pengabdiannya.
Yang kita perlukan sekarang ialah bagaimana pemerintah memberikan perlakuan yang tepat bagi anak muda Indonesia yang berpotensi dan juga yang berprestasi. Kita memang bangga mampu menundukkan AS, tetapi kebanggaan itu tidak ada artinya kalau yang dapat menikmati prestasi itu justru AS, bukan kita!!! q - k. (4858-2008).

*) Prof Dr Ki Supriyoko, Mantan Sekretaris Komisi Nasional Pendidikan Indonesia.

Sultan Masuk Bursa Capres PPP

JAKARTA (SINDO) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hemengku Buwono X masuk dalam bursa calon presiden (capres) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Nama Sultan diusulkan sejumlah daerah yang menginginkan adanya perubahan kepemimpinan. Ketua DPP PPP Emron Pangkapi mengatakan, hingga saat ini nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menempati posisi teratas capres PPP,lalu disusul Megawati Soekarnoputri.

Namun,tak menutup kemungkinan nantinya mengusung Sultan melalui koalisi alternatif. ”Banyak suara dari daerah yang menginginkan perubahan. Mereka menginginkan Sri Sultan, ada juga yang inginkan Prabowo,”kata Emron di Jakarta kemarin. Menurut dia, awalnya partai berlambang Kakbah itu akan membahas pasangan capres pascapemilu legislatif.

Namun,beberapa pengurus wilayah justru mendesak agar PPP mempercepat pembahasan capres sebelum pemilu. Menurut dia,pemunculan nama capres oleh PPP lebih awal juga dimaksudkan agar masyarakat memilih anggota DPR berikut rancangan kepemimpinan nasional dengan embrio kabinetnya.

”Inilah yang kita maksudkan agar tidak membeli kucing dalam karung,”kata Emron. Sebelumnya,Ketua Fraksi PPP DPR Lukman Hakim Saifuddin menyatakan akan membuka peluang bagi figur alternatif. Menurut dia, capres alternatif bisa diusung oleh koalisi parpol menengah.

Mengenai sikap resmi PPP,menurut Lukman,hal itu baru bisa disampaikan dalam forum internal yang berskala nasional.Menurut anggota Komisi III ini,semula PPP akan mengumumkan capres setelah pemilu legislatif.Namun, arus bawah PPP mendesak agar capres bisa diumumkan sebelum pemilu.

”Semuanya masih kita pertimbangkan,”paparnya. Seperti diketahui, UU Pilpres Pasal 9 mengatur persyaratan pengajuan pasangan capres, yakni parpol atau gabungan parpol yang memperoleh 20% kursi atau 25% suara. Dengan ketentuan tersebut kemungkinan tampilnya capres alternatif lebih kecil.

Sebab,Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang diperkirakan memperoleh suara di atas 20% tidak terlalu sulit mengusung Megawati. Sementara Partai Demokrat yang memutuskan mengusung SBY kemungkinan besar akan kembali menggandeng Golkar untuk bisa lolos persyaratan.

Di luar dua tokoh tersebut kemungkinan masih bisa muncul capres alternatif yang bakal diusung oleh koalisi parpol menengah.Koalisi parpol menengah ini pernah muncul ketika KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terpilih sebagai presiden pada Pemilu 1999.Saat itu,ada dua kekuatan besar yang bertolak belakang,yakni PDIP dan Golkar.

Melihat konfigurasi politik yang ada sekarang, tak menutup kemungkinan koalisi poros tengah muncul kembali. (ahmad baidowi)

Senin, 17 November 2008

F-PPP menolak renovasi di DPR

JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR menolak renovasi ruang kerja anggota DPR dari partai berlambang Ka'bah tersebut .

Surat penolakan yang ditandatangani Wakil Ketua FPPP DPR, Lukman Hakiem tertanggal 12 Nopember itu ditembuskan kepada pimpinan DPR, BURT, Fraksi yang ada di DPR, DPP PPP, Sekjen dan Kepala Biro Perencanaan DPR.

Alasan penolakan renovasi ruang kerja anggota FPPP DPR itu karena pencitraan DPR yang belakangan menurun sehingga masih harus dibicarakan lebih jauh urgensinya. Apalagi, biaya renovasi ini mencapai Rp 33 milyar lebih.

Sekretaris Jenderal DPR dalam suratnya tertanggal 5 November 2008 kepada FPPP DPR perihal renovasi ruang kerja anggota DPR. Surat serupa juga diterima FPPP dari Kepala Biro Perencanaan dan Instalasi Sekretariat jenderal DPR yang isinya pemberitahuan tentang renovasi.

Memang sejumlah kebijakan yang dikeluarkan Sekjen DPR beberapa waktu belakangan ini mendapat sorotan masyarakat termasik pengadaan lap top untuk anggota dewan yang akhirnya dibatalkan karena dinilai menghambur-hamburkan uang negara yang nota bene adalah uang rakyat. (art)

Capres PPP Dibahas Desember 2008

JAKARTA (SINDO) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan membahas pasangan calon presiden (capres) pada rapat kerja nasional (rakernas) yang rencananya digelar Desember mendatang.

Awalnya PPP baru akan membahas soal capres setelah pemilu legislatif.Namun, arus bawah PPP menghendaki agar capres dibahas sebelum pemilu legislatif. Ketua DPP PPP Arief Mudatsir Mandan mengatakan, pembicaraan capres-cawapres kemungkinan dilakukan dalam rakernas yang akan diselenggarakan pada akhir tahun ini (Desember).

Menurut dia, kemungkinan dalam rakernas tersebut akan ditentukan kriteria capres yang bakal didukung. “Mungkin secara definitif masih belum, tetapi dengan membuat kriteria nantinya sudah kelihatan PPP lebih condong ke siapa,”kata Arief kepada SINDO di Jakarta kemarin.

Anggota Komisi I ini menambahkan, saat ini partai berlambang Kakbah itu masih berkonsentrasi untuk merealisasi target 15% suara.Pada waktu bersamaan,PPP tetap melanjutkan komitmen dengan pemerintahan Susilo BambangYudhoyono. “Komitmen mendukung pemerintahan hingga tuntas tetap dijaga.

Tapi siapa yang akan kita usung pada pilpres mendatang belum diputuskan,” kata alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. Sebelumnya,Ketua Fraksi PPP DPR Lukman Hakim Saifuddin menyatakan lebih condong ke SBY dan Megawati.

Meski demikian,PPP tetap membuka peluang bagi figur alternatif.Menurut Lukman, figur alternatif bisa diusung bersama parpol menengah lainnya. (ahmad baidowi)

Ribuan Umat Islam Turut Mengantarkan Jenazah KH M. Qurthubi

Jepara, NU Online
Kota Jepara kehilangan satu lagi figur kiai sepuh yang penuh dengan kesederhanaan. Bukan hanya warga masyarakat kota ukir saja yang kehilangan, namun juga simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Pimpinan Ranting hingga Pimpinan Pusat turut berbela sungkawa atas meninggalnya KH M. Qurthubi.

Tak heran jika ribuan umat Islam turut mengantarkan jenazahnya, Ahad (16/11) siang kemarin. "KH M. Qurthubi, merupakan seorang figur yang sangat sederhana," kata Hendro Martojo, Bupati Jepara.

Selain sebagai sosok yang mengedepankan kesederhanaan Hendro menilai pengasuh pondok pesantren Al-Ishlah Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara ini adalah orang yang aktif mengikuti majlis taklim meski hingga ke pelosok desa sekalipun. Tak hanya itu, beliau adalah sosok seorang pendidik. Hal ini terbukti dengan pesantren yang berdiri disamping kediamannya.

KH M. Qurthubi meninggal dalam usia 72 tahun dan meninggalkan seorang istri, Hj. Siri Rohmah, 10 putra-putrinya serta 23 cucu. Selain sebagai pengasuh pondok pesantren, kiai sepuh yang meninggal dunia pada (15/11) pukul empat sore di rumah sakit (RS) Kartini Jepara ini juga sebagai guru mursyid thariqah qadiriyah an-naqsabandiyah.

Pada kesempatan lain, Mulyadi, salah seorang santri berharap agar kiai Qurthubi mendapatkan tempat yang layak disisi Allah swt, sesuai dengan amal ibadah beliau ketika masih berada di dunia. Sebab pekerja wirawasta ini masih menjumpai beliau saat memimpin do'a pada majlis taklim 16-an dan saat menjadi khatib dan imam shalat Jum'at di masjid Al-Falah Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara.

"Semoga Allah swt menerima semua amal ibadah dan menempatkan beliau di raudhoh min riyadhil jinan", kata Mulyadi seraya meneteskan air mata kepada kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim.

Bukan hanya Bupati Jepara saja yang hadir, ada pula sejumlah pejabat dan para kiai juga ikut berbelasungkawa atas meninggalnya kiai Qurthubi. H A. Marzuqi, S.E (wakil bupati Jepara), Arief Mudatsir Mandan M.Si (Wakil Ketua DPP PPP), H Hisyam Ali dan Drs H Istajib AS (DPW PPP Jawa Tengah), KH Noor Ahmad SS (ahli falak PBNU), KH Ahmad Kholil, KH Ahmad Sholeh, KH Abdullah Nawawi, KH Muhlisul Hadi, yang kesemuanya dari Jepara. Tak ketinggalan KH Nashiruddin (Tuban, Jawa Timur) juga ikut takziyah di kediaman KH M. Qurthubi.

Hendro Martojo, Bupati Jepara yang terpilih menjadi bupati selama dua periode ini menambahkan agar umat Islam bisa meneledani dan bisa meneruskan perjuangan para sesepuh yang telah tiada. Dia menyontohkan beberapa nama kiai yang telah mendahalui semisal KH Damanhuri Kholil, KH Nur Arif, KH Mahfud Asymawi, dan masih banyak lagi.

"Seyogianya kita harus meneladani dan meneruskan apa yang telah menjadi perjuangannya, sehingga kita kelak menjadi khoira ummah (sebaik-baiknya umat)," harapnya. (nam)

Minggu, 16 November 2008

PPP Satu-satunya Parpol Islam Terbesar


MEDAN, MANDIRI
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diklaim sebagai satu-satunya partai politik (Parpol) Islam terbesar di Indonesia saat ini.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Sumatera Utara H Fadly Nurzal SAg saat memberikan sambutan dihadapan seratusan peserta Orientasi Calon Anggota Legislatif (DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kota) PPP Daerah Pemilihan Kota Medan di Medan, Ahad (16/11).
Hadir pada orientasi tersebut, Ketua DPP PPP Drs H Hasrul Azwar MM yang juga Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Dapem I, Ketua DPC PPP Kota Medan Ir H Ahmad Parlindungan Batubara yang juga Caleg DPRD Kota Medan Dapem I, dan seratusan Caleg PPP Dapem Medan.
Dipaparkan Fadly, baru-baru ini ia ditanya LSM mengenai kiat PPP untuk mendulang suara pada Pemilu 2009 mendatang mengingat banyaknya parpol peserta pemilu.
Dijawab Fadly, ada dua modal utama yang dimiliki PPP untuk bertarung pada pemilu tahun depan. Pertama, PPP merupakan satu-satunya parpol berazaskan Islam terbesar di Indonesia saat ini.
“PKS (Partai Keadilan Sejahtera) bukan lagi partai Islam dan sudah menjadi partai terbuka, karena sudah ada anggota DPR dari PKS beragama non muslim,” ujarnya sembari menambahkan, PPP sendiri sekalipun langit dan bumi bersatu, tetap akan istiqomah sebagai partai Islam.
Modal utama kedua yang dimiliki PPP adalah, PPP memiliki kekuatan besar. Disebut memiliki kekuatan besar, beber Caleg DPRD Sumut Nomor Urut 1 Dapem III ini, antara lain karena PPP merupakan partai tertua saat ini Indonesia.
“Golkar bukan partai tua, meskipun sudah cukup lama ikut pemilu. Golkar baru menjadi partai beberapa tahun lalu. PDIP juga partai lama, karena PDIP merupakan pecahan dari PDI,” ujar alumni IAIN Sumut ini sembari menambahkan, PPP sendiri, sejak didirikan hingga saat ini konsisten masuk urutan 3 terbesar perolehan suara pemilu secara nasional.
Kekuatan besar lainnya yang dimiliki PPP sebagai modal bertarung di Pemilu 2009 nanti adalah, partai berlambang Ka’bah ini saat ini sudah banyak dilirik kaum muda. Hal ini disampaikan Fadly sekaligus membantah sinyalemen PPP hanya milik kaum tua.
Di akhir sambutannya, Fadly mengajak seluruh Caleg PPP Dapem Medan untuk kompak dan bekerja keras guna memenuhi target 15% perolehan suara PPP pada Pemilu 2009 mendatang.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Medan Ir Ahmad Parlindungan Batubara di sela-sela orientasi mengatakan, tujuan diadakannya acara ini untuk menyatukan gerak langkah seluruh Caleg PPP Dapem Medan untuk memenuhi target 15% perolehan suara PPP pada Pemilu 2009 yang tinggal beberapa bulan lagi. [adi

Rabu, 12 November 2008

SK PAW Sofyan Sawang ke DPRA

BANDA ACEH - Ketua DPR Aceh, Sayed Fuad Zakaria, menyatakan telah menerima Surat Keputusan tentang Penggantian Antar-Waktu (PAW) anggota DPRA dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) dari Abdullah Saleh SH, kepada Drs Sofyan S Sawang. Namun, pimpinan DPRA belum bisa memastikan jadwal sidang paripurna istimewa untuk pengambilan sumpah anggota baru DPRA itu.

“Jadwal pengambilan sumpah PAW Sofyan S Sawang untuk menggantikan Abdullah Saleh tergantung pada penetapan panmus,” ujar Sayed menjawab Serambi, Selasa (11/11).

Usulan PAW tersebut dilayangkan oleh DPW PPP Aceh, setelah Abdullah Saleh SH menyatakan mundur dari keanggotaan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan kemudian beralih menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Aceh, pada Pemilu 2009. SK PAW ini ditandatangani oleh Mendagri Mardianto, 5 November 2008

Sayed Fuad Zakaria mengatakan, pihaknya sedang mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan sidang paripurna istimewa pengambilan sumpah Sofyan S Sawang. Pasalnya, kegiatan dewan dalam bulan ini sangat padat. Diantaranya ada sidang perhitungan anggaran 2007, pengesahan sejumlah qanun, pembahasan anggaran 2009 dan lain-lain. “Meski agenda dewan padat, kami akan mencari waktu di sela-sela kegiatan itu untuk mengambilan sumpah PAW saudara Sofyan yang SK-nya sudah turun,” tutur Ketua Partai Partai Golkar Aceh itu.

Ketua DPW PPP Aceh, Tgk H Moh Faisal ketika dihubungi secara terpisah, membenarkan SK PAW Sofyan S Sawang sudah ditandatangani Mendagri Mardianto dan sudah sampai ke tangannya. “SK PAW Sofyan S Sawang sudah kami terima. Mudah-mudahan bisa diambil sumpah secepatnya,” ujarnya.

Tgk Faisal menyebutkan, selain Sofyan S Sawang, SK PAW Ihsanuddin untuk menggantikan posisi Gade Salam juga sudah diteken Mendagri Mardianto. Namun, belum dikirim ke Aceh karena surat pengantar dari Dirjen Depdagri belum turun.

Sementara Soyan S Sawang mengatakan, ia sudah menerima SK Mendagri No 161.11.850 tahun 2008 tanggal 5 November 2008. Selain SK Mendagri, surat pengantar dari Dirjen Otda Depdagri No 161.11/2403/Otda tanggal 6 November 2008 juga dikirim kepada Ketua DPRA.

Dalam surat itu, Dirjen Otda, Sodjuangon Situmorang minta pimpinan dewan segera bisa melaksanakan pengambilan sumpah. “Benar SK PAW dari Mendagri sudah saya terima beberapa hari lalu. Kini, saya hanya menunggu dipanggil pimpinan DPRA untuk disumpah,” kata Sofyan S sawang, mantan Ketua DPRD Aceh Barat.(hel)

Ditolak, Gugatan Penundaan PAW Ketua DPRK Aceh Besar

* Muhibussabri Dihukum Rp 150 Juta

JANTHO - Majelis Hakim PN Jantho, menolak gugatan Muhibusabri tentang penundaan pengganti antar-waktu (PAW) Ketua DPRK Aceh Besar, Musannif karena dianggap tak sesuai hukum acara. Penggugat juga dihukum membayar kerugian in-materil kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembagunan (PPPP) Aceh Besar (tergugat) Rp 150 juta.

Majelis Hakim diketuai Edi Cahyono SH, Senin (10/11) tetap membacakan putusan itu karena menganggap penggugat yang dikuasakan kepada Abdurrahman SH telah dipanggil secara patut. Sedangkan dari pihak tergugat hadir kuasa hukum mereka, Syahrul Rizal SH dan Hendry Rachmadhani SH.

Dalam putusannya, majelis hakim juga menghukum penggugat membayar kerugian inmateril kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Aceh Besar (tergugat) Rp 150 juta. Jumlah itu lebih sedikit dibanding permohonan gugatan balik (rekonvensi) yang diajukan tergugat.

Para tergugat, yakni DPC PPP Aceh Besar, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Aceh, serta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dalam gugatan rekonvensi menggugat Muhibussabri Rp 100 miliar karena dianggap telah mencemarkan nama baik partai itu.

Sebelum sampai pada putusan, majelis hakim terlebih dahulu membacakan pertimbangan hukum sehingga menjatuhkan putusan tersebut. Intinya, sesuai fakta persidangan sebelumnya, perbuatan Muhibussabri keluar dari Wakil Ketua DPC PPP Aceh Besar dan bergabung ke Partai Daulat Aceh (PDA) dianggap melanggar Anggaran Dasar-Aturan Rumah Tangga (AD-ART) PPP. Perbuatan itu dilakukan Muhibussabri awal 2008.

Atas perbuatannya itu, DPP PPPP atas usulan DPC PPP Aceh Besar yang direkomendasikan DPW PPPP Aceh, melakukan recall terhadap Muhibussabri dari kepengurusan DPC PPP Aceh Besar. Sehingga Muhibussabri yang saat itu sebagai PAW Ketua DPRK Aceh Besar juga di-recall dari jabatan itu.

Berdasarkan usulan PAW DPC PPP Aceh Besar, anggota DPRK Aceh Besar dari partai tersebut, Musannif diangkat sebagai PAW Ketua DPRK Aceh Besar hingga berakhir masa jabatan 2009. Persetujuan PAW tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh Nomor 171.2/152/2008. Pelantikan PAW Ketua DPRK Aceh Besar pada 29 Mei 2008. Sedangkan posisi Musannif sebagai anggota DPRK Aceh Besar digantikan Mursalin (PAW).

Mursalin merupakan caleg nomor urut empat Pemilu 2004 dari PPP Aceh Besar. Posisi PAW anggota DPRK Aceh Besar diperolehnya lantaran caleg nomor tiga dari partai tersebut, Fauzani meninggal saat tsunami.

Majelis hakim memberikan kesempatan pada kedua pihak untuk menerima, pikir-pikir atau mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Aceh atas putusan itu dalam waktu 14 hari terhitung sejak pemberitahuan putusan dimaksud.(sal)

Selasa, 11 November 2008

5 lembaga Survey Menangkan Ka-Ji, Tapi Kalah di KPUD

Dikatakannya, setidaknya ada lima lembaga survey yang melakukan penghitungan cepat pada Pilgub putaran kedua, 4 November lalu. Yaitu, LSI Syaiful Mujani, LSI Dani JA, Puskaptis, LSN dan Pusdeham.

�Jika setiap lembaga mengambil 400 TPS, maka total TPS yang dihitung jumlahnya 2000 karena ada lima lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat. Jadi kalau Ka-Ji kalah, itu benar-benar tak masuk akal,� katannya. (aya/ful)

Caleg DPR RI PPP Maiyasak Johan SH MH Berikan Bantuan 3 Ton Beras dan 300 Kotak Mie

Kisaran (SIB)
Untuk ketiga kalinya kalangan politisi PPP menyerahkan bantuan kepada warga korban bencana alam di Kecamatan Sei Kepayang dan Kecamatan Simpang Empat, kali ini bersamaan hari pahlawan nasional, Senin (10/11), politikus PPP dari Pusat Maiyasak Johan SH MH bersama istri Ny drg Hj Eva Ani Harahap didampingi fungsionaris DPW PPP Sumut Drs Bustami HS,Ketua DPC PPP Asahan Drs Darwis Hadi Sirait dan Aidi SH Ketua PAC PPP Simpang Empat menyerahkan bantuan berupa 3 ton beras dan 300 kotak mie instant kepada 300 KK warga korban bencana banjir.
Drs Bustami HS yang caleg untuk DPRD Sumut Dapem Asahan, Tanjungbalai dan Batubara dan juga Ketua DPRD Asahan mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan bahagian dari peran dan partisipasi organisasi PPP yang berazaskan ummat kepada masyarakat di dua kecamatan yang merupakan korban banjir bencana alam beberapa waktu lalu dimana benteng Sungai Asahan jebol.
Bencana banjir yang beberapa waktu lalu membuat perasaan warga cemas bercampur isak tangis yang memilukan adalah sesuatu yang harus mendapat perhatian dan perlu ditanggulangi, karena itu PPP secara berjenjang berupaya secara maksimal agar pembentengan sungai dananya dialokasikan pada 2009, termasuk pemerintah pusat, kata Bustami.
Sementara itu Maiyasak Johan SH MH dalam sambutannya mengatakan, PPP sebagai partai politik umat dari sejak dahulu sampai kini bahkan masa mendatang akan menjadi partai yang senantiasa berpihak pada pembangunan dan kepentingan masyarakat dan masalah bencana ini akan menjadi agenda kerja parpol PPP di gedung Senayan.

DATA SUARA PILGUB JATIM KOQ BISA LAIN LAIN

1.KEPUTUSAN RESMU KPUD JAWA TIMUR
Selasa, 11/11/2008 15:45 WIB
KPU Jatim Umumkan Karsa Pemenang Pilgub Putaran II

Surabaya - Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU Jatim Karsa berhasil memenangkan Pilgub Jatim Putaran II dengan perolehan suara 7.729.944, sedangkan pasangan Kaji memperoleh suara 7.669.721.
2.DESK PILKADA PEMDA JAWA TIMUR
Berdasarkan perolehan suara Desk Pilkada Jatim, Karsa meraih 7.747.789 suara (50,23 persen), sedangkan Kaji memperoleh 7.677.761 suara (49,77 persen) dengan selisih 70.028 suara (0,46 persen). Ini merupakan hasil rekap final seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 62.859 buah.
3.DESK REDAKSI BERITAJATIM ONLINE
Senin, 10/11/2008 17:35 WIB
Surabaya - Dari data 36 KPUD Kabupaten/Kota yang masuk ke desk redaksi beritajatim.com, untuk sementara pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) membalikkan keadaaan dengan mengungguli rivalnya pasangan Khofifah Indar Parawansa - Mudjiono (Kaji).

Dari 36 daerah tersebut, Karsa berhasil mengambil kemenangan di 20 kabupaten/kota dengan total suara 7,732,711. Sedangkan Kaji 7,669,597.
Daerah-daerah yang dikuasai Karsa adalah Bangkalan, Bondowoso, Jombang, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Situbondo.[kun]

Berikut data lengkap perolehan suara di 36 kabupaten/kota versi beritajatim.com:

Bangkalan
(Kaji) 151,666
(Karsa) 291,781

Banyuwangi
(Kaji) 335,334
(Karsa) 329,675

Blitar
(Kaji) 251,997
(Karsa) 222,119

Bojonegoro
(Kaji) 321,500
(Karsa) 235,774

Bondowoso
(Kaji) 155,496
(Karsa) 184,845

Gresik
(Kaji) 253,848
(Karsa) 205,271

Jember
(Kaji) 453,631
(Karsa) 348,597

Jombang
(Kaji) 256,983
(Karsa) 268,202

Kediri
(Kaji) 321,853
(Karsa) 276,092

Kota Batu
(Kaji) 39,688
(Karsa) 37,194

Kota Blitar
(Kaji) 28,017
(Karsa) 30,310

Kota Kediri
(Kaji) 51,432
(Karsa) 64,116

Kota Madiun
(Kaji) 26,480
(Karsa) 50,052

Kota Malang
(Kaji) 150,814
(Karsa) 144,765

Kota Mojokerto
(Kaji) 25,024
(Karsa) 28,085

Kota Pasuruan
(Kaji) 26,298
(Karsa) 42,032

Kota Probolinggo
(Kaji)42,857
(Karsa) 52,854

Kota Surabaya
(Kaji)456,236
(Karsa) 413,065

Lamongan
(Kaji)334,269
(Karsa) 263,005

Lumajang
(Kaji)212,144
(Karsa) 218,214

Madiun
(Kaji)97,346
(Karsa) 220,592

Magetan
(Kaji)118,385
(Karsa) 176,830

Malang
(Kaji)496,722
(Karsa) 431,468

Mojokerto
(Kaji)232,896
(Karsa) 211,835

Nganjuk
(Kaji)211,378
(Karsa) 211,488

Ngawi
(Kaji)155,671
(Karsa) 196,044

Pacitan
(Kaji)87,658
(Karsa) 171,269

Pamekasan
(Kaji)195,315
(Karsa) 217,076

Pasuruan
(Kaji)258,084
(Karsa) 308,540

Probolinggo
(Kaji)206,563
(Karsa) 228,610

Sampang
(Kaji)181,698
(Karsa) 240,552

Sidoarjo
(Kaji)348,070
(Karsa) 309,476

Situbondo
(Kaji)150,382
(Karsa) 165,365

Trenggalek
(Kaji)153,927
(Karsa) 122,906

Tuban
(Kaji)242,213
(Karsa) 182,922

Tulungagung
(Kaji)224,656
(Karsa) 191,436

Senin, 10 November 2008

Caleg PPP Sulsel Ikrarkan Antikorupsi

11 Nov 2008
MAKASSAR– Calon legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se- Sulsel mengucapkan ikrar bersama antikorupsi di Sekretariat DPW PPP Sulsel, kemarin.

Pembacaan ikrar itu dipimpin langsung Suaib Didu selaku penggagaspencanangancaleg antikorupsi. Dalam pembacaan ikrar,caleg partai berlambang Kakbah tersebut bersumpah tak akan melakukan tindak pidana korupsi jika terpilih sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2009 mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel Amir Uskara menandaskan, pencanangan caleg antikorupsi yang disingkat calltikor bukan jualan politik kepada masyarakat,melainkan sudah menjadi tujuan PPP sebagai partai berasaskan Islam.

“Kami selaku generasi muda akan mengembalikan kehormatan yang ada. Jika ini tidak dilakukan, kepercayaan masyarakat sudah hilang dan berdampak pada partisipasi pemilih pada Pemilu 2009 mendatang,” jelas caleg PPP DPR RI asal Sulsel ini. Dengan adanya ikrar tersebut tentunya para caleg PPP selaku pembawa aspirasi umat Islam akan terus berjuang, dalam rangka mengawal amanah umat Islam Indonesia.

Sementara itu, dalam menghadapi Pemilu 2009 yang digelar pada April tahun depan, PPP Sulsel menargetkan perolehan suara minimal 15%.Amir Uskara berharap semua caleg bekerja keras agar mampu mendongkrak angka perolehan suara pada Pemilu 2004 lalu.

PPP Sawangan Depok Sosialisasi Caleg

SAWANGAN, DEPOK: Menjelang pemilihan umum anggota legislatif pada 2009 mendatang, semua partai yang terdaftar dalam KPUD Kota Depok mulai melakukan berbagai aksi untuk merebut simpati masyarakat.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sawangan misalnya mengadakan pertemuan dalam rangka konsolidasi organisasi antara pengurus PAC dan ranting-ranting di kediaman salah satu tokoh PPP H Ridwan Fauzi Gg Pablun Sawangan Rabu malam (5/11).

“Kegiatan ini juga dimaksudkan sosialisasi caleg dan nomor urut caleg sekaligus pembentukan tim pemenangan PPP,” ungkap ketua PAC Sawangan Rusdi Madari kepada Monde, kemarin. Dalam acara itu para caleg diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi sebelum duduk di Kota Kembang.

Rusdi yang juga caleg PPP nomor urut satu daerah pemilihan Sawangan mengangkat isu tentang sistem pemerintahan yang bersih, Ustadz Muhammad Husein selaku caleg nomor urut dua mengangkat permasalahan praktik perjudian dan tindakan asusila seperti pornografi dan pronoaksi, sedangkan caleg nomor tiga Rofiatin Hasan menitikberatkan perhatiannya terhadap permasalahan isu pendidikan

Kalah Pilgub, PPP Jatim Geber Untuk Kemenangan di 2009

WAJAR KA-JI KALAH, Seandainya FAIR PLAY..PASTI!!!

Kamis, 06 November 2008

HASIL HASIL PILGUB JATIM DI TINGKAT KABUPATEN KOTA

PACITAN, JEMBER DAN BANGKALAN AKAN MENJADI PENENTU KEMENANGAN BAGI PARA PASANGAN CAGUB-CAWAGUB JATIM.
Karsa Bisa memaksakan kemenangan Mutlak di kandang presiden SBY, Pacitan.
Termasuk dari tanah kelahiran Soekarwo dan sekitarnya dan Gus Ipul.
Di Bangkalan Kondisi Internal PPP menyusahkan perolehan suara bagi pasangan Ka-Ji.
Sementara Pasangan Ka-Ji Mencuri Kemenangan di Jember dan Pesisir Utara.

1.KOTA SURABAYA
a.Pasangan Ka-ji 454.487 suara (52,17 persen).VERSI KPUD 456.236 suara.
b.Pasangan Karsa 416.650 suara (47,83 persen).VERSI KPUD 413.065 suara.
2.KABUPATEN KEDIRI
a.Pasangan Ka-Ji 321.978 suara atau 53,78 persen.
b.Pasangan Karsa 276.708 atau 46,22 persen.
Sementara Versi KPUD
a.Pasangan Ka-Ji 321.853 suara atau 53,83 persen.
b.Pasangan Karsa 276.092 suara atau 46,17 persen.
3.KOTA KEDIRI
a.Pasangan Ka-Ji 51.472 suara (44,49 %).Versi KPUD 51.432 suara.
b.Pasangan Karsa 64.216 suara (55,51 %).Versi KPUD 64.116 suara.
4.KABUPATEN MALANG
a.Pasangan Ka-Ji 498.015 suara.VERSI KPUD 496.722 suara.
b.Pasangan Karsa 431.453 suara.VERSI KUPD 431.468 suara.
5.KOTA BATU
a.Pasangan Ka-Ji 39.688 suara atau 51.62 persen.
b.Pasangan Karsa 37.194 suara atau 48.38 persen.
6.KABUPATEN JEMBER
a.Pasangan Ka-Ji 455.444 suara (56,55 persen).
b.Pasangan Karsa 349.929 (43,45 persen).
Sementara menurut KPUD suara Ka-Ji dan suara Karsa Berkurang, tetepi suara Ka-Ji Berkurang lebih Banyak menjadi
a.Pasangan Ka-Ji 453.631 suara.
b.Pasangan Karsa 348.597 suara.
7.KABUPATEN LUMAJANG
a.Pasangan Ka-Ji 211.493 suara atau 49,2 persen.
b.Pasangan Karsa 218.359 suara atau 50,8 persen.
8.KABUPATEN TUBAN
a.Pasangan Ka-Ji 242.293 suara atau 56,97 persen.VERSI KPUD 242.213 suara.
b.Pasangan Karsa 182.996 suara atau 43.03 persen.VERSI KPUD 182.922 suara.
9.KABUPATEN PROBOLINGGO
a.Pasangan Ka-Ji 206.470 suara.
b.Pasangan Karsa 228.758 suara.
10.KABUPATEN BANYUWANGI
a.Pasangan Ka-Ji 333.293 suara (50, 35 persen). VERSI KPUD 335.334 suara.
b.Pasangan karsa 328.630 suara (49, 65 persen). VERSI KPUD 329.675 suara.
11.KABUPATEN BOJONEGORO
a.Pasangan Ka-Ji 321.500 suara atau 57,7 persen.
b.Pasangan Karsa 235.775 suara atau 42,3 persen.
12.KABUPATEN BANGKALAN
a.Pasangan Ka-Ji 152.066 suara (34,7 persen).
b.Pasangan Karsa 286.141 suara (65,3 persen).
13.KABUPATEN SAMPANG
a.Pasangan Ka-Ji 179.475 suara (42,13 persen).
b.Pasangan Karsa 240.911 suara (56,20 persen).
14.KABUPATEN SUMENEP
a.Pasangan Ka-Ji 195.077 suara (47 persen).
b.Pasangan Karsa 217.362 suara (53 persen).
15.KABUPATEN PAMEKASAN
a.Pasangan Ka-Ji 236.001 suara.
b.Pasangan Karsa 240.883 suara.
16.KABUPATEN JOMBANG
a.Pasangan Ka-Ji 256.846 suara.
b.Pasangan karsa 270.086 suara.
17.KABUPATEN BLITAR
a.Pasangan Ka-Ji 272.282 suara.
b.Pasangan Karsa 235.672 suara.
18.KOTA BLITAR
a.Pasangan Ka-Ji 28.012 suara atau 48,3 persen.
b.Pasangan Karsa 30.227 suara atau 51,7 persen.
19.KABUPATEN TULUNGAGUNG
a.Pasangan Ka-Ji 224.249 suara (54,18 persen).VERSI KPUD 224.656 suara atau 54 persen
b.Pasangan karsa 189.667 suara (45.82 persen).VERSI KPUD 191.436 suara atau 46 persen
20.KABUPATEN MOJOKERTO
a.Pasangan Ka-Ji 230.808 suara.VERSI KPUD 232.896 suara atau 52,37 persen.
b.Pasangan Karsa 211.170 suara.VERSI KPUD 211.835 suara ATAU 47,63 persen.
21.KOTA MOJOKERTO
a.Pasangan Ka-Ji 25.024 suara atau 47,12 persen.
b.Pasangan Karsa 28.085 suara atau 52,88 persen.
22.KABUPATEN NGANJUK
a.Pasangan Ka-Ji 211.378 suara atau 49,99 persen.
b.Pasangan Karsa 211.488 suara atau 50,01 persen.
23.KABUPATEN TRENGGALEK
a.Pasangan Ka-Ji 153.927 suara.
b.Pasangan Karsa 122.906 suara.
24.KOTA PROBOLINGGO
a.Pasangan Ka-Ji 26.298 suara.
b.Pasangan karsa 42.032 suara.
25.KABUPATEN GRESIK
a.Pasangan Ka-Ji 252.827 suara atau 55,32 persen.
b.Pasangan Karsa 204.179 suara atau 44,68 persen.
26.KOTA MADIUN
a.Pasangan Ka-Ji 26.480 suara atau 36 persen.
b.Pasangan Karsa 50.052 suara atau 64 persen.
27.KABUPATEN SIDOARJO
a.Pasangan Ka-Ji 348.070 suara.
b.Pasangan Karsa 309.476 suara.
28.KOTA PASURUAN
a.Pasangan Ka-Ji 26.298 suara atau 38,49 persen.
b.Pasangan Karsa 42.032 suara atau 61,51 persen.
29.KABUPATEN LAMONGAN
a.Pasangan Ka-Ji 334.269 suara atau 55,97 persen.
b.Pasangan Karsa 263.005 suara atau 44,03 persen.
30.KABUPATEN PACITAN
a.Pasangan Ka-Ji 87.658 suara atau 33,65 persen.
b.Pasangan Karsa 171.269 suara atau 66,15 persen.
31.KABUPATEN MAGETAN
a.Pasangan Ka-Ji 118.385 suara atau 40,11 persen.
b.Pasangan Karsa 176.830 suara atau 59,89 persen.
32.PASANGAN NGAWI
a.Pasangan Ka-Ji 155.671 suara.
b.Pasangan Karsa 196.044 suara.
33.KABUPATEN MADIUN
a.Pasangan Ka-Ji 97.346 suara atau 30,62 persen.
b.Pasangan Karsa 220.592 suara stau 69,38 persen.
34.KABUPATEN PONOROGO
a.Pasangan Ka-Ji 176.330 suara.
b.Pasangan Karsa 197.367 suara.

SITUBONDO DAN PASURUAN MILIK KARSA
SEPERTINYA KEMENANGAN DI TANGAN KARSA BENARKAH?

Berdasarkan perolehan suara Desk Pilkada Jatim, Karsa meraih 7.747.789 suara (50,23 persen), sedangkan Kaji memperoleh 7.677.761 suara (49,77 persen) dengan selisih 70.028 suara (0,46 persen). Ini merupakan hasil rekap final seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 62.859 buah.

Selasa, 04 November 2008

2 LSI, Puskaptis dan LSN Unggulkan Khofifah-Mujiono

Inilah Hasil Quick Count Masing Masing Lembaga Survey Tersebut.
1.Hitungan Cepat Puskaptis Menangkan Ka-Ji
Surabaya - Hasil perhitungan cepat Pilgub Jatim putaran II yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Selasa (4/11), hingga 13.40 WIB, telah memenangkan pasangan Khofifah-Mudjiono (Ka-Ji).

Pasangan Ka-Ji meraih 7.497 suara atau 50.20 persen, sedangkan pasangan Karsa (Soekarwo-Saifulah Yusuf) meraih 7.438 suara atau 49.80 persen.


2.LSN: Pilgub Jatim, Kaji Menang Tipis
Selasa, 4 November 2008 - 17:10 wib

JAKARTA - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (Kaji) dinyatakan keluar menjadi pemenang Pilgub Jatim putaran kedua dalam penghitungan cepat versi Lembaga Survei Nasional (LSN).

"Kaji unggul dengan perolehan suara 50,71 persen, sedangkan Karsa mendapatkan suara sebanyak 49,29 persen," ujar Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry dalam rilis yang diterima okezone, Selasa (4/11/2008).

Jumlah tersebut, lanjut dia, berdasarkan pengamatan dan pencatatan ratusan relawan di seluruh Jawa Timur. Perhitungan cepat ini mengambil sample 300 TPS yang tersebar di 38 kota/kabupaten dengan margin error +/-1 persen dari tingkat kepercayaan 95 persen.

"Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih sebesar 46,5 persen. Berarti, tingkat partisipasi dalam Pilgub Jatim putaran kedua ini sekira 53,5 persen," paparnya.

Kendati demikian, LSN belum bisa memastikan siapa pasangan yang akan keluar menjadi pemenang. Karena, dalam margin of error +/- 1 persen masih ada kemungkinan berbalik.

"Semuanya masih sulit diprediksi. Tidak menutup kemungkinan perolehan suara akan berbalik pada penghitungan akhir," pungkasnya.

3.LSI Saiful Mujani Khofifah Unggul dengan 50.55 Persen (Selisih diatas 1 %)
Surabaya -Hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Khofifah - Mudjiono (Ka-Ji) meraih 50.55 persen suara, sedangkan pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf (Karsa) meraih 49.45 persen.

Peneliti LSI, M Adnan Kamil mengemukakan hal itu dalam jumpa pers hasil Pilgub Jatim putaran kedua di Hotel Mercure Surabaya, Selasa.

Adnan mengatakan, hasil penghitungan cepat tersebut berdasarkan perolehan suara dari 397 TPS dari total 400 TPS yang disurvei, sedangkan tiga TPS yang belum masuk berasal dari Ponorogo, Pacitan dan Tulungagung.

Berdasarkan survei tersebut, untuk daerah pendalungan antara Pasuruan hingga Banyuwangi pasangan Ka-Ji meraih 49.15 persen suara dan pasangan Karsa 50.85 persen, untuk daerah arek meliputi Surabaya - Mojokerto - Sidoarjo dan Malang, pasangan Ka-Ji meraih 52.52 persen dan pasangan Karsa 47.45 persen.

Di Madura, pasangan Karsa unggulan dengan 56.03 persen, sedangkan pasangan Ka-Ji 43.07 persen. Di daerah Pantura diantaranya Gresik - Lamongan - Bojonegoro, pasangan Ka-Ji meraih 58.73 persen dan Karsa 41.27 persen, sedangkan di daerah Mataraman seperti Madiun dan Ngawi pasangan Karsa meraih 50.79 persen suara dan Ka-Ji 49.21 persen.

"Dibandingkan putaran pertama angka partisipasi turun enam persen menjadi 54.45 persen, sedangkan angka golput 45.55 persen," katanya.

Berdasarkan hasil tersebut, ujar dia, LSI belum bisa memutuskan pasangan yang unggul dalam Pilgub Jatim putaran kedua karena selisihnya terlalu tipis. "Kemungkinan Karsa menang juga ada, keputusan final di KPU Provinsi Jatim," katanya.

4.LSI Deny JA Unggulkan pasangan Ka-Ji 50,76 % (Selisih diatas 1 %)
Sedangkan dari perhitungan cepat Lingkaran Survey Nasional yang mereka lakukan di 400 TPS di seluruh Jatim, KaJi meraup 50,76 persen dan KarSa meraih 49,24 persen.

Minggu, 02 November 2008