Selasa, 06 Januari 2009

Caleg PPP Haramkan Saling Jegal

Lubukbasung, Padek— Para calon legislatif (caleg) di wilayah pemilihan Agam II membuat komitmen bersama untuk saling mendukung proses pencalonan seluruh caleg di tiga kecamatan masing-masing Tanjung Raya, Matur dan Palembayan. Bahkan para caleg sepakat membuat kesepakatan dan mengharamkan saling jegal dalam menghimpun dukungan dari masyarakat dan simpatisan. Hal itu diungkap Asrinaldi, caleg No.3 PPP Dapil Agam II kepada Padang Ekspres di Lubukbasung kemarin.

Disebutkan, kesepakatan yang dibuat secara kekeluargaan terutama berkaitan dengan bentuk kebersamaan yang dibangun demi kepentingan partai secara luas. Para caleg tidak dibenarkan ”menjamah” wilayah yang sudah digarap caleg lain, bersama-sama mencari dukungan masyarakat dan simpatisan serta memberi perhatian ”khusus” pada caleg yang tidak mendapatkan kursi.

Menurut Asrinaldi komitmen itu, sudah menjadi keputusan oleh delapan caleg. Bahkan saat ini katanya menjadi pembahasan khusus di tingkat nasional dan provinsi. ”Kami beriktiar mencari dukungan untuk partai, bukan untuk orang per orang semata,” katanya.

Di lain pihak, para caleg PPP terus berupaya maksimal menghimpun dukungan dari masyarakat, agar perolehan kursi di DPRD Agam bisa maksimal. ”Yang pasti kami akan berupaya mendongkrak perolehan kursi dalam Pemilu 2009 mendatang,” ucap Asrinaldi.

Saat ini katanya, PPP Agam sudah bergerak di lapangan, termasuk dengan peran Forum Komunikasi PPP Agam yang terbentuk atas kegalauan dan kekhawatiran akan kondisi partai saat ini.

”Pengaruhnya sudah cukup bagus. Ini dibuktikan simpatisan dan para pendukung kembali bangkit menyuarakan kepentingan partai secara utuh,” tutupnya.

DPW PPP Kalbar Serahkan Bantuan Langsung

SINGKAWANG-Bantuan untuk korban banjir mulai mengalir. Seperti yang diserahkan langsung ke korban banjir di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas oleh DPW PPP Kalimantan Barat, berupa Ratusan dus mie instan, kemarin. Sekretaris DPW PPP Kalbar, Firmansyah AM yang langsung mengantarkan bantuan langsung ke rumah korban banjir dan sekaligus melihat banjir di Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas.

“Bantuan ini diserahkan di Kota Singkawang, di Selakau, Pemangkat, Jawai, Galing dan Tanggaran. Kita berbagi, sesuai dengan kemampuan kita,” kata Firmansyah, kepada Pontianak Post, kemarin. Kata Firmansyah, dia sangat prihatin dengan musibah banjir tersebut. “Sebagai masyarakat kita sangat prihatin dengan musibah tersebut. Semoga mereka tabah dalam menghadapi cobaan tersebut, dan air cepat surut sehingga warga bisa beraktivitas kembali,” kata Firmansyah. Dia berharap, bantuan langsung ini bisa meringankan penderitaan bagi korban banjir. “Siapa pun tak ingin terkena musibah. Tapi, hujan yng terus menerus melanda Kalbar, tentu mengakibatkan sebagian wilayah Kalbar ini terkena banjir,” kata dia. Saat ini, katanya, dia juga telah mengkontak Dinas Sosial Kalbar, guna memberikan bantuan yang dianggarkan oleh pemerintah.

“Tak perlu dilama-lamakan. Mereka perlu bantuan. Bila sudah ada anggarannya tentu bisa disalurkan bantuan tersebut,” kata Firmansyah yang jadi caleg PPP dari daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini. Warga dari Kecamatan Selakau dan Selakau Timur, berterima kasih atas kepedulian PPP Kalbar terhadap korban banjir. Setelah menerima bantuan tersebut, mereka siap menyalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. “Ya, akan kita salurkan kepada mereka yng menjadi korban banjir,” katanya. Kata warga, sudah lima hari air bertahan dan mereka tak bisa berbuat banyak.

“Kami hanya tinggal di rumah. Tak bisa bekerja di ladang atau tempat lainnya. Rumah kami saja terendam,” kata salah satu warga di Kecamatan Selakau, kepada Pontianak Post, kemarin. Dia berharap, pemerintah dan pihak lain bisa menyalurkan bantuan tersebut. “Kami bertahan di rumah saja. Tapi, warga membutuhkan bantuan makanan. Mereka tak bisa bekerja, dan menjemur padi,” kata warga. Ketua DPC PPP Kota Singkawang, Edy Rumaidi mengaku berterima kasih atas kepedulian DPW PPP Kalbar. Kata Edy, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kota Singkawang. “Ya, berbagi, ketika terkena musibah. Semoga saja bisa meringankan beban mereka yang terkena musibah,” kata Edy.