Minggu, 24 Agustus 2008

PPP Sumsel Aktif dan Bersemangat Kampanye SOHE

Biarpun Badai Menerjang, Black Campaign Menggila di Pilkada Sumsel,apa boleh buat : asa dan ikhtiar sudah di lakukan dan sedang terus dilaksanakan.Soal Judi dan lainnya Biarlah proses hukum berjalan dengan alamiah/sendirinya.
Ibunda dari Tantowi Yahya dan Helmi Yahya sebenarnya adalah aktivis perempuan PPP.Tantowi Yahya sekarang jadi Caleg Golkar.Helmi Yahya cawagub Sulsel.

PPP BARISAN TERDEPAN PENDUKUNG SYAHRIAL OESMAN-HELMI YAHYA











Puluhan Ribu Ummat Islam Mengikuti Indonesia Berdzikir

ZIKIR NIKMAT KEMERDEKAAN—Puluhan ribu kaum muslim mengikuti Majelis Indonesia Berdzikir di Mesjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (24/8). Kegiatan tersebut dalam rangka mensyukuri nikmat 63 tahun kemerdekaan RI serta memohon rahmat dan hidayah-Nya bagi bangsa dan negara Indonesia sehingga menjadi lebih baik. FOTO (Antara/Andika Wahyu)
Salah satu penceramah/pemimpin Dzikir adalah Ustadz KH arifin Ilham-Pimpinan Majelis Dzikir Ad Dzikra-Menantu Abuya Kh Djamaludin Waly(Sesepuh PPP NAD/Ulama Besar Aceh)
Free Image Hosting at www.ImageShack.us

QuickPost Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!

PPP Raih Hasil Gemilang di Pilkada Bogor

Pilkada Kabupaten Bogor adalah salah satu Pilkada Kabupaten dengan Jumlah Pemilih yang terbanyak dan terbesar diantara pilkada Kabupaten/Walikota lainnya di Indonesia, yakni sekitar 2,8 juta pemilih.Hampir separo Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

25-08-2008 07:01 WIB
Sementara Unggul di 21 Kecamatan
Rahman Rajai Perolehan Suara

CIBINONG - Pemilihan bupati (Pilbup) Bogor 2008 berlangsung aman, kemarin. Lima pasangan, yakni Iyus Djuher-Rusdi AS (Djurus), H Maman Daning-Nurdin (HMD-N), Soenmandjaja-Ace Supeli (Sae), Nungki sareng Endang (Nu Sae) dan Rachmat Yasin-Karyawan Fathurachman (Rahman) telah bertarung memperebutkan 2,8 juta suara.

Hasilnya? Data yang dihimpun Radar Bogor, dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, untuk sementara Rahman unggul. Perolehan suaranya pun diluar dugaan. Hingga pukul 23:30 WIB tadi malam, Rahman meraih 487.804 suara (30,09 persen). Menyusul Nu Sae dengan 414.230 suara (25,55 persen), HMD-N 285.083 suara (17,59 persen), Djurus 230.499 suara (14,22 persen) dan Sae 203.420 suara (12,55 persen). Total suara yang masuk ke bagian Litbang Radar Bogor sudah mencapai 1.621.036 suara. (lengkapnya lihat grafis).

Pasangan yang diusung PPP dan PDIP itu unggul di 21 kecamatan dari 40 kecamatan dan Nu Sae unggul di 11 kecamatan. Raihan paling mencolok diperoleh Rahman di Kecamatan Dramaga dengan keunggulan 65 persen dan Citeureup 58,93 persen. Sedangkan Nu Sae unggul telak di Parung dengan raihan 39 persen dan Tenjolaya 31,6 persen.

Ya, perhitungan Radar Bogor tak berbeda jauh dengan quick count yang digelar PKS maupun tim Rahman. Quick count versi PKS pukul 16:00 WIB kemarin, Rahman meraih suara 33,8 persen, menyusul Nu Sae 22,1 persen, Sae 16,6 persen, HMD-N 15,6 persen dan Djurus 11,9 persen.

Quick count Rahman juga menempatkan Rahman berhasil meraup 30,06 persen suara, Nu Sae 25,58 persen, HMD 15,65 persen, Sae 13,95 persen dan Djurus 14,76 persen. Sedangkan versi KPU Kabupaten Bogor hingga pukul 00:30 Senin dini hari, Rahman meraih suara 82.958 (29,6 persen). Menyusul Nu Sae dengan perolehan 65.437 suara (23,35 persen), HMD-N 51.630 suara (18,42 persen), Djurus 45.486 suara (16,23 persen) dan Sae 34.789 suara (12,41 persen).

Awalnya, saat perhitungan di KPU, Rahman dan Nu Sae saling kejar dalam perolehan suara. Perlahan tapi pasti, Rahman mulai meninggalkan Nu Sae, Sae, HMD-N dan Djurus.

Nu Sae terhibur dengan raihan suara di Kecamatan Cibinong yang mencapai 29.655 suara. Menyusul di tempat kedua Rahman dengan 24.529 suara. Kemudian di tempat ketiga Sae meraup 20.131 suara, HMD-N 9.371 suara dan Djurus 8.948 suara.

Menariknya, Djurus berhasil mempecundangi Nu Sae di TPS 03 RT 01/02 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong. TPS 03 tergolong TPS “panas” karena di TPS itulah Bupati Bogor Agus Utara Effendi beserta Nungki maupun Rusdi menggunakan hak pilihnya. Djurus meraup 288 suara, sedangkan Nu Sae 171 suara. Menyusul Rahman 25 suara, Sae 16 suara dan HMD-N delapan suara.

Bupati Bogor Agus Utara Effendi mendatangi TPS pukul 07:15 WIB. Dia didampingi Sekretaris Daerah Achmad Sundawa, Asisten Daerah I Dandan Mulyadi dan Camat Cibinong Zaenal Syafrudin. Bupati menjadi orang pertama yang mencoblos di TPS 03.

Sementara Nungki datang bersama sang istri, Tiara Wulan Juli, pukul 10:00 WIB disusul Ibu Agus Utara Effendi. Nungki mendapat nomor urut tiga dan istrinya nomor urut enam. Sedangkan Ibu Agus Utara Effendi mendapatkan nomor urut dua.

Rusdi yang rumahnya sangat dekat dengan lokasi TPS baru tiba pukul 11:00 WIB. Dia hanya didampingi istri dan dua anaknya yang ikut serta mencoblos. Rusdi mendapatkan nomor urut 274 dan istrinya, Fatimah, memegang nomor urut 284.

Setelah mencoblos, Nungki mengaku pasrah dengan hasil yang akan dicapai. Namun, dia tetap optimis suara Nu Sae akan bersaing. “Ya, sekarang saya berserah diri kepada yang di atas,” ujarnya singkat.

Rusdi yang tiba satu jam kemudian mengenakan batik dan berjalan cukup percaya diri. Dia menyatakan siap menang dan siap kalah. “Tapi, saya yakin tidak akan ada putaran kedua,” ujarnya.(ndi)

Foto : www.rycenter.com (rahmat Yasin center)

PPP KAB BOGOR : RAHMAN Berjaya Di Pilkada Kab Bogor

Sampai Minggu Malam Suara Rahman Yasin(PPP-Ketua DPC PPP KAB BOGOR) - Karyawan F (PDIP) mendominasi perolehan suara di Pilkada Kabuapten Bogor dari total 2.8 juta suara.SEMOGA BISA MENEMBUS ANGKA 30 %.

24-08-2008 09:20 WIB
Hari Ini, Pemilihan Bupati Bogor
Perolehan Suara Dijamin Ketat

BOGOR - Hari ini merupakan moment bersejarah bagi Kabupaten Bogor. 2,8 juta warga bumi Tegar Beriman ini memilih bupati secara langsung. Lima pasangan calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup), diantaranya Iyus Djuher-Rusdi AS (Djurus), H Maman Daning-Nurdin (HMD-N), Soemandjaja-Ace Supeli (Sae), Nungki sareng Endang (Nu Sae) dan Rachmat Yasin-Karyawan Faturachman (Rahman), akan bersaing menjadi pemenang.

Siapa yang menjadi pemenang? Tentu saja pasangan yang terpilih adalah yang memperoleh suara terbanyak dan bila dipersentasikan minimal mencapai 30 persen, atau 840.210 suara dengan asumsi semua warga Kabupaten Bogor yang mempunyai hak pilih menggunakan haknya.

Tapi, bila angka 30 persen tak dipenuhi, akan terjadi Pilbup putaran kedua. Inilah yang dinilai berat semua pasangan, sehingga tak heran semua pasangan dan para tim sukses memaksimalkan kekuatan untuk mendulang suara sebanyak mungkin demi menghindari Pilbup dua putaran.

Pilbup kali ini memperebutkan 2.800.701 suara yang tersebar di 480 desa dan 40 kecamatan. 7.000 TPS disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor guna menampung suara pemilih. Bagaimana peluang mereka? Para pengamat politik jauh-jauh hari sudah memprediksi tidak ada satu pun pasangan yang bisa meraup suara di atas 30 persen. Artinya, bakal terjadi putaran kedua yang diakibatkan ketatnya persaingan dan perolehan angka yang akan didapat para calon.

Kendati demikian, para tim sukses calon mengklaim mampu menuntaskan Pilbub ini dengan satu putaran. Optimisme itu mereka lontarkan setelah melihat perkembangan terakhir.

Sae misalnya, optimis bisa meraup 30 persen suara dari yang ditargetkan 27,5 persen. Sedangkan Nu Sae mengklaim menuntaskan Pilbub hanya satu putaran tanpa menyebut target persentase. Pun demikian Rahman, yang juga optimis menuntaskan putaran pertama dengan raihan 40 persen suara. Djurus dan HMD-N pun tak kalah. Mereka yakin mampu meraup suara di atas 30 persen.

Sementara aktivitas para calon selama dua hari terakhir cukup beragam. Soenmandjaja misalnya, selain menerima tamu, juga menyempatkan diri untuk donor darah dan menggelar doa bersama. “Setiap malam kami juga melakukan doa bersama. Harapan kami, dalam Pilbup kali ini lahir pemimpin yang terbaik untuk masyarakat Bogor,” ungkap Soenmandjaja.

Calon bernomor urut empat, Fitri Putra Nugraha alias Nungki, juga terus membaca Alquran bersama anak dan istrinya. Dia juga banyak berdoa untuk kebaikan Kabupaten Bogor ke depan. “Konsolidasi dengan tim sukses terus dilakukan. Tapi, yang paling penting adalah berpasrah diri kepada Allah setelah melakukan usaha maksimal,” ujar Humas Tim Sukses Nu Sae, Hidayat Royani.

Calon bupati bernomor urut lima, Rachmat Yasin, juga menjalani masa tenang dengan santai. Dia terus memantau perkembangan terkini kinerja tim suksesnya yang berpusat di DPC PPP.

“Kebetulan Pak RY dipanggil Suryadarma Ali (Ketua Umum PPP) guna menghadiri rapat di Jakarta. Maklum, sebagai ketua DPC Kabupaten Bogor, beliau juga harus bertanggung jawab menkonsolidasikan masalah partai,” ujar Media Center Tim Sukses Rahman, David Rizar Nugroho.

Kesibukan juga tampak di rumah Iyus Djuher. Dia banyak menerima tamu dan tim sukses yang terus melakukan konsolidasi. Meski demikian, Iyus menyempatkan waktu khusus untuk berdoa. “Ya, di masa tenang ini wajah Kang Iyus (Djuher) terlihat lebih tenang dan bercahaya. Ia terlihat memiliki optimisme tinggi untuk menang,” ujar Ebing S Darsyah, Tim Sukses Djurus.

Sementara calon bupati dari jalur perseorangan H Maman Daning alias HMD juga tampak santai. Dia menyempatkan waktunya kembali berkomunikasi dengan karyawan di perusahaannya. Selain itu, HMD juga melakukan ziarah ke makam ayahnya. Ia berdoa di pusara ayahnya, kemudian melanjutkan silaturahmi ke sesepuh-sesepuh IKBC.

“Kang Maman terlihat menikmati hari-harinya. Hanya sayang, istrinya sedang tidak enak badan akibat kelelahan,” ujar Ariefudin, Juru Bicara HMD-N.(nd

Surya Darma Ali Scr Arif Bekukan DPC PPP Kota Bandung

[Nusantara]

Surya Darma Ali Bekukan DPC PPP Kota Bandung

Bandung, Pelita
Sebuah suri tauladan, dari kebijakan seorang pucuk pimpinan partai. Adalah H Surya Darma Ali, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Keputusan membekukan DPC PPP Kota Bandung, patut mendapat acungan jempol.
Bukan saja meredam gejolak partai berlambang Ka\'bah yang sudah berlangsung dua tahun, tetapi menyelamatkan legalitas formal partai dari sisi administrasi, syarat pendaftaran calon anggota legislatif sebagaimana diatur dalam UU No. 10 Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang pedoman teknis pencalonan anggota dewan perwakilan rakyat, pada tingkatannya di Pemilu tahun 2009.
SK.No:112/SK/DPP/C/VIII/2008 tentang, pencabutan SK.DPP PPP No: 0455/SK/DPP/C/VII/2006 tentang susunan dan personalia Pimpinan Harian Cabang (PHC), Pimpinan Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) dan Pimpinan Majelis Pakar Cabang Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (MPC-DPC PPP) Kota Bandung masa bakti 2006-2011.
Secara bijak pula, Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pengurus Harian DPP PPP, H Surya Darma Ali dan H Irgan Chairul Mahfiz, memutuskan, Drs H Kurdi Moekri, sebagai Plt Dewan Pimpinan Cabang yang bertugas melaksanakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub), selambat-lambatnya dua bulan sejak tanggal (17/8/08), termasuk melaksanakan tugas-tugas Pengurus Harian DPC PPP Kota Bandung.
Putusan tersebut dapat diterima tiga kelompok yang selama ini berseteru. Masing-masing utusan (kelompok Lodaya dibawah komando Lia Noer Hambali, kelompok Gatsu, Hilman Djuaeni dan kelompok DPC yang dibekukan, dibawah pimpinan Adang Suhyatna), terakomodir dalam daftar calon anggota dewan kota Bandung, yang ditutup secara resmi Selasa malam (19/8) tepat pukul 00.00 WIB.
Demikian dikatakan, Drs H Kurdi Moekri, kepada Pelita, di kantor DPW PPP Jawa Barat, Jl Pelajar Pejuang Bandung, kemarin. Dalam pandangan, Kurdi, gagalnya Muscablub, selasa malam, memberi hikmah, yang patut disukuri.
Sikap politik kubu DPC yang dibekukan, tidak datang ke arena Muscablub di Hotel Permata, menunjukan sikap dewasa Adang, dalam berpolitik. Saya cukup ketar-ketir, sampai menurunkan Brimob, guna mengantisipasi keributan, namun inilah kader PPP, berbeda pendapat tapi tidak mau rusuh, kata Kurdfi Moekri.
Dalam waktu tersisa kurang dua bulan, putusan DPW selaku pemegang kendali seperti diatur dalam AD/ART, dalam penilaian, Kurdi, Wakil Ketua I DPW PPP Jawa Barat, dan anggota DPR RI ini, lebih cepat menunjuk Plt Sekretaris DPC lebih baik. Ini penting guna terselenggaranya Muscablub, sebagai amanat partai, dalam mengakomodor aspirasi kader, kata Kurdi Moekri.
Menyoal gugatan hukum, terkait kekecewaan unsur struktur partai lainnya, Kurdi Moekri, memandang, sesuatu yang wajar. Dengan mengedepankan fastabikul khoiroh, dan saling pengertian serta sikap saling menghargai yang tidak terlepas tuntunan islam, Kurdi yakin, kecil kemungkinannya muncul persolan baru.
Pimpinan kelompok yang berseteru itu, kader partai yang sudah menikmati posisi baik karirnya, mereka akan mementingkan lembaga, dari pada kepentingan pribadi maupun kelompoknya, tutur Kurdi Moekri. (zul-5/zul)

Gaya Bang IPUL Kampanye Pilwakot Serang

Bang Ipul Iming-imingi Nikah Gratis

Serang, Warta Kota
Calon Wakil Wali Kota Serang Saipul Jamil berjanji untuk menggelar program nikah gratis dan santunan kematian sebesar Rp 1 juta per orang. Janji itu diucapkan pada kampanye Pilkada Kota Serang 2008 di hadapan puluhan orang di Kampung Cibuntung, Desa Pancalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Rabu (20/8). Artis dangdut dan mantan suami penyanyi Dewi Persik ini berkampanye berdampingan dengan pasangannya, calon Wali Kota Ruhyadi Kirtam Sanjaya. Pasangan KISS (Kirtam Sanjaya dan Saipul Jamil) ini berorasi seraya mengajak berdialog seorang warga bernama Ny Sarwani. Perempuan berkerudung krem ini memiliki tujuh anak, sesuai dengan nomor urut pasangan KISS, sehingga ia mendapatkan keberuntungan bersanding di samping Ipul.
”Ibu punya anak perawan atau bujangan? Nanti kalau kami menang, bisa nikah gratis Bu.... Tapi.., untuk nikah yang pertama lho!” ujar Bang Ipul dengan nada guyon disambut tepuk tangan meriah warga yang menyaksikannya.
Setelah kira-kira 45 menit, pasangan KISS ini meninggalkan lokasi. Mereka berpindah ke lokasi lain. Selama seharian kemarin, pasangan ini berkampanye di sembilan titik di wilayah Kota Serang.
Saat ditanya wartawan apakah dirinya siap menjadi peserta pertama pada program nikah gratis ini, Saipul hanya tersenyum. ”Yah, doain aja,” ujarnya sambil merapatkan kedua telapak tangannya sebagai simbol pamit.
Sepanjang jalan yang dilalui, warga antusias menyambut kedatangan rombongan pasangan KISS ini. Salah satunya Jariah, warga setempat yang mengaku memaksakan diri datang ke lokasi kampanye pasangan KISS ini, meski sedang sakit. ”Saya penasaran ingin melihat Ipul dari dekat. Karena selama ini lihatnya cuma di televisi,” tuturnya.
”Iya, saya juga bela-belain ke sini biar bisa lihat Ipul secara langsung dengan mata kepala sendiri,” timpal Fariah, warga lainnya.
Di sepanjang jalan yang dilalui Ipul dan pasangannya, warga tak hanya ingin melihat sosok Ipul secara langsung, tetapi juga berebut mengambil stiker foto pasangan KISS. Saat Ipul meninggalkan lokasi, beberapa warga bahkan sempat minta foto bersama. Saking banyaknya warga yang hendak mengambil foto, Ipul sempat ditinggal pasangannya yang berjalan lebih awal. (nir)

Nama Nama Partai Tahun 2008 Sebelum dilakukan Verifikasi

Partai politik yang mengajukan berkas permohonan pendaftaran pendirian ke Departemen Hukum dan HAM Rl tahun 2004 hingga 4 Januari 2008.

Partai politik dan nama pimpinan partai

1. PARTAI GENERASI
Ketua Umum : Wali Yunus, SR
Sekretaris Jendral : H. Jumala
Bendahara Umum : tak tercantum

2. PARTAI INDONESIA MUDA BANGKIT
Ketua Umum : Ir. Mohamad Djati Ajis
Sekretaris Jendral : Darono Projo Soetiksno, SE
Bendahara Umum : Ir. Pungki Purnomo Slamet M. ENG

3. PARTAI INDONESIA MAJU
Ketua Umum : Prof.DR.KH. Nurullah Marzuki, Phd
Sekretaris Jendral : H. Jumala
Bendahara Umum : H. Asnawi Azis
Selengkapnya : http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/01/05/brk,20080105-114832,id.html