Senin, 23 Maret 2009

Barisan Ulama dan Kiai Pamekasan Kian Solid Dukung PPP

Sejumlah ulama dan kyai pengasuh dan pimpinan di kabupaten Pamekasan terus memberikan dukungan kepada Partai Persatuan Pembangunan, apalagi saat ini tinggal PPP partai besar yang benar benar berjuang bersama ummat dan memperjuangkan kepentingan ummat.
K.H. Ali Karar Sinhaji pengasuh pondok pesantren Misdad Proppo, K.H. Syamsul Arifin pengasuh pondok pesantren Banyuanyar, K.H. Masduki Muntaha pengasuh pondok pesantren Darul-Jihad Kadur, K.H. Mundir pengasuh pondok pesantren As-Syahidul Kabir Blumbungan, K.H. Lailurrahman pengasuh pondok pesantren Ummul-Qura dan K.H. Abdul Gafur pengasuh pondok pesantren Al-Mujtamak Palengaan.
Bahkan Ulama berpengaruh yang dulu pernah bergabung dengan PKB kini sepenuhnya telah siap berjuang bersama PPP,KH. Makmun Tamin Ulum.

Ketua MSP PPP KH Maimun Z Resmikan Ponpes Nurul Hidayah

SLAWI – Ketua Majlis Syariat Pusat PPP KH Maemun Zubair, pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang hari ini, Selasa (24/3) meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah di Desa Bedug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan maulud Nabi Muhammad SAW sekaligus Harlah pertama ponpes yang diasuh Habib Soleh bin Ali Alatas, alumni Ponpes Darul Mustofa Yaman serta alumni Ponpes Al-Anwar Sarang Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah Habib Soleh bin Ali Alatas mengatakan, dalam peresmian kali ini akan dihadiri para habaib, kyai, tokoh masyarakat, aparat pemerintah serta masyarakat sekitar yang akan dilakukan oleh KH Maimun Zubair. Pihaknya juga merasa bersyukur karena dalam rentan waktu yang sangat singkat pembangunan gedung asrama untuk santri telah terwujud.
Ke depan, gedung yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 250 juta tersebut bisa menjadi salah satu syiar Islam di Desa bedug serta mencetak generasi muda yang beriman dan bertakwa yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Untuk itu, pihaknya mengharap dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah serta kaum muslimin yang ada agar bisa terus mempertahankan dan mengembangkan keberadaan Ponpes Nurul Hidayah agar bisa tetap eksis dan terus berkembang.
Untuk itu, di sela-sela kesibukannya sebagai pengasuh majlis talim wa ratib Nurul Hidayah setiap Selasa malam di Giren, Talang dan sebagainya dia tetap berkomitmen untuk memajukan dan mensyiarkan Islam.
“Kehadiran KH Maemun Zubair untuk meresmikan Ponpes Nurul Hidayah merupakan suatu kebanggaan bagi kami sehingga ke depannya Ponpes Nurul Hidayah bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Hal senada diungkapkan Huas Ponpes Nurul Hidayah Habib Abdullah bin Abdul Kadir Alatas, menurutnya, peresmian kali ini menjadi tugas bagi kaum muslimin agar kedepannya ponpes tersebut bisa mencetak generasi muda yang berakhlak mulai.
Biaya yang sudah dikeluarkan dalam proses pembangunan menjadi bukti keseriusan pihaknya sehingga apa yang telah dikeluarkan bisa menjadikan kemaslahatan bagi seluruh umat yang ada.
Pihaknya juga mengharap kepedulian serta dukungan baik moril maupun materiil kepada dari seluruh pihak sehingga peresmian kali ini bisa menjadi momentum yang baik sehingga kebersamaan yang selama ini tercipta bisa semakin erat dan terus dibina dalam satu jalinan yang harmonis.“Peresmian Ponpes Nurul Hidayah memberi arti yang sangat berharga bagi kami serta masyarakat pada umumnya,” terangnya.

PPP Pamekasan Kampanye Tingkat Kecamatan

PAMEKASAN, JATIM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pamekasan, mendapat jatah mengadakan kampanye terbuka di Kecamatan Pademawu Pamekasan, Senin (23/3). Dalam kampanye yang digelar di lapangan Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu, PPP mengusung wacana keagamaan untuk menarik simpati massa.
Juru kampanye (jurkam) PPP, KH Mundir, sekaligus pengasuh Pondok Pesantren As-Shohibul Kabir, Blumbungan, Larangan, mengajak seluruh massa PPP memilih caleg muslim agar generasi muda yang akan datang bermoral dan mematuhi nilai-nilai agama.
Menurut Mundir, perjuangan PPP dalam menegakan nilai moral Islam, tetap konsisten sejak masa Orde Baru sampai saat ini. Kemerosotan moral yang terjadi selama ini, Kata Mundir, lebih disebabkan karena belum ada perhatian khusus dari pemerintah, baik pihak eksekutif ataupun legislatif terhadap pembinaan moral agama. Untuk mewujudkan hal tersebut, harus dipilih anggota dewan dari orang muslim, utamanya PPP.
Hadir dalam kampanye itu dua orang calon legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) XI Madura, yaitu, Soleh Amin dan Djoko Edy Abdurrahman.

Kiai Kampung PPP Pemalang Gelar Halaqoh

PEMALANG - Sejumlah kiai kampung berkumpul dalam acara halaqoh di Pondok Pesantren Al Masuriyah Mengori Kecamatan Pemalang, Sabtu (14/3) pekan kemarin. Para kiai yang datang dari seluruh wilayah di Kabupaten Pemalang itu bertemu untuk mencari sosok pemimpin wakil rakyat pada sistem Pemilu yang bukan lagi berdasarkan ideologi tapi cenderung menjurus materialistis.
Acara yang dihelat oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pemalang itu juga dihadiri beberapa tokoh penting PPP. Seperti Ketua MPW Jateng KH Haris Shodaqoh, Ketua MPC DPC PPP Pemalang KH Fathuri dan ratusan kader PPP. Tak ketinggal wakil bupati HM Junaedi SH MM yang mewakili Bupati Pemalang HM Machroes, SH.
"Acara ini sengaja diadakan di pondok pesantren karena bagaimanapun sejarah PPP dilahirkan dari kalangan pondok pesantren," ucap Ketua DPC PPP Muntoha SH Mhum saat memberikan sambutan.
Di hadapan para kadernya, Muntoha mengatakan, saat ini dengan adanya keputusan MK yang menganulir nomor urut dan memberlakukan suara terbanyak, pemilih sudah tidak lagi mendengungkan ataupun menyatakan ikrar hidup PPP! Akan tetapi, para pemilih cenderung membicarakan calonya bagaimana? Kira-kira calon legislatif bagi-bagi uang atau tidak?
"Perbincangan dari pemilih mengenai akhlak dari Caleg sudah ditinggalkan. Ini mengindikasikan sistem Pemilu sudah menjurus materialistik. Untuk itu, peran ulama sangat penting guna mengatasi persoalan tersebut," papar dia.
Sementara Ketua MPW Jateng, KH Haris Shodaqoho, menyatakan, hasil keputusan halaqoh ulama PPP Jawa Tengah. Salah satunya, wajib hukumnya para pemilih memilih pimpinan n baik legislatif, eksekutif, yudikatif yang amanah (terpercaya), jujur (sidiq) kober dan aspiratif (tabliqh) serta mempunyai kemampuan.
KH Haris Shodaqoh mengatakan, mengingat sulitnya ditemukan sarat-sarat tersebut secara sempurna maka tolak ukur yang dipakai adalah ukuran minimal. Jika telah ditemukan sarat-sarat tersebut, maka pemilih wajib hukumnya untuk memilih. "Namun jika tidak ditemukan sama sekali sarat-sarat itu ya monggo. Dikembalikan ke ijtihad masing-masing," tegasnya.
Belakangan ini DPC PPP Pemalang kerap menggelar acara yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Selain berbicara masalah kepartaian, PPP juga sudah tidak kucing-kucingan dalam menghadapi Pemilu legislatif. Langkah pengerahan massa yang dilakukan mengindikasikan persiapan yang matang dalam menghadapi Pileg mendatang.

PPP Janji Perjuangkan UU Produk Halal

BANDA ACEH - Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Minggu (22/3) menggelar kampanye akbar di pelataran parkir Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Kampanye tersebut menghadirkan Wakil Ketua DPP-PPP, Emron Pangkapi serta Ketua DPC-PPP Banda Aceh, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal.
Anggota DPRA dari PPP Aceh itu juga ikut menyampaikan visi misi serta mengungkapkan hal-hal positif yang telah diperjuangkan PPP terhadap masyarakat Aceh. Terakhir, giliran Wakil Ketua DPP PPP, Emran Pangkopi naik panggung. Ia mengatakan, PPP sebagai partai lama berbasis Islam akan memperjuangkan UU produk halal di negeri ini. "Dengan demikian setiap produk makanan tanpa izin halal diboikot," katanya.
Pada kesempatan itu, Illiza juga memperkenalkan calon legislatif (caleg) PPP untuk DPRK Banda Aceh. Sedangkan enam caleg DPRA dan 15 caleg DPR-RI dari partai itu diperkenalkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Aceh, Tgk H Mohd Faisal Amin. Selain para caleg dan kader partai, hadir juga dewan pakar DPW PPP Aceh, Tgk H Abuya Muda Wali.
Secara keseluruhan, kampanye PPP dari pukul 15.00-16.00 WIB itu berlangsung meriah. Simpatisan PPP, umumnya para abang becak yang hadir pada kampanye itu larut bersama hiburan yang ditampilkan penyanyi Aceh.

Kampanye PPP Cianjur Semarak

Cianjur, Pelita- Memasuki hari kedua masa kampanye, Selasa (17/3)seminggu yang lalu, tiga Parpol di Kabupaten Cianjur melaksanakan kampanye di tiga titik, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Lapangan Sukanagara, Partai Pelopor di Lapangan Prawatasari, Cianjur Kota, dan Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB) di Lapangan Brimob, Cipanas.Kampanye PPP putaran pertama yang berlangsung di Lapangan Sukangara, Cianjur bagian selatan, berlangsung semarak, dihadiri sekitar 1.000 massa dan simpatisan PPP dengan menghadirkan juru kampanye (Jurkam), KH Chumaedi Dimyati Ketua DPC PPP Kab Cianjur.Dihadapan massa yang memenuhi lapangan Sukanagara, KH Chumaedi Dimyati, menyampaikan berbagai program, visi dan misi PPP, dan mengharapkan pada tanggal 9 April nanti, memilih PPP sebagai partai yang konsisten memperjuangkan Islam sesuai dengan azas PPP, yaitu partai yang berazaskan Islam dan Pancasila.Sedangkan PPIB berkampanye di Lapangan Brimob Cipanas, dan Partai Pelopor di Lapangan Prawatasari. Namun ternyata hingga Selasa (17/3) petang Partai Pelopor ini, tidak melaksanakan kampanye di lapangan tersebut Dari pagi hingga petang, tidak ada partai yang berkampanye di sini, kata Sule, yang bertempat tinggal di sekitar Lapangan Prawatasari.

FSP Dukung Caleg PPP Tubagus Imron

Caleg PPP Dapil IV Nomor urut 6 Tubagus Imron (Pakai kaos tangan panjang, celana lepis dan pala botak) foto bersama dengan penduduk



Cibungbulang - Caleg PPP Dapil IV Kabupaten Bogor Tubagus Imron didukung Forum Silaturahmi Pengajian (FSP) Kabupaten Bogor pimpinan KH. Nukman Istikhori. “Dukungan terhadap Tubagus Imron teu kudu ditanya deui ( jangan ditanya lagi. red),’’ kata Nukman.‘’Saya ingin menghimbau masyarakat Bogor supaya membesarkan PPP. Salah satunya harus memilih Tubagus Imron yang kini menjadi Caleg PPP,” ujar KH Nukman kepada Jurnal Bogor pada saat menggelar pertemuan dengan warga Desa Dukuh Kecamatan Cibungbulang kemarin.Hal senada dikatakan Bendahara Umum FSP Salim Muhammad. Menurut Salim, FSP akan terus mengawal pencalonan Tubagus Imron. Bahkan, pihaknya akan terus menyisir sejumlah kelompok pengajian yang ada di Dapil IV supaya bisa memilih Tubagus Imron pada 9 April nanti.”Kami dari FSP melihat sosok Tubagus Imron ini adalah orang yang pantas mewakili masyarakat Dapil IV di DPRD Kabupaten Bogor. Sebab, Tubagus Imron ini sangat tahu betul kondisi masyarakat yang ada di Bogor Barat ini,” kata Salim Muhammad.