Senin, 18 Agustus 2008

SEBAGIAN BESAR CALEG PPP JATENG "WAJAH BARU"

DPW PPP Jawa Tengah Serahkan Daftar Caleg Ke KPUD Jateng

Semarang, 19/8 (ANTARA) - Sebagian besar calon anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng dalam Pemilu 2009 mendatang merupakan "wajah-wajah baru".

"Dari 84 calon anggota legislatif yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng, 80 diantaranya merupakan muka baru," kata Ketua DPW PPP Jateng, Hisyam Alie, usai menyerahkan berkas caleg ke kantor KPUD Jateng, di Semarang, Selasa.

Menurut dia, empat dari sepuluh anggota DPRD Jateng dari PPP yang saat ini masih menjabat, kembali dicalonkan pada Pemilu 2009 mendatang.

Adapun jumlah keterwakilan perempuan pada caleg yang dicalonkan ini, lanjut dia, mencapai 33 calon.

Para caleg yang didaftarkan ini, kata dia, akan bertarung di sepuluh daerah pemilihan (dapil) yang tersebar di Jateng.

Ia menyakini, kesepuluh dapil tersebut PPP akan meraih suara dan menempatkan kadernya untuk menduduki kursi legislatif.

Sementara mekanisme penentuan caleg, kata dia, PPP jateng menggunakan sistem nomor urut, seperti yang diatur dalam UU.

Hari Ini, PPP Balikpapan Mendaftar


Selasa, 19 Agustus 2008
BALIKPAPAN – Ketua DPC PPP Balikpapan Muhammad mengatakan akan mendaftarkan calon anggota legislatif (Caleg) ke KPUD Balikpapan hari ini. Pihaknya mengajukan 50 Caleg terdiri 10 Caleg berasal dari luar partai dan 30 persen di antaranya perempuan.
Dalam penetapan nomor urut Caleg menurutnya PPP tak memungut biaya untuk menduduki posisi 1 dan 2. “Kami tak memberlakukan pungutan uang bagi Caleg untuk mendapatkan nomor urut atas. Karena meminta pungutan itu sama dengan melakukan pembodohan,” kata Muhammad kepada Koran Kaltim siang kemarin.
Sesuai rencana maka pihaknya akan menyerahkan daftar Caleg ke KPUD Balikpapan malam ini. “Setelah Isya kami serahkan daftar Caleg itu ke KPUD Balikpapan,” ucapnya.
Mengenai Caleg perempuan menurutnya PPP tak hanya sekadar mengajukan untuk memenuhi persyaratan. Tapi Caleg perempuan diusulkan itu memang kader memiliki kemampuan. “Jadi bukan hanya mengikuti aturan agar partai memenuhi kuota 30 persen Caleg perempuan,” ujarnya. (na)

PPP KBB Buka Pelayanan 24 Jam Sesuai Nomor Urut

BANDUNG BARAT(SINDO) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuka pelayanan 24 jam kepada masyarakat yang membutuhkan informasi tentang pencalegan.

Hal ini berkorelasi dengan nomor urut PPP ke-24 dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2009. ”Layanan 24 jam nonstop ini sesuai dengan nomor urut kami dan wajib ditaati oleh seluruh kader sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat. Dengan cara seperti ini semua kader dituntut untuk tidak leha-leha dan mencurahkan segala kemampuannya,” ujar Ketua DPC PPP KBB Uya Mulyana kepada SINDO kemarin.

Pihaknya menargetkan perolehan kursi di DPRD KBB sebanyak 10 dari 5 kursi yang sudah diraih saat ini.Mereka optimistis bisa mencapai target tersebut dengan suntikan motivasi oleh kemenangan pasangan Abubakar-Ernawan (SAE) pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu. Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) DPC PPP KBB Syamsul Ma’arif menambahkan,jejak prestasi gemilang DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya pada Pemilu Legislatif patut ditiru.

Tasikmalaya berhasil menjadi penyumbang anggota DPR RI dan DPRD terbanyak dibandingkan sejumlah wilayah lain. ”Di sini (KBB) bukan tidak mungkin seperti di Tasik mengingat animo masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi calon legislatif dari PPP sangat banyak. PPP banyak diburu oleh figur bakal caleg sebagai gerbong kereta menuju kursi di DPRD KBB yang pada 2009 ini jumlahnya menjadi 50 kursi,”papar Syamsul.

DPC PPP KBB akan mengajukan 60 calon dan itu sudah termasuk kuota caleg dari perempuan. Hal itu sudah ditekankan oleh Ketua DPW PPP Jawa Barat Nu’man Abdul Hakim beberapa waktu lalu. Karena itu, pihaknya menitipkan agar para pengurus partai tidak melupakan pemilih-pemilih muda dan pemula dari perempuan. ”Tapi juga jangan sampai kader PPP mengobral janji yang tidak akan mungkin terwujud hanya demi menarik kemenangan,” tandas Syamsul. (adi haryanto)

Pilkada kab Bogor : Rahman Unjuk Kekuatan di Ciomas

19-08-2008 09:55 WIB
Rahman Unjuk Kekuatan di Ciomas

CIOMAS - Kampanye pasangan Rachmat Yasin-Karyawan Fathurachman (Rahman) sepertinya klimaks dari rangkaian kampanye berjalan 10 hari terakhir. Pasangan Rahman kemarin melakukan kampanye terbuka yang dihadiri pendukungnya dari berbagai kecamatan.

Lapangan Ciomas di depan Perumahan Ciomas Permai penuh sesak oleh massa yang mengenakan atribut Rahman. Suasana semakin hangat tatkala artis Ferdy Element ikut mengkampanyekan pasangan nomor urut lima itu.

Ribuan Massa Rahman Unjuk Kekuatan
CIOMAS-Ribuan massa pendukung pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Bogor H. Rachmat Yasin - H. Karyawan Fathurachman (Rahman) Senin (18/8) kemarin unjuk kekuatan. Ribuan massa yang datang kebanyakan dari wilayah Selatan Kabupaten Bogor ini menyemut di lapangan Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor untuk menghadiri kampanye terbuka putaran ke sebelas pasangan Rahman. Tak hanya memadati lapangan Desa Sukamakmur, massa Rahman juga bertebaran tak jauh dari lokasi kampanye seperti di areal Perumahan Ciomas Permai. Kehadiran vokalis band Element Ferdy, membuat acara kampanye makin semarak.
Sejak pagi hari massa Rahman sudah mengalir ke lokasi lapangan Desa Babakan. Konvoi motor dan mobil lalu lalang di jalan-jalan utama Ciomas.
H. Rachmat Yasin (RY) dan keluarganya berangkat dari kediaman pribadinya di Cibeureum, Dramaga sejak pagi hari. RY tak langsung menuju Ciomas, melainkan memilih menyapa tetangga-tetangganya terlebih dahulu. Dengan berjalan kaki RY dan istrinya Hj Elly Halimah menuju Pasar Dramaga. Kebetulan jarak kediamannya dengan Pasar Dramaga hanya sekitar tiga ratus meter. RY dan rombongan kemudian berbelok ke Jalan Dramaga H Abas (Drabas). Di jalan yang tak terlalu lebar itu, RY sudah ditunggu oleh tetangganya yang berderet di sepanjang jalan Drabas. Di mulut jalan itu RY disambut oleh seorang lengser dan kemudian lengser itu memimpin arak-arakan hingga ujung Jalan Drabas.
Suasana kampanye Rahman di kab BOGOR.

Puluhan Ribu Massa Banjiri Kampanye Bang-Sum

JAMBI – Puluhan ribu massa, 14/08/2008, menghadiri kampanye Calon Walikota (Cawako) dan Calon Wakil Walikota (Cawawako) Bambang-Sum Indra, di stadiun Persijam. Massa tak hanya memenuhi stadiun, tapi juga meluber hingga ke sejumlah ruas jalan di sekitarnya. Praktis, jalan utama menuju lokasi kampanye di kawasan Talang Banjar itu, macet total.

Arus lalu lintas dari Bandara Soekarno Hatta dan Poltabes Jambi menuju Persijam, terpaksa dialihkan petugas lalu lintas.

Antrean kendaraan yang membawa simpatisan Bang-Sum, berjejer di kiri-kanan jalan sejauh 3 kilometer.
Laju kendaraan kembali normal ketika kampanye akbar hari terakhir pasangan yang diusung partai-partai besar seperti PAN, PBB, PKB, PPP, PKPB dan PNIM ini, usai sekitar pukul 16.30 WIB.

17-an (Agustus) : Momentum PPP Lebih Dekat dengan Rakyat

BATAM - Merayakan kemerdekaan tidak harus memanjat pohon pinang atau balap karung. Dengan membebaskan penderitaan kaum dhuafa fakir miskin agar turut merasakan kemerdekaan juga terasa bermakna.

Itulah yang dilakukan oleh Irwansyah dan Perwira ketika memperingati kemerdekaan dengan menyerahkan bantuan sembako kepada ratusan kaum dhuafa di Pondok Kasih Yatim dan Dhuafa Annasyrah, Minggu (17/8).Perwira secara simbolis menyerahkan sembako kepada ibu-ibu yang mewakili 300 keluarga miskin.

Seusai penyerahan, Irwansyah memperkenalkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini dapat nomor urut 24. Menurutnya, PPP sudah ada sejak 35 tahun yang lalu dan sebagai partai Islam tertua saat ini. “Kami yakin akan menjadi besar karena dukungan masyarakat,” pungkas Irwansyah di hadapan ratusan warga miskin.(wid)

Pekerja Metal Gabung PPP Batam

Pekerja Metal Gabung PPP
Selasa, 19-08-2008 | 00:00:00

BATAM, TRIBUN - Pengurus Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam akhirnya menyalurkan aspirasi politiknya melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu ditandai dengan masuknya beberapa pengurus ke dalam daftar caleg yang akan didaftarkan ke KPU Batam.

Mereka akan maju melalui daerah pemilihan (dapil) dua, tiga dan empat pada pemilu mendatang. Ketua PPP Batam H Irwansyah menjelaskan, dalam memanfaatkan tahapan pemilu pihaknya mendaftarkan calegnya ke KPU, Senin (18/8) sore. Penentuan caleg tersebut setelah melalui penggodogan panjang dan pertimbangan banyak hal. Antara lain dari unsur ulama, pemuda, tokoh masyarakat, cendekiawan maupun pekerja. “Bisa internal kader maupun eksternal yang menonjol dan memenuhi kriteria,” kata Irwansyah di kantor DPC PPP di Seipanas.

Nama-nama yang didaftarkan sesuai nomor urut posisi antara lain Dapil I urutan pertama Perwira (Sekretaris Koni Kepri), kedua Hirmanda dan dokter Idawati pada posisi ketiga. Dapil II pada urutan pertama H Mustaqim, Maslan, dan Wahyu Diana sesuai urutan posisinya. Dapil III, diisi oleh Irwansyah sendiri yang juga ketua PPP Batam. Disusul Abdul Syukur, Nurli S dan Heri Setiawan dari FSPMI.

Untuk dapil IV posisi pertama diduduki oleh Muchlish Jamal, Diana Titik Hidayati, Agus Riono dan Bambang Mulia. Dua nama terakhir juga berasal dari FSPMI. “Bahkan Anto Sujanto juga akan maju ke propinsi. Tapi biar Pak Ketua propinsi yang menjelaskan,” tambahnya.

Irwansyah memastikan, setiap tiga nama pasti ada caleg perempuannya dan segmen PPP saat ini mayoritas atau 80 persen kaum muda yang berpendidikan. Pihaknya pun menargetkan 15 persen perolehan suara pada pemilu 2009 nanti atau tujuh kursi di DPRD Batam.

Diakuinya, pada tahapan penentuan nomor urut caleg atau nama-nama yang akan lolos mengikuti pemilu banyak kader yang ingin maju atau memperoleh prioritas. Tapi semua itu tetap digodog dengan metode dan tahapan yang ada. Abdul Ghofar dari Jasmetal (Jaringan Simpul Pekerja Metal) mengatakan, anggotanya mencapai sekitar 18 ribu orang. “Insyaallah kita akan menyalurkan aspirasi ke PPP. Memang cara kaderisasi mirip partai lain tapi aspirasi ke PPP,” jelasnya.(wid)

20 Caleg PPP Batang Teken Kontrak Politik

[ Senin, 18 Agustus 2008 ]
20 Caleg PPP Siap Mundur
BATANG-Sedikitnya 20 Caleg PPP Batang meneken pernyataan siap mengundurkan diri di depan pengurus DPC PPP Batang dan Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L). Jika para caleg itu terpilih menjadi anggota DPRD dan dalam perjalanannya terbukti melanggar AD/ART partai.

"Ini merupakan komitmen moral, untuk mengawal perjuangan mereka membesarkan PPP dan mewakili rakyat agar tak main-main," kata Ketua DPC PPP KH Ahmad Sholeh dalam acara orientasi caleg PPP periode 2009-2014 di Hotel Yudistira, Batang, kemarin.

Sebelum meneken surat pernyataan pengunduran diri, mereka juga menandatangani kontrak politik terhadap partai. Penegasan ini untuk mempermudah proses pemberhentian anggota DPRD dari PPP, jika saat menjadi anggota DPRD melanggar kontrak politik maupun aturan partai. "Dengan adanya pernyataan mundur itu, DPC PPP berwenang langsung memecat anggota DPRD dari PPP," tandasnya.

Soal penempatan daerah pemilihan dan nomor urut, sepenuhnya menjadi kewenangan DPC PPP. Pasalanya penempatan nomor urut dan daerah pemilihan, pertimbangannya adalah keaktifan kinerja caleg dalam meraih dukungan publik. "Kami ingin semua caleg berlomba membesarkan partai dan saling mendukung. Makanya, nomor urut dan dapil akan ditentukan dengan melihat kinerja para caleg," tambah Suyono. (dik/ida)

Keluarga KH Habib Ihsanuddin (PPP Jateng ) :Keluarga Sakinah Nasional 2009

BERITA UTAMA
18 Agustus 2008
Ihsanuddin Keluarga Sakinah Nasional

JAKARTA- Pasangan KH Habib Ihsanuddin-Hj Zainab asal Jateng berhasil meraih Juara I pemilihan keluarga sakinah teladan tingkat nasional. Pasangan tersebut meraih nilai 8750, dan berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 15 juta dari Departemen Agama.

Piagam, plakat dan uang pembinaan tersebut diserahkan Menteri Agama M Maftuch Basyuni dalam acara di Jakarta, kemarin.

Dalam sambutannya Maftuch mengajak seluruh umat Islam untuk terus menerus berikhtiar membangun keluarga sakinah, ditengah makin hebatnya gempuran budaya dan perilaku yang merusak sendi kehidupan yang berlandaskan agama dan budaya luhur bangsa.

Menag merasa prihatin dengan terjadinya disorientasi tujuan pernikahan. ”Bila hanya tujuan biologis saja, atau materi saja, maka inilah awal dari problematika rumah tangga, sehingga memunculkan pernikahan yang hanya berusia balita saja, belum lima tahun sudah bercerai,” ujarnya.

Dia juga prihatin atas terjadinya pergeseran nilai sebuah perceraian dari aib menjadi biasa atau wajar-wajar saja, sehingga mudah menjadi konsumsi publik dan seakan jadi komoditi melalui tayangan sinetron dan sebagainya.

Maftuch berharap agar para juara dapat menjadi teladan yang baik, menjadi inspirasi bagi kerabat dan masyarakat, serta senantiasa tak henti-henti beriktiar untuk menjadi dan berbuat yang terbaik.

Kepada Suara Merdeka Habib mengaku semula dirinya keberatan saat ditawari petugas Depag untuk mengikuti pemilihan keluarga sakinah yang dimulai dari tingkat Kabupaten Boyolali dengan alasan takut nantinya dinilai riya’.

”Tapi, setelah dijelaskan dengan seksama bahwa ini bertujuan mulia, untuk mencari teladan guna memotivasi dan membangun keluarga-keluarga sakinah di masyarakat, akhirnya saya bersedia,” kata pria kelahiran Boyolali 1 Mei 1943 tersebut.

Mengedepankan Contoh

Dalam 37 tahun menjalani pernikahan bersama Hj Zainab, Habib yang beralamat di Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, selalu mengedepankan contoh konkret kepada keenam putra-putrinya yakni Hilma A’yunina SAg, Zulfa Nahdiana SAg, Annida Kumala Dewi SAg SH, Atho’illah Habib SH, Aunullah A’la Habib dan Lu’lu’ Tsurayya.

Dia selalu berupaya menanamkan konsep sesuai ajaran Rasulullah. Menurutnya, kalau ingin sukses dunia akhirat, harus ditunjang dengan istri yang sholihah, anak yang sholeh, rejeki yang halal dan bergaul dengan orang yang sholeh. Istri sholihah itu modal yang sangat penting, karena sulit sekali anak sholeh lahir dari ibu yang tidak sholihah.

”Juga keberkahan dan kedamaian itu pasti hanya datang dari rejeki yang halal,” kata anggota Komisi B DPRD Jateng dari Fraksi PPP tersebut.
Mengenai uang Rp 15 juta yang diterimanya, akan digunakan untuk dibelikan lemari untuk menampung kitab-kitab kuning yang dimilikinya. Selain untuk kenang-kenangan juga dapat memberikan manfaat.

Lu’lu’ putri bungsu Habib mengatakan, di tengah kesibukannya sebagai anggota DPRD Jateng sehingga harus pulang pergi Boyolali - Semarang, ayahnya selalu menyempatkan diri untuk mengimami sholat maghrib yang diteruskan dengan mujahadah hingga masuk waktu isya.

Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPRD dan pengasuh Ponpes Al Huda, ayahnya juga menjadi Ketua MUI Boyolali, Ketua IPHI Boyolali dan Wakil Ketua IPHI Jateng.

Lu’lu’ dan seluruh kakaknya mendukung penuh aktifitas ayah-ibunya. ”Kami semua sangat senang, dan kami semua mendukung lahir bathin saat bapak dan ibu mengikuti ajang ini.

Kami kumpulkan arsip-arsip pendukung, juga kami aktif berdiskusi untuk kami rumuskan dalam bentuk tertulis aktivitas keluarga kami sehari-hari. Ini untuk memudahkan bapak dan ibu menjawab pertanyaan,” kata mahasiswi Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah jurusan tafsir hadist tersebut.

Keterangan Foto : DEPAG RI :Terbaik I Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional Tahun 2008 Dimenangi Oleh Pasangan KH.Habib Ihsanuddin dan Hj.Zainab Habib berasal dari Provinsi Jawa Tengah,Minggu (17/08)