Rabu, 23 Juli 2008

Sjafrazad Masdar: Saya Menang Innalillah

PPP Lumajang Sukses memenangkan Pilkada
Pasangan SAAT diusung PPP Golkar dan PBB.Tetatpi PPP yang paling dulu dan paling getol mendukung pasangan SAAT.
Wednesday, 23 July 2008 Sjafrazad Masdar: Saya Menang Innalillah
LUMAJANG (SINDO) – Kepastian kemenangan dari Tim Pemenangannya tidak membuat Sjafrazad Masdar langsung terserang euforia.

Dirinya bahkan memandang amanah masyarakat Lumajang itu cukup berat sehingga sepantasnya men g u c a p k a n innalillah. “Alhamdulillah, ini merupakan kemenangan semua masyarakat Lumajang.Namun innalillah karena masyarakat telah m e m b e r i k a n amanah kepada saya,”ujarnya kemarin.

Ucapan Sjafrazad tersebut diucapkan di sela terus mengalirnya masyarakat ke Posko Pemenangan Sa’at (Sjafrazad Masdar-As’at Malik).Bahkan, calon bupati ini sampai diungsikan ke rumahnya yang dekat dengan posko. Tak pelak, warga banyak yang kecele. Bukan hanya Sjafrazad yang mendapatkan ucapan selamat dari warga,sang istri, ketika berada di luar posko pun mendapatkan cipikacipiki (cium pipi kanan dan pipi kiri) warga.

“Pokoknya, saatnya Sa’at memimpin,” ucap salah seorang pendukung Saat yang sedang mengalami euforia di Posko. Di sisi lain, Saat sampaikemarinmasih belum berpikir banyak. Dirinya akan mengajak pasangan calon lain yang kalah untuk ikut serta membangun Kabupaten Lumajang.

Bahkan, calon yang pernah aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) ini mengatakan, tidak ada istilah lawannya sebagaikompetitor. Menurutnya, semua calon memiliki jiwa kepemimpinan yang sepadan. “Hanya,masyarakat lebih memilih saya untuk mengemban amanahnya.Mereka tetap saya hormati sebagai seorang pemimpin yang tidak jauh berbeda dengan saya,”ujarnya.

PPP Lampung Barat Rapatkan Barisan Jelang 2009

LIWA (Lampost): Konsolidasi jajaran PPP di Lampung Barat makin matang. kini, 17 PAC dan 189 ranting yang ada di kabupaten itu telah terbentuk.

Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja koordinator wilayah (korwil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jumat (6-6).

Pengurus DPW Korwil Lampung Barat, Lampung Utara, Way Kanan, dan Tanggamus, yang hadir adalah Misri Jaya Latif (Wakil Ketua), Malhani Manan (Wakil Ketua) H. Syaiful Anwar (Wakil Sekretaris), dan Hendrik K. (Wakil Bendahara). Sedangkan dari Lampung Barat, Ketua DPC PPP Menu Sodakta, pengurus DPC lain serta ketua dan sekretaris PAC PPP se-Lampung Barat.

Menurut Misri, hasil kunjungan itu cukup memuaskannya karena seluruh PAC sudah terbentuk. "Pengurus ranting juga sudah 100 persen, kecuali di Kecamatan Suoh yang baru 50 persen," ujar Misri.

Sementara itu, pengurus DPC dan PAC Lampung Barat yang sempat berbeda pendapat dan sudah islah pada Ramadhan tahun lalu. Kemarin, para pengurus itu juga sudah saling memaafkan dan masing-masing bertekad membesarkan partai. "Pengurus yang berbeda pendapat sudah islah, dan pada momen kunjungan kerja Korwil mereka saling memaafkan," kata dia.

Misri juga mengakui kunjungan kerjanya di Lampung Barat, juga berkaitan dengan pelaksanaan Pilgub Lampung mendatang.

Misri yang juga wakil ketua DPRD Tanggamus mengatakan kunjungan kerja korwil DPW PPP itu merupakan kegiatan rutin dalam rangka mengevaluasi kinerja cabang, membantu tugas-tugas cabang membentuk pengurus jajarannya, dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan intern partai.

Misri menambahkan kunjungan kerja tersebut adalah kegiatan rutin dan mereka juga sudah menjadwalkan kunjungan di tiga kabupaten lain, yakni Lampura, Tanggamus, dan Way Kanan.

"Dalam kunjungan ini kami juga menginformasikan langsung calon yang diusung PPP adalah pasangan Alzier Dianis Thabranie-Bambang Sudibyo, dan pengurus partai wajib memenangkannya," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Lampung Barat, Menu Sodakta, mengakui bahwa dalam pertemuan tersebut semua pengurus berdialog secara terbuka sehingga dicapai komitmen bahwa dalam pilgub mendatang akan memenangkan pasangan calon yang diusung partai. n HEN/R-2

JAWA TIMUR!! AWAL Kebangkitan PPP 2009

1.Pasangan Khofifah-Mudjiono Maju ke Putaran Ke 2 dengan perolehan suara yang sangat menjanjikan 25 %.Komando PPP di bawah pimpinan Farid Al Fauzi, Salim Quraish , M Mirdasy dkk Berjalan efektif.
2.Pasangan SAAT - Sjahrazad Masdar - As,at yang diusung pertama kali oleh PPP kemudian di dukung Golkar dan PBB unggul di Pilkada Lumajang Jatim.Jamal Al katiri dkk sukses membangkitkan gairah warga PPP Lumajang.
3.Di Pilkada Bondowoso Pasangan KH Salwa Arifin - KH Imam Thahir kalah Tipis dengan pasangan dari PKB - Amin Sadid Husni yang anggota Pusat.Kekalahan ini tidak lepas dari gagalnya KH Imam Thahir-Ketua DPC PPP menjaga soliditas PPP karena jelang pemilihan banyak ulama/kiai yang berbelok mendukung Amins Said Husni.
3.Pasangan PDIP yang di Back Up di Dukung Sepenuhnya PPP Menang Meyakinkan di Kab Jombang.

Suyanto Memang di 19 Kecamatan
JOMBANG - Pasangan Suyanto-Widjono (ToNo) yang diusung PDIP dan didukung PPP menang secara meyakinkan. Perolehan suara pasangan nomor urut tiga tersebut jauh mengungguli calon lainnya. Sesuai hasil penghitungan sementara yang dilakukan baik tim pasangan ToNo maupun tim Nyono-Halim, posisi perolehan ToNo jauh lebih banyak.

Sesuai hasil penghitungan tim ToNo, mereka menang di 19 Kecamatan. Dari total 21 Kecamatan yang ada. Dengan selisih suara sangat mencolok.

Dari total suara sah 627.559 pasangan ToNo memperoleh 351.756 suara. Atau setara dengan 55 persen. Sementara pasangan Nyono-Halim yang diusung Partai Golkar, PKB dan PKS berada di peringkat kedua hanya memperoleh 240.015 suara atau setara dengan 38 persen. Selisih diantara keduanya mencapai 111. 741 suara atau mencapai 17 persen.

Perolehan keduanya jauh meninggalkan pasangan Soeharto-Mudjib (HaruM) yang diusung Partai Demokrat dan gabungan parpol. Perolehan pasangan nomor urut tiga itu hanya mencapai 35.785 atau setara dengan enam persen dari suara sah. Tanpa meraup kemenangan di satupun kecamatan.

Pasangan Nyono-Halim yang masih dapat mengungguli perolehan suara ToNo di dua Kecamatan, yakni Megaluh dan Perak. Di Kecamatan Megaluh Nyono-Halim unggul 1.884 suara, Nyono-Halim berhasil meraup 10.984 suara sedangkan ToNo 9.100 suara.

Di Kecamatan Perak selisihnya sangat tipis. Hanya mencapai 69 suara. Pasangan Nyono-Halim meraih 11.632 suara dan ToNo 11.563 suara.

''Syukur alhamdulillah, ini berkat kerja keras kita semua termasuk relawan dan parpol pendukung," kata Bahana Bella Binanda mengomentari hasil penghitungan suara.

Hasil penghitungan tim ToNo tersebut tidak jauh berbeda dengan tim Nyono-Halim. Meski jumlah suara yang masuk belum mencapai 100 persen. ''Saksi kita banyak yang tidak datang. Karena itu suplai data sempat tersendat," kata Sugiarto, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Nyono-Halim.

Karena itu entry data terpaksa harus terhenti pada Rabu (23/7) pukul 24.00. Saat jumlah suara yang masuk baru mencapai 389.994 suara. Dari 961.945 pemilih yang terdaftar di KPU.

Dari jumlah tersebut pasangan Nyono-Halim meraup 152.908 suara atau setara dengan 39 persen. Sementara pasangan HaruM 22.925 suara atau enam persen. Sementara ToNo unggul dengan 213.861 suara atau mencapai 55 persen.

''Ya sementara seperti itu, tapi kita masih terus melakukan penghitungan internal. Sambil menunggu hasil resmi KPU," ujar Sugiarto.

Cabup Nyono Suharli sendiri saat ditemui di rumahnya masih santai. Ia terlihat tenang bercengkrama dengan beberapa kolega dan sahabat yang hilir mudik menemui. ''Saya tidak memantau hitungan-hitungan itu meski secara global sudah dengar. Karena saya menunggu yang dari KPU. Dan kita siap terima apapun hasilnya," terangnya.

Dihubungi terpisah cabup Suyanto juga berharap masyarakat sabar menunggu hasil penghitungan yang dilakukan KPU. Bahkan saat dimintai komentar hasil penghitungan sementara, Suyanto minta untuk menanyakan ke sumber resmi KPU. ''Yang paling utama bagi kami penyelenggaraan pilbup ini berlangsung lancar aman dan penuh nuansa kekeluargaan,'' ujar Suyanto.