Kamis, 30 Oktober 2008

Calon PPP Pinrang Sulsel Menang Tapi Harus 2 Putaran

MAKASSAR -- Dari lima pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu, 29 Oktober, hanya satu kabupaten yang harus menggelar pilkada dua putaran, yakni Kabupaten Pinrang.Berdasarkan hasil quick count (penghitungan cepat) lembaga survei Index, tidak satupun pasangan calon dari tujuh yang bersaing, berhasil meraih suara mayoritas.

Lalu, pasangan siapa saja yang berhak melaju ke putaran kedua? Hasil quick count Index, yang berkesempatan melanjutkan perjuangan menuju Pinrang -01 dan 02 adalah pasangan Aslam Patonangi-Kaharuddin (Askar) dan paket Irwan Hamid-Nurahmi (Ihsanta).

Askar berhak mengikuti pilkada putaran kedua setelah meraih 27,11 persen suara. Sementara Ihsanta, berhasil melenggang ke pilkada tahap kedua dengan perolehan 18,99 persen, mengungguli paket Ali Usman-Fahrun Paturusi (Alif) yang membuntuti di posisi ketiga dengan angka tipis, 16,86 persen suara.

Di posisi keempat, menguntit pasangan Syamsuddin Manjda-Andi Renreng (Samaenre) dengan 14,13 persen suara. Tiga paket lainnya juga tersisih karena perolehan suaranya jauh di bawah Askar dan Ihsanta, dengan hanya meraih dukungan satu digit saja alias di bawah angka 10 persen.

Pasangan Aslam Patonangi-Kaharuddin (Askar) disokong Koalisi PAN, PPP, PDS, Partai Patriot, serta PBB.

Pasangan ISMED Pemenang Pilkada OKI Sumsel

Friday, 31 October 2008
KAYUAGUNG (SINDO) – Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Kabupaten OKI yang digelar KPUD OKI kemarin memutuskan pasangan Ir H Ishak Mekki MM dan H Engga Dewata Zainal Ssos (ISMED) sebagai pemenang Pilkada OKI.


Pasangan ISMED unggul dari kandidat lain dengan memperoleh 190.425 suara.Kemudian disusul pasangan Iskandar SE dan Kukuh Pudiyarto (KANDAKU) dengan 160.395 suara, pasangan Ir H Iskandar Maliki MM dan Drs H Iskandar Aidi MM (Duo Iskandar) 26.873 suara, dan pasangan independen Hendri Faisal Damhari SE dan Rahma Dewi Kalung (HERA) 4.796 suara.

Ketua KPUD OKI Haisen Hower menjelaskan, total masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada OKI sekitar 382.488, sedangkan sekitar 5.469 suara dinyatakan tidak sah. ”Dari hasil laporan masing-masing PPK di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten OKI, pasangan ISMED ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada OKI yang dihelat pada 23 Oktober 2008,”kata Haisen.
1.DUO ISKANDAR dikawal Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasional Indoensia (PNI) Marhaeins, Partai Penegak Demokrasi Kebangsaan (PPDK), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Patriot, Partai Serikat Indonesia (PSI), Partai Pelopor dan Partai Persatuan Nahdatul Ulama Indonesia (PPNUI).
2.KANDAKU didukung PAN dan PKB
3.Pasangan ISMED yang diusung partai besar yang harmonis di OKI yakni, Partai PDI Perjuangan dan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Merdeka, Partai Indonesia Baru (PIB), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

Buchori-Bandyk Menang di Kota Probolinggo

Langsung Nyekar, Menangis di Makam Orang Tua

PROBOLINGGO - Warga Kota Probolinggo telah menentukan pilihan. Pasangan incumbent Buchori-Bandyk Soetrisno (BUDY) meraih kemenangan telak dalam coblosan pilwali kemarin.

KPU Kota Probolinggo memang belum merilis secara resmi perolehan suara ketiga pasangan. Yakni Bayun Sarosa-Retno Suryandari (BR), BUDY, dan Zulkifli Chalik-Yusuf Zainal Qubro (KIBAR). Namun, menurut hasil penghitungan cepat versi tim sukses ketiga pasangan sampai tadi malam, pasangan BUDY meraih suara tertinggi di lima kecamatan yang ada.

Dalam pilwali ini total ada 156.342 pemilih. Sekitar pukul 19.00, tim BR telah merekap 35.303 suara. Dari jumlah itu, BR meraih 1.340 suara (3,79 persen). BUDY meraih 25.715 suara (72,84 persen). KIBAR meraih 8.248 suara (23,36 persen).

Tim BUDY sampai pukul 19.00 menyatakan sudah merekap suara final. Tim ini merekap total 122.476 suara. Menurut tim ini, BR meraih 3.723 suara (3,04 persen). BUDY meraih 89.705 suara (72,71 persen). Dan KIBAR meraih 29.705 suara (24,25 persen).

Sedangkan tim KIBAR sampai pukul 17.00 merekap total 82.614 suara. BR meraih 2.611 suara (3,16 persen). BUDY meraih 59.053 suara (71,48 persen). Dan KIBAR meraih 20.950 suara (25,35 persen).

Buchori Langsung Nyekar

Sekitar pukul 15.00, kubu BUDY sudah merasakan hawa kemenangan.

Dan pukul 16.00, cawali Buchori bersama istrinya, Rukmini, meninggalkan rumas dinas mengendari mobil pribadi Honda CR-V.

Tujuan Buchori adalah nyekar ke pemakaman Putuk di Kelurahan Mangunharjo, tempat orang tuanya dimakamkan. Sesampai di pemakaman tersebut Buchori dan Rukmini berjalan menuju pesarean orangtuanya, Irsyad dan Siti Mu'alik sambil membawa satu kresek bunga.

Saat Buchori sampai di makam orang tuanya, suasana haru langsung terasa. Buchori jongkok menghadap ke makam ibundanya Hj Siti Mu'alik. Baru beberapa detik duduk di makam ibunya, mulai terdengar isak tangis seorang Buchori.

Rukmini bergegas mendekati suaminya kemudian duduk di sebelahnya. Seketika itu Rukmini memegang paha Buchori lalu ditepuk-tepuknya sebagai pertanda agar sang suami tetap tenang dan tabah.

Usai mengucap doa dan mencurahkan isi hatinya, Buchori dan Rukmini berpindah ke pesarean di sebelah selatannya. "Itu makam ibu saya. Nah, ini makam bapak saya," tunjuk Buchori dengan mata memerah dan berkaca-kaca.

1.Pasangan Buchori-Bandyk diusung parpol yang pemilik massa besar di kota, PDIP. Tak cukup itu, masih ada parpol-parpol besar yang ikut menyokongnya, yakni Partai Golkar, PPP, Demokrat, PKS, dan parpol baru PKNU. Ini mencerminkan kekuatan mesin politik yang bekerja untuk pemenangan pasangan ini.

Sebagai cerminan kekuatan mesin politiknya, pada Pemilu Legislatif 2004 lalu PDIP berhasil meraih 22,81 persen suara dari total 116.624 orang pemilih. PPP berhasil meraih 12,66 persen. Partai Demokrat berhasil meraih 8,97 persen. Partai Golkar meraih 9,67 persen. Dan PKS meraih 2,25 persen. Jika diakumulasi, parpol-parpol yang mengusung pasangan BUDY dalam Pemilu 2004 lalu mencapai 56,35 persen.
2.KIBAR diusung PKB dan PAN.
3.BR Maju dari jalur perseorangan.

Rabu, 29 Oktober 2008

Rachman Ramsyi Unggul Sementara di Tabalong

Rabu, 29-10-2008 | 17:44:37

TANJUNG, BPOST - Dari hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabuaten Tabalong, calon Bupati Rachman Ramsyi unggul dengan jumlah suara yang mencolok.

Hingga pukul 17.00 Wita tadi, Rachman unggul dengan perolehan suara 25.665 dari suara yang terkumpul dari 12 kecamatan sebanyak 50.033. Sementara Anang Syakhfiani memperoleh suara sebanyak 14.170 dan Gusti Kadarusman hanya memperoleh 14.561 suara.

"Suara sebanyak 50.033 itu ada suara sah, sedang yang tidak sah hanya 1.717 suara," kata petugas KPU Tabalong, Rabu (29/10) tadi.
1.Anang Syakhfiani, calon bupati diusung PAN, PKS dan PNBK.
2.Gusti Kadarusman-Suyanto diusung PKPB, PKB, Merdeka, PPNU, PPIB, Pelopor, PPD dan PBR.
3.Rachman Ramsyi diusung PPP, Golkar, PBB, Demokrat, Patriot dan PDIP.

Buhari Matta-Amir Sahaka Pemenang Pilkada Kolaka Sultra

Pemenang Pilkada Kolaka

Kolaka, Pelita
Pasangan H Buhari Matta-H Amir Sahaka yang diusung Partai PPP dan 14 koalisinya, akhirnya ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Kolaka, Sultra dalam Rapat pleno KPUD Kolaka di Aula Mapolres Kolaka, Selasa (28/10).
Sehari sebelumnya dalam rapat pleno KPUD juga menetapkan rekap hasil perhitungan suara Pilkada Kolaka, dimana pasangan No 2 BM-AS keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 83.236 suara sah atau 55,35 persen.
Disusul pasangan No 3 Harum dengan suara 53.366 suara (35,49 persen), di tempat ketiga pasangan AS-LI yang diusung Partai Golkar 8.668 persen suara (5,7 persen), dan berturut-turut pasangan dari jalur perseorangan, Amal 3.617 (2,4 persen) dan Sukses 1.493 (1,1 persen).
Dalam keterangan persnya seusai penetapan, Bupati terpilih H Buhari Matta mengharapkan semua elemen masyarakat Kolaka untuk merapatkan barisan dan bersatu untuk membangun daerah Bumi Mekongga, Kemenangan BM-AS adalah kemenangan Bumi Mekongga dan seluruh rakyat Kolaka, tegas Buhari.
Dengan persatuan yang utuh dari kita semua, mari kita wujudkan Kolaka Emas 2010 yang Baldatun Tayyibatun Warabbun Gafur, ajak Buhari yang didampingi pasangannya dan ketua tim pemenangan H Suaib Kasra.
Wakil Bupati Terpilih H Amir Sahaka juga mengharapkan semua masyarakat yang sempat berbeda dalam Pilkada untuk bersatu membangun Kolaka, mari kita lupakan dan kita melihat kepentingan yang lebih besar untuk membangun daerah kita, bila ada perbedaan pada masa kampanye, itu suatu yang wajar dalam dinamika politik, kata mantan Kadis Dikmudora Kolaka ini.

Bang Naim Dan Ngogesa Bersaing Di Putaran II

Ngogesa Dan Naim Bersaing Di Putaran II

29 Oktober 2008 | 17:35 WIB




STABAT ( Berita ) : Pilkada Bupati Langkat yang berlangsung Senin kemarin hingga kini belum diketahui hasil prolehan suara secara resmi. Rekapitulasi perolehan suara akan diselenggarakan di KPU Langkat, Sabtu (1/11) mendatang, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Langkat H Sutomo, Spd, menjelaskan ketika dihubungi melalui handphone selularnya, Rabu [29/10].

Namun berbagai kalangan mempredeksikan Pilkada Bupati Langkat bakal menjadi dua putaran. Kedua pasangan cabup/cawabup yang akan bersaing meraih simpati pemilihnya sudah dapat direka-reka antara Tongat dan Naim, ujar kalangan pengamat menjelaskan. Pasangan Tongat panggilan akrab Ngogesa Sitepu bersama Budiono didukung Partai Golkar, PDIP dan PKPB memperoleh suara 113,465 atau sekitar 29,03 persen.

Sedangkan pasangan Naim bersama Legimun didukung PPP,PBB,PBR,PKB dan Partai Patriot dengan perolehan suara sementara 100,721 suara atau sekitar 25,76 persen.

Pasangan Rudi Hartono Bangun SE- Supriadi dengan dukung Partai Demokrat , PKS dan Partai Pelopor memperoleh 96,838 suara atau sekitar 24,77 persen. Suratman-Rosdanelli Hasibuan yang merupakan calon independen memperoleh 46.813 suara atau 11,97 persen, Pasangan Sempurna Tarigan-Afrizal Khan yang juga calon independen memperoleh 22.280 suara atau sekitar 5,70 persen dan pasangan Fanrizal Darus-Parluhutan Siregar yang didukung Partai Amanat Nasional bersama sejumlah partai gurem lainnya hanya memperoleh 10.731 suara atau sekitar 2,74 persen.

Dari 722.228 jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT ( Daftar Pemilih Tetap) belum diketahui berapa persen persen warga yang tidak memilih (Golput), karena suara pemilih sah yang baru masuk dalam perhitungan sementara kisaran 390.848 suara

Senin, 27 Oktober 2008

PDIP saja Dukung KA-JI, Apalagi NU!


PEREMPUAN PILIH PEREMPUAN!!
PASANGAN KA-JI Representasi NU, NASIONALIS SEJATI, Kombinasi Ideal dan Harmonis PRIA DAN WANITA Serta MILITER.

Kader Banteng Kawal Instruksi Megawati
Totalitas PDIP untuk Ka-Ji


PDIP tak mau setengah hati mendukung Ka-Ji. Bahkan, Megawati siap keliling daerah untuk memenangkan pasangan Khofifah-Mudjiono.

Meski kubu Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) berusaha ‘mengobok-obok’ arus bawah PDIP pasca turunnya rekom DPP, kader PDIP Jatim diyakini tetap utuh mengikuti komando Megawati Soekarno Putri untuk memenangkan pasangan Khofifah-Mudjiono (Ka-Ji).

Bahkan, Megawati dipastikan akan ikut turun langsung melakukan safari di sedikitnya empat daerah untuk mengkampanyekan kemenangan Ka-Ji.

Pernyataan itu ditegaskan Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung saat Rakerda DPD PDIP Jatim yang dihadiri pasangan Ka-Ji di kantor DPD PDIP Jatim Jl Kendangsari, Senin (27/10).

Menurut Pramono, sebelum ada komando dari Megawati dia mengakui jika dukungan PDIP di tingkatan DPC, PAC hingga akar rumput masih terbelah. Namun, begitu ada komando untuk mendukung Ka-Ji, seluruh tenaga dan elemen PDIP dipastikan akan ikut mendukung pasangan yang diusung Koalisi Jatim Bangkit itu.

“Dalam hal ini, PDIP itu seperti tentara. Meski pilihannya beda-beda, tetapi jika garis komando sudah menentukan kebijakan untuk kepentingan negara, maka semuanya akan ikut,” ujarnya.

Apakah komando Mega akan dipatuhi di tingkatan akar rumput? “PDIP itu punya karakteristik yang solid. Mungkin kemarin (sebelum ada instruksi mendukung Ka-Ji) ada sejawat bupati atau walikota yang punya pilihan lain, misalnya Pak Peni (Walikota Malang, red) dan lainnya. Tetapi ketika sudah ada komando, saya yakin dan pasti mereka akan sejalan,” tandasnya.

Pramono sendiri mengaku siap keliling Jatim untuk kemenangan Ka-Ji. Dikatakannya, kemenangan Ka-Ji adalah juga kemenangan PDIP. “Sehingga, semua elemen pendukung PDIP akan bergerak dengan tenaga penuh. Kami akan dukung dengan segala kekuatan dan keseriusan. Seribu persen serius dan all out,” tandasnya.

Dia menambahkan, jika ada kader PDIP yang mbalelo dengan tidak mengamankan pasangan Ka-Ji, maka DPP tidak segan-segan memberi sanksi. Jika yang mbalelo anggota dewan maka akan di-recall, sedangkan yang lainnya akan dipecat dari kepengurusan.

“Yang mbalelo pasti bukan kader PDIP atau dari struktural PDIP. Sebab, PDIP akan memiliki suara seirama mulai dari atas hingga akar rumput,” tandasnya.

Di kesempatan itu, Cagub PDIP yang kalah di putaran pertama, Ir Sutjipto juga menegaskan bahwa dirinya akan mendukung dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mendukung dan memenangkan Ka-Ji. (*)

Di Polewali Mandar, Jago PPP Hanya Nomer 2

Incumbent Kalahkan Jago Golkar di Polman Sulbar
1.Aladin S Mengga-Amin Manggabarani yang diusung PPP, Partai Demokrat, PDIP, dan PKB 
2.Zainal Abidin-Abd Wahab Hasan Sulur diusung PKS dan PDK
3.Andi Ibrahim Masdar-Tasmin Djalaluddin iusung Partai Golkar
4.ABM-NA diusung Partai Merdeka, Pelopor, PAN, PBR, PBB dan partai non parlemen

Hasil Pilkada Polman Versi LSI, Hari Ini Jeneponto Mencoblos

POLEWALI - Pasangan calon bupati-wakil bupati Polman Muh Ali Baal Masdar-Nadjamuddin Ibrahim (ABM-NA) unggul sementara dalam pemungutan suara pada pemilihan bupati Polman, Senin 27 Oktober.Bahkan, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bekerja sama Jaringan Isu Publik (JIP) merilis hasil quick count yang memenangkan calon incumbent ini.

Peneliti LSI Setia Darma didampingi Syamsul Alam dari JIP dalam jumpa pers di Hotel Ratih, Polewali, petang kemarin mengungkapkan, 220 dari total 687 TPS (tempat pemungutan suara) yang dijadikan sampel, calon nomor empat (ABM-NA!) meraih suara 41,25 persen, disusul calon nomor lima (Aladin S Mengga-Amin Manggabarani) 32,49 persen, dan calon nomor enam Andi Ibrahim Masdar- Tasmin Djalaluddin (Mantap) 14,78 persen.

Sedangkan calon nomor dua Zainal Abidin-Abd Wahab Hasan Sulur (Zah) hanya memeroleh 4,30 persen, dan calon independen lainnya masing-masing nomor satu Yusuf Tuali-Upiati Rauf (Yusri) 5,10 persen dan Abd Rahman Razak-Suib Hannan (Arsy) 2,07 persen.

Pilwali Kota Kediri : Duet Samsul Menang Telak

KEDIRI- KPUD Kota Kediri menyatakan, pasangan Samsul Ashar-Abdullah Abu Bakar menang mutlak dalam pilwali setempat, Kamis lalu. Hasil penghitungan suara secara manual yang dilakukan KPUD Kota Kediri, Senin menunjukkan pasangan calon dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) dan didukung PPP  itu memperoleh 56.079 suara atau 41,15 persen dari total suara sah.

Sedang pasangan calon dari PKB Muhaimin Iskandar, Iwan Budianto-Arifin Asror hanya meraih 35.361 suara (25,95 persen). Diikuti pasangan Rinto Harno-M.
Zaini (PDIP) dengan 24.353 suara (17,87 persen), Martanty Sunardewi-Ahmad Tsalis (PKS dan Partai Demokrat) dengan 5.410 suara (3,97 persen), Kasmuji-Khoirul Anam (independen) 5.189 suara (3,81 persen).

Saiful Muslimin-Farid Ma’ruf (independen) 5.122 suara (3,73 persen), Heru Marwanto-Tamam Moesthofa (Parti Golkar) 2.595 suara (1,90 persen), dan Makhrus-Redentius Nugroho (independen) 2.170 suara (1,59 persen).

KPUD Kota Kediri mencatat jumlah suara sah dalam Pilwali Kediri sebanyak 136.279 suara dan suara tidak sah sebanyak 7.012 suara. Dari 199.016 warga Kota Kediri yang memiliki hak pilih tercatat sebanyak 55.725 warga atau sekitar 28 persen tidak memilih atau termasuk katagori Golongan Putih (golput).

Ketua KPUD Kota Kediri, Agus Rofiq, mengatakan sesuai Undang-undang nomor 12 tahun 2008, pasangan Samsul-Abdullah ditetapkan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih periode 2009-2014. (an)

Pilwali Mojokerto : Annur Mas Sapu Bersih 18 Kelurahan

MOJOKERTO - Pasangan nomor urut 2 Abdul Gani Soehartono - Mas'ud Yunus (Annur Mas) menang mutlak atas tiga pasangan lainnya pada coblosan Pilwali Kota Mojokerto kemarin. Hasil penghitungan sementara, pasangan yang diusung PDIP PPP dan didukung (PKNU dll) delapan parpol lainnya itu unggul dengan perolehan 68 persen suara.

Sementara tiga pasangan lainnya masing-masing mendulang suara dibawah 20 persen suara. Pasangan H2O yang mengusung mantan wakil wali kota Hendro Suwono dan Suhartono mengumpulkan sekitar 15 persen suara. Pasangan Djoni Sudjatmoko-Abdullah Fanani (Sunan) mendulang 13 persen suara sedangkan pasangan Diaz Roychan-Syaifuddin Annafabi (DiFa) mendapatkan 4 persen suara.

Selain unggul mutlak atas ketiga pesaingnya, pasangan Annur Mas juga menyapu bersih perolehan suara di 18 kelurahan. Bahkan dari pantauan Radar Mojokerto, dari 192 TPS yang ada di dua kecamatan, Annur Mas hanya kalah di 4 TPS. Salah satunya di TPS 5 Kelurahan Jagalan Kecamatan Magersari, tempat cawali Hendro Suwono menggunakan hak suaranya.

Di Kecamatan Prajuritkulon, tercatat dukungan untuk nomor urut 2 ini mencapai 20.503 suara. Angka ini jauh dibandingkan dengan perolehan suara pasangan nomor urut 4, yakni Djoni Sudjatmoko - Abdullah (Fanani) yang mendapatkan 3.836 suara. Menyusul kemudian, Hendro Suwono - Suhartono (H2O) yang berada pada nomor urut tiga sebesar 3.781 suara. Menyusul kemudian. Terakhir, giliran pasangan Diaz Roychan - Syaifuddin Annafabi (DiFa) yang mendapatkan suara sebesar 1.086 suara.

Sementara di Kecamatan Magersari, Annur Mas juga unggul dari tiga calon lainnya. Dari sepuluh kelurahan yang ada, pasangan cawali-cawawali tersebut, sementara ini perolehan suaranya terbanyak. Sepuluh kelurahan itu meliputi Gunung Gedangan, Meri, Jagalan, Balongsari, Sentanan, Purtwotengah, Wates, Kedundung, Magersari, dan Gedongan.

Terkait hasil yang didapatkan ini, Abdul Gani yang juga incumbent ini mengatakan masih menunggu hasil final penghitungan KPU. Namun dengan penghitungan sementara yang menempatkan dirinya di posisi teratas dia hanya tersenyum.

''Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Mojokerto yang masih mempercayai saya untuk menjadi wali kota,'' katanya usai penghitungan suara di TPS tempatnya mencoblos. Ditambahkan, dengan kemenangan ini dia merasa tertantang untuk menjawab pilihan rakyat. ''Ini amanah, jadi kami akan berusaha memberikan yang terbaik ke depan, khususnya memberikan perhatian pada masyarakat tak mampu,'' imbuhnya.

Minggu, 26 Oktober 2008

Nomer 3 di Subang, PPP-PKS Bisa Memberi Perlawanan

PPP dan PKS terbilang bukanlah partai besar di Subang Jabar tetapi dalam pilkda perolehan suara Calon yang diusung PPP-PKS cukup menggembirakan, bisa menembus 150.000 suara.

SUBANG,TRIBUN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Subang dipastikan akan berlangsung dua putaran. Ini karena tidak ada pasangan calon yang bisa meraup suara lebih dari 30 persen. Jika putaran kedua ini digelar, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Hj Imas Aryumningsih-Primus Yustisio diprediksi dapat memenangkan pilkada.


Pasangan dengan nomor urut 2 ini memperoleh 246.937 suara. Dalam putaran pertama, Imas-Primus dikalahkan oleh pasangan no urut 1, Eep Hidayat-Ojang Suhandi yang memperoleh suara sebanyak 254.657.


Pada rekapitulasi perolehan sementara pemilu bupati dan wakil bupati
Subang 2008 hingga pukul 21.45 semalam, suara terakhir datang adalah dari Kecamatan
Cijambe. Di wilayah ini, perolehan suara pasangan Imas-Primus
memperoleh 5.736 suara. Sedangkan pasangan rival utamanya, no urut 1
pasangan Eep-Ojang memperoleh 8.168 suara. Selanjutnya, secara berurut
no 3 (806), 4 (4.479), 5 (1.264), dan 6 (281).

Total sementara suara yang masuk mencapai 767.036 suara dengan rincian:
1. Eep Hidayat-Ojang Sohandi (PDIP) 262.825 suara (34,17 %)
2. Primus-Imas (koalisi Partai Golkar dan PAN) 252.673 (32.85 %)
3. Kusbini-Eryanto (PKB, PKPB, PBR) 14.550 (1.89 %)
4. Bambang Heryanto-Alma Lucyati (PKS dan PPP) 160.279 (20,84 %)
5. Ahmad Djuanda-Nandang Sudarajat 45.354 (5,90 %)
6. Diding Kurniawan-Hasyim 33.514 (4,36 %). (mac)

Calon PPP Nomer 3 di Kubu Raya Kalbar

Perseorang Kandaskan Calon Golkar
Ir Rudi Bachtiar Msi (Kepala Dinas PU Kalbar) dan Abdullah HS Spd (Pimpinan Ponpes Darul Ulum) adalah Calon PPP.

SUNGAI RAYA--Pasangan Muda Mahendrawan--Andreas Muhrotien unggul dalam perhitungan cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya. Sampai pukul 21.30 WIB, pasangan dari jalur perseorangan ini memperoleh suara sah sementara sebesar 28.800 atau (23.60 %). Perolehan itu didapatkan dari jumlah data yang masuk sebanyak 522 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari jumlah 978 TPS tersebar di KKR.
Keunggulan pasangan yang memperoleh dukungan 49.585 ini berhasil menyalip Sujiwo SE- Raja Sapta Oktohari. Pasangan yang mendapatkan dukungan penuh PDI-P Kubu Raya mendapatkan suara sebesar 24.653 (20,20 %). Sedangkan posisi ketiga ditempati pasangan Ir Rudhy Bachtiar – Abdullah HS dengan suara 21.222 (17.39 %). Posisinya dikuntit pasangan Sy Abdullah Alkadrie-Burhanuddin yang berada di tempat keempat dengan 19.689 (16,13%).
Di posisi kelima, duet Ramli Hasan-Muhammad AW menguntit dengan peroleh suara mencapai 12.461. Pasangan yang juga berasal dari jalur perseorangan dengan jumlah dukungannya sebesar 28.960 memperoleh prosentase sebesar 10.21 %. Pasangan Sabar (Suronto-Fatahillah Abror) hanya mendapatkan suara 7.32 % atau 8.933 suara.
Posisi buncit sementara ditempati pasangan KH Suhri Maksudi- Lendeng Syahrani SH dengan prosentase suara 3.41 %. Duet pasangan yang didukung penuh parpol PKPB dan PAN Kubu Raya bercokol di posisi ketujuh dengan jumlah suara sahnya 4.168. Untuk posisi terakhir, duet mantan Wakil Bupati Pontianak Drs Abang Rahmansyah- dr Nursyam Ibrahim harus kandas. Pasangan yang didukung Partai Golkar ini hanya mendapatkan suara 2.129 atau 1.74 %.

Jago PPP Sanggau Siap Berlaga di Putaran Kedua

Pasangan Drs. H. Setiman H. Sudan dan Paolus Hadi, yang didukung oleh PPP, PKS,PBR, PSI,Pelopor,PBB,PPNUI, dan PNBK kemungkinan besar kana maju ke putaran ke 2 dalam pilkada di Sanggau..
Pilkada Sanggau Kalimantan Barat
Yansen-Abdullah Sementara Unggul

SANGGAU – Perolehan suara sementara enam kandidat peserta Pilkada Sanggau tahun 2008 menjadi hal menarik yang terus dicermati oleh banyak pihak. Hingga Sabtu (25/10) sore, perolehan suara masing-masing kandidat masih fluktuatif seiring dengan hasil perhitungan di sejumlah kecamatan.
Berdasarkan sumber perolehan suara sementara di Desk Pilkada Pemkab Sanggau yang bermarkas di Kantor Bupati Sanggau menyebutkan, hingga pukul 21.25 WIB,
1.Pasangan Krisantus Kurniawan–Suharto memperoleh 34.832 suara (17,73 %).
2.Pasangan Yansen Akun Effendy–Abdullah memperoleh 56.245 suara (28,63 %).
3.Pasangan Andeng Suseno–Daniel Kwetono Djiono meraup 26.674 suara (13,58 %).
4.Pasangan Arsen Rickson–Abang Syafi’ie memperoleh 10.926 suara (5,56 %).
5.Pasangan independen Thadeus Yus–Petrus David mengumpulkan 30.151 suara(15,359 %) 6.Pasangan Setiman H Sudin–Paolus Hadi memperoleh 37,637 suara (19,26 %).
Jumlah total suara sah yang sudah masuk sebanyak 196.465 dari jumlah pemilih yang sebesar 277.631 orang.
Dengan demikian, pasangan Yansen-Abdullah masih unggul berdasarkan perhitungan terhadap 925 TPS yang masuk dari 1.021 TPS yang ada. Masih ada 96 TPS yang belum mengirim perhitungan suaranya.

Sutarmidji-Paryadi (PPP-PKPI) Pimpin Kota Pontianak

Sutarmidji adalah ketua DPC PPP Kota Pontianak yang merupakan mantan Wakil Walikota Pontianak Kalimantan Barat.

PONTIANAK--Pemilihan Walikota Pontianak sudah digelar Sabtu (25/10). Pasangan Sutarmidji-Paryadi unggul diseluruh kecamatan. Dengan perolehan suara 34 persen, Pilwako Pontianak berlangsung satu putaran.
Hingga pukul 00.30 WIB, lima kecamatan telah merampungkan perhitungan. Kecamatan Pontianak Tenggara, Sutarmidji-Paryadi menang dengan perolehan 4.561 suara (24,96 %) disusul Abduh-Taha sebanyak 3.681 suara (20,14 %). Jumlah suara sah mencapai 18.268 suara.
Sutarmidji-Paryadi juga menang di Kecamatan Pontianak Kota. Pasangan ini meraih dukungan hingga 16.219 suara (32,67 %) dari 49.639 suara sah. Hersan-Setiawan membuntuti di urutan kedua dengan perolehan 9.923 suara (19,99 %) dengan total jumlah suara sah 49.639.
Sedangkan Pontianak Timur, Sutarmidji-Paryadi unggul dengan perolehan suara 15.976 (37,58 %). Posisi kedua diperoleh pasangan Abduh-Thaha dengan suara 6.944 (16,33 %). Begitu juga dengan Pontianak Selatan. Sutarmidji-Paryadi unggul dengan 9.147 (24,21%) dibayangi pasangan Hersan-Setiawan Lim 8.611 (22,79 %).
Untuk Pontianak Utara, perolehan suara cukup ketat. Sutarmidji-Paryadi unggul 30,16 % (15.371 suara), diikuti pasangan Hersan-Setiawan Lim 27,68 % (14.104).
Sementara itu, hingga pukul 01.00 WIB dinihari, penghitungan suara masih berlangsung di PPK Pontianak Barat. Hingga pukul 00.30 WIB, Kelurahan Pal V dan Kelurahan Sungai Beliung telah merampungkan perhitungan. Di dua kelurahan ini, pasangan Sutarmidji-Paryadi unggul dengan perolehan suara 12.854 (52,68 %). Posisi kedua diikuti pasangan Harso-Awaludin dengan suara 3.229 (13,23 %). Hingga berita ini diturunkan, dua kelurahan masih dilakukan penghitungan yakni Kelurahan Sungai Jawi Luar dan Kelurahan Sungai Jawi Dalam.
TPS Calon
Calon Walikota Pontianak, Sutarmidji mencoblos di TPS 5 Gang Natuna, Jalan Tebu, Pontianak Barat. Dengan berjalan kaki, Sutarmidji pergi ke TPS pukul 08.00 WIB bersama istrinya, Lismariani. TPS tersebut terletak tepat di sebelah gang Waris, tempat tinggal Sutarmidji. Mereka mengenakan pakaian putih dan celana panjang hitam.
Setelah memasukkan undangan dan menyerahkan kartu pemilih, Sutarmidji pun menunggu giliran mencoblos. Sutarmidji mendapat giliran ke 79 dan Lismariani mendapat giliran ke 80. Jumlah daftar pemilih tetap di sana sebanyak 520 orang.
Sutarmidji mengaku tenang menghadapi apapun hasil pemilihan Walikota. Jumat (24/10) malam, Sutarmidji sempat menggelar doa bersama masyarakat. ”Saya hanya memfasilitasi saja,” kata Sutarmidji yang mengaku hanya tidur dua jam pada malam sebelum pemungutan suara. Sutarmidji menang di TPS nya sendiri dengan perolehan suara sebanyak 289 suara.

Calon Walikota nomor urut dua, Oscar Primadi memberikan hak politiknya di TPS 008, Jalan Abdurahman Saleh. Oscar tiba di TPS bersama istrinya, Dedet Hidayati Primadi. Sejumlah jurnalis peliput Pilwako Pontianak sudah menunggu calon yang diusung Demokrat dan PKB tersebut.
Hasil perhitungan suara di TPS 008 tidak berpihak kepada Oscar. Ia harus mengakui keunggulan pasangan Sutarmidji-Paryadi dengan perolehan 87 suara, disusul pasangan Oscar-Azas dengan perolehan 65 suara. Dari 455 pemilih, hanya 289 orang yang datang. Sebanyak 287 suara sah, sedangkan dua lainnya tidak sah. Sebanyak 130 pemilih tidak menggunakan hak pilihnya.

SUTARMIDJI-PARYADI SAPU BERSIH SEMUA KECAMATAN
Walau secara resmi perolehan suara masing-masing kandidat belum ditetapkan KPU, akan tetapi dari hasil perhitungan pada tingkat kecamatan se-Pontianak, pasangan Sutarmidji-Paryadi dipastikan menjadi kepala daerah Kota Khatulistiwa hingga lima tahun ke depan.
Sutarmidji-Paryadi (Siip) unggul dengan perolehan 85.340 suara atau 34,47%. Jauh mengungguli kandidat di bawahnya yakni pasangan Gusti Hersan Aslirosa—Setiawan Lim dengan perolehan 48.684 suara atau 19,66%.
Sementara pasangan Sri Astuti Buchari—Eka Kurniawan menjadi juru kunci perolehan suara dengan hanya mengantongi 12.404 atau 5,01%.
Pasangan Siip menyapu bersih perolehan suara tertinggi di semua kecamatan. Kemenangan telak dari pasangan yang diusung PPP dan PKPI ini berada di wilayah Pontianak Barat dengan perolehan 25.465 suara, Kecamatan Pontianak Kota dengan 16.219 suara, dan Kecamatan Pontianak Timur dengan 15.976 suara.

Majelis Taklim Mulai Kegiatan Rutin

TAMAN - Majelis Taklim Nurul Hikmah memulai kegiatan pengajian rutinya setelah satu bulan lebih sebelumnya menjalani libur karena Ramadan. Minggu(26/10) kemarin pengajian perdana digelar di kediaman Muntoha SH MHum pembina majelis taklim tersebut sekaligus Ketua DPC PPP Pemalang. Kegiatan itu juga sebagai ajang halal -bi halal jemaah pengajian dan jajaran pembina yang tidak lain adalah para PAC PPP Kecamatan Taman. Majleis taklim lainnya dari Wanita Persatuan Pembangunan juga nampak bergabung.

"Kita mengawali kegiatan rutin pengajian yang sebelumnya libur karena jemaahnya ingin khusuk beribadah puasa,"kata pembina majelis taklim Muntoha SH MHum. Sebenarnya kegiatan ini dimotori oleh jemaah Majelis Taklim Nurul Hikmah, namun dalam perkembangannya para pembinaanya yang sekaligus PAC PPP Kecamatan Taman bergabung.Selain itu juga ada Wanita Persatuan Pembangauan (WPP) Kecamatan Taman dan Pemalang akan menyelenggarakan acara serupa dan akhirnya disatukan digelar di rumahnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi dan pengajian kegiatan itu juga untuk menyampaikan informasi Pemilu 2009. Panitia menghadirkan Caleg DPR RI dapil X dari partai tersebut yakni Drs KH Mashuri Malik. Sedangkan tampil sebagai juru tausiyah Kyai Mansur Mustofa dari Sumurmunding Desa Tegalsari Kecamatan Ampelgading.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini dihadiri ratusan jemaah dari organisasi - organisasi dibawah naungan PPP. Mereka dengan tekun menyimak setiap pidato baik yang disampaikan ketua panitia, pembina, maupun calegnya.Dengan kemasan yang sederhana ini acara berlangsung khusuk dan tertib hingga usai.

"Setelah kegiatan ini maka semua pengajian baik dari Nurul Hikmah maupun WPP akan kembali aktif secara rutin sebagaimana biasanya,"teg

Calon PDIP-PPP-PKS Ikmal-Jadi Pimpin Kota Tegal

TEGAL - Pasangan calon walikota-wakil walikota Tegal nomor urut 5 yang diusung PDI Perjuangan PPP dan PKS H Ikmal Jaya SE AK-H Habib Ali Zaenal Abidin SE (Ikmal-Jadi) dapat dipastikan memimpin Kota Tegal. Pasalnya, dari hasil penghitungan cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, pasangan tersebut berhasil mengantongi 88.662 suara atau 70,99 persen. Kemenangan Ikmal-Jadi hampir terjadi di semua TPS, yang berjumlah 359.

Sesuai penghitungan cepat KPU dari 359 TPS, pasangan calon independen (perseorangan, red) Mukti Agung Wibowo ST-Heru Gunawan SE hanya mengantongi 848 suara atau 0,8 persen, pasangan calon yang diusung PKB M Basri Budi Utomo-Hj Ayu Soraya mengantongi 3.794 suara atau 3,04 persen, pasangan calon dari Partai PIB-PAN Agil Riyanto Darmowiyoto SH-H Harun Abdi Manap SH 3.158 suara atau 2,53 persen, dan pasangan calon yang diusung Partai Golkar H Ristanto SSos-Hj Kunharjanti Darmono SE berhasil mengantongi 28.434 suara atau 22,77 persen.

Khusus di TPS XX Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat tempat calon Walikota Tegal H Ikmal Jaya SE AK mencoblos, perolehan suara Ikmal-Jadi mencapai 254 suara atau sekitar 80 persen lebih. Sedangkan suara Muti Agung Wibowo ST-Heru Gunawan SE 1 suara, M Basri Budi Utomo-Hj Ayu Soraya 5 suara, Agil Riyanto Darmowiyoto SH-H Harun Abdi Manap SH 3 suara, H Ristanto SSos-Hj Kunharjanti Darmono SE 89 suara.

Di TPS III Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur tempat calon Wakil Walikota Tegal H Habib Ali Zaenal Abidin SE mencoblos, pasangan Ikmal-Jadi juga menang dengan memperoleh suara 270 suara, Muti Agung Wibowo ST-Heru Gunawan SE 1 suara, M Basri Budi Utomo-Hj Ayu Soraya 13 suara, Agil Riyanto Darmowiyoto SH-H Harun Abdi Manap SH 5 suara, H Ristanto SSos-Hj Kunharjanti Darmono SE 129 suara.

Penghitungan cepat yang KPU Kota Tegal, yang dimulai sejak pukul 14.30 WIB disaksikan langsung Walikota Tegal Adi Winarso SSos, dan Wakil Walikota Tegal Dr Maufur MPd, Kapolresta Tegal AKBP Drs MM Rachman, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tegal, Dandim Tegal, Ketua DPRD Kota Tegal Drs H Anshori Faqih, sejumlah tamu undangan, serta masyarakat Kota Tegal yang ingin menyaksikan langsung penghitungan langsung yang dilaksanakan KPU Kota Tegal.

Jago PDIP-PPP Agus-Herry Unggul di Kab Tegal

PILKADA KABUPATEN TEGAL JAWA TENGAH, JAGO PDIP-PPP RAUP 40 % LEBIH
SLAWI - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tegal nomor urut 1, H Agus Riyanto -HM Hery Soelistyawan (Arah) unggul dalam perolehan hasil suara sementara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Tegal yang digelar, Minggu (26/10). Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara sejumlah lembaga, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan PPP serta sejumlah parpol non kursi ini memimpin dengan kisaran 43% suara.

Rekap sementara yang dikumpulkan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pukul 19.00 WIB, Arah berhasil meraih 260.171 suara atau sekitar 42,193%. Peringkat kedua diduduki paslon nomor urut 2, Andhika Regalitas-Abdul Basir (Kaba) dengan perolehan 190.080 suara atau 30,826%. Berikutnya paslon nomor urut 4, Hammam Miftah-Dimyati (Hati) pada posisi ketiga dengan 105.493 suara atau (17,10%). Dan pada posisi terakhir adalah paslon nomor 3, HA Ghautsun-A Fikri Faqih (Jigo-Apik) dengan 60.866 suara (9,87%).

Data ini hampir sama dengan data yang berhasil direkapitulasi Tim Arah dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Tegal, yang juga menempatkan pasangan nomor urut 1 ini pada posisi teratas dengan 260.815 suara atau sekitar 42,44%. Berikutnya adalah Kaba dengan 190.397 sura atau 30,98%. Posisi ketiga juga tetap diduduki Hati dengan 103.200 suara atau 16,79%. Dan pada posisi bawah ditempati Jigo-Apik dengan 60.110 sura atau 9,78%.

Dari data ini pula, Arah tercatat berhasil meraih kemenangan di 13 kecamatan, yakni Suradadi, Dukuh Turi, Slawi, Lebaksiu, Balapulang, Pagerbarang, Margasari, Pangkah, Tarub, Jatinegara, Kedung Banteng, Bojong dan Bumijawa. Sementara Kaba unggul di 3 kecamatan, yakni Warurejo, Kramat dan Dukuhwaru. Sisanya dua kecamatan, yakni Talang dan Adiwerna berhasil dimenangkan Hati.

Perolehan Suara KH Aceng Wahdan Bakri Naik Turun

Persaingan sengit terjadi di Pilkada Garut, Jawa Barat.
KH Aceng Wahdan Bakri yang merupakan kader PPP Garut (Anggota DPRD Jabar) berpasangan dengan Dr H Helmi Budiman(Ketua DPD PKS) di prediksi akan maju ke putaran ke dua setelah tidak ada satupun kandidat yang mampu meraup 30 % perolehan suara.Pasangan ini diusung PPP dan PKS.

Pilkada Garut Dipastikan Dua Putaran
Kompas.com
GANTIAN DICKY CHANDRA MENYALIP ACENG WAHDAN
GARUT, TRIBUN - Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Garut 2008, dipastikan berlangsung dua putaran, menyusul perolehan suara sementara dari ketujuh pasangan hingga menjelang Senin dini hari, masing-masing di bawah 25 persen.


Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Mlenik Maumeriadi, tadi pagi menyatakan, total perolehan suara sementara mencapai 995.465 suara atau 62,9 persen dari jumlah pemilih sah sebanyak 1.581.504 orang pemilih.


Adapun perincian perolehan suara sementara ketujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut itu, terdiri dari Wahdan Bakri-Helmi Budiman sebanyak 193.341 (19,4 persen), Rudy Gunawan-Oim Abdurohim 227.916 suara (22,9 persen) dan Ceng Fikri-Dicky Candra memperoleh 202.143 suara (20,3 persen).


Disusul Abdul Halim-Nandang Suhendra sebanyak 162.343 suara (16,3 persen), Harliman-Ali Rohman 66.094 suara (6,6 persen), Sali Iskandar-Asep Hamdani 47.591 suara (4,8 persen serta pasangan calon Syamsu Djayusman-Hudan Mushafudin 96.037 suara (9,6 persen).


ACENG WAHDAN SALIP DICKY CHANDRA


Di Kabupaten Garut,hingga pukul 20.30 WIB,pasangan calon nomor urut dua Rudi Gunawan-Oim Abdurohim (Partai Golkar-PDIP) sementara unggul dengan perolehan 197.200 suara (22,6%).
Disusul pasangan nomor 1 Aceng Wahdan Bakri-Helmi Budiman (PPP dan PKS) yang memperoleh 179.390 suara (20,6%), pasangan nomor urut tiga Aceng HM Fikri-R Diki Candranagara (independen) menguntit dengan 174.689 suara (20,1%), pasangan nomor urut empat Abdul Halim-Nandang Suhendra (independen) dengan 135.881 suara (15,6%), pasangan nomor urut tujuh Sjamsu Sugeng-Hudan Musaffudin (PAN, PBB, PNBK, Patriot, PDK) dengan 87.183 suara, pasangan nomor urut lima Harliman-Ali Rohman (PKB, Demokrat, Pelopor, PBR) mengumpulkan 59.622 suara (6,8%), serta pasangan nomor urut enam Sali Iskandar- Asep Kurnia Hamdani (independen) memperoleh 36.989 (4,2%).

PROFIL ACENG WAHDAN DAN HELMI
Aceng Wahdan, seorang negarawan sejati. 10 tahun menjadi anggota DPRD di Kab. Garut dan provinsi JABAR, semakin memperkokoh beliau menjadi seorang yang begitu besar cinta dan perhatiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara ini.

walaupun menjadi Anggota Dewan untuk 2 periode, ternyata tidak sedikitpun dari ucapan, sikap dan sifatnya yang lepas dari prinsip yang menjadi pegangan para ulama. selama aktif di dunia politik dan legislatif, dunia yang sering dicap kotor dan penuh dengan jurang kemaksiatan, ternyata tak mampu menggoyahkan prinsipnya dalam memegang kebenaran. hingga hari ini, tidak pernah terdengar dan tercatat, beliau melakukan tindakan kotor yang umumnya dilakukan oleh rekan - rekan se profesinya. dan karena sosoknya tersebut, beliau mendapat beberapa penghargaan sebagai berikut :

- The regents of northern California Global University as a honorary Doctor in management with all the right and privileges theretopertaining, tahun 2003

- Certificate Asean Professional Golden Award, tahun 2003

- Certificate Man Of The Year, tahun 2004.
HELMI BUDIMAN
Dr. H. Helmi Budiman, seorang dokter profesional. keseriusannya dalam bidangnya membuat dokter yang masih sangat muda ini, mampu membuat karya dan pengabdian yang luar biasa. dalam usia 36 tahun, beliau mampu mendirikan klinik Cisanca dengan fsilitas yang relatif lengkap. KLINIK CISANCA. sungguh, suatu karya yang sulit diukir oleh dokter semuda itu. dan untuk menyempurnakan profesinya, saat ini beliau mengambil pendidikan S-2 di Universitas Padjajaran, bandung, dengan mengambil konsentrasi manajemen. saat ini Dr. Helmi Budiman, adalah ketua DPD PKS Kab. garut.

Calon PDIP Masih Unggul di Subang

SUBANG - Kemenangan calon kepala daerah dari PDIP tidak hanya terjadi di Magelang,� Karanganyar, dan Majalengka. Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Subang.

Pasangan, Eep Hidayat-Ojang Sohandi untuk sementara masih menempati klasemen puncak. Pasangan yang diusung PDIP itu nyaris unggul di semua kecamatan di Kabupaten Subang.

Dari hasil perolehan suara hingga pukul 19.15 WIB di kantor KPUD Subang, pasangan Eep-Ojang meraih dukungan sebanyak 55,513 suara. Koleksi suara tersebut meninggalkan jauh suara lima pasangan calon lainnya.

Dengan hasil perolehan jumlah suara calon bupati incumbent ini, Sekretaris DPC PDIP Subang, Atin Supriyatin optimistis Eep akan kembali memimpin Kabupaten Subang, tanpa melalui pemilihan putaran kedua.

"Melihat hasil sementara kami yakin Pak Eep kembali memimpin Kabupaten Subang tanpa harus melalui putaran kedua," kata Atin di KPUD Subang, Jawa Barat, Minggu (26/10/2008).

Sementara itu, Pasangan Imas Aryumningsih-Primus Yustisio menempati posisi runner up dengan perolehan suara 45.295. Disusul pasangan Kusbini-Sri ERnanto Kukuh dengan 3.099 suara dan pasangan Bambang Heryanto-Alma Lucyati dengan 32.051suara.

Adapun pasangan calon bupati-wakil bupati dari jalur independen, yakni Ahamad Djuanda-Nandang Sudrajat memperoleh 9.463. Sedangkan pasangan Diding Kurniawan-Hasyim memperoleh 5.148 suara. Total jumlah suara yang sudah masuk ke KPUD sebanyak 152.174 suara.

Calon PPP Cirebon Kalah Terhormat dari Incumbent

“Desa” Unggul di 35 Kecamatan
Minggu, 26 Oktober 2008 , 20:32:00

SUMBER, (PRLM).- Pasangan Cabup-cawabup Cirebon, "Desa" (H. Dedi Supardi-H. Ason Sukasa) unggul sementara dalam perolehan suara pemilihan bupati (pilbup), Minggu (26/10). Berdasar penghitungan cepat (quick-count) PGRI maupun penghitungan sementara KPUD setempat menunjukan keunggulan pasangan incumbent tersebut.

Dari quick-count PGRI yang ditutup pada Minggu pukul 17.30 WIB, pasangan "Desa" yang diusung PDIP, Golkar, PAN, PBB dan PD, memperoleh 477.956 suara atau 50,28 persen. Di urutan kedua, pasangan "Damar" (H. Djakaria Mahmud-Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat), diusung PKB, PPP, PKS, PBR dan PNBKI, sebanyak 368.090 suara (38,72 persen), dan "SAH" (H. Sunjaya Purwadi-H. Abdul Hayii), dari jalur independen, sebanyak 104.611 suara (11,00 persen).

"Pukul 16.30 WIB petang, seluruh suara dari TPS sudah dihimpun dan resmi ditutup dengan hasil pasangan Desa unggul," tutur Drs. Dadang M. Dawud, M.M, M.Pd, Ketua PGRI setempat.

Keunggulan sementara "Desa" diperkuat penghitungan sementara di KPUD. Data KPUD menunjukkan, pasangan "SAH" meraih 99.088 suara (10,99 persen), "Desa" 456.962 suara (50,61 persen) dan "Damar" 346.848 suara (38,91 persen).

"Partisipasi pemilih baru mencapai 59,77 persen atau 902.898 orang dari jumlah total daftar pemilih tetap mencapai 1.510.669 orang," tutur Didi Sukardi, S.H, salah satu anggota KPUD.

Di dua lembaga itu (PGRI dan KPUD), "Desa" unggul di 35 kecamatan, dengan dua kecamatan memperoleh raihan suara di atas 70 persen, yakni Beber (70,02 persen) dan tertinggi Sedong (72,55 persen). Sedang di 33 kecamatan lainnya, perolehan suara pada kisaran 40 sampai 55 persen dengan perolehan paling sedikit di Kec. Astanajapura (31,12 persen).

Sedangkan PASANGAN "Damar" unggul dI 5 kecamatan, yakni Karangwareng, Astanajapura, Waled, Lemahabang dan Weru. Pasangan "SAH", hanya unggul di 1 kecamatan, yakni Palimanan.

DI Banjar PPP Ikut Mengantar Kemenangan Incumbent

Herman Sutrisno kader Golkar.
Akhmad Dimyati ketua DPC PDIP Banjar.
BANJAR,  JABAR MINGGU - Perolehan suara pasangan kandidat wali kota-wakil wali kota Banjar incumbent Herman Sutrisno-Akhmad Dimyati unggul jauh atas pesaingnya pasangan Husin Munawar-Holis Rahman Sutiadi. Perolehan suara incumbent menjadi yang tertinggi di Jawa Barat bahkan barangkali nasional.

Berdasarkan penghitungan cepat KPU Kota Banjar, Minggu (26/10) pada pukul 20.00, pasangan Herman-Dimyati yang merupakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terdahulu meraih 36.623 suara (93,5 persen) . Sedangkan Husin-Holis hanya mendapat 1.862 suara (4,75 persen). Adapun surat suara tidak sah mencapai 670 (1,7 persen). Dari total pemilih 124.834 orang baru 39.155 suara (31 persen) yang masuk.

Pasangan Husin Munawar-Holis Rahman Sutiadi (Ar Rahman) sebagai pasangan nomor urut satu didukung oleh dua partai politik saja yaitu P artai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keangkitan Bangsa (PKB). Sementara pasangan Herman Sutrisno-Akhmad Dimyati (Hati Sabar) sebagai pasangan nomor urut dua didukung oleh delapan partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Patriot, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Demokrat, dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Bulan Bintang (PBB).

PPP Kalah Di Ciamis

“Hebring” Unggul 50.000 Suara
Minggu, 26 Oktober 2008 , 20:39:00

CIAMIS, (PRLM).- Pasangan Engkon Komara-Iing Syam Arifin (Hebring) yang diusung Partai Golkar, PAN, PKB, dan PBB semakin jauh meninggalkan pasangan lainnya dalam perolehan suara Pilkada Ciamis, Minggu (26/10). Selisih angkanya mencapai 50.000 dibanding pasangan Jeje Wiradinata-Husin M. Al Banjari (Jembar) yang berada di urutan kedua.

Hingga pukul 20.00 WIB raihan suara sementara pilkada Ciamis sesuai nomor urut, Hatte 69.348 (6,0%), Addin 48.443 (4,20%), Hebring 255.676 (22,18%), Yoi 57.012 (4,95%) dan Jembar 205.888 (17,86%).

KH Wahdan-Helmi Disalip Aceng -Dicky di Garut

GARUT, (PRLM).- Perolehan suara pasangan Aceng Fikri-Diky Candra menyalip pasangan Wahdan Bakri-dr Helmi Budiman dan Rudy Gumawan-Oim Adburohim, pada pilkada Garut. Hingga pukul 20.38 WIB, Aceng-Diky memperoleh 15.451 suara (22,1%), disusul Wahdan-Helmi 15.041 (21,6%), dan Rudy-Oim 14.439 (20,7%).

Peringkat berikutnya, Abdul Halim - Nandang Suhendra 11.754 (16,8 %), Sjamsu S Djajusman - Hudan Mushafuddin 6.568 (9,4 %), Harliman -Ali Rohman 3766 (5,4 %), dan Sali Iskandar - Asep K Hamdani 2.767 (4,0 %).

Suara yang masuk sudah mencapai 74.919 dari 273 TPS. Suara sah yang masuk 68.662, dan suara tak sah 6.257

Wahidin Menangi Mutlak Pilkada Tangerang

Tangerang - Hasil penghitungan cepat dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu Publik (JIP) menunjukkan, pasangan Wahidin Halim - Arief Wismansyah menang mutlak 87,9 persen pada Pilkada Kota Tangerang dengan 87,9 persen.

Dua pasangan lain, Bonnie Mufidjar - Diedy Faried Wadjdi (Niji) dan Ismet Sadeli - KH Mahfudz Abdullah, masing-masing hanya mampu meraih 10,11 persen dan 1,99 persen suara.

LSI memaparkan, dari 972.027 yang terdaftar sebagai pemegang hak pilih dalam Pilkada Kota Tangerang, 67,33 persen diantaranya menggunakan hak suaranya, sedangkan 32,67 persen lainnya golput.

LSI memakai metode penghitungan dengan tingkat kesalahan kurang dari satu persen, sedangkan data yang masuk mencapai 99,6 persen dari total suara pemilih.

Manager Riset JIP, Arman Salam di Tangerang, Banten, Minggu sore menyebutkan, untuk menghitung cepat ini LSI dan JBI memakain sistem random dan stratifikasi sampling yang tersebar di TPS-TPS.

PPP Kalah dari Calon Indie di Pidie Jaya

Hasil Sementara Pilkada Pidie Jaya
Yusri Melon Unggul

MEUREUDU - Pilkada Pidie Jaya yang berlangsung Sabtu (25/10) mulai menampakkan hasil. Hasil sementara hingga sore kemarin memperlihatkan, pasangan Yusri ’Melon‘ Yusuf/Muhammad AR unggul sedangkan M Gade Salam/M Yusuf Ibrahim berada di posisi dua disusul Ihsanuddin/Ratmi Abdullah di urutan tiga. Data sementara yang diperoleh dari Komite Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya yang dipublikasikan pada papan pengumuman di halaman kantor itu sekitar pukul 16.15 WIB, Sabtu (25/10), Yusri Yusuf atau biasa disapa Yusri Melon yang berpasangan dengan Muhammad AR memperoleh 16.789 suara (24,44 persen), Gade Salam/Yusuf Ibrahim 16.320 suara (23,75 persen), dan Ihsanuddin/Ratmi Abdullah 12.993 suara (18,91 persen).

Berikutnya secara berurutan, pasangan Tgk Nasruddin/Ridwan M Ali memperoleh 7.499 suara, Said Muhammad/Irsyadullah 5.144 suara, Munawar Ibrahim/H Asim Saleh 4.899 suara, Ishak Syakubat/Munirwan M Alamy 1.957 suara, Kasai Muhammad Ali/Tgk Jamaluddin 1.671 suara, Mahdi A Samad/Tgk Hamdani M Daud 760 suara, dan Kartini Mayelly/Aziz Hamzah 677 suara.

Menurut laporan, dari 90.662 pemilih tetap Pidie Jaya, jumlah masyarakat yang berpartisipasi memberikan suaranya sebanyak 68.706 pemilih atau 75,78 persen. Artinya, ada 21.956 pemilih yang tidak memberikan suaranya dalam pesta demokrasi tersebut, atau masuk dalam kategori suara rusak.

Jumat, 24 Oktober 2008

Inilah DPT Pemilu 2009 yang Ditetapkan KPU

Inilah DPT yang Ditetapkan KPU
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) bagi Pemilu 2009. Jumlah seluruh pemilih yang ada di 33 provinsi itu terdata 170.022.239 orang.
Jumlah ini belum termasuk data dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Karena itu, KPU masih memberikan waktu bagi PPLN untuk merekapitulasi data DPT hingga 20 November 2008.

Berikut ini rekapitulasi DPT dalam Pemilu 2009 :

Nanggroe Aceh Darusssalam: 3.006.816
Sumatera Utara: 9.147.131
Sumatera Barat: 3.133.782
Riau: 3.133.782
Kepulauan Riau: 1.143.163
Jambi: 2.079.133
Sumatera Selatan: 5.127.400
Bengkulu: 1.213.616
Lampung: 5.448.408
Bangka Belitung: 784.236
DKI Jakarta: 7.017080
Jawa Barat: 29.080.392
Jawa Tengah: 26.210.346
DI Yogyakarta: 2,733,565
Jawa Timur: 29.354.432
Banten: 6.505.083
Bali: 2.877.509
Nusa Tenggara Barat: 3.125.883
Nusa Tenggara Timur: 2.763.562
Kalimantan Barat: 3.131.511
Kalimantan Tengah: 1.489.540
Kalimantan Selatan: 2.456.550
Kalimantan Timur: 2.301.043
Sulawesi Utara: 1.656.242
Sulawesi Tengah: 1.636.008
Sulawesi Selatan: 5.622.432
Sulawesi Barat: 739.344
Sulawesi Tenggara: 1.808.685
Gorontalo: 685.952
Maluku: 1.008.491
Maluku Utara: 692.706
Papua: 2.229.034
Papua Barat: 475.716 

Bareng Guru, Ratih Sang Nonton Laskar Pelangi

          Ratih Sanggarwati yang kini sebagai Celeg DPR RI dari PPP Dapil I Jawa Timur (Surabaya-Sidoarjo) mengajak 400 guru menonton Film Laskar Pelangi.Ini Bukti wujud kepedulian Ratih Sanggarwati kepada dunia pendidikan dan para guru sekaligus rasa cinta produk dan film dalam negeri .  

Sekitar 400 orang guru dan murid dari Lembaga Pendidikan Ratih Sang Surabaya, serta undangan lainnya, terlihat memenuhi studio tersebut. “Lumayan, bisa nonton Laskar Pelangi gratis,” ujar Niska, penonton yang datang bersama tiga rekannya. 
Ratih Sang sendiri hadir menjelang film diputar. “Ternyata, banyak juga yang minat nonton Laskar,” ungkapnya. 
Selanjutnya Ratih memilih berdiri di depan pintu studio sambil menyapa para penonton yang datang terlambat. Di belakangnya, terdapat banner bergambar dirinya dan bertuliskan Calon Legislatif PPP Daerah Pemilihan Jatim I. Ketika ditanya tentang hal itu, Ratih mengatakan hanya mengenalkan diri. Bukan kampanye. 
Namun di dalam bioskop, tim sukses Ratih Sang terlihat membagi-bagikan buku berjudul Ikhlas, Oleh-Oleh Ratih Sang. “Dibalik pengenalan diri saya ini, saya tetap ingin ikut menyemarakan pemutaran film Laskar Pelangi ini,” tandas Ratih.

Sementara mengenai pemilihan Gubernur yang sebentar lagi akan dilaksanakan di jawa Timur Ratih Sang mengaku akan mendukung dan mengkoordinasikan berbagai komponen bagi pasangan KA-JI.

Model senior sekaligus Presiden Lembaga Pendidikan Ratih Sang (LPRS) ini mengungkapkan, dirinya dengan Khofifah telah sering bersama keliling Indonesia, untuk memberikan kepandaian kepada para wanita di seluruh Indonesia. 

Terakhir, keduanya bersama-sama dalam kegiatan ke Ambon. Dari sering melakukan kegiatan besama ini, dia menjadi paham siapa sosok Khofifah. “Bu Khofifah itu ingin melindungi perempuan dari segala sesuatu yang tidak baik, sampai ke Puskesmas dan segala macam seperti itu,” ujarnya.


Buhari Matta Calon PPP Kian Tak Terkejar

Kolaka, KP
        Proses penghitungan suara hasil Pilbup Kolaka saat ini sudah dirampungkan oleh PPK di tingkat kecamatan. Hasil sementara, pasangan BM-AS semakin tidak terkejar oleh empat kandidat lainnya.
        Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan Kendari Pos di sebagian besar PPK yang telah merampungkan rekapitulasi dari PPS, BM-AS unggul dengan meraih 82.285 suara (56,07 %), menyusul HARUM 50.736 (34,57 %), ASLI 8.557 (5,83%), AMAL 3.600 (2,45 %), dan SUKSES 1.572 (1,07%).
  Sementara di kecamatan Uluiwoi yang berada di pedalaman Mowewe Utara sore kemarin juga telah merampungkan penghitungan suara. Di Kecamatan yang memiliki 18 TPS ini pasangan HARUM unggul dengan meraih 2.621, disusul BM-AS 1.226, ASLI 36 suara, AMAL 31 suara, dan SUKSES dengan 23 suara.
  Sehingga dari total 20 Kecamatan, BM-AS memenangkan 16 Kecamatan yakni Tirawuta, Ladongi, Lambandia, Poli-polia, Loea, Tinondo, Mowewe, Lalolae, Baula, Tanggetada, Watubangga, Polinggona, Toari, Latambaga, Samaturu dan Wolo. Sedangkan HARUM menang di empat kecamatan yakni Uluiwoi, Wundulako, Kolaka dan Pomala.
  Sementara itu DPD PKS Kolaka, tadi malam juga sudah merampungkan hasil penghitungan cepat yang didapatkan dari 500 TPS. Pasangan BM-AS menang telak dengan meraih 83.418 (55,4 %), disusul HARUM 53,229 (35,4 %), ASLI 8.568 (,5,7 %), AMAL 3.629 (2,4 %) dan posisi "juru kunci" ditempati SUKSES dengan 1.595 (1,1 %). Dengan demikian khusus untuk pasangan BM-AS dan HARUM terdapat selisih suara yang cukup jauh yakni 30.189.

Yang Muda Yang BerPPP : Saatnya Tampil di Legislatif

BREBES - Pesta demokrasi bangsa Indonesia berupa Pemilu pada April 2009 mendatang menjadi ajang pembuktian diri bagi sejumlah tokoh partai politik, termasuk yang ada di Kabupaten Brebes. Dengan sistem Pemilu yang baru dan suasan politik yang berbeda dengan Orde Baru, sejumlah tokoh politik yang selama masa reformasi berdiam diri, sekarang mulai tampil. Diantaranya H Imron Aridi Abkar, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Brebes.

Dengan semangat berani tampil untuk menuju perubahan yang lebih baik, Imron Aridi Abkar pun terjun ke ranah politik secara langsung dengan menjadi caleg di Daerah Pemilihan (DP) 1, yang meliputi Kecamatan Brebes, Jatibarang dan Songgom. Dengan usia yang masih cukup muda, yakni 43 tahun, Imron Aridi menyatakan bahwa sekaranglah saatnya mengabdikan diri secara langsung, yakni dengan berusaha menjadi anggota legislatif. Dia yang dipercaya menempati nomor urut 1 ini, optimis bisa meraih sedikitnya 30 persen suara dari Bilangan Pembagi Pemilih (BPP).

"Pemilu 2004 ini menurut saya saatnya tampil, karena pada Pemilu 1999 dan 2004, saya hanya jadi pendukung di balik layar saya. Saya sendiri sudah aktif di PPP sejak 1987 dan sempat menjadi caleg juga," ujarnya kepada Radar.

Masa reformasi tahun 1998 saat itu, menurut Imron masih belum jelas arahnya. Sehingga dia pun masih melihat perkembangan politik selanjutnya, apalagi pengaruh Orde Baru saat itu masih cukup kuat. Namun setelah satu dekade reformasi, dia pun bertekad untuk terjuan langsung di kancah politik, yang memang sudah mendarahdaging sejak muda dulu. "Sekarang ini saatnya untuk maju dan bergerak serta lebih dekat lagi dengan rakyat," tegasnya.

Imron Aridi Abkar yang juga aktif di DPD KNPI Kabupaten Brebes ini bertekat memperjuangkan aspirasi masyarakat, yang sampai saat ini dianggap masih mentok. Yakni menuju perubahan yang lebih baik, dengan segenap kemampuan dan dukungan masyarakat yang menghendaki dia maju dan duduk di legislatif. Jika masyarakat menghendakinya duduk di legislatif, menurutnya ada beberapa fokus yang akan menjadi perhatian diantara masalah sumbar daya alam (SDA). Dimana SDA berupa pertanian yang loh jinawi, ternyata belum digarap maksimal. Padahal bidang pertanian itu menjadi salah satu faktor terbesar bagi kesejahteraan masyarakat Brebes.

"Saya yang berasal dari swasta murni ini, sangat berharap bidang pertanian ini menjadi fokus perhatian pemerintah nanti," ujarnya mantap.

Kamis, 23 Oktober 2008

Pilkada Kolaka : Buhari Matta Sementara Unggul

BUHARI MATTA KADER PPP SULAWESI TENGGARA YANG JUGA BUPATI KOLAKA.
BM-AS Unggul Sementara, HARUM ''Caplok'' 4 Kecamatan
Jum`at, 24 Oktober 2008 07:22:34 - oleh : admin
Kolaka, KP Pasangan Buhari Matta-Amir Sahaka (BM-AS) untuk sementara unggul atas empat kontestan lainnya dalam penghitungan suara sementara pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka kemarin. Dari 20 Kecamatan BM-AS untuk sementara unggul di sebagian besar beberapa wilayah pemilihan, seperti Kecamatan Mowewe,Lalolae, Baula, Ladongi, Lambandia, Poli-Polia, Loea, Tinondo, Wolo, Watubangga, Polinggona, Tanggetada, Samaturu, Latambaga dan Toari sebagian wilayah lainnya yang sebelumnya memang diprediksi menjadi lahan suara bagi BM-AS. Sementara perolehan suara ''rival'' terdekat mereka yakni pasangan Harun Rahim-Ramli Madjid (HARUM) membayangi posisi di urutan kedua dengan menang di empat kecamatan yakni Kolaka, Pomalaa, Wundulako, dan Tirawuta. Sementara di Kecamatan Uluiwoi hingga pukul, 22.00 wita belum diketahui hasilnya. Tiga kontestan lainnya; yakni Firdaus-Djalil (ASLI), Amir Badi-Halim Malhap (AMAL) serta Sunggu Zakaria-Muhlis (SUKSES) masing-masing bersaing di urutan tiga, empat dan urutan kelima. Di Kecamatan Baula, dari 16 TPS yang ada, BM-AS unggul dengan 2.424 (51,3%) suara menyusul Harum dengan 2.080 (44,06 %) suara , ASLI 81 (1,7 %) suara, AMAL 119 (2,5 %) suara, dan Sukses 16 (8,3 %) suara. Sementara di Kecamatan Mowewe yang selama ini diprediksi bakal menjadi "lumbung" suara HARUM, justru dimenangkan BM-AS dengan selisih suara yang cukup signifikan. Dari 16 TPS yang ada di Kecamatan Mowewe BM-AS unggul dengan raihan suara 2.255, menyusul Harum 1.737, AMAL 69 suara, ASLI 48 suara, dan SUKSES dengan 25 suara. Di Kota Kolaka pasangan HARUM mendominasi dengan perolehan suara cukup ''tebal''. Data yang dihimpun langsung Kendari Pos hingga pukul 19.45 wita dari 45 TPS pasangan HARUM unggul mutlak dengan 6.722 suara meninggalkan BM-AS di urutan kedua dengan 6.472 suara. Sementara ASLI 1.056 suara serta AMAL dan SUKSES harus puas di urutan keempat dan kelima masing-masing dengan 668 dan 79 suara. Pundi suara lainnya yang cukup besar bagi HARUM ada di Kecamatan Pomalaa dan Wundulako. Di 27 TPS di Kecamatan Wundulako, HARUM mengumpulkan 5.128 suara (55,3 %), BM-AS 3.617 (39 %), ASLI 276 (2,9 %), AMAL 152 (1,6 %) dan SUKSES 97 (1 %). Secara umum situasi keamanan menjelang dan saat berlangsungnya pemungutan suara di Kabupaten Kolaka cukup aman. Ratusan personil Polres Kolaka yang di back up personil Brimobda Sultra terlihat siaga di beberapa lokasi. Kendaran patroli terlihat lalu-lalang di beberapa ruas jalan utama dan lokasi TPS.

Pilkada Tarakan : Calon PPP Kalah dari PDIP-Golkar

Jumat, 24 Oktober 2008
UDIN SEMENTARA UNGGUL
Tarakan Kaltim– Dari perolehan sementara yang berhasil direkap di TPS dan kelurahan, pasangan Udin Hianggio-Suhardjo Trianto (Di Hati) memimpin perolehan suara di pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tarakan. Hingga tadi malam, Udin Hianggio-Suhardjo T sementara memperoleh sekitar 37 persen suara (28.984), disusul oleh pasangan Anang Dachlan Djauhari-Jumain (Adjum) dengan 25 persen suara (19.166).
Di posisi ketiga ditempati pasangan Ibrahim-Agus Wahono (Bagus) dengan 21 persen perolehan suara (16.096), disusul oleh pasangan calon independen, Andi Lolo-Zainal Arifin (Adil Arif) dengan perolehan sekitar 12 persen suara (9.101) dan terakhir pasangan Samson Djakaria-Rakhmat Majid dengan perolehan sekitar 5 persen suara (3.476).

1.Udin Hianggio-Suhardjo Trianto (Di Hati) Diusung PDIP Golkar PPRN PMB.
2.Sementara PPP dan PBB mengusung pasangan Anang Dachlan Djauhari-Jumain (Adjum) .

Pilkada Kediri : Calon PPP-PAN Menang Mutlak

PAK DOKTER NOMER SATU
Menang Mutlak, Pilwali Hanya Satu Putaran
KEDIRI- Pasangan Samsul Ashar-Abdullah Abu Bakar (Didukung PPP PAN PDS)hampir bisa dipastikan menang mutlak dalam pemilihan wali kota (pilwali) kemarin. Dari beberapa versi penghitungan cepat, pasangan tersebut mendapat perolehan suara terbanyak hingga lebih dari 30 persen. Sedangkan calon-calon lainnya di bawah 30 persen. Dengan demikian, pilwali dipastikan hanya berlangsung satu putaran. Versi Radar Kediri, pasangan tersebut unggul dengan 38,73 persen suara. Disusul oleh pasangan Iwan Boedianto-Arifin Asror dengan 26,60 persen suara dan Rinto Harno-Moch. Zaini dengan 18,76 persen suara. Penghitungan ini hampir sama dengan tiga versi penghitungan lainnya oleh Tim Sukses Samsul Ashar, Tim Sukses Iwan Boedianto, dan PKS Media Center yang mendukung Martanty Soenar Dewi-Achmad Salis. Ketiganya juga menempatkan Samsul Ashar di peringkat 1, Iwan Boedianto di peringkat 2, dan Rinto Harno di peringkat 3. Bahkan, Tim Sukses Iwan menyebut perolehan suara Samsul mencapai 41,75 persen. Sedangkan Tim Sukses Martanty mencatat 43 persen. Jauh melebihi calon-calon lainnya yang semuanya di bawah 30 persen. Walaupun tidak terlalu mengejutkan, kemenangan Samsul ini di luar prediksi banyak pihak. Sebab, meski sejak awal diunggulkan, pilwali diperkirakan akan berlangsung dua putaran. Beberapa survei menyebut bahwa dia akan bersaing ketat dengan Iwan Boedianto dengan perolehan suara sama-sama di bawah 30 persen.
Bahkan, prediksi tersebut tak urung juga disampaikan oleh Pjs Gubernur Jatim Setia Purwaka saat meninjau pelaksanaan pilwali di Kota Kediri, kemarin. "Karena delapan calon, mestinya memang ada dua putaran," ujarnya kepada Radar Kediri. Maklum, jumlah itu paling banyak dibanding pilwali lainnya di Jawa Timur. Makanya, dia sempat berharap agar pada putaran kedua nanti jumlah golput bisa lebih ditekan. Akan tetapi, semua itu dijungkirbalikkan oleh fakta yang terjadi kemarin. Dari lebih seratus tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan yang dipantau Radar Kediri, hampir semuanya dikuasai oleh Samsul. Rata-rata perolehannya di atas seratus suara per TPS. Adapun total jumlah TPS di Kota Kediri adalah 493.

Pilkada OKI Sumsel : Calon PPP Unggul Satu Putaran

Versi LSI-JIP, Ishak-Engga 49,32%, Iskandar-Kukuh 42,61%

PALEMBANG - Calon incumbent, Ishak Mekki-Engga Dewata Zainal (Ismed) unggul sementara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kemarin (23/10). Perhitungan cepat (quick count) kerja sama Lingkaran Survei Indonesia (LSI)-Jaringan Isu Publik (JIP) mencatat pasangan nomor urut 4 itu meraih 49,32 persen.Kandidat Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PBR, PKS, Partai Demokrat, Partai Merdeka, PPDI, PDS, PIB, dan PKPI ini bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 2, Iskandar-Kukuh Prayitno (Kandaku) yang meraih 42,61 persen. Posisi ketiga untuk pasangan nomor 1 Iskandar Maliki–Iskandar Aidu (Duo Iskandar) dengan 6,48 suara. Satu-satunya pasangan calon independen Hendri Faisal-Rahma Dewi justru kalah telak. Jago dengan nomor urut 3 itu, hanya meraih 1,60 persen suara. Data yang disajikan LSI-JIP ini memakai teknik sampling secara acak proporsional (multistage random) di 243 tempat pemungutan suara (TPS). Tingkat partisipasi pemilih (voter’s turn out/VTO) 80,54 persen dan margin error (tingkat kesalahan) plus minus satu persen. Belum dapat dipastikan berapa persen angka golongan putih (golput) alias tak mencoblos sama sekali. Pastinya, ada sekitar 19,46 persen suara tidak sah, bisa karena golput atau kesalahan saat mencoblos. Jika melihat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten OKI sebanyak 486.046 orang dan VTO 80,54 persen, berarti suara sah ada 391.461. Melihat persentase yang diraih, Ismed mendapat dukungan 193.68 suara, Kandaku 166.801 suara, Duo Iskandar 25.366 dan calon independen 6.263 suara. Staf LSI Rudi Ruswandi saat jumpa pers pukul 18.30 WIB, di Hotel Horison, Palembang, kemarin, menegaskan bahwa sampling suara yang masuk 97,20 persen dari total sampel 250 TPS cukup stabil.
Daftar Calon berdasarkan nomer urut :
1 Iskandar Maliki- Iskandar Aidi (Duo Iskandar) yang didukung koalisi 13 parpol, antara lain PBB, PKPB, PSI, PPNUI, PNI Marhaenis, PPDK, Partai Patriot, Partai Pelopor, dan PNBK; pasangan nomor
2 Iskandar SE–Kukuh Pudiyanto (KANDAKU) yang diusung PAN dan PKB
3 Hendri Faisal Damhari- Rahma Dewi Kalung (Hera) yang merupakan calon perseorangan;
4 H Ishak Mekki-H Engga Dewata (ISMED) yang diusung parpol besar, seperti Partai Golkar, PDIP, PKS, PBR, PPP, Partai Demokrat, dan lainnya.


Pilkada Padang Sumbar : Calon PPP Kalah dari Juara Bertahan

Unggul Sementara: Fauzi Bahar bersama Meutiawati Fauzi Bahar mencoblos di TPS 8 Kampung Jao, Kecamatan Padang Timur.

1.Yusman Kasim-Yul Akhyari Sastra (YUSRA) didukung PPP dan PDIP adalah mantan wakil walikota Padang.Pun Begitu walau secara formal didukung PDIP, sejatinya Yusman Kasim dan PPP seperti Bertanding sendirian karena mayoritas arus bawah PDIP telah di gaet pasangan lawan. Sementara Golkarpun angin anginan.
2.Fauzi Bahar dan Mahyeldi Ansharullah di dukung PAN dan PKS.Fauzi kader PAN dan Mahyeldi PKS.
FAUZI-MAHYELDI UNGGUL SEMENTARA, YUSRA NOMER DUA
Padang, Padek—Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang periode 2009-2014 telah berlangsung, kemarin.

Hasil penghitungan suara sementara yang dikumpulkan Padang Ekspres, Padang TV dan Sumbar Intelectual Society (SIS) dari TPS di 11 Kecamatan di Kota Padang, nomor urut 3, Fauzi Bahar-Mahyeldi Ansharullah menang telak atas empat calon lainnya. Dari 216.796 total suara sementara yang masuk hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, pasangan Fauzi-Mahyeldi memperoleh suara sebanyak 112.559 atau 51,9 persen dari total suara.
Pasangan yang diusung koalisi PAN dan PKS itu berhasil unggul di seluruh kecamatan, disusul pasangan nomor urut 5 yang diusung PDI Perjuangan dan PPP, Yusman Kasim-Yul Akhyari Sastra (YUSRA) dengan jumlah sementara 48.041 atau 22,1 persen.
Posisi ketiga ditempati pasangan nomor urut 4, Jasrial dan Muchlis Sani (JAMU) dengan perolehan suara sementara sebanyak 33.638 suara atau 15,5 persen dari total suara. Sedangkan pasangan calon perseorangan Ibrahim dan Murlis Muhammad (IMAM) yang bernomor urut 1, berada di posisi keempat dengan jumlah suara sementara 12.450 atau 5,7 persen. Di posisi paling buncit, pasangan perseorangan bernomor urut 2, Mudrika dan Dahnil Aswad (MUDA) yang hanya mengantongi total suara sementara sebanyak 10.108 atau 4,7 persen suara.
PDIP Dukung 'Kaji' di Pilgub Jatim Putaran Dua

BLITAR
      Sepuluh hari menjelang coblosan putaran ke 2 Pilgub Jatim 4 November, pasangan KA-JI mendapat mendapat energi baru dari Ketua Umum DPP PDI P Megawati Soekarnoputri. Putri Bung Karno itu mengajak Khofifah dan Mudjiono nyekar ke makam Proklamator.

Saat nyekar ke makam Bung Karno, Khofifah dan Mudjiono didampingi salah satu Ketua PB NU Said Agil Siradj. Selain itu juga hadir istri Ketua PB NU Ny Hasyim Muzadi dan Farida Salahuddin Wahid. Sedangkan Megawati didampingi antara lain Soetjipto.

Megawati dan Khofifah beserta rombongan yang datang dalam 20 mobil tiba di areal makam Bung Karno Kamis (23/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Prosesi nyekar ini berlangsung sekitar 30 menit.

Saat berita ini diturunkan, Megawati dan Khofifah sedang bersiap menikmati makam malam di sekitar kawasan makam Bung Karno.

PDIP SIAP TOPANG Pasangan KA-JI di MATARAMAN

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawangsa dan Mujiono (Kaji) pada putaran kedua Pilgub Jatim pada 4 November mendatang.

Keputusan tersebut ditetapkan PDIP dalam rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Pramono Anung, Taufik Kiemas, dan para Pengurus DPP lainnya serta Ketua DPD Jawa Timur, Kamis (23/10/2008).

Ketua Perjuangan bidang Eksternal Komunikasi dan Informasi Daryatmo Mardiyanto menjelaskan, dengan perolehan pasangan Sutjipto-Ridwan Hisyam sebesar 21 persen dalam pilkada putaran pertama lalu sangat menentukan kemenangan pertarungan putaran ke dua.

"Pilihan mendukung Kaji karena ada beberapa pertimbangan. Di antaranya, ke depan mereka siap mendukung Ibu Mega sebagai capres dari PDIP," dalam rilis yang diterima okzone, Kamis (23/10/2008)

Sebelumnya, PDIP mengusung Sutjipto-Ridwan Hisyam pada Pilgub Jatim putaran pertama. Mereka berhasil menduduki peringkat ketiga dengan perolehan suara 21 persen di bawah pasangan Sukarwo-Syaifullah Yusuf dan Khofifah-Mujiono.

"Sebagai keputusan Partai, DPP menginstruksikan kepada seluruh jajaran struktural, kader dan para anggota PDIP se-Jawa Timur untuk segera melaksanakan dan memenangkan keputusan tersebut," pungkas Daryatmo.

Hasil Akhir Quick Count LSI: AFI 58,70%, AHAD 41,30%

BALIKPAPAN – Hingga pukul 16.53, Lingkaran Survey Indonesia (LSI) melaporkan hasil akhir pemilihan Gubernur Kaltim putaran II. Pasangan Awang Farouk Ishak-Farid Wadjdy telah memenangkan pilgub dengan perolehan 58,70 persen. Sedangkan rival AFI, Achmad Amins-Hadi Mulyadi hanya memperoleh 41,30 persen.

Direktur LSI Eka Kusmayadi mengungkapkan walau seluruh data sampel yang masuk 99,14 persen tidak akan mengubah siginifkan perolehan kedua pasangan.

Dengan adanya hasil ini, bisa dkatakan pasangan AFI menang atas pasangan AHAD. Eka menegaskan hasil ini tidak ada unsur memenangkan salah satu calon.

Kemudian kata Eka, hasil quick count berjalan dihimpun 350 relawan untuk sampel. Setelah mendapat hasilnya di TPS, relawan mengirimkan data ke koordinator wilayah dan di-backup data melalui pesan singkat (SMS) dan masuk ke server IT LSI. Setelah itu diolah di database dan dianalisis jadilah yang

Pilkada Kota Mojokerto : Pendukung Annur Mas Membeludak

Ramaikan Kampanye Pamungkas di Surodinawan

MOJOKERTO - Ribuan massa tumplek blek di Lapangan Surodinawan pada kampanye pamungkas pasangan cawali-cawawali nomor urut 2 Abdul Gani Soehartono-Mas'ud Yunus (Annur Mas) kemarin. Tak hanya di lapangan, bahkan pendukung pasangan calon ini juga banyak memadati jalan di sekitar tempat kampanye digelar. ''Hidup Pak Gani!" yel-yel penyemangat terus diteriakkan para pendukung pasangan tersebut.

Namun, sebelum menghelat kampanye terbuka, seperti biasa, pasangan nomor urut 2 ini memberikan sentuhan langsung ke masyarakat dengan menggelar pengobatan gratis. Dimulai pagi hingga siang, pengobatan gratis sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dilaksanakan di empat titik. Antara lain, di Kelurahan Balongsari, Kelurahan Kedungkwali, Kelurahan Panggreman dan Kelurahan Kedundung.

Sementara itu, pada perhelatan kampanye terbuka kemarin, ribuan pendukung Abdul Gani Soehartono-Mas'ud Yunus terlihat semangat. Panas matahari yang menyengat tak menjadi kendala. Para pendukung Annur Mas tanpa lelah mengikuti kampanye pamungkas yang digelar besar-besaran itu. ''Kami tidak pernah berjanji. Tapi, kami memberikan bukti!" tegas Abdul Gani yang langsung disambut salam Annur Mas ribuan pendukungnya sembari mengacungkan dua jarinya.

Pada kampanye tersebut juga tampak seluruh parpol pendukung berada di lapangan. Massa masing-masing parpol itu melengkapi atribut yang dibawa dengan bendera parpol. ''Dulu SPP hanya SD sampai SMP, nanti semuanya sampai SMA," kata Abdul Gani.

Orasi politik lainnya dari cawawali, Mas'ud Yunus. Laki-laki yang dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren dan mubaligh ini dengan lantang menyemangati ribuan pendukung Annur Mas. Dia kembali mengingatkan kepada para pendukung pada coblosan nanti. ''Nomor 1 dibuka, nomor 2 dicoblos, nomor 3 dilipat, nomor 4 dimasukkan kotak," lontarnya yang langsung ditirukan seluruh pendukungnya.

Sebagaimana diketahui, dari tiga jatah kesempatan kampanye, pasangan Abdul Gani Soehatono-Mas'ud Yunus (Annur Mas) terus menggelar pengobatan gratis. Pengobatan gratis itu dilaksanakan secara bergiliran di kelurahan-kelurahan.

Rabu, 22 Oktober 2008

Di Paluta hanya Nomer 3, Di Palas PPP Melempem

Pilkada Palas Diperkirakan Bakal Dua Putaran
1.untuk Pilkada Paluta, PPP berkoalisi dengan PKS dan partai-partai kecil mengusung H Eddi Leman Siregar SE, MM/H AKBP H Sarbaini Harahap SH
2.Sedangkan untuk Pilkada di Batubara dan Padang Lawas, PPP mengusung calon tanpa berkoalisi = pasangan Tongku Mahkota Hasibuan/H Abdul Fatah Lubis.
PILKADA PALUTA SUMUT
Gunungtua (SIB)
Hampir dapat dipastikan pasangan Drs Bachrum Harahap/Riskon Hasibuan (Baris) memenangkan Pilkada Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dengan meraih 43.669 (44%). Hasil perhitungan sementara yang dipantau SIB, Rabu (22/10) dari suara sah yang masuk 99.467, pasangan Baris mendominasi hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten yang baru itu.
Hariro/Usman meraih 17.572 (18%) suara, Edi Leman/Syarbaini 13.698 (14%) suara, Lahnuddin Dalimunthe/HM Syukur 13.642 (14%) suara, Doli Sinomba/Ervansyah Harahap 5699 (6%) suara, Syaiful Bahri/Ahmad Nagori 2715 (3%) suara dan pasangan Ramlan Siregar/Palit Muda Harahap meraih 2472 (2%) suara.

PILKADA PADANG LAWAS SUMUT
Sementara di Kabupaten Padang Lawas (Palas), dari suara yang masuk sekitar 92.596 terjadi persaingan ketat perolehan suara antara pasangan Rahmad P Hasibuan/Aminusin Harahap dengan Basyrah Lubis/Ali Sutan Harahap, dimana pasangan Rahmad/Aminusin unggul dengan perolehan 24.093 disusul Basyrah/Alisutan 22.867 suara, Tondi Ronitua/Marahadi Hasibuan 19.062, Syafaruddin Hasibuan/Alimonang Harahap 9820, Imran Efendi Hasibuan/Imran Daulay 5904, Abunawas Hasibuan/Abdul Fatah Lubis 54217, Imran Joni Hasibuan/Syahruddin Siregar 2617, Dahlan Tanjung/Alipada Harahap 1976 suara.

Nyaleg PPP, Mundur dari KPUD Probolinggo

KRAKSAAN - Agil Bafaqih kemarin resmi mengundurkan diri sebagai anggota KPU Kabupaten Probolinggo. Itu dilakukan, karena dia mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (caleg) PPP di daerah pemilihan (dapil) 1 (Sukapura, Kuripan, Sumber, Bantaran, dan Wonomerto). Agil menggantikan Suparman Masykur yang dicoret KPU karena ijazahnya lokal.

Kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, Agil mendatangi kantor KPU bersama Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo Habib Mahdi untuk menyerahkan berkas pencalegannya. Mereka ditemui oleh dua anggota KPU Jakfar Sodiq dan A. Zubaidi. "Kedatangan saya ini, juga untuk mohon maaf, jika selama di KPU punya salah," pinta Agil kepada mantan partner kerjanya di KPU, Jakfar dan Zubaidi.

Alasan mengundurkan diri dari KPU, Agil mengatakan agar ada generasi baru di KPU. Apalagi, sebentar lagi ada rekrutmen anggota KPU. "Kebetulan saya diminta mengantikan Suparman Maskur menjadi caleg PPP di Dapil 1 nomor urut 1. Karena, Suparman dicoret dari DCS oleh KPU," jelas mantan divisi Pola Penyelesaian Konflik, Hukum dan Hubungan Kerja sama Antarlembaga KPU ini.

Saat didesak alasan lainnya, Agil mengaku tidak ada. "Selain itu, saya ingin berjuang langsung bersama masyarakat bawah. Salah satunya saya harus di partai. Kebetulan di PPP, saya langsung dicalonkan anggota DPRD kabupaten," katanya.

Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo Habib Mahdi mengatakan, secara resmi DPC PPP mengangkat Agil sebagai pengganti Suparman Maskur. "Suparman merestui Agil," katanya. Semua persyaratan caleg untuk Agil, lanjut Mahdi, sudah diserahkan ke KPU. "Saat ini, tinggal menunggu daftar calon tetap (DCT)," terang Mahdi

Kampanye Ikmal di Kota Tegal Putaran Terakhir

Rabu, 22 Oktober 2008

KAMPANYE putaran terakhir pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Tegal nomor urut 5, H Ikmal Jaya SE AK-H Habib Ali Zaenal Abidin SE (IKmal-Jadi) unjuk kekuatan. Kampanye terbuka yang dilaksanakan di lapangan Kecamatan Tegal Selatan, Rabu (22/10) kemarin dihadiri sekitar 40 ribu pendukung Ikmal-Jadi yang berasal dari warga PDI Perjuangan, PKS, Partai Demokrat, PPP, dan PBB, serta elemen masyarakat lainnya.

Selain dihadiri juru kampanye dari Partai Politik pengusung, maupun pendukung, seperti Anggota DPR RI dari PKS Ir Suswono MM, Wakil Sekjend DPP PBB Muh Yasin Nur, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang H, dan KH Masudi Masud, DPW PPP Jateng, Muhajir Ardian, serta beberapa jurkam lainnya. Kampanye terbuka putaran terakhir Ikmal-Jadi juga dihadiri pimpinan manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani KH Junaidi Al Baghdadi, serta tiga artis ibu kota, yakni Yus Yunus, Endang Kurnia, serta Joni Iskandar.

Puluhan ribu pendukung Ikmal-Jadi yang diangkut dengan 450 truk, bus, dan sepeda motor mulai memadati lapangan Kecamatan Tegal Selatan dan ruang Jalan Teuku Cikdiktiro sekitar pukul 13.00 WIB. Bendera Parpol pengusung maupun pendukung ikut berkibar dikeramaian para pendukung Ikmal-Jadi yang menghadiri kampanye.

Selasa, 21 Oktober 2008

Pilkada Langkat Sumut : Bang Naim-Legimun Show Of Force

Puluhan Ribu Warga Sambut Naim – Legimun di Tanjung Pura
PPP Motor Utama Pendukung Bang Naim-Legimun di Pilkada Langkat.


Bang Naim Cabup Langkat nomor urut 4, putra keempat almarhum Abdurrahman bin Ahmad gelar Datuk Setia Berjasa – almarhumah Hj Azizah kampanye akbar di kampung halamannya Tanjung Pura Langkat, Sabtu (18/10).
Kampanye yang menghadirkan artis ibukota Nana Mardiana, Ozi Syahputra dan pelawak Jamal Grup API II tersebut berlangsung di Stadion Nur Cahaya, tidak jauh dari kantor camat, tempat Bang Naim pernah mengabdikan diri sebagai Kaur Pemerintahan serta tempat mertuanya, almarhum Muliono BA pernah bertugas sebagai camat.
Puluhan ribu warga yang datang dari berbagai penjuru sekitar Kecamatan Tanjung Pura, Gebang dan Hinai, termasuk masyarakat pesisir pantai yang dikunjunginya naik speadboad belum lama ini, menyambut hangat Bang Naim – Mas Legimun dengan pekikan religius, Allahu Akbar. Insya Allah pasangan ‘Asli Lho’ menang.
Sementara, Jurkam PPP H Ahmad Ghazali Syam dalam orasi politiknya berharap, siapa pun yang menjadi jurkam pada pesta demokrasi Pilkada Langkat ini tidak boleh menjelek-jelekkan orang lain apalagi memfitnah.
“Kita protes, karena ada jurkam yang menjelek-jelekkan bekas pemimpin kita yang saat ini memimpin masyarakat Sumut. Itu tidak bagus dan kita yakini tidak dapat menambat hati rakyat,” sebut Ghazali.
Wakil Ketua DPRD Langkat dan juga Wakil Sekretaris DPW PPP Langkat ini juga menjelaskan, PNS boleh ikut kampanye karena memiliki hak suara dalam pemilihan.
Kampanye akbar tersebut dihadiri pengurus pusat, pengurus wilayah dan pengurus cabang parpol pengusung, yakni PPP, PBB, PBR, PDK, PKB dan Patriot Pancasila.
Membaur di dalamnya, massa Partai Gerindra yang hadir bersama Ketua Wanhat DPC Gerindra Langkat H Yan Syahrin SE dan nyonya. Kampanye dimeriahkan pula dengan lantunan lagu berjudul “Asli Lho’ yang dibawakan Cawabup Langkat Legimun dan Nyonya

Senin, 20 Oktober 2008

Muhammad Haris M Mandji : Enggan Jadi Tamu di Kampung Sendiri

M Haris Mukandar Mandji Caleg Nomer Urut 1 Daerah Pemilihan Sulawesi Barat

RIVALITAS pencalegan jelang pemilu legislatif 2009, cukup ketat di sejumlah daerah. Pertarungan antara putra daerah dan bukan putra daerah pun menjadi salah satu isu yang kerap digulirkan.Calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Barat, Muhammad Haris Mukandar Mandji salah satunya, mengaku sangat mengandalkan eksistensinya selaku putra daerah.

Adik kandung fungsionaris DPP Golkar, Iskandar Mandji itu mengaku, eksistensi putra daerah menjadi modal awal yang cukup baik. "Saya yakin masyarakat Sulbar masih mengedepankan putra daerah menjadi wakil mereka di legislatif," tegas Aris saat ditemui di DPR RI, Jumat 17 Oktober.

Kendati sangat percaya diri dengan status putra daerah, Haris tetap menjalankan strategi untuk menggaet simpati masyarakat Sulbar. "Upaya pendekatan lain itu adalah mutlak. Meski saya dicalonkan partai yang cukup terpandang, saya rasa itu belum cukup. Sosialisasi saya sudah berjalan," katanya.

Untuk lolos ke Senayan, Aris siap berjuang mati-matian. Maklum, sejumlah nama yang juga tidak asing lagi seperti Ibnu Munzir dan Erwin Baramuli dari Golkar, Said Saggaf PKS, Saling Mengga dari Demokrat, serta Jacobus C Mayong dari PDIP, menjadi pesaing kuat yang cukup diwaspadai oleh Haris. (ysd)

Hasil Akhir Pilkada Lebak Banten

LEBAK (SINDO) – Hasil rekapitulasi suara dari 28 kecamatan yang masuk KPUD Lebak, pasangan Mulyadi Jayabaya-Amir Hamzah menjadi pemenang dalam Pilkada Lebak.

Hari ini KPUD Lebak akan mengesahkan kedua pasangan tersebut sebagai pemenang pilkada. Dari hasil pleno penghitungan suara KPUD Lebak kemarin, pasangan Mulyadi Jayabaya-Amir Hamzah (Golkar, PDIP, PKS, Demokrat, PAN,PBR,PPD,PKB) meraih 360.420 suara (64%) dan Mardini-Wijaya Ganda Sungkawa (PPP, PBB, PNI Marhaenisme, Partai Pelopor) memperoleh 172.326 suara (31%).

Sementara pasangan Yas’a Mulyadi-M Sudirman (perseorangan) meraih 27.851 suara (5%). Anggota KPUD Lebak Cedin N Nurdin mengatakan, surat suara sah dalam Pilkada Lebak sebanyak 560.597 suara, sedangkan untuk surat suara tidak sah sebanyak 17.099. ”Jumlah partisipasi dalam Pilkada Lebak sebanyak 70% dari jumlah daftar pemilih tetap,” kata Cedin kemarin.

Sementara kuasa hukum pasangan Mardini-Wijaya Ganda Sungkawa, Januardi, mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan materi gugatan ke Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Lebak, Banten. Surat gugatan No 05/ Pdt.G/2008/PN itu didaftarkan pada Pengadilan Negeri Rangkasbitung tertanggal 20 Oktober 2008 dan diterima langsung panitera PN Rangkasbitung Neti Saraswati.

Lebih Dekat dengan Amin Suparmin, Wakil Ketua DPW PPP Jabar

Amin Suparmin, Wakil Ketua DPW PPP Jabar
Tak Perlu Pasang Baliho Besar untuk Terkenal

Bandung,
Banyak yang berpikir untuk menjadi terkenal dibutuhkan dana yang besar. Pendapat seperti itu memang tidak ada salahnya. Namun jika ingin dikenal masyarakat luas, ada cara yang lebih mudah dan murah yaitu menjaga hubungan ukwah islamiyah dan silaturrahim.
Demikian kata Amin Suparmin, Wakil Ketua DPRD Jabar dari Fraksi PPP yang juga Wakil Ketua DPW PPP Jabar ketika Pelita menemui di sekretariat DPW PPP Jabar jalan Lingkar Selatan Bandung, Senin (20/10).
Dia mengungkapkan, selain itu, yang diperlukan saat ini adalah kejujuran. Karena jujur adalah kunci yang bisa diterima dimanapun berada. Demikian pula dengan masyarakat, tidak ada masyarakat yang tidak jujur jika pemimpinnya juga jujur.
Untuk itu, selaku kader sudah seharusnya kita menjaga silaturrahim dengan masyarakat, struktural partai dan juga komoditas lain diluar partai. Persoalannya, kenapa PPP dari dulu hanya begitu-begitu saja, misalnya dalam perolehan suara? Karena yang terjadi selama ini adalah wilayah yang digarap hanya itu-itu saja, tegas caleg nomor urut 3 daerah pilihan Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, selama ini kader partai hanya melakukan sosiali-sasi ditempat yang sama. Sekarang siapa kader yang sosialisasi ke buruh, petani, tukang becak hingga ke perguruan tinggi? Dan apakah PPP bisa masuk kedalam wilayah tersebut?.
Tentu bisa, itu semua tergantung dari diri kita masing-masing, mau atau tidak? Bagi saya, untuk terkenal tidak perlu uang banyak dan pasang baliho besar-besar, pasang stiker, spanduk. Yang penting, melakukan silaturrahmi dengan rakyat. Untuk apa semua itu kalau rakyat dan caleg tidak ada dialog dan tidak saling mengenal, tegasnya.

Kampanye Putaran Terakhir di Kolaka Sultra

1. AMAL
Berpihak ke Masyarakat Kecil

Pasangan Calon Independen lainnya Amir Badi-Halim Malhap yang menutup kampanyenya di zona lima yang meliputi Ladongi, Lambandia, Loea dan Poli-Polia, berjanji akan memprioritaskan penanganan krisis listrik, air bersih dan perbaikan infra struktur daerah serta sejumlah program prioritas lainya yang dijanjikan akan lebih berpihak pada masyarakat kecil.

2. BM-AS
Target Menang Diatas 60 Persen
Pendukung dan simpatisan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka periode 2008 – 2013 Buhari Matta – Amir Sahaka tumpah ruah Pantai Mandra Kolaka, guna menghadiri kampanye terakhir BM-AS, Sabtu (18/10).
Sekertaris tim sukses BM-AS, Sukma Kutana mengatakan massa yang hadir berasal dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka menghadiri Kampanye penutup yang dihadiri sejumlah juru kampanye propinsi maupun nasional diantaranya pengurus DPP PPP pusat yang juga artis Marisa Haque, Ketua PPP Sultra, Yusran Silondae, ketua PDIP Sultra, La Ode Rivai Pedansa, dua tokoh masyarakat Kolaka yakni H Kamba dan H Sima yang turut menyampaiakan orasi dan dukungan terhadap BM-AS.
Dalam orasinya Buhari Matta mengingatkan kembali kepada para pendukungnya untuk tetap memilih BM-AS pada tanggal 23 Oktober 2008. "Saya tahu rakyat Kolaka tidak mau dijanji-janji lagi karena selama ini yang membawa perubahan dan kemajuan di bumi Mekongga ini adalah karya nyata saja, tiga tahun kita bersama–sama dengan Demo Gerbangmastra dan sudah ada 8000 rumah masyarakat miskin dan tidak mampu telah dilantainisasi," kata mantan Bupati Kolaka ini.
Berbagai program prioritas di bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan juga kembali di paparkan Buhari, diantaranya, pembangunan kawasan Super Blok yang terdiri dari rumah sakit bertaraf nasional, hotel berbintang, dan pusat grosir.
Sementara Calon wakil Bupati Kolaka Amir Sahaka dalam orasi politiknya juga mengingatkan kepada para simpatisan untuk tidak percaya dengan kampanye hitam yang selama ini dihembuskan oleh oknum tertentu. "Ada yang mengatakan Buhari Matta korupsi, perampok dan menjual Pulau Lemo itu semua fitnah dan tidak benar, kalau memang Buhari korupsi pasti sudah dipenjara, karena kami percaya negara ini negara hukum siapapun yang bersalah pasti dihukum, oleh karena itu jangan percaya isu yang tidak benar tersebut," ujar Amir Sahaka.
Di akhir orasinya BM-AS menyakini bakal keluar sebagai pemenang pilbup Kolaka dengan persentasi suara diatas 60 persen.(m2)

3. HARUM
Membangun Berbasis Pedesaan
Pasangan nomor urut 3 Harun Rahim-Ramli Majid, juga menutup rangkaian kampanye yang dipusatkan di lapangan sepak bola Kelurahan Inebenggi, kecamatan Mowewe. Kampanye jago partai Demokrat, PBB dan Pelopor ini juga dihadiri ribuan pendukungnya yang berasal dari sejumlah Kecamatan di Kolaka. Selain harun rahim dan Ramli Madjid tampil sebagai juru kampanye diantaranya Tahrir Tasrudin, Tajuddin Nur, Jabir, dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat lintas etnis etnis.

Dengan berbagai program yang berpihak pada masyarakat Harum juga optimis akan mampu mendulang suara terbanyak dan memenangkan Pilbup dalam satu putaran saja.(m2)

4. SUKSES
Mengatasi Pengangguran
Pasangan calon independen Sunggu Zakaria-Muhlis mengakhir kampanyenya di zona tiga yang terpusat di kecamatan Watubangga. Pasangan ini menjanjikan sejumlah program prioritas yakni pengentasan kemiskinan melalui keberpihakan anggaran dan program dan mengatasi pengangguran.
Walau muncul dari calon independen, pasangan SUKSES optimis memenangkan Pilkada Kolaka. Tak disebutkan berapa target yang akan direbut, namun tim sukses SUKSES tetap optimis akan merebut kemenangan.(m2)

5. ASLI
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
Optimisme bakal meraih kemenangan serupa juga disampaikan pasngan calon besutan Golkar Kolaka, Firdaus Tahrir-Djalil, yang memusatkan kampanye terakhir mereka di zona empat yakni di Kecamatan Tirawuta yang juga dihadiri banyak massa pendukung pasangan ini.
"Asli juga menjanjikan peningkatan PAD Kolaka melalui sektor-sektor andalan seperti pertambangan, selain itu program prioritas lainnya adalah dana bantuan desa senilai 250 juta rupiah pertahun serta program pendidikan dan kesehatan gratis," ujar Syahrul.(m2)

Pilkada Pinrang : Pasangan PPP-PAN DiJagokan

Antisipasi 2 Putaran, Pemkab Siapkan Rp5 M
PINRANG (SINDO) – Untuk mengantisipasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Pinrang berlangsung dua putaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp5 miliar.

Sebelumnya, Pemkab Pinrang menganggarkan dana penyelenggaraan pesta demokrasi itu sebesar Rp7 miliar. Bupati Pinrang Andi Nawir mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan itu,pihaknya mengalokasikan dana dari APBD Perubahan 2008.

”Dari 14 miliar dana sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) pada APBD Perubahan 2008 mendatang sekitar Rp5 Miliar kami alokasikan untuk putaran kedua,”kata Nawir. Sementara itu,hasil survei yang dirilis Institute for Social and Political Economic Issues (ISPEI) menguatkan indikasi Pemilu Kepala Daerah Pindrang berlangsung dua putaran.

Direktur Eksekutif ISPEI Imam Mujahidin Fahmid mengungkapkan, hasil surveinya dan menempatkan pasangan Andi Aslam Patonangi-A Kaharuddin (Askar) dalam posisi teratas. Pasangan yang diusung koalisi PAN,PPP, PDS, PPIB,PNI Marhenis,PKPI, PBB, PPNUI, PNBK, dan Partai Patriot Pancasila ini, unggul 23,4% dibanding enam pasangan lain.

Posisi kedua ditempati Ali Usman-Fahrun Paturusi (Alif) dengan persentase 19,2%, disusul Syamsuddin Mandja-A Ranreng (Samaenre) 10,7% dan Abdul Kadir Pais-Amir Mangopo 9,8%. Sementara, kandidat yang diusung Partai Golkar Irwan Hamid- Nurahmi Moenta (Ihsanta) hanya 9,5%.

Kandidat lainnya, La Kama Wiyaka- Sulaiman Taha (Kamaseta) 10,8%, dan Abdy Baramuli- A Mirani (Ampera) 6,5%. ”Karena tingkat popularitas kandidat yang belum mencapai 90% dengan level electibility di bawah 25%, kemungkinan besar pilbup berlangsung dua putaran,” kata Imam.

SEBELUMNYA
Minggu, 06-07-2008
Askar Pendaftar Pertama di KPU Pinrang

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, A Aslam Patonangi-A Kahar Mahmud (Askar), menjadi pendaftar pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pinrang untuk maju di pilkada setempat.
Duet ini mendaftar pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Minggu (6/7). KPU Pinrang akan membuka pendaftaran hingga 12 Juli mendatang.

Pasangan Askar tiba di kantor KPU sekitar pukul 12.00 wita diantar massa pendukungnya. Ketua Even Organizer Tim Askar dari PAN, A Nasron Hasmar Pais, Minggu (6/7), menyebutkan, duet ini diantar sekitar 15 ribu pendukung.
Puluhan ribu pendukung pasangan yang diusung 10 parpol ini tumpah ruah di jalanan menuju kantor KPU. Parpol pengusung itu adalah PPP, PAN,PKPI, PBB, PDS, Partai Patroit, PIB, PNI Marhaenisme, PNBK, dan PPNUI.

Pilkada Pidie Jaya : Ihsanuddin MZ/Ratmi A Tampil Habis Habisan

Massa Kampanye Macetkan Jalan Raya
MEUREUDU - Sehari menjelang berakhirnya masa kampanye, empat pasangan kandidat bupati/wakil bupati Pidie Jaya, tampil habis-habisan di depan ribuan pendukungnya yang tumpah ruah ke lapangan. Bahkan, di kawasan Luengputu, konsentrasi massa pendukung Ihsanuddin MZ/Ratmi Abdullah, sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan raya Banda Aceh-Medan.Pasangan yang diusung PPP ini optimis akan memenangkan pilkada atau masuk dalam putaran ke 2 jika tidak ada yang memenuhi perolehan suara 30 %.
Selain di lapangan Luengputu yang menampilkan pasangan Ihsanuddin MZ/Ratmi Abdullah, massa dalam jumlah cukup besar juga terlihat memenuhi arena kampanye pasangan Said Muhammad/H Irsyadullah, di lapangan sepakbola Meureudu. Satu pasangan lainnya yang melakukan kampanye terbuka kemarin adalah Munawar Ibrahim T/H Asim Saleh, di lapangan sepakbola Bandardua, dan Yusri Yusuf/Muhammad AR, di lapangan sepakbola Panteraja.

Di lapangan Meureudu, suasana lapangan sepakbola di ibukota Kabupaten Pidie Jaya itu, sore kemarin terlihat bagai lautan manusia. Mereka datang dari hampir semua kecamatan di kabupaten tersebut. Massa mulai berjubel sejak pukul 14.30 WIB.

17 Oktober 2008 Kampnye Ihsanuddin di Lap Meureudu
Massa pasangan nomor urut 8 (Ihsanuddin/Ratmi), menjadikan lapangan Meureudu bagaikan lautan manusia. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti kampanye yang menurunkan dua jurkam, yakni Tgk Umar Ismail SAg dan Tgk Amri M Ali. Mass juga sangat terhibur dengan penampilan Udin Pelor, serta tarian tradisional yang dimainkan grup Ortu asal Pangwa-Trienggadeng.

Massa yang berasal dari puluhan desa di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya, mulai memasuki arena sejak pukul 14.30 WIB. Mereka datang ke sana dengan menumpang beragam jenis kendaraan roda empat termasuk mobil bak terbuka (pickup) serta ratusan sepmor.

Pilkada Wajo Sulsel : 15 Ribu Massa Padati Kampanye Aman

Sengkang,Tribun - Sekitar 15.000 massa memadati Stadion Andi Ninnong Kota Sengkang untuk menghadiri kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Wajo A Asriadi Mayang-A Ansyari Mangkona (Aman) saat ini.

Massa semakin heboh dengan lantunan lagu yang dibawakan oleh artis Syafaruddin KDI yang menyumbang beberapa lagu.

Ini adalah kampanye kedua pasangan Aman untuk wilayah Zona I yang salah satunya adalah di Kecamatan Tempe. Pasangan Aman maju di pilkada Wajo dengan diusung oleh sembilan partai antaranya PDIP dan PPP.(*)

Pilkada Subulussalam NAD : Calon PPP Unggul dan Maju Ke Ronde Ke 2

Hasil Sementara Pilkada Subulussalam
Assalam Unggul, Sabit Membuntuti
21/10/2008 10:30 WIB

SUBULUSSALAM - Pemilihan walikota dan wakil walikota Subulussalam, Senin kemarin berlangsung aman dan lancar. Hingga pukul 21.30 WIB tadi malam, berdasarkan perhitungan hasil sementara perolehan suara, pasangan Asmauddin-Salmaza (Assalam) unggul, menyusul pasangan Merah Sakti-Affan Alfian Bintang (Sabit) di urutan kedua. Mereka dibayang-bayangi pasangan Rahmi Syukur-Mus Muliadi Jabat serta Mahdani Bako-Tarmini Pinem.

Perolehan suara sementara itu didapat Serambi dari Media Center Pam Pilkada Polres Aceh Singkil serta Desk Pilkada Kantor Walikota Subulussalam.

Berdasarkan data perhitungan cepat yang dilakukan Media Center Polres Aceh Singkil, hingga pukul 21.00 WIB, menunjukkan pasangan yang diusung PPP, PKS, PBR, dan Partai Demokrat itu memperoleh suara sebanyak 8.207 atau 27,74 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Merah Sakti-Affan Alfian Bintang. Pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meraih 6.704 atau 22,66 persen suara.

Sementara, pasangan Rahmi Syukur-Mus Muliadi Jabat berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 4.190 atau 14,16 persen. Adapun Mahdani Bako-Tarmini Pinem di posisi keempat, dengan total suara 4.190 atau 13,95 persen. Sedangkan jago Partai Golkar, PAN, PBB, dan PDI-P, yakni Muslim Aiyub-Usni Basyaruddin (Murni), menempati posisi kelima. Mereka hanya meraih 3.297 suara atau 11,14 persen.

Selanjutnya, pasangan Rusdi Hasan-Ismail K (RI) berada di posisi keenam dengan perolehan suara 1.846 atau 6,23 persen, disusul di tempat terakhir pasangan Mahadi Bancin-Hasan Basri (Mahaba) 1.194 atau 4,03.

Data tersebut tak jauh beda dengan versi Desk Pilkada Kantor Walikota Subulussalam, yakni pasangan Assalam 8.057 suara atau 27,28 persen, Sabit 6.784 suara atau 22,97 persen, Mahdani-Tarmini Pinem 4.468 atau 15 persen, Rahmi Syukur-Mus Muliadi Jabat 4.079 atau 13,81 persen, pasangan Muslim Aiyub (Murni) 3.251 atau 11,01 persen.

Selanjutnya, pasangan Rusdi Hasan-Ismail K hanya 1.673 atau 5,66 persen serta Mahadi Bancin-Hasan Basri 1.226 atau 4,15 persen.

Empat wilayah

Berdasarkan data yang ada hingga tadi malam, pasangan Asmaudin-Salmaza (Assalam) menang di empat wilayah kecamatan, masing-masing Runding 1.552 suara, Penanggalan 1.512 suara, Longkib 812, dan Simpang Kiri 3.349 suara. Sedangkan di Kecamatan Sultan Daulat dikuasai pasangan nomor urut 7 yang meraup 1.398 suara.

Di TPS IV Desa Subulussalam yang merupakan tempat tinggal kandidat calon walikota, Asmaudin, pasangan Assalam memperoleh 47,5 persen atau 154 suara dari 324 suara sah, mengungguli perolehan enam kandidat lainnya. Keunggulan lainnya diperoleh di TPS tempat tinggal tiga calon walikota, masing-masing TPS VI Lapangan Beringin, Subulussalam, tempat tinggal kandidat Muslim Aiyub, TPS IV Subulussalam Barat TPS tempat tinggal calon walikota Merah Sakti dan TPS V Penanggalan, TPS tempat tinggal kandidat walikota Mahadi Bancin, SE.