Jumat, 26 September 2008

Akhirnya Caleg PPP DPR Pusat 580 Orang

BEBERAPA EVALUASI
1.Bahrudin Dahlan, mengundurkan diri pindah ke PAN sama sama urut bawah hanya PAN memakai sistem suara terbanyak
2.Is Anwar, tidak jadi nyaleg lewat PPP tetap di PBR
3.Zainal Ma`arif, tidak jadi Nyaleg Lewat PPP(karena di DP 5 jateng sudah ada Icuk Sugiato)pindah ke P.Demokrat yang menganut sistem suara terbanyak, padahal disana juga ada Gusti Moeng.
4.Achmad Syafii Mengundurkan diri Dapil Madura karena terlempar 3 besar dapat nomer 4
5.KH Maoshul Arfandy PP Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, mengundurkan diri(dapat nomer 7) pindah ke PKB nomer urut 1.
KPU UMUMKAN DCS PARPOL PEMILU 2009
Pada Jumat malam, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengumumkan dan menetapkan DCS dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri perwakilan partai.

Hafiz mengumumkan jumlah calon sementara anggota DPR RI yakni 11.868 orang.

Perincian jumlah calon anggota DPR RI seperti yang diumumkan adalah sebagai berikut Partai Hati Nurani Rakyat 606 caleg, Partai Karya Peduli Bangsa 144 caleg, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia 278 caleg, Partai Peduli Rakyat Nasional 288 caleg, Partai Gerakan Indonesia Raya 397 caleg, Partai Barisan Nasional 461 caleg, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 316 caleg, Partai Keadilan Sejahtera 580 caleg, Partai Amanat Nasional 601 caleg, Partai Perjuangan Indonesia Baru 55 caleg, dan Partai Kedaulatan 250 caleg.

Selanjutnya, Partai Persatuan Daerah 160 caleg, Partai Kebangkitan Bangsa 496 caleg, Partai Pemuda Indonesia 277 caleg, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 115 caleg, Partai Demokrasi Pembaruan 404 caleg, Partai Karya Perjuangan 201 caleg, Partai Matahari Bangsa 306 caleg, Partai Penegak Demokrasi Indonesia 50 caleg, Partai Demokrasi Kebangsaan 252 caleg, Partai Republika Nusantara 239 caleg, dan Partai Pelopor 113 caleg.

Partai Golkar 644 caleg, Partai Persatuan Pembangunan 580 caleg, Partai Damai Sejahtera 322 caleg, Partai Nasional Benteng Kerakyatan 173 caleg, Partai Bulan Bintang 526 caleg, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 635 caleg, Partai Bintang Reformasi 314 caleg, dan Partai Patriot 118 caleg.

Partai Demokrat 673 caleg, Partai Kasih Demokrasi Indonesia 140 caleg, Partai Indonesia Sejahtera 317 caleg, Partai Kebangkitan Nasional Ulama 296 caleg, Partai Merdeka 89 caleg, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia 92 caleg, Partai Sarikat Indonesia 129 caleg, dan Partai Buruh 231 caleg.

PPP Tetap Bisa Jadi Pilihan Ummat

Kapanlagi.com - Gubernur Sumatera Utara H. Syamsul Arifin mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap akan menjadi pilihan ummat sepanjang tetap konsisten memperjuangkan kepentingan ummat.

"Saya gembira PPP tetap pada khittah-nya sebagai partai Islam, karena kekuatan PPP itu ada pada ummat," katanya dalam sambutan ketika berbuka puasa bersama DPW PPP Sumut dengan ribuan kaum duafa, yatim-piatu serta para abang becak di Asrama Haji Medan Medan, Kamis (25/9) malam.

Turut hadir pada kesempatan itu Konsul Kehormatan Turki Dr. Rahmad Shah, Penjabat Walikota Medan H. Afifuddin Lubis, para kader dan simpatisan partai serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.
Syamsul Arifin juga mengatakan PPP tercatat sebagai salah satu partai yang sukses menciptakan kader-kader muda. "Ini bukan pekerjaan mudah dan butuh kesabaran, tetapi PPP berhasil melakukannya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPW PPP Sumut H. Fadly Nurzal, SAg menegaskan PPP tetap akan konsisten memperjuangkan kepentingan ummat dan terus memperkuat silaturahmi. "Pada saat sejumlah partai Islam mulai ragu dengan kekuatan ummat Islam, PPP tidak pernah `pindah`. PPP tetap konsisten dan tetap akan menjadi partai Islam yang berada di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan ummat," katanya.
PPP, kata Fadly yang juga anggota DPRD Sumut itu, tidak akan pernah ragu dan tetap pada khittah-nya sebagai partai Islam. "Partai ini tetap akan berdiri tegak untuk kepentingan ummat," tegas Fadly Nurzal.

Pada kesempatan itu, ia dan segenap jajaran pengurus, kader dan simpatisan PPP di Sumut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-56 kepada Gubernur Syamsul Arifin.
Kepada orang nomor satu di Sumut itu Fadly menyerahkan bingkisan berupa sebuah karikatur Syamsul Arifin yang tengah mengenakan baju berwarna hijau bergambar Ka`bah.

"Harapan kami Pak Syamsul tetap menjadi sosok yang ramah dan dekat dengan semua kalangan ummat, khususnya dengan mereka yang kehidupannya belum beruntung. Baju bergambar Ka`bah pada karikatur ini menunjukkan Pak Syamsul selalu dekat dengan ummat," katanya. (kpl/rif)

Suryadharma Ali (SDA)-Irgan Chairul Mahfiz ICM) Tetap Solid

JAKARTA-Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, menepis isu adanya keretakan hubungan antara dirinya dengan Sekjen PPP, Irgan Chairul Mahfiz sekaligus membantah adanya pecat memecat pengurus di partainya
Keakraban antara Suryadharma dan Irgan itu ditunjukkan saat keduanya hadir dalam acara buka puasa bersama sekaligus merayakan hari ulang tahun ke-52 Suryadharma di rumah dinas Menkop dan UKM Jalan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (21/9) petang kemarin.
"Setelah sekian minggu kita berkonsentrasi untuk menyusun caleg, saat ini baru bisa kita bersilaturahmi dengan seluruh pengurus PPP dan jajaran Kementrian Koperasi dan UKM," ujar Suryadharma yang juga Menkop dan UKM itu.
Suryadharma yang menggelar konferensi pers dengan didampingi Irgan itu menegaskan bahwa tidak pernah ada pengumuman resmi bahwa Irgan telah dia pecat sebagai Sekjen PPP. Sebelumnya media massa memberitakan adanya surat pemecatan Irgan sebagai Sekjen PPP karena Irgan tidak bersedia menandatangani berkas sejumlah caleg yang diserahkan ke KPU.
"Yang bilang (pemecatan itu) siapa? Sumbernya siapa? Kan tidak pernah ada pengumuman resmi," ujar Suryadharma.
Menurut dia, apabila ada pergesekan atau dinamika dalam tubuh partai politik, maka hal itu merupakan sesuatu yang biasa. Sementara Irgan Chairul Mahfiz mendoakan agar Ketua Umum PPP itu diberi kesehatan dan partai berlambang Ka`bah ini mampu memenuhi target 15 persen kursi parlemen dalam pemilu mendatang.
Acara ulang tahun itu diwarnai dengan pembacaan doa serta pemotongan nasi tumpeng oleh Suryadharma yang kemudian diserahkan kepada istrinya, Ny Indah Suryadharma Ali.
Selanjutnya Irgan juga berkesempatan memotong nasi tumpeng yang selanjutnya diberikan kepada Suryadharma Ali, sebelum keduanya menggelar acara konferensi pers bersama-sama.
image hosted by ImageVenue.com

PPP Kudus Siap Menyodok di Pemilu 2009

PPP Usung 34 Caleg
Jumlah Caleg Capai 456 Orang
Untuk Memperebutkan 45 Kursi DPRD Kudus

KUDUS - Sekurangnya 456 calon legislatif (caleg) dari 33 partai politik (parpol) di Kudus telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Kudus. Itu berarti ratusan caleg itu akan memperebutkan 45 kursi di DPRD Kudus.

Sementara itu, tercatat sebagai parpol dengan jumlah caleg terbanyak adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka mengusung 37 caleg untuk pemilu April 2009 mendatang. Sedangkan di urutan kedua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung 35 caleg.

"Masih banyak PKS. Tetapi, caleg dari kami memang sudah ideal jumlahnya segitu," ujar ketua DPC PDIP Kudus Hj Noor Hani'ah, saat mendaftar ke KPUK Kudus, Selasa malam.

Di urutan tiga besar, ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan jumlah caleg adalah 34 orang. "Ya, sesuai dengan kemampuan kitalah. Memang jumlahnya itu dan yang terpenting kita bisa meraih kemenangan," kata ketua DPC PPP Kudus H Jayadi.

Ramadhan, PPP Sumbar Bagi Zakat

Padang, Padek-- Kendati dibantu aparat kepolisian dan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), pembagian zakat di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbar Kamis (24/9), masih jauh dari tertib. Warga baik yang pakai kupon maupun tidak pakai kupon, terus merengsek ke meja panitia. Akibatnya, seorang ibu bernama Kartini (50),

pingsan sesudah berhasil mendapatkan bingkisan. Kartini terpaksa dipapah Satuan Tugas (Satgas) GPK ke tempat teduh yang sudah disediakan panitia disamping kanan kantor. Nur datang bersama anaknya Desni dari Parak Karakah, Padang. Ia terpaksa ikut ngantri karena anaknya juga mendapat kupon. Aturan yang dibuat panitia satu orang hanya dibolehkan menukarkan satu kupon.


Ia mengaku ikut ngantre memang melelahkan, apalagi bagi yang usia renta dan sudah uzur. Menurutnya, penerima kupon cukup duduk di kursi dan dipanggi satu-satu oleh petugas. ”Jadi tidak perlu antre dan berdiri lama-lama. Itu akan lebih tertib,” ujarnya. ”Untungnya walaupun sudah tua masih sehat, tapi tetap saja capek,” lanjutnya sambil mengurai senyum.

Masih akibat mis-komunikasi seorang ibu tua dan buta bernama Baizar, 72, dari Aia Pacah masih menyempatkan diri datang untuk menukarkan kuponnya. Ia naik ojek dari rumahnya dengan ditemani dua orang tetangganya. ”Katanya tidak boleh diwakilkan, makanya amak yang datang ke sini,” akunya.

Ketua DPW PPP Sumbar Epyardi Asda kepada wartawan mengatakan, pihaknya menyiapkan 2.000 paket untuk warga miskin Kota Padang. 1.500 paket dibagikan dengan sistem kupon dan sisanya lima ratus paket bebas diambil warga. Secara pribadi Epyardi mengaku sudah menyiapkan Rp1 miliar zakat maal untuk disebarkan di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Kota Padang mendapat alokasi terbanyak yakni Rp150 juta.

Penyebaran paket ini kata Epyardi tidak menggunakan amil zakat bukan karena krisis kepercayaan. Hanya saja secara pribadi ia menyakini pemberian zakat secara langsung jauh lebih afdol. ”Untuk pengamanannya kita kerjasama dengan Polsek Padang Utara. Tim medis juga sudah kita siapkan dari puskesmas,” bebernya. Terhadap agenda politik di belakang pembagian zakat ini Epyardi mengaku tidak ada sama sekali, tetapi murni membantu sesama. (geb)

Ramadhan, PPP Kab Probolinggo Bagi Takjil

[ Jum'at, 26 September 2008 ]
Bagi Kurma Bergambar Kakbah
KRAKSAAN - Suasana keramaian di Jl Panglima Sudirman Kraksaan, tepatnya di depan Delta Swalayan, kemarin diwarnai bagi-bagi takjil pengurus DPC PPP Kabupaten Probolinggo. Takjil berupa kurma bergambar lambang PPP, Kakbah itu diberikan kepada pengguna jalan yang melintasi jalur Situbondo-Probolinggo tersebut.

Bagi-bagi takjil itu digelar mulai pukul 15.00. Tampak Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo Habib Mahdi didampingi satuan pengaman DPC PPP Joyo. Dia dibantu oleh 50 orang lainnya, ikut membagikan 1000 bingkisan kurma tersebut.

"Yang penting niatan kita adalah ibadah, dan bukan dari uang haram. Ini juga bentuk kepedulian dan sadaqah partai serta saya kepada para pengguna jalan," terangnya. Dia mengutamakan pengguna jalan, khawatir mereka tidak sempat berhenti di warung saat waktu berbuka puasa.

Salah satu pengguna jalan, Imam Mahmudi, 37, asal Situbondo mengaku senang dengan bagi-bagi takjil tersebut. "Saya bersyukur kalau ada partai peduli kepada rakyat," katanya singkat sambil nyetir mobil Kijang warna hijau miliknya.

Begitu juga yang disampaikan Irwan, warga Kraksaan Wetan. Dia mengaku bahagia mendapat takjil buah kurma itu. "Yang penting mengambil dan mendapat kurma. Soal pilihan caleg, itu urusan pribadi. Yang jelas, saya akan memilih pemimpin yang peduli kepada rakyat dan tidak korupsi," katanya santai. (ain)