Minggu, 27 Juli 2008

TARGET KURSI NAIK 50 PERSEN; PPP Sleman Jaring Kader Perempuan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) termasuk salah satu parpol yang getol menjaring kader perempuan, tidak hanya karena ingin penuhi kuota perwakilan di lembaga legislatif. Sedangkan untuk target perolehan kursi di DPRD Sleman, PPP mentargetkan naik 50 persen di enam daerah pemilihan (Dapel).
Ketua DPC PPP Kabupaten Sleman, HM Farchan Hariem SE mengatakan hal tersebut di kantor sekretariat partai tersebut, Selasa (22/7). Sekaligus memperkenalkan tim Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) PPP Sleman, yang diketuai M Yusuf.
Farchan menambahkan, partainya optimis untuk sukses di Pemilu 2009. PPP mempunyai target nasional 15 persen. Khusus Sleman, target ini diterjemahkan DPC dalam bentuk perolehan enam kursi di enam Dapel, atau naik 50 persen dibandingkan Pemilu 2004 lalu, yang sebesar empat kursi.
edangkan untuk pendaftaran bakal caleg, imbuhnya, sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Pengurus Pusat PPP, dibuka peluang bagi mereka yang berada di dalam struktur partai, di luar struktur partai dan simpatisan.
“Pendaftaran bakal calon telah dimulai sejak Senin (21/7) kemarin sampai 28 Juli 2008 . Bila perlu ditambah, masih dimungkinkan untuk melakukan penjaringan sampai 19 Agustus 2008, sesuai jadwal di penyerahan berkas caleg di KPU,” jelas Sekretaris LP2L PPP Sleman, Sugiyatno SAg.

Calon Dukungan PPP Daftar Pertama di Biak Numfor

Senin, 28/07/2008 02:44 (GMT+9.5)
Sroyer-Hamdan Pendaftar Pertama
BIAK-------
PASANGAN Obed Albert Sroyer dan Drs Hamdan, M.Si resmi mendaftar sebagai pasangan Calon Bupati Kabupaten Biak Numfor periode 2009 – 2014 di KPU, Sabtu (26/7). Sroyer – Hamdan merupakan pasangan yang pertama mendaftar di KPU Kabupaten Biak Numfor.

Pasangan Sroyer-Hamdan diusung oleh Koalisi Untuk Semua diantar langsung oleh sejumlah pengurus parpol pendukung dan massanya sekitar 300 an orang. Bersama dengan massanya dan partai koalisinya itu, Sroyer – Hamdan datang di KPU dengan jalan kaki di Sekretariat Tim Sukses di Jalan Mawar menuju Kantor KPU Kabupaten Biak Numfor pada pukul 10.00 WIT.

Sekedar diketahui Koalisi Biak Untuk Semua merupakan gabungan enam partai politik (parpol). Keenam parpol itu adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Serikat Indonesia (PSI), Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD) dan Partai Pelopor.(ito)

Amir Uskara Pimpin PPP Sulsel

Amir Uskara Ketua PPP Gowa, Wakil Ketua DPRD Gowa bisa mengatrol perolehan kursi DPRD Gowa dari 3 kursi 1999 menjadi 6 kusri di Pemilu 2004.

(28 Jul 2008, 41 x , Komentar)
AMIR USKARA 27 SUARA, AMIL SHADIQ 25 SUARA
MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Wilaya (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel akhirnya memiliki pemimpin definitif. Malam tadi, Amir Uskara terpilih mengantikan Jalaluddin Rahman melalui Musyawarah Luar Biasa (Muswillub) di Makassar Golden Hotel.Musyawarah tersebut merupakan musyawarah lanjutan pasca deadlock di Hotel Sedona, Maret lalu.

Pada Muswillub malam tadi, ketua DPC PPP Gowa ini mendapat dukungan 27 suara. Dua suara lebih banyak dari pesaingnya, Amil Shadiq, ketua Departemen Pendidikan DPP PPP. Muswilub yang dipimpin Fungsionaris DPP PPP, Nurhayati Payyapo, berlangsung dalam pengamanan ekstra ketat dan tertutup. Pengurus PPP yang tidak memiliki tanda pengenal dilarang masuk ruang sidang.

Informasi yang diterima dari dua kubu calon ketua; Amir Uskara, dan Amil Shadiq, sudah bersaing ketat sejak awal. Bahkan saat pembukaan Muswillub pukul 20.00 WITA, kedua calon memasuki ruangan dengan membawa masing-masing 27 suara dari 54 suara yang diperebutkan.

Suara-suara yang diperebutkan itu masing-masing berasal dari masing-masing 23 kabupaten/kota dua suara yang berasal dari sekretaris dan ketua, serta sisa suara merupakan utusan fraksi utuh.

Sistem pemilihan yang digunakan malam tadi merupakan sistem pemilihan formatur.
Di kubu Amir Uskara, mengajukan Asrianto (Bone), M Darwis (Sidrap), H Buhari (Jeneponto) dan Zainuddin Tauhid mewakili DPP PPP. Sementara kubu Amil Shadiq, formatur yang ditunjuk adalah Mardju Khair (Makassar), Nurdin Halim (Bantaeng), Umar Khayam (Pangkep) dan Achdam Surya (Luwu Utara).

Dalam pemilihan tersebut, dua suara batal. Selebihnya, itu tadi, Amir Uskara meraih 27 suara, sedang Amil Shadiq terpaut dua, 25 suara saja. Dengan demikian, Amir berhasil memimpin PPP Sulsel untuk periode 2008-2013 mendatang.

Amir Tetap Akomodasi Kubu Amil
Amir Plot Prof Jalal Sebagai Ketua Pertimbangan
Pengurus DPW PPP Sulsel Terbentuk; Ketua Jeneponto dan Lutra Masuk Skuad


TRIBUN-Makassar, Tribun - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulsel terpilih Amir Uskara telah merampungkan kepengurusan, hasil musyawarah luar biasa (muswilub) PPP, Senin (28/7) dini hari, di Hotel Makassar Palace.
Amir yang sebelumnya menjabat Ketua DPC PPP Gowa ini menempatkan mantan Ketua DPW PPP Sulsel, Prof Jalaluddin Rahman, sebagai ketua dewan pertimbangan. Sedangkan politisi senior PPP, Noer Namry Noor, sebagai ketua dewan majelis pakar.

Dari struktur kepengurusan yang dilansir sekretaris terpilih, Taufiq Zainuddin, beberapa elite di kepengurusan Prof Jalal dipertahankan. Taufik sebelumnya juga sekretaris periode Prof Jalal.
dua ketua DPC PPP masuk pengurus harian, Ketua DPC PPP Jeneponto Bohari Bido dan Ketua DPC PPP Luwu Utara Achdam Surya. Mantan Ketua DPC PPP Makassar yang dibekukan Chairil Ibrahim turut direkrut.(lihat: Struktur DPW PPP).
Sementara, sejumlah figur dari kubu Amil Arsyad Pana terpental. Mereka hanya diplot di majelis pakar dan majelis pertimbangan.
Mereka di antaranya Yaya Rosdaya, Syahrir Badaruddin, Zulkifli HIM, Syahrir Langko, Djamaluddin Jibo, Kasim MT, dan sejumlah figur lainnya.
Menurut Taufiq, struktur kepengurusan tersebut dalam waktu dekat diajukan ke DPP PPP untuk memperoleh pengesahan melalui surat keputusan (SK).

FAJAR-PPP Langsung Buka Lowongan Caleg

MAKASSAR -- Ketua DPW PPP Sulsel terpilih Amir Uskara membuka kesempatan kepada figur nonkader untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2009.Ini bagian dari program Amir untuk mengamankan target PPP, yakni memeroleh 15 persen suara.

Kepada Fajar, Senin, 28 Juli, Amir mengaku partainya sudah telat start. Untuk memenuhi target yang ditetapkan DPP PPP, maka DPW PPP Sulsel harus berlari lebih kencang. "Istilahnya, kami harus sprint pada lari marathon. Jika tidak, maka kami pasti akan ketinggalan," katanya di Warkop Phoenam, kemarin.

Soal prediksi pengamat yang meramal partai Islam, termasuk PPP bakal melorot pada Pemilu 2009, Amir mengatakan hal itu sah-sah saja. "Tetapi, yakinlah PPP tidak termasuk dari partai Islam yang melorot itu," katanya.

Kemarin, Amir sudah menyusun kabinetnya. Dari sejumlah nama, salah seorang di antaranya adalah tim sukses Amil Shadiq, pesaingnya dalam Muswillub DPW PPP Sulsel.
Orang tersebut adalah Achdam Surya.

Dia adalah salah seorang tim sukses Amil Shadiq Arsyad Pana. Pada kepengurusan kali ini, Achdam diplot sebagai salah seorang wakil ketua DPW bersama delapan wakil ketua lainnya.

"Kami tidak pernah menganggap ada lawan politik. Kalau pesaing, iya. Itu wajar dalam sebuah suksesi. Yang pasti, kami mengakomodasi seluruh unsur dalam kepengurusan ini," kata Amir Uskara, Senin, 28 Juli.

Posisi sekretaris DPW dipercayakan kepada Taufik Zainuddin. Taufik adalah sekretaris DPW sebelumnya yang kemudian dibekukan oleh DPP. Sejumlah pengurus lama juga masih diakomodasi. Mereka antara lain Andi Mariattang, Baso Hamzah, dan Syahrir Rier.

Di jajaran wakil ketua, Amir juga memasukkan mantan ketua DPC PPP Makassar Chaeril Ibrahim. Sebelumnya, Chaeril yang berambisi menjadi calon walikota Makassar juga dibekukan kepengurusannya oleh DPP PPP.(sap)

Target Suara DPC PPP Pemalang 26 Persen

DR Aris Mudasir Mandan SAg MSi Berharap Kinerja PPP Pemalang Mengkilat

MOGA - Tugas berat menghadapi Pemilu tahun 2009 disandang DPC PPP Kabupaten Pemalang. Padahal DPP partai berlambang kakbah itu hanya menargetkan perolehan suara secara nasional sebesar 15 persen. Namun demikian Muntoha SH MHum Ketua DPC optimis target yang bengkak hingga 26 persen itu bisa tercapai oleh kerja keras kadernya.

DR Aris Mudasir Mandan SAg MSi DPP PPP saat orientasi bakal calon legislatif DPC PPP Kabupaten Pemalang mengemukakan, target perolehan suara PPP Pemalang harus dinaikkan. Hal ini karena daerah tersebut mampu untuk mencapai target suara nasional. "Peningkatan target hingga 26 persen ini untuk memberikan kontribusi ke DPP karena barangkali ada daerah yang perolehan suaranya di bawah target nasional," kata anggota Komisi I DPR RI ini Sabtu (26/7).

Ketua DPC PPP Muntoha SH MHum kepada Radar menyatakan, optimis untuk bisa memenuhi permintaan DPP tersebut. "Kita optimis bisa memenuhi target 26 persen,karena maslah ini akan bergantung pada kerja para kader dalam mengelola partai," kata dia di sela - sela orientasi tersebut.

Menurutnya PPP sudah memasuki masa kebangkitan, sehingga dalam rekruitmen caleg masyarakat umum diberi kesempatan. Orientasi ini sebagai upaya menyiapkan mental agar mereka bisa bersaing secara kesatria, siap jadi caleg dan siap untuk tidak jadi caleg. "Dalam orientasi ini kita tanamkan sikap tersebut sejak awal, agar partai tetap solid dan kredibel," imbuhnya.

Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif(LP2L) DPC PPP H Johari Murtadho didampingi Sekretaris Muhamad Darmawan ST penyelenggara orientasi tersebut mengemukakan, penjaringan yang dilakukan lembaganya merekrut 46 bakal caleg dari masyarakat umum dan kader. Dari jumlah itu 7 diantaranya adalah wanita.

"Kita targetkan untuk meraih 12 kursi pada Pemilu 2009," kata dia.

Dari puluhan yang direkrut itu muncul nama - nama dari masyarakat umum seperti Mahbub Junaedi yang semula adalah Ketua PKNU,Safii SAg mantan anggota DPRD dari fraksi PKB, Dra Mubaroh mantan Ketua PPKB, Azizah Ketua IPPNU, Farikhah Ketua Muslimat Warungpring.Orientasi yang digelar di Pesanggrahan Moga itu berlangsung selama dua hari dengan sejumlah panelis dari DPW PPP Jateng dan DPC PPP Pemalang.(cw3)

Lebih dekat dengan Keluarga Besar PPP : Ust KH Arifin Ilham

KH Arifin Ilham, pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra adalah menantu Abuya Tgk KH Djamaluddin Waly-pimpinan Pondok Pesantren Asaasunnajah di Desa Alue Lueng Ie, Kutabaro, Aceh Besar, salah satu Ulama Besar Aceh dan sesepuh PPP NAD.
Adinda Wahyuniwati al-Waly, istri KH Arifin Ilham adalah putri kesayangan KH Djamaluddin Waly.







Abuya Tgk Djamaluddin Waly : Imbau Rakyat Aceh tak Golput dan Cinta Damai

PPP NAD Serukan Rakyat Aceh Tidak Golput dan Anti Intimidasi

Banda Aceh (ANTARA News) - Seorang ulama Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Tgk Djamaluddin Wali, mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan intimidasi kepada masyarakat hanya untuk meraih suara terbanyak pada Pemilihan umum (Pemilu) 2009.

"Intimidasi rakyat sesuatu yang tidak baik. Jangan ada pihak yang merusak citra partai politik, Pemilu dan perdamaian di Aceh," katanya di sela-sela mengikuti Musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) DPW PPP Provinsi NAD di Banda Aceh, Sabtu.

Ia mengatakan berikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya, sehingga proses demokrasi tersebut bisa berjalan sesuai harapan.

Pemilu, menurut dia, perlu dilaksanakan karena pesta demokrasi tersebut untuk kepentingan negara dan kelangsungan pemerintahan.

"Saya mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golongan putih (golput)," tambah Tgk Djamluddin Wali yang juga salah seorang dewan pakar partai berlambang Ka`bah itu.

Ketua DPW PPP Provinsi NAD Tgk Faisal Amin, menegaskan pihaknya akan memecat jika ada kader yang membelot dari partai.

Ia juga menyatakan PPP siap bermitra dengan partai politik lokal karena tujuan kehadiran parlok khusus di Aceh itu sama-sama mewujudkan keadilan kepada masyarakat di daerah ini.

"Kami tidak menganggap bahwa kehadiran Parlok di Aceh itu sebagai lawan, tapi sebaliknya sebagai mitra untuk bersanding dengan tujuan untuk kesejahteraan dan keadilan masyarakat Aceh," katanya.(*)

Buhari Matta, Calon Bupati dan Andalan PPP di Kolaka

BM-AS Deklarasi Akbar
Kamis, 31 Juli 2008 02:47:09 -

Kolaka, KP
Selasa (29/7), ribuan orang memadati Lapangan 19 November Kolaka guna mengikuti deklarasi akbar pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2008-2013, Buhari Matta-Amir Sahaka (BM-AS). Deklarasi ini dihadiri pimpinan 15 partai pendukung. Diantaranya ada delapan partai yang memiliki kursi di DPRD Kolaka, yakni PPP, PAN, PDIP, PKB, PKS, PBR, PKPI, PNBK, dan 7 partai lainya merupakan partai non sheat diantaranya Hanura dan PPRN.
Dalam deklarasi tersebut Buhari Matta, tampil memberikan orasi politiknya di hadapan massa pendukung dan simpatisan yang hadir. Buhari optimis, dengan didukung koalisisi partai besar dan berbagai keberhasilan program pembangunan yang telah dijalankan selama ini sebagai Bupati Kolaka, BM-AS bisa kembali tampil sebagai pemenang Pilakda Kolaka.
"Sebenarnya kalau mau dipecah, koalisi partai yang mendukung BM-AS saat ini bisa melahirkan tiga pasang calon bupati dan wakil bupati lagi, namun dengan semangat persatuan dan kenginginan untuk membangun Kolaka, 8 partai besar yang ada di DPRD ditambah 7 partai non sheat memilih bersatu, inilah yang menjadikan salah satu kekuatan kita untuk kembali memenangkan Pilkada Kolaka dan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan," kata Buhari yang diamini dengan yel-yel massa yang hadir.
Hal senada diungkapkan Amir Sahaka. Sebagai calon wakil bupati mendampingi Buhari Matta dalam Pilkada Kolaka yang akan dihelat Oktober mendatang, salah satu putra terbaik Mowewe ini menyatakan tekadnya untuk ikut membangun Kolaka, dengan menciptakan pemerintahan yang harmonis dalam rangka melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan selama ini.
Deklarasi akbar tersebut dimeriahkan oleh artis dangdut ibu kota Iis Dahlia. Rencananya, hari ini pasangan Buhari Matta - Amir Sahaka (BM-AS), akan mendaftarkan diri ke KPUD Kolaka.(p2/ong)








Yusran : Amir Sahaka Paten Dampingi Buhari
Sabtu, 26 Juli 2008 13:04:00 - oleh : admin


Kendari, KP
Dualisme keputusan tentang siapa pendamping Buhari Matta di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kolaka, kini terjadi di PPP. Sebelumnya, Wakil Ketua PPP Sultra, Boner Wasran menyatakan pasangan Buhari adalah Arsalim. Tapi, Ketua DPW PPP Sultra, Yusran Silondae membantah hal itu.
Ditemui di kantor PPP Sultra kemarin, Yusran menegaskan, pasangan Buhari Matta di Pilbup Kolaka adalah Amir Sahaka, bukan Arsalim. Hal itu sesuai kesepakatan koalisi tujuh partai (salah satunya adalah PPP,red) yang menelorkan Buhari Matta- Amir Sahaka. Bahkan pasangan itu, telah mendapat restu DPW dan DPP PPP.Yusran pun lalu mengimbau kepada kader PPP Kolaka untuk tidak terpengaruh pernyataan Boner tersebut. Dirinya juga berharap agar seluruh massa PPP serta partai lainnya dalam koalisi untuk solid memenangkan Buhari Matta-Amir Sahaka di Pilbup Oktober mendatang.
Untuk diketahui, pasangan Buhari Matta-Amir Sahaka didukung koalisi tujuh partai yakni PNBK, PKPI, PKS, PAN, PDIP, PDIP dan PPP. Jumlah persentase kursi koalisi itu cukup besar yakni 53 persen.

Puluhan Ribu Simpatisan Hadiri Temu Kader PPP Kolaka

Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Di sela sela Kunjungan ke Sulawesi Tenggara, Suryadharma Ali (SDA) Ketua Umum PPP sekaligus Menkop UKM tidak lupa mengadadakan temu kader PPP, mendekatkan diri dengan konstituen PPP.
Dalam sela kunjungan itu, Ketua Umum DPP PPP ini juga menghadiri acara temu kader partai PPP di Kecamatan Ladongi serta sosialisasi nomor urut partai dalam Pemilu 2009, yang dihadiri puluhan ribu kader dan simpatisan PPP. Di temu kader itu, Surya Darma Ali memotivasi kader untuk memenangkan partai berlambang kabah ini dalam Pemilu 2009.
Bupati Kolaka, H Buhari Matta menjelaskan, program Demo Gerbang Mastra sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2006 dengan sasaran 26 desa/kelurahan dengan 300 rumah yang di bedah (Aladin), tahun 2007 sasaran 80 desa/kelurahan dengan sasaran 800 rumah yang terealisir, dan tahun 2008 ini dengan sasaran 26 desa/kelurahan terealisir 700 rumah Aladin.
Bupati berharap, di tahun 2010 kedepan, Kabupaten Kolaka dapat mewujudkan Kolaka Emas 2010 yang berarti tidak ada lagi daerah yang terisolasi, rumah kumuh dan kemiskinan, sambil mengemukakan alasan pemilihan Kecamatan Loea yang merupakan kecamatan pemekaran dan kantong kemiskinan, untuk memacu wilayah ini sejajar dengan Kecamatan lain di Kabupaten yang kaya akan hasil tambang dan hasil bumi ini.

Menkop UKM Puji Program Demo Bupati Kolaka

Kolaka, Pelita
Menteri Koperasi dan UKM, H Surya Darma Ali memuji program Desa Model Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (Demo Gerbang Mastra) yang menjadi program andalan Kabupaten Kolaka di bawah komando Bupati Kolaka Drs H Buhari Matta, M Si.
Program ini (Demo Gerbang Mastra-Red) sangat peduli dengan rakyat miskin. Jadi tidak salah jika saya jauh-jauh dari Jakarta untuk datang ke Kabupaten Kolaka melihat pelaksanaan Program Demo ini, kata Surya Darma Ali sambil menmabahkan, sudah dua kali datang ke Kolaka untuk menyaksikan program ini.
Hal ini diungkapkan Menteri yang juga Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan dalam acara penutupan Pelaksanaan Program Demo Gerbang Mastra tahun 2008 di desa Peatoa, Kecamatan Loea, Kolaka, Selasa (15/7).
Dalam rangkaian kunjungan Menkop dan UKM di Kab. Kolaka ini adalah, meninjau sasaran Program Demo seperti bedah rumah Atap, lantai dan dinding (Aladin), pengobatan dan pemasangan KB gratis.
Di kesempatan itu, Menteri yang juga didampingi anggota DPR RI, Habil Marati, menyerahkan bantuan penguatan modal usaha mikro kecil menengah dan koperasi, dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat se Kabupaten Kolaka sebesar Rp1,1 miliar. Kendaraan operasional roda dua untuk petugas KB lapangan sebanyak 34 unit, hand traktor 18 unit untuk kelompok tani dan sertifikat, serta mewisuda murid TK Pertiwi Loea.

PPNUI Siap Memperkuat PPP

Ketika Banyak Partai mengalami perpecahan dan munculnya berbagai partai sempalan, PPP Justru mendapat suntikan semangat baru dari partai partai yang terbukti cukup mendapat suara si 2004.

[ Minggu, 27 Juli 2008 ]
PPP Siap Fusi dengan PPNUI


PPNUI Kabupaten Problinggo memperoleh suara yg cukup signikfikan terbukti pada tahun 2004 bisa membentuk 1 fraksi utuh.
Kekuatan PPNUI lainnya di Jawa Timur juga terdapat di Pulau Madura.

PROBOLINGGO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan diri bakal berfusi dengan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI). Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo Mahdi Al Hamid menyatakan akan menerima dengan tangan terbuka kader-kader PPNUI yang ingin masuk ke dalam partainya.

"Silakan saja. Kami menerima dengan tangan terbuka kader-kader PPNUI yang akan bergabung dengan kami," kata Mahdi, siang kemarin.

Rencana fusi PPP dengan PPNUI itu, menurut Mahdi adalah kebijakan pusat partainya. DPP PPP telah berkirim surat kepada daerah tentang rencana masuknya gerbong PPNUI ke PPP. "Memang instruksi dari pusat begitu. Kami yang di daerah bertugas menerjemahkan dalam bahasa yang lebih konkret," katanya.

Sebagai sebuah institusi politik, PPNUI memang tamat riwayatnya. Pengurus pusat partai itu tak mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu 2009. Meski secara organisasi sudah buyar, kader-kadernya masih bertebaran di mana-mana. "PPP yang akan menangkap peluang itu," katanya.

Menurut Mahdi, menjelang pemilu 2009, PPP punya kepentingan untuk menambah kawan politik. Masuknya PPNUI diharapkan bisa menambah daya mesin politik partai Kakbah.

Dalam teorinya tak bakal ada banyak kendala jika PPP menerima PPNUI untuk berfusi. "Secara ideologis keduanya sama-sama partai yang berazaz Islam. Sama-sama punya basis kaum nahdliyin. Makanya klop," terang Mahdi.

Fusi PPNUI ke PPP bukan sekedar wacana. Sejumlah kader PPNUI Kabupaten Probolinggo bahkan sudah resmi mendaftar menjadi calon legislatif PPP. "Ketua DPC PPNUI Suhadak juga sudah resmi mendaftar ke PPP," ujar sebuah sumber Radar Bromo.

Mahdi tak menyanggah ketika ditanya tentang adanya beberapa kader PPNUI yang sudah mulai masuk ke dalam "rumah"-nya. "Memang ada. Bahkan kami memberi mereka prioritas dalam pendaftaran caleg di PPP," katanya.