Selasa, 16 September 2008

Ramadan Bersama Kader PPP NTT

Ramadan Bersama Kader PPP NTT
Benahi Diri, Perbanyak Amal

KADER Partai Persatuan Pembangunan Wilayah (DPW PPP) NTT diminta melakukan pembenahan diri sendiri serta perbanyak amal dalam Bulan Ramadan. Karena Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkat yang harus diisi dengan berbagai kegiatan amal.“Sebagai partai yang berasaskan Islam, semua kader PPP NTT harus bisa mengimplemantasikan berbagai ajaran agama Islam dalam kehidupan keseharian khususnya dalam kasanah politik di NTT. Karena itu, membenahi diri dalam berbagai aspek merupakan hal yang sangat penting, selain memperbanyak amal,” tandas Ketua DPW PPP NTT, Haji Yahidin Umar saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan Kader PPP menyapa umat, Rabu kemarin.

Yahidin Umar yang juga salah satu anggota DPRD Provinsi NTT menandaskan, dalam kaitan dengan Bulan Ramadan saat ini sedang dilaksanakan proses politik menuju pemilu tahun 2009. Sebagai umat Islam, ikut serta dan aktif terlibat dalam kancah politik merupakan hal yang sangat baik.

Karena itu, berbagai perkembangan yangterjadi harus dicermati dan dimaknai dalam perspektif amar ma’ruf nahi mungkar. “Marilah kita bergandengan tangan dengan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai masyarakat adil sejahterah yang kita citakan bersama,” harap Yahidin Umar.

Sekretaris DPW PPP NTT, Abdul Syukur Dapubeang dalam kesempatan terpisah mengungkapkan, PPP NTT sebagai salah satu parpol berasakan Islam tidak hanya ekslusif mementingkan dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Tapi selalu membuka diri dan menjalin tali silaturahmi dengan berbagai elemen dan kelompok masyarakat. Karena disadari, keragaman dan kepelbagian merupakan kekuatan yang harus diolah dan dikelolah secara baik dan benar untuk kepentingan bersama. “Prinsipnya kami selalu inklusif dan terbuka dengan siapa saja untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat NTT,” tandas Syukur Dapubeang.

Syukur kemudian menandaskan selama Bulan Ramadan, kader PPP di seluruh NTT diharapkan memperbanyak amal serta melakukan instropeksi serta pembenahan diri sendiri. Sehingga dengan jiwa dan fikiran yang fitrah dan jernih dapat mengabdikan diri untuk kepentingan dan kemaslatan umat.

“Kita harus menuju ke fitrah diri supaya dapat berbuat bagi kemaslatan umat,” harap Syukur Dapubeang. Selain menyapa umat, kader PPP NTT pun menggelar buka bersama dan memberikan bantuan ala kadarnya bagi masjid-masjid yang terletak di pinggiran. (yes)

PPP Bersikap Hati-Hati Menyusun DCS

Selasa, 16 September 2008 - 01:08 wib

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz mengaku, telah bersikap hati-hati dalam proses penyusunan Daftar Calon Sementara (DCS). Semua berdasarkan kriteria yang tepat dalam menetapkan calon legislatif (caleg).

Irgan mengatakan, kriteria tersebut dilihat dari aspek loyalitas, akseptabilitas, kualitas, kapasitas, dan integritas. "Nah, pertimbangan itulah yang kami perhatikan," ujar Irgan di Jakarta, Senin (15/9/2008).

Dia menambahkan, penyusunan DCS tersebut membutuhkan waktu lama dengan intensitas kajian secara menyeluruh. "DPP PPP tidak sembarangan dalam menetapkan seorang caleg. Semua telah diperhitungkan dengan matang dan masukan dari berbagai pihak," jelasnya.

Irgan juga membantah tudingan adanya transaksi nomor urut dalam tubuh PPP. Dia menilai, penyebaran isu ini merupakan usaha mendiskreditkan PPP di mata publik.

"Sampai sekarang pun pengurusan dokumen caleg tidak dikenakan bayaran, apalagi pengenaan biaya untuk nomor urut. Saya tegaskan ini tidak benar dan tidak dibenarkan," tegasnya.(Ahmad Baidowi/Sindo/lsi)

PPP Kalsel Siapkan 2 Nama Calon Wabup HSU

Senin, 15-09-2008 | 00:40:26

• Calon Wakil Bupati Ditetapkan Sebelum Lebaran

AMUNTAI, BPOST - Harapan warga Hulu Sungai Utara (HSU) untuk bisa mengetahui calon wakil bupati yang akan mendampingi HM Aunul Hadi memimpin Kota Bertakwa ini, mencapai titik terang. Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan, menjanjikan sebelum lebaran dua nama calon wakil bupati tersebut sudah ditetapkan.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PPP, H Rudy Ariffin saat menggelar safari Ramadan di Masjid Nurul Ibadah, Desa Karias, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU, Sabtu (13/8). Menurut Rudy jabatan wakil bupati memang mesti segera terisi.

“Karena Golkar telah menyerahkan ke PPP untuk memproses dua nama wakil bupati, tidak perlu berlama-lama. Mudah-mudahan di bulan Ramadan ini bisa kita tetapkan. Kita sama-sama berdoa saja semoga proses ini bisa lancar,” ungkapnya.

Selaku gubernur yang juga dinilai perlu menyikapi kekosongan jabatan Wakil Bupati HSU, Rudy telah meminta Asisten I dan Biro Pemerintahan Pemprov Kalsel pada Selasa (16/9) menggelar pertemuan dengan Bupati dan Dewan HSU, membicarakan hal itu. “Kita ingin proses pengisiannya bisa cepat dan lancar,” katanya.

Disinggung nama bakal calon wakil bupati yang telah masuk, Rudy tidak bisa menyebutkannya. Nama yang ada cukup banyak, ada yang menyampaikan secara resmi, tapi ada yang secara lisan. Calon tersebut, akan dikembalikan kepada partai.

Mengenai kesiapan PPP untuk mengusung sendiri dua nama calon wakil bupati tanpa keterlibatan Golkar sebagai pasangan partai yang punya hak dalam mengusung, Rudy mengaku siap. “Karena Golkar menyerahkan ke kita, ya kita akan proses,” katanya.

Ketua DPD Golkar HSU menegaskan, Golkar memercayakan sepenuhnya proses penentuan nama dua calon wakil bupati itu kepada PPP.

“Siapa pun nanti yang mereka tetapkan, Golkar siap tandatangan sebagai tanda persetujuan karena persyaratan sahnya dua nama tersebut mesti atas persetujuan dua partai pengusung yakni Golkar dan PPP,” ujarnya.

Dari informasi yang berhasil diperoleh sebelumnya, DPC PPP Kabupaten HSU telah menyampaikan tujuh nama bakal calon wakil bupati ke DPW PPP untuk diproses. Namun mengingat mereka lupa merekap nama-nama tersebut untuk dijadikan file cabang, oleh Sekretaris DPC PPP HSU, Sutoyo S, yang mereka sebutkan hanya enam.

Enam orang tersebut yakni H Abdul Haris (Asisten III Pemkab Balangan), H Syahdillah (Kadis Pendapatan Pemkab HSU), H Gazali Rahman (Kebag Tata Usaha BAPPEDA HSU), Zuhairiah (Staf Departemen Kesehatan RI), Arif Ronaldi (Putera Alm. H Fakhruddin), dan Fitri Rifani (Asisten Pemerintahan Pemprov Kalsel). (yud)