Minggu, 22 Maret 2009

PPP Yakin Bisa Bersaing dengan Partai Atjeh (PA) di NAD

BANDA ACEH - Partai Persatuan Pembangunan (PPP)mengadakan kampanye PPP di stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Selain di Banda Aceh, partai berlambang Ka’bah itu juga akan menggelar kampanye terbuka di sejumlah titik yang sudah ditetapkan di wilayah Kota Sabang, Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat Daya, dan Aceh Tenggara. 

Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) DPW PPP Aceh, Edwar M Nur SE MM, didampingi Sekretaris DPW PPP, Ihsanuddin MZ SE MM. mengatakan, selain SDA, kampanye di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, juga akan diisi oleh sejumlah jurkam tingkat nasional, serta para caleg PPP untuk DPR RI, DPRA, dan DPRK. “Insyaallah kampanye akan dimulai setelah Shalat Dhuhur. 

Selain materi yang bersifat politik, juga akan ada hiburan rakyat,” ujar Edwar. 
Ihsanuddin MZ menambahkan, selama di Aceh, Ketua Umum DPP PPP juga akan melakukan sejumlah pertemuan dengan fungsionaris DPW dan DPC PPP se-Aceh.

PPP Aceh Utara Komplet Siapkan 1.203 Saksi di TPS
 
LHOKSUKON - Mempersiapkan diri menjaga keabsahan dalam perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh Utara, merekrut sebanyak 1.203 saksi. Sejumlah saksi itu diutamakan kader yang merasa memiliki dengan PPP, mereka berdomisili di 27 kecamatan (852 desa).

Ketua PPP Aceh Utara Tgk Mukhtar Al-Qudbi kepada Serambi Sabtu (21/3) mengatakan, tenaga saksi yang direkrut tersebut nanti akan ditempatkan di sejumlah TPS. Sekarang, mereka sedang diberikan pengarahan sekaligus sosialisasi tentang contreng dikertas suara, termasuk bagaimana bentuk yang rusak dan bagaimana yang tidak rusak ketika dilakukan penghitungan suara nanti.

Menurut Tgk Mukhtar, pemilu ini termasuk paling banyak direkrut jika dibandingkan dengan sebelumnya, kemungkinan nantinya akan ditempatkan masing-masing TPS satu sampai dua orang. Sabtu (21/3) kemarin, kata TgkMukhtar, sosialisasi pemilu dilakukan terhadap saksi di Kecamatan Tanah Jambo Aye di Desa Rawang Itek. Penatarnya diambil dari KIP Aceh Utara dan lainnya, sosialisasi digelar di sebuah rumah pribadi berjalan sukses.

Konvoi Becak Meriahkan Kampanye PPP Aceh Jaya
 
CALANG - Konvoi becak yang datang dari arah Calang dan Teunom memeriahkan pelaksanaan kampanye terbuka Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di lapangan sepakbola Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Minggu (22/3). Selanjutnya, massa partai hijau berlambang Ka'bah itu juga larut dalam aksi panggung para jurkam PPP yang diselingi hiburan rakyat.

Para jurkam PPP yakni Sofyan S Sawang, T Hamdani, dan Ibnoe Ahas, berturut-turut menyampaikan berbagai visi dan misi partai tersebut untuk pembangunan Aceh, terutama Aceh Jaya ke depan. Mereka juga mengulas panjang lebar berbagai hal yang telah dilakukan oleh para kader PPP yang duduk di lembaga dewan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. 

Seperti diutarakan Sofyan S Sawang. Caleg DPR RI dari PPP ini mengangkat tema agar masyarakat harus cerdas dan tidak mudah tertipu dengan berbagai iming-iming yang belum tentu bisa dibuktikan, sehingga pembangunan Aceh Jaya yang lebih baik pada masa mendatang akan tercapai.

Selain orasi politik, massa PPP yang hadir di lapangan sepakbola Panga dihibur dengan aksi Sanggar Putri Panga yang menunjukkan kemampuan mereka dalam membawakan tarian Aceh, seperti tari ranup lampuan.


PPP Yakin Bisa Bersaing dengan Partai Atjeh (PA) di NAD





Yuuk!Gunakan Mobil dan Kendaraan Hias Untuk Kampanye PPP

PPP Tulungagung Dapat Amunisi Baru dari Ulama Sepuh Pro Gus Dur

Tulungagung JATIM| Surya-Menjelang pelaksanaan pemilu legislatif, aksi menggembosi PKB oleh para pendukung setia Gus Dur makin gencar. Di Kabupaten Tulungagung, 12 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PKB pro Gus mengalihkan suara mereka pada PPP dan Partai Gerindra.

Ketua Tanfidz DPC PKB kubu Gus Dur, Alfa Isneni mengatakan, menindaklanjuti instruksi Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan imbauan ulama sepuh, pihaknya bersama dengan 12 DPAC menyatakan sepakat mengalihkan suara atau dukungan kepada dua parpol tersebut.

“Karena jelas Gus Dur menginstruksi dukungan kepada Partai Gerindra, sementara ulama sepuh meminta ke PPP,” ujar Alfa, Minggu (22/3). Karena ada dua pilihan parpol, dalam rapat sekaligus deklarasi yang dilakukan Jumat (20/3) disepakati pilihan diserahkan kepada para kader untuk memilih PPP atau Gerindra. “Asalkan tidak memilih caleg PKB, yang kepengurusan partainya tidak diakui oleh Gus Dur,” jelasnya.