Jumat, 06 Februari 2009

30 Persen Caleg PPP Pandeglang Mantan Kades

Pandeglang - Momen Pesta Demokrasi 2009 ini dimanfaatkan oleh parpol PPP, salah satu parpol yang lumayan besar. Bahkan para Caleg yang gabung dengan PPP ini mantan dan lurah yang masih aktif. Hal ini yang dilakukan oleh TB.Yasin Abkhori, S.Pd yang berani mencalonkan sebagai Caleg di daerah Pemilihan zona 2.

Mantan lurah, aktifis, dan wartawan ini bertekad akan membangun masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera, karena selama ini masyarakat hanya dijadiken objek oleh penguasa sehingga masyarakat pandeglang hususnya masyarakat termarjinalkan dibandingkan masyarakat yang ada di daerah yang lain.

TB.Yasin Abkhori mengungkapkan bahwa dalam pencalegan dirinya semata-mata hanya ingin membantu masyarakat serta pengabdian kepada masyarakat. Yang telah dilakukan untuk pemenangan pemilu 2009 yaitu telah melakukan sosialisasi dengan perbuatan yang dilakukan karena menurunya dengan perbuatan yang dilakukan maka masyarakat akan mengetahui sepak terjang kita.

Selain itu juga Yasin mengungkapkan bahwa berpolitik bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan bersama, bersama disini adalah bersama-sama untuk masyarakat khususnya untuk masyarakat yang selalu di rugikan secara materil maupun non materil.

Salah satu program yang akan diusung oleh yasin tidak muluk-muluk yakni mengajak petani untuk mandiri, meningkatkan kedaulatan pangan agar petani tidak tergantung kepada pemerintah. Dalam hal ini mensosialisasikan dan melaksanakan Reforma agraria sesuai dengan Undang-undang tahun 60.

PPP Kota Mataram Optimis Tambah Kursi

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) optimis bisa menambah jumlah perolehan kursi di DPRD setempat dari tiga kursi menjadi enam kursi.

Ketua DPC PPP Kota Mataram, Husni Tamrin di Mataram, Selasa mengatakan, dengan adanya sistem perolehan kursi untuk calek suara terbanyak sangat menuntungkan bagi PPP.

Sebab yang bergerak atau turun ke lapangan bukan hanya caleg nomor satu, tetapi semua caleg berlomba-lomba turun untuk mencari dukungan masing-masing, namun tetap atas nama PPP.

Di kota Mataram tercatat 41 caleg, yakni untuk dapil Ampenan sebanyak 15 orang, Cakranegara 13 orang dan dapil Mataram tercatat 13 caleg.

Dikatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap basis-basis PPP di daerah ini terutama di Dasan Agung, Ampena, Sekarnbela dan Bebidas.

Zaenul Targetkan 10 Ribu Suara

BOGOR-Dengan memilih daerah Pemilihan (Dapil) IV Bogor Barat, Zaenul Mutaqien Yasin Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 5 ini terus gencar melakukan gerilya politiknya di berbagai wilayah yang tersebar di Kecamatan Bogor Barat.
Menurut Zaenul yang juga adik kandung dari Bupati Bogor, Rachmat Yasin ini, ia menerapkan pola 5R yang artinya di setiap Rukun Tetangga (RT) menyimpan 5 orang simpul masyarakat. "Ya, target saya dengan menerapkan pola 5R itu, di tiap kelurahan (dari 16 kelurahan, red) bisa meraih 700 suara, atau total suara sebesar 10 ribu," ujar dia, usai melakukan sosialisasi dengan puluhan simpul masyarakat RW III, Kelurahan Sindang Barang, kemarin.
Zaenul juga dalam kesempatan tersebut, mengkritisi kondisi kertas suara yang tulisan dan angkanya sangat kecil. Karena hal tersebut, bisa mengakibatkan kesalahan dalam melakukan pemilihan pencontrengan. Karena itu, ia dan beberapa tim suksesnya dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi tata cara pencontrengan dalam melakukan pemilihan nantinya. "Nanti akan disediakan kertas suaranya juga. Yang jelas, bisa dikatakan pembelajaran politik juga bagi masyarakat luas," ungkapnya.
Politisi PPP juga ini, berjanji akan kembali menghidupkan organisasi kepemudaan yang saat ini di Bogor Barat sudah mulai tidak terdengar gaungnya. tidak hanya itu, beberapa program wira usaha dan mendirikan Badan Latihan Kerja (BLK) untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah ini. "Terpilih atau tidaknya saya di Pileg ini, tujuan-tujuan tersebut akan saya wujudkan," kata Zaenul.=ROY

Marissa Haque Rekrut 5.000 Tukang Sate

JAKARTA, KAMIS — Mantan politisi PDI-P yang kini hijrah ke PPP, Marissa Haque, menyadari, figur publik memang bukan jaminan bisa melenggang jadi calon wakil rakyat dan berkantor di Senayan. Marissa, atau politisi yang kerap disapa "Mbak Ica" ini mengaku, punya trik khusus untuk mendapatkan dukungan. Terlebih, daerah pemilihannya (dapil) I Jawa Barat, diisi oleh para politisi andal.

"Saya tak begitu risau dengan putusan MK itu. Yang terpenting sekarang ini sudah harus rajin turun ke bawah, menjalin hubungan dengan konsituen. Berusaha membaur dengan mereka," kata Marissa Haque kepada Persda Network, Kamis (5/2).

Istri mantan penyanyi rock ini mengaku, kini sudah berhasil merektut sekitar 5.000 tukang sate di Kota Bandung yang akan memberikan dukungan kepadanya. Dukungan para tukang sate yang mayoritas asli Madura, Jawa Timur, ini diakuinya adalah modal menghadapi para caleg lainnya di pemilu legislatif yang sedianya akan digelar pada bulan April nanti.

"Alhamdulillah, saya sudah mengumpulkan sekitar 5.000 tukang sate di Bandung. Saya pakai metode air, mengalir begitu saja. Tanpa ada iming-iming janji yang muluk-muluk. Sebagai perempuan, dengan adanya dukungan itu tak membuat saya khawatir, apalagi siapapun yang terpilih nanti tentunya sudah kehendak dari rakyat yang memilihnya," katanya.

"Putusan MK bagi saya adalah keputusan yang manusiawi kok. Siapa pun caleg, dari partai mana pun, tentunya beranggapan sama seperti saya. Tak perlu ada yang harus dirisaukan," kata Marissa.

PPP Gandeng Hizbullah

LAWEYAN (Joglosemar): Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggandeng komunitas Ormas Islam Hizbullah untuk meraih massa dalam pemenangan Pemilu 2009.
Perpecahan suara masyarakat Islam dalam kancah politik terkait konflik PKB, bakal dimanfaatkan PPP untuk bangkit kembali di wilayah Kecamatan Laweyan Solo. Pada pemilu 2004 suara massa PPP berkurang ke PKB.
”Ini momen yang tepat bagi PPP untuk bangkit, kita akan raih kembali suara masyarakat Islam,” kata Caleg PPP Nomor 2 Dapil I Laweyan, Nurul Huda dalam sosialisasi Pemilu di Mangkuyudan Kamis (22/1).
Selain menggandeng komunitas Ormas Islam, kata dia, PPP di wilayah Laweyan juga sengaja menghadirkan tokoh-tokoh dari PPP kaliber nasional, seperti Icuk Sugiarto yang juga maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil V. 
Untuk pendekatan ke masyarakat bawah, pihaknya juga bakal menggelar berbagai kegiatan sosial dalam waktu dekat seperti pembagian sembako dan donor darah.
”Dengan hadirnya Pak Icuk agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat dengan Caleg. Masyarakat juga bisa menyampaikan harapannya pada kami untuk diperjuangkan nanti,” kata dia.
Dalam Pemilu kali ini, pihaknya menargetkan perolehan suara untuk wilayah Laweyan minimal 500, dan itu kata dia, bakal terwujud dengan bantuan berbagai ormas Islam yang mendukung seperti Hizbullah.