Sabtu, 16 Agustus 2008

Kedekatan PPP dengan Artis

PPP tidak semata mata "ngemis" kepada artis.Tidak melulu PPP yang "Melamar" Artis.Sejak Marissa Haque dan Mat Solar meneguhkan pendirian bergabung dengan PPP, satu persatu artis mulai melirik dan tertarik dengan PPP.Memang ada beberapa artis yang meruapakan santri/murid dari "Guru Ngaji"-Kiai/Ulama yang berafiliasi ke PPP, tetapi tidak semua.Sekarang PPP sudah berjibun artis, tetapi yang tertarik masuk PPP masih banyak dan insya Allah akan terus berlanjut.
1.Kenapa tidak memlilih partai Lain?? Bukankah PPP Partai Miskin??
2.Kenapa tidak tertarik dengan partai lain ?? Bukankah PPP partai "JADUL"??
3.Kenapa tidak ikut partai lain yang progesif?? Bukankah PPP terkenal partai yang lambat reaksi dan isinya orang tua tua..

Entahlah....Pribadi-Pribadi Mereka Sendirilah yang Bisa Menjawab.
Semoga Mereke benar benar ikhlas dan siap berjuang abis abisan untuk dakwah, PPP , Bangsa dan rakyat Indonesia.

** KETIKA PANGGUNG HIBURAN TAK LAGI CUKUP MENAMPUNG EKSPRESI DAN KREATIVITAS DIRI

''Iiih... Itukan Ferry Irawan. Ganteng ya dia. Kurusan sekarang,'' ucap seorang ibu sembari berbisik ke rekannya di sampingnya. Keduanya lantas tertawa pelan. Ferry Irawan, artis sinetron yang wajah tampannya malang melintang di televisi baru saja lewat di depan mereka. Mengenakan batik krem dan celana hitam, Ferry yang berambut cepak tampak canggung berbaur dengan rekan sesama artis.
Tak lama kemudian datang artis Marissa Haque, mengenakan baju - jilbab serba hijau. Istri penyanyi rock yang populer di era 1980-an, Ikang Fauwzi, ini lantas menyalami seluruh tamu yang hadir. Dari mulai elit partai politik (parpol) hingga wartawan.
''Ramah ya dia, semua orang aja disalamin,'' kata seorang bapak.

''Iya..Sopan. Kayanya bakal (calon) jadi nih,'' timpal seorang bapak lainnya, masih sembari bisik-bisik. Kedua pria separuh baya itu lantas tersenyum lebar. Selasa (29/7) malam lalu, lantai tiga Gedung Lajna Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) milik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) riuh rendah. Ruangan seluas lapangan bulu tangkis itu penuh dengan artis dan simpatisan PPP. Pendingan udara tak sanggup lagi menyejukkan karena ruangan penuh sesak oleh orang.

Berturut-turut datang artis PPP yang selama ini sudah dikenal dekat. Emilia Contessa datang mengumbar senyum lebarnya yang ramah. Ada pula Rahman Yakob yang dikenal dalam perannya di film Badut-Badut Kota. Model Ratih Sang hingga Okky Asokawati datang terlambat. Begitu pula 'Lady Rocker' Lucky Resha dan mantan vokalis Element, Lucky.Ketua LP2L PPP, Ahmad Muqowam, mengatakan, acara itu digelar untuk memperkenalkan jajaran artis PPP ke publik. Sekaligus membedah apa sebenarnya keinginan mereka masuk ke parpol yang berlambang kabah itu.

''Ini jadi pertanyaan menarik. Sekarang kan banyak parpol menarik artis-artis. Kita harus tanya mereka, kenapa pilih PPP, apa kontribusi mereka ke PPP nantinya,'' cetus Muqowam yang juga ketua Komisi Transportasi (V) DPR ini. Apa jawab artis-artis itu? Rahman Yakob menjawab, ia sejak 1980-an jadi simpatisan PPP. Bersama Bang Haji Rhoma Irama. Mengapa memilih PPP? ''Saya sekeluarga pilih PPP. Lagipula orang Islam kan harus pilih parpol Islam,'' katanya. Ferry Irawan maju kemudian. Ia mengaku sebelumnya masuk ke parpol lain. Tapi kemudian pindah ke PPP. Ferry tak menjawab alasan mengapa ia memilih PPP. ''Mudah-mudahan dengan PPP saya bisa berkontribusi lebih ke masyarakat. Insya Allah saya tidak akan umbar janji,'' katanya.

Marissa Haque menjawab dengan analogi. ''Saya pilih PPP karena logonya bergambar Kabah. Itukan adem. Warnanya hijau itu berarti kehidupan,'' katanya disambut tepuk tangan. Rata-rata artis yang hadir mengaku tertarik PPP karena kesamaan ideologis atau parpol Islam. Jarang yang menyebutkan tertarik karena visi dan misi maupun program partai.
Okky Asokawati termasuk yang terakhir ini.

''Saya perlu perahu untuk menyuarakan kepentingan kaum perempuan,'' katanya seraya mengatakan dirinya sudah membuat program pemberdayaan perempuan di Madiun. Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, menyebut fenomena artis di PPP sebagai sesuatu yang bertolak belakang. Di satu sisi banyak survei yang mengatakan perolehan suara PPP bakal kecil tahun depan, antara tiga hingga satu persen. Namun saat ini banyak artis-artis yang tertarik ke PPP. Mengapa artis? Suryadharma tidak menampik potensi artis untuk menarik massa lebih besar. Memanfaatkan artis menjadi senjata PPP untuk meraup suara 15 persen di Pemilu Legislatif 2009. ''Ada konsekuensi ketika kita mematok target 15 persen. Kita harus membuka pintu lebar-lebar,'' katanya