Rabu, 30 Juli 2008

PPP Kab Cirebon usung Djakaria-Arief

Pasangan Djakaria - Arif Dideklarasikan

Koalisi Penyelamatan Kabupaten Cirebon yang terdiri dari PKB, PKS, PPP serta 13 partai kecil non parlemen akhirnya mendeklarasikan pasangan Djakaria Machmud - PRA Arief Natadiningrat sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Kabupaten Cirebon, di Hotel Zamrud Kota Cirebon, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya telah menemukan wakilnya dan berharap Koalisi Penyelamatan Kabupaten Cirebon bisa didukung masyarakat untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik," kata Djakaria yang duduk berdampingan dengan PRA Arief Natadiningrat diapit Ketua DPC PKB H Takbir dan Ketua DPC PPP H Nursayik.

Sementara Bambang Arif, juru bicara 13 lintas partai, mengatakan, pasangan tersebut merupakan pasangan ideal yang diharapkan bisa membuktikan komitmen untuk menyayangi rakyat, memberdayakan rakyat agar tidak terus miskin, dan bisa membangun Cirebon dengan semangat Islami.

Sebelumnya dalam beberapa hari terakhir PRA Arief Natadiningrat yang juga putra Mahkota Keraton Kasepuhan selalu menyatakan tidak bersedia menempati posisi wakil bupati karena tetap mengincar jabatan bupati Cirebon, bahkan dirinya menyatakan lebih baik mundur dalam pencalonan.


Ibaratnya Pangeran terpaksa mau menelan ludah sendiri karena rekomendasi dari PKB, PKS dan PPP memposisikan Djakaria Machmud sebagai Bupati Cirebon, sehingga habislah kendaraan politik untuk mengusung kandidat Pilkada 2008 dan akhirnya menerima pinangan Djakaria untuk menjadi wakil bupati.

Pada bagian lain, Djakaria menjelaskan, deklarasi secara terbuka akan dilakukan tanggal 3 Agustus 2008 dengan cara Islami dan menghindari hura-hura. Dimulai dari sholat subuh bersama di Ciledug, dilanjutkan dengan sarapan khas rakyat yaitu bubur ayam, lontong sayur dan ketroprak.


Menjelang siang dilanjutkan dengan sholat dhuha di sebuah mesjid di Sindanglaut, lalu bergerak ke Mesjid Nurul di Weru untuk sholat dhuhur berjamaah. Usai sholat pasangan Djakaria-Arief di diarak dengan iring-iringan kesenian Cirebon menuju lapangan Terminal Weru.
Dengan munculnya pasangan yang kemungkinan menggunakan nama "Djampang" maka dipastikan hanya ada dua kandidat dari partai politik yang akan bertarung dalam Pilkada tanggal 26 Oktober 2008, karena kendaraan parpol sudah digunakan semua.
Sementara dua pasang calon independen masih dalam proses verifikasi di KPUD Cirebon yaitu pasangan Sunjaya Purwadi-H Abdul Hayyi dengan dukungan 91.000 lebih KTP dan pasangan Ading Rupadi-Siti Farihatul Aini dengan dukungan sekitar 80.000 KTP.
Sementara, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PBB dan Demokrat, Sabtu (26/7) mendeklarasikan pasangan Calon Bupati/wakil Bupati Kabupaten Cirebon, Dedi Supardi (incumben)-Ason Sukasa (Ketua DPD Golkar Cirebon) atau "Desa" di Lapangan Ranggajati, Sumber, Sabtu, yang dihadiri sedikitnya tujuh puluh ribu pendukung.

Tidak ada komentar: