Jumat, 24 Oktober 2008

Yang Muda Yang BerPPP : Saatnya Tampil di Legislatif

BREBES - Pesta demokrasi bangsa Indonesia berupa Pemilu pada April 2009 mendatang menjadi ajang pembuktian diri bagi sejumlah tokoh partai politik, termasuk yang ada di Kabupaten Brebes. Dengan sistem Pemilu yang baru dan suasan politik yang berbeda dengan Orde Baru, sejumlah tokoh politik yang selama masa reformasi berdiam diri, sekarang mulai tampil. Diantaranya H Imron Aridi Abkar, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Brebes.

Dengan semangat berani tampil untuk menuju perubahan yang lebih baik, Imron Aridi Abkar pun terjun ke ranah politik secara langsung dengan menjadi caleg di Daerah Pemilihan (DP) 1, yang meliputi Kecamatan Brebes, Jatibarang dan Songgom. Dengan usia yang masih cukup muda, yakni 43 tahun, Imron Aridi menyatakan bahwa sekaranglah saatnya mengabdikan diri secara langsung, yakni dengan berusaha menjadi anggota legislatif. Dia yang dipercaya menempati nomor urut 1 ini, optimis bisa meraih sedikitnya 30 persen suara dari Bilangan Pembagi Pemilih (BPP).

"Pemilu 2004 ini menurut saya saatnya tampil, karena pada Pemilu 1999 dan 2004, saya hanya jadi pendukung di balik layar saya. Saya sendiri sudah aktif di PPP sejak 1987 dan sempat menjadi caleg juga," ujarnya kepada Radar.

Masa reformasi tahun 1998 saat itu, menurut Imron masih belum jelas arahnya. Sehingga dia pun masih melihat perkembangan politik selanjutnya, apalagi pengaruh Orde Baru saat itu masih cukup kuat. Namun setelah satu dekade reformasi, dia pun bertekad untuk terjuan langsung di kancah politik, yang memang sudah mendarahdaging sejak muda dulu. "Sekarang ini saatnya untuk maju dan bergerak serta lebih dekat lagi dengan rakyat," tegasnya.

Imron Aridi Abkar yang juga aktif di DPD KNPI Kabupaten Brebes ini bertekat memperjuangkan aspirasi masyarakat, yang sampai saat ini dianggap masih mentok. Yakni menuju perubahan yang lebih baik, dengan segenap kemampuan dan dukungan masyarakat yang menghendaki dia maju dan duduk di legislatif. Jika masyarakat menghendakinya duduk di legislatif, menurutnya ada beberapa fokus yang akan menjadi perhatian diantara masalah sumbar daya alam (SDA). Dimana SDA berupa pertanian yang loh jinawi, ternyata belum digarap maksimal. Padahal bidang pertanian itu menjadi salah satu faktor terbesar bagi kesejahteraan masyarakat Brebes.

"Saya yang berasal dari swasta murni ini, sangat berharap bidang pertanian ini menjadi fokus perhatian pemerintah nanti," ujarnya mantap.

Tidak ada komentar: