Kamis, 01 Januari 2009

Farid Al Fauzi Digantikan Musyafak Noer

Surabaya - Setelah ditinggalkan Farid Al Fauzi, kini posisi ketua DPW PPP Jatim yang kosong bakal diisi oleh Musyafak Noer, yang selama ini menjadi ketua DPC PPP Tuban. Hanya saja, belum ada surat resmi dari DPP PPP mengenai hal itu.

"Kami dijanjikan hari ini, sekitar pukul 11.00, surat pemecatan Farid sekaligus surat pengangkatan Musyafak Noer sebagai Plt ketua PPP Jatim," kata M Mirdasy, Plt sekretaris DPW PPP Jatim kepada beritajatim.com, Rabu (31/12/2008).

Dengan begitu, PPP bakal segera mengagendakan Muswilub (Musyawarah Luar Biasa) untuk membentuk kepengurusan baru. Hanya saja, Mirdasy belum bisa dipastikan pelaksanaannya.

"Belum ada keputusan kapan diselenggarakan Muswilub, tapi yang pasti secepatnya sebelum pileg digelar," ujar Mirdasy.

Sesuai AD/ART PPP, muswilub bisa dilakukan atas permintaan 2/3 jumlah DPC atau 26 DPC. Dari 38 DPC PPP di Jatim, 30 di antaranya, mendukung pemecatan Farid. Artinya, Muswilub bisa digelar, karena 2/3 DPC telah menyetujuinya.

Seperti diberitakan, DPP PPP akhirnya membekukan kepengurusan DPW PPP Jatim di bawah kepemimpinan Farid Al Fauzi. Pembekuan itu dilakukan setelah ada desakan dari 30 DPC PPP di Jatim.

Pembekuan itu atas desakan 30 DPC PPP di Jatim, yang mengusulkan agar Farid Al Fauzi dipecat dari jabatannya sebagai ketua. Alasannya, banyak 'dosa' yang telah dilakukan Farid. 

Utamanya, saat Pilkada Jatim, beberapa waktu lalu, dimana Farid tidak mendukung pasangan KaJi, tapi mendukung pasangan lainnya.

Tidak ada komentar: