Senin, 05 Januari 2009

Gubernur Jabar Lantik Bupati Bogor

BOGOR, (PRLM).-Jelang akhir tahun 2008 dan awal Tahun Baru 1430 Hijriyah, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas nama Presiden Republik Indonesia melantik Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih Rachmat Yasin dan Karyawan Faturrachman, Selasa, (30/12). Pelantikan selain dihadiri ribuan tamu undangan, juga dihadiri Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, diantaranya permasalahan kualitas sumberdaya manusia, persoalan lingkungan berkaitan kegiatan pertambangan liar, pencemaran limbah industri dan rumah tangga, serta meluasnya lahan kritis dan terlantar akibat lemahnya penata gunaan ruang.

Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor sampai dengan tahun 2007 masih berada dalam kisaran 70,08, atau sedikit lebih rendah dari rata-rata Jawa Barat yang telah mencapai kisaran 70,71. Pencapaian ini pun sebenarnya masih jauh dari angka ideal sebagai ukuran masyarakat yang sejahtera, berpendidikan dan sehat, yakni IPM 80.

Ketua KPU Kab. Bogor Moch. Aan Hanafiah menjelaskan, berdasarkan hasil penghitungan, jumlah suara yang sah sebanyak 1.560.069 dan tidak sah 74.578 suara. Dari jumlah tersebut, pasangan Nusae memperoleh suara 569.718 atau sekitar 36,6 % dan pasangan Rachman 990.351 atau sekitar 63,4 %. Sementara, jumlah pemilih yang tercatat sebanyak 2.810.462. Jumlah yang memilih sebesar 54%.

Tentang langkah yang dilakukan setelah dilantik menjadi bupati, Rachmat mengemukakan, ia bersama Karyawan Faturrachman akan berpegang kepada aspek profesional dan proporsional. Berbagai program dan harapan yang disampaikan masyarakat selama ini, maupun yang telah menjadi visi dan misi pasangan Rachman diharapkan bisa direalisasikan dengan baik. "Sudah menjadi tekad bersama untuk menyejahterakan masyarakat dari berbagai aspek kehidupan," kata Rachmat.

Beberapa waktu lalu, Rachmat Yasin juga mengatakan, pihaknya akan merangkul dan rekonsiliasi dengan berbagai tokoh terutama pasangan calon bupati yang ikut dalam pemilihan bupati, baik putaran kedua maupun putaran pertama. "Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kab. Bogor yang telah memberikan amanah dan kepercayaan untuk memimpin Kab. Bogor lima tahun ke depan," ujar Rachmat.

Menurutnya, pihak-pihak yang berseberangan selama ini dalam proses demokrasi dianggapnya wajar. Ia mengatakan akan merangkul dan mengajak mereka untuk bersama-sama membangun Kab. Bogor. "Kita boleh saja berbeda pendapat, apalagi dalam alam demokrasi. Namun, ke depan mari kita membangun Kab. Bogor secara bersama-sama," kata Ketua DPC PPP Kab. Bogor ini.

Tidak ada komentar: