Kamis, 16 April 2009

Dua Kursi PPP dari 2 Dapil di Sumbar Bisa Tercapai

Epiyardi Asda, M Iqbal (Putra Bachtiar Chamsyah) dan Ermazlena bersaing ketat.

Padang, Padek--Partai dan calon legislatif (caleg) yang akan memperoleh kursi DPR RI asal Sumbar sudah mulai bisa ditebak. Sebanyak 14 kursi di Sumbar 1 dan 2, diperkirakan hanya menjadi milik enam partai yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).  


Partai Demokrat meraih empat kursi, masing-masing dua kursi di setiap daerah pemilihan (dapil). Partai Golkar diperkirakan dapat tiga kursi yakni dua kursi di dapil 1 dan satu kursi di dapil 2. PAN, PKS dan PPP masing-masing dapat jatah dua kursi dengan perolehan satu kursi di setiap dapil. PDIP hanya dapat satu kursi di Sumbar 1. Kursi di Sumbar 2 hilang karena direbut PPP.

Perkiraan ini berdasarkan pergerakan persentasi suara selama lima hari terakhir dan penghitungan yang dilakukan berdasarkan rumusan Peraturan KPU No 15 tahun 2009 dan UU No 10 tahun 2008 tentang Pemilu. 
Tren yang muncul meski jumlah suara terus bertambah, tetapi persentasi tidak berubah signifikan. Yang berubah drastis hanya terjadi di PPP hampir dua kali lipat. Tadinya hanya 4,6 persen kini meningkat tajam menjadi 7,4 persen.

Lonjakan suara ini mengakibatkan dua kursi yang tadinya sudah dimiliki partai lain direbut PPP. Kursi yang terambil, satu kursi milik Gerindra di dapil 1 dan satu kursi milik PDIP di dapil 2. Fadli Zon dan terlebih lagi Mahyuddin yang kini perolehan suara pribadinya berada di posisi tiga besar di Sumbar 2 untuk sementara dalam posisi tidak aman. Bisa-bisa tidak dapat jatah kursi karena perolehan suara partainya sudah digeser PPP dan trennya terus menurun. 

Tren perolehan PPP terus menanjak dari sebelumnya 7,14 persen menjadi 7,4 persen. Hal yang sama terjadi di PBB dari 2,8 persen menjadi 2,9 persen dan Partai Golkar dari 17,15 persen menjadi 17,37 persen. Selebihnya mengalami penurunan meski dalam persentasi yang sangat kecil. Hitungan sementara hingga pukul 22.00 WIB tadi malam di Sumbar 1 posisi puncak masih dipegang caleg No urut 1 Partai Demokrat yakni Dasrul Djabar dengan perolehan suara 17.831. 

Posisi caleg lain masih sama dengan satu hari sebelumnya. Kecuali M Ichlas El Qudsi (PAN) yang menggeser posisi Sudarmanto (PDIP) dari posisi delapan. Caleg yang berpeluang masuk 8 besar pun tak banyak berubah. Hanya saja Darul Siska terdepak dengan masuknya nama Poempida Hidayatulloh. Lengkapnya lihat grafis. Meski suara Poempida masih terpaut jauh dari Jeffrie dan hanya berada di posisi caleg berpeluang masuk 8 besar dengan perolehan suara 3.750. Tapi kemungkinan Golkar akan memperoleh dua kursi di Sumbar 1, maka peluangnya menuju Senayan tetap terbuka.

Syaratnya Poempida bisa menjaga perolehan suara di atas 8 kandidat lain di internal Golkar. Sebab di belakangnya sudah menguntit Azwir Dainy Tara dan Darul Siska. Di PAN bersaing keras antara Fauzi Hasan dengan Muhammad Ichlas El Qudsi karena PAN hanya kebagian satu kursi di Sumbar 1. Beda dengan Irwan yang bakal melenggang mulus ke Senayan tanpa ada saingan di PKS.  

Di internal PPP pertarungan keras bakal terjadi antar Ketua DPW PPP Epyardi Asda (4.401 suara) dengan pendatang baru Yusuf Jamaluddin Tarigan. Suara Yusuf yang juga cucu Syech Belubus Payakumbuh ini terus menguntit di belakang dengan perolehan 2.923 suara. “Suara dari kantong-kantong kita belum banyak yang masuk seperti Pesisir Selatan, Sijunjung dan Dharmasraya. Jadi masih besar peluang kita bisa masuk. Kita optimistis,” katanya tadi malam. 

Perolehan suara di Sumbar 2 sama sekali tak ada perubahan. Yang berubah hanya di posisi caleg berpeluang masuk enam besar. Muhammad Iqbal terdepak dengan masuknya Rizaganti Syahrum. Namun dengan tren persentasi perolehan suara PPP yang terus menanjak dan suara partai lain cenderung konstan, maka PPP Dapat 1 kursi di Sumbar 2. M Iqbal dipastikan bisa masuk ke Senayan. Namun suaranya masih kejar-kejaran dengan caleg No 1 Ermalena dengan perolehan suara 3.839. lengkapnya lihat grafis. (geb)

Tidak ada komentar: