Kamis, 23 April 2009

Turun 1 Kursi, PPP Tetap Juara Di Situbondo

PPP Kuasai Suara DPRD Situbondo
SITUBONDO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa dipastikan sebagai pemenang pemilihan legislatif (pileg) anggota DPRD Situbondo, 9 April lalu. Ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo malam kemarin selesai melakukan rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara tingkat Kabupaten.

Partai yang dikomandani KHR Ahmad Fawaid itu memperoleh dukungan terbesar dari pemilih diantara parpol peserta pemilu lainnya yang bertarung di Kota Santri. PPP mendulang dukungan 89.709 suara.

Dengan angka sebesar itu, parpol berlambang ka'bah ini mampu mengantarkan sebelas calegnya duduk di kursi wakil rakyat DPRD Situbondo. Caleg jadi PPP juga bisa dipastikan akan menempati kursi Ketua DPRD Situbondo periode 2009 - 2014. Meski kali ini menjadi pemenang pemilu, namun perolehan kursi PPP justru turun. Pada pemilu 2004, PPP mampu membeli 12 kursi. Sedangkan saat ini hanya 11 kursi.

Di dapil I yang meliputi Kecamatan Situbondo dan Panji, PPP memperoleh 7.932 suara. Satu caleg yang akan duduk adalah Asidah dengan 7.932 suara. Di Dapil II yang terdiri dari Kecamatan Mangaran, Kapongan, Arjasa dan Jangkar, PPP mendapat dukungan 22.849. Tiga calegnya yang akan duduk di kursi DPRD adalah Zainiye, Ahmad Jupri dan HM Aswari. Masing-masing mendapatkan 4.066, 4029 dan 2.541 suara.

Di dapil III yang meliputi Kecamatan Banyuputih dan Asembagus, PPP juga memborong tiga kursi dengan perolehan 22.849 suara. Tiga calegnya yang akan duduk di kursi DPRD adalah Hasanah dengan 4.654 suara, Masykuri 3567 suara dan H Sutrisno 3.417 suara.

Di dapil IV yang terdiri dari Kecamatan Besuki, Jatibanteng dan Banyuglugur PPP mendulang dukungan 10.182 suara. Sehingga, hanya mampu membeli satu kursi. Calegnya yang akan duduk adalah Hj Khoironi dengan 3.014 suara.

Di dapil V yang meliputi, Kecamatan Banyuglugur, Sumbermalang, Mlandingan dan Bungatan PPP mendapatkan dua kursi dengan perolehan 16.816 suara. Calegnya yang akan melenggang ke kursi DPRD adalah Joko Purnomo dengan 4424 suara dan Dwi Widiati dengan 4.325 suara.

Di Dapil VI yang terdiri dari Kecamatan kendit dan Panarukan, PPP mendapatkan satu kursi dengan perolehan dukungan 9.438 suara. Calegnya yang akan duduk adalah Fahrudi Apriawan dengan 5.471 suara.

Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) menjadi parpol nomor dua yang memperoleh suara dukungan terbesar. Parpol yang memiliki ikok KHR Mohammad Kholil dan KH Sufyan ini mendulang dukungan 77.774 suara. PKNU bisa menempatkan sepuluh calegnya di DPRD Situbondo.

Di dapil I yang mendapat dukungan 15.765 suara, ada dua caleg PKNU yang akan duduk. Keduanya adalah Dadang Wigiarto dengan 7.120 suara dan Zainurahman dengan 2.120. Di dapil II, PKNU memborong empat kursi dengan perolehan 29.437 suara. Empat calegnya yang akan duduk adalah Abusairi, 4.509 suara; Ulfia Rasyid 3.925 suara; A Syamrowi, 3.729 suara dan H Untung 2.797 suara.

Di dapil III dan IV, PKNU yang mendulang 7.412 dan 5.526 suara masing-masing memiliki satu kursi. Caleg jadinya adalah H Lailul Ilham dengan 3.214 suara dan Attamimi dengan 1.396 suara. Demikian pula di di dapil V dan VI yang meraih dukungan 9.272 suara dan 10.362 suara. Dua caleg yang akan duduk Moh Yusuf Mufti, 2.828 suara dan Muftih Rifai dengan 3.230 suara.

Partai Demokrat yang pada pileg 2004 silam di Situbondo merupakan parpol yang hanya memiliki dua kursi, pada 2009 ini mampu membeli enam kursi dengan perolehan dukungan 46.312 suara. Dia mampu menempatkan calegnya di DPRD satu orang di masing-masing dapil.

Dapil I ada Janur sasra Ananda dengan 2.600 suara. Dapil II, Hadi Priyanto, 2.450 suara; Dapil III, H Lukman Safi, 2.113 suara; dapil IV, Sunardi, 1.610 suara; dapil V Suwarjono 2.073 suara dan dapil VI ada Arifah HS dengan 1.291 suara.

PDI Perjuangan berada di urutan keempat dengan 35.682 suara. Parpol yang diketuai Didit Subagyo ini masih mampu mempertahankan perolehan enam kursi di DPRD tak ubahnya pileg 2004 silam. Di masing-masing dapil, satu kursi. Dapil satu ada Rudi Afiyanto dengan 2467 suara; dapil II M Noer dengan 2.128 suara; dapil III Ningsih dengan 2.347 suara; Dapil IV, Andi Handoko 1.786 suara; Dapil V, Eko Budi Santoso 4.285 suara dan Narwiyoto di dapil VI dengan 2.447 suara.

PKB yang diprediksikan akan hancur setelah ditinggalkan tokoh-tokoh seniornya, masih mampu mempertahankan empat kursi di DPRD. Dua dapil yang tidak memiliki kursi adalah dapil III dan dapil VI. Di Situbondo PKB mendulang dukungan 27.341 suara. Empat calegnya yang jadi adalah Syaiful Bahri dengan 1.442 suara di dapil I, Kholish dengan 2.505 suara di dapil II, HS Muhdor dengan 2.412 suara di dapil IV dan M Khalili di dapil V dengan 1.731 suara.

Partai Golkar memiliki lima kursi. Perolehannya 24.261 suara. Di dapil I calegnya, Drs H Prajudi dengan 2.074 suara. Dapil III Italia dengan 1.118 suara, dapil IV Ningsih dengan 757 suara, dapil V Andi Susanto, 3.066 suara dan Asriyati di dapil VI dengan 1.122 suara.

Partai Hanura dan PAN yang pada pemilu 2004 sama sekali tidak mendapatkan kursi, kini berhasil. Hanura dengan 11.547 suara mampu mendapatkan dua kursi. Masing-masing di dapil IV, Tumyani dengan 3.352 suara dan dapil VI, M Nizar dengan perolehan 2.116 suara. Demikian juga PAN dengan 10.641 suara. Parpol dengan lambang matahari ini mendapat satu kursi di dapil I. Calegnya 3.410 suara.

Ketua KPU Situbondo membenarkan perolehan suara tersebut. Menurut dia, berita acara perolehan suara itu sudah ditandatangani. "Penetapan caleg terpilih rencananya akan dilakukan 24 April mendatang," terangnya kepada RaBa, kemarin.

PPP RAIH 3 KURSI DI KOTA PASURUAN, SAMA SEPERTI 2004

Pasuruan, NU Online
Dari 31 parpol peserta pemilu legislatif di Kota Pasuruan, hanya delapan partai politik yang berhasil mendudukkan wakil mereka masuk gedung DPRD Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Ketua KPU Kota Pasuruan A. Hamid menyebutkan, kedelapan partai tersebut masing-masing PKB, PDIP, Golkar, Demokrat, PPP, Hanura, PKS, dan PAN.

Sebelumnya DPRD Kota Pasuruan terdiri atas 7 partai, masing-masing PKB, PDIP, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan Pelopor.

Dia menyebutkan, meski PKB tetap unggul di Kota Pasuruan, perolehan suaranya dalam pemilu 2009 ini turun dibanding tahun 2004 lalu. PKB yang semula mendapat 10 kursi kini hanya mendapat 7 kursi. Namun perolehan suara PDIP meningkat. Jika pada pemilu tahun 2004 mendapat 3 kursi, kini menigkat menjadi 4 kursi. Sedangkan Golkar, Demokrat, dan PPP tetap bertahan dengan perolehan masing-masing 3 kursi.

Perolehan PAN turun, dari 2 kursi kini hanya tinggal 1 kursi. Begitu juga Partai Pelopor, yang pada 2004 lalu mampu mendapatkan 1 kursi, kini tidak mendapatkan lagi.

Partai baru yang berhasil mendapatkan kursi di DPRD Kota Pasuruan adalah Hanura, dan PKS yang masing-masing mendapatkan 2 kursi. Sehingga format anggota DPRD Kota Pasuruan hasil pemilu 2009 ini bakal berbeda dengan pemilu tahun 2004 lalu.

Dia mengatakan, para calon anggota DPRD Kota Pasuruan hasil pemilu 2009 ini dari PKB 7 orang masing-masing, Hasani, Andi Gita Kadafi, Ismail, Nawawi, Junaidi, M. Yasin, dan Amin Mahmud.

PDI-P 4 orang masing-masing, A. Malik, Kuzaimi, Joko Samudro Setijo, dan Pranoto. Golkar 3 orang masing-masing, Imam Sahlawi, M. Arifin, dan Bambang Sugeng Hariyanto.

Demokrat 3 orang masing-masing, Rina Kristanti, Budi Santoso, dan M. Sholeh. PPP 3 orang masing-masing, Zainul Arief, Sugeng Sutrisno, dan Ubaidillah. PAN hanya seorang, yakni Helmi. Sedangkan partai baru, yakni Hanura 2 orang masing-masing, Lukman Hakim, dan Farid Misbah. PKS 2 orang masing-masing, Safiudin, dan Ismu Hadiyanto.

Tidak ada komentar: