Minggu, 09 Maret 2008

[ARSIP] Ratusan kader Golkar hijrah ke PPP

PEMALANG -Meski pelaksanaan Pemilu masih cukup lama, geliat aktivitas partai politik untuk mendulang suara di Kabupaten Pemalang mulai me-manas. Baru-baru ini, ratusan kader dari Partai Golkar dan PDIP di Desa Surajaya Kecamatan Pemalang mengikrarkan diri bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mereka menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dari partai lama pada pengurus DPC PPP Pemalang. Selanjutnya dalam acara yang digelar di rumah salah seorang warga setempat bernama Wage, mereka menerima KTA PPP Pemalang sebagai gantinya.

“Kami menilai PPP mau memberikan perhatian pada masyarakat tidak cuma pada saat menjelang Pemilu. Apalagi partai ini tidak membeda-bedakan golongan dan status sosial,” ujar Wage.

Dalam acara itu setidaknya terdapat sekitar 300 orang yang memperoleh KTA PPP yang diberikan oleh Ketua DPC PPP Pemalang, Muntoha SH. Selain penyerahan KTA, Muntoha memberikan bantuan pada warga berupa tikar untuk keperluan majelis taklim dan jamaah tahlilan.

Menurut Muntoha, dalam waktu dekat ratusan warga Desa Wanarejan yang merupakan mantan anggota parpol lain juga akan melakukan langkah serupa.

Fenomena perpindahan anggota parpol lain ke PPP menurutnya tidak lepas dari masuknya sejumlah elit politik dari partai lain ke PPP yang marak belakangan ini. Terkait masalah itu, masyarakat arus bawah pun mulai mengikuti.

Dalam waktu dekat menurut Muntoha, pihaknya juga akan mengumpulkan sekitar 1.000 kiai dari seluruh Pemalang di Ponpes Nurul Huda Moga. Sementara itu sebelumnya, untuk persiapan pengamanan Pemilu 2009, ratusan satgas juga sudah disiapkan oleh PPP. Mereka unjuk gigi di lapangan Desa Wanarejan dalam acara penggemblengan selama tiga hari. sof-skh

Tidak ada komentar: