Minggu, 09 Maret 2008

[ARSIP] Ratusan Kader PKB Lumajang Pindah ke PPP

Lumajang - Surya
Di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, ratusan kader PKB menyatakan keluar, dan memilih bergabung dengan PPP.

Pernyataan keluar dari PKB sekaligus pernyataan setia kepada PPP disampaikan dalam acara silaturahmi kader di Darungan, Pronojiwo, Senin (19/2) sore. Sebanyak 225 kepala keluarga (KK) Darungan --yang sebelumnya getol mendukung PKB-- hadir dalam acara tersebut.

Sebelum dibaiat tanda setia oleh pengurus DPC PPP Kabupaten Lumajang, mereka mendengarkan sambutan mantan pengurus PAC PKB Pronojiwo Ra Kholil. Dia menjelaskan, pada awal berdirinya PPP, keluarga Ra Kholil masuk PPP. Namun, pada era reformasi, banyak rayuan berbagai tokoh partai lain --termasuk PKB.

“Karena janji-janji yang dilontarkan menarik dan memikat hati, tidak sedikit penduduk di sini pindah ke PKB,”ujarnya di hadapan ratusan hadirin.

Namun, tambahnya, keinginan agar PKB bisa menyelesaikan persoalan di Pronojiwo ternyata tidak bisa diperjuangkan. “Untuk itu, kami akhirnya memutuskan keluar dari PKB,” tegasnya.
Ra Kholil menambahkan, PPP lebih perhatian dan responsif terhadap aspirasi dan keinginan masyarakat bawah di Pronojiwo. Terbukti, ujarnya, tanpa banyak bicara PPP langsung memberikan bantuan berupa pengaspalan jalan di Darungan; padahal, bertahun-tahun lamanya, partai lain tidak peduli.

Rasmin, eks kader PKB yang juga hadir dalam acara tersebut, menyatakan, PPP merupakan partai Islam yang lebih maju dan lebih peduli ketimbang PKB dan partai lain. Rasmin menambahkan, kembalinya warga 'rumah lama' itu bukan karena tekanan.

“Kami kembali ke rumah lama karena di dalamnya sudah diperbaiki. Lagi pula, saat ini kami butuh partai yang benar-benar peduli pada warga Pronojiwo. PPP adalah pilihan kami karena berazaskan Islam, dan peduli pada sesama,” imbuhnya, diikuti applaus para hadirin.

Fungsionaris DPC PPP Lumajang Aminah Hs dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena warga Pronojiwo mau kembali ke PPP tanpa ada paksaan dan tekanan siapapun. “Kami merasa bersyukur ternyata ibu-ibu, bapak-bapak dan saudara saudara hadir kembali ke partai Islam, PPP,”ujarnya.

Tidak ada komentar: