Minggu, 27 Juli 2008

Amir Uskara Pimpin PPP Sulsel

Amir Uskara Ketua PPP Gowa, Wakil Ketua DPRD Gowa bisa mengatrol perolehan kursi DPRD Gowa dari 3 kursi 1999 menjadi 6 kusri di Pemilu 2004.

(28 Jul 2008, 41 x , Komentar)
AMIR USKARA 27 SUARA, AMIL SHADIQ 25 SUARA
MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Wilaya (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel akhirnya memiliki pemimpin definitif. Malam tadi, Amir Uskara terpilih mengantikan Jalaluddin Rahman melalui Musyawarah Luar Biasa (Muswillub) di Makassar Golden Hotel.Musyawarah tersebut merupakan musyawarah lanjutan pasca deadlock di Hotel Sedona, Maret lalu.

Pada Muswillub malam tadi, ketua DPC PPP Gowa ini mendapat dukungan 27 suara. Dua suara lebih banyak dari pesaingnya, Amil Shadiq, ketua Departemen Pendidikan DPP PPP. Muswilub yang dipimpin Fungsionaris DPP PPP, Nurhayati Payyapo, berlangsung dalam pengamanan ekstra ketat dan tertutup. Pengurus PPP yang tidak memiliki tanda pengenal dilarang masuk ruang sidang.

Informasi yang diterima dari dua kubu calon ketua; Amir Uskara, dan Amil Shadiq, sudah bersaing ketat sejak awal. Bahkan saat pembukaan Muswillub pukul 20.00 WITA, kedua calon memasuki ruangan dengan membawa masing-masing 27 suara dari 54 suara yang diperebutkan.

Suara-suara yang diperebutkan itu masing-masing berasal dari masing-masing 23 kabupaten/kota dua suara yang berasal dari sekretaris dan ketua, serta sisa suara merupakan utusan fraksi utuh.

Sistem pemilihan yang digunakan malam tadi merupakan sistem pemilihan formatur.
Di kubu Amir Uskara, mengajukan Asrianto (Bone), M Darwis (Sidrap), H Buhari (Jeneponto) dan Zainuddin Tauhid mewakili DPP PPP. Sementara kubu Amil Shadiq, formatur yang ditunjuk adalah Mardju Khair (Makassar), Nurdin Halim (Bantaeng), Umar Khayam (Pangkep) dan Achdam Surya (Luwu Utara).

Dalam pemilihan tersebut, dua suara batal. Selebihnya, itu tadi, Amir Uskara meraih 27 suara, sedang Amil Shadiq terpaut dua, 25 suara saja. Dengan demikian, Amir berhasil memimpin PPP Sulsel untuk periode 2008-2013 mendatang.

Amir Tetap Akomodasi Kubu Amil
Amir Plot Prof Jalal Sebagai Ketua Pertimbangan
Pengurus DPW PPP Sulsel Terbentuk; Ketua Jeneponto dan Lutra Masuk Skuad


TRIBUN-Makassar, Tribun - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulsel terpilih Amir Uskara telah merampungkan kepengurusan, hasil musyawarah luar biasa (muswilub) PPP, Senin (28/7) dini hari, di Hotel Makassar Palace.
Amir yang sebelumnya menjabat Ketua DPC PPP Gowa ini menempatkan mantan Ketua DPW PPP Sulsel, Prof Jalaluddin Rahman, sebagai ketua dewan pertimbangan. Sedangkan politisi senior PPP, Noer Namry Noor, sebagai ketua dewan majelis pakar.

Dari struktur kepengurusan yang dilansir sekretaris terpilih, Taufiq Zainuddin, beberapa elite di kepengurusan Prof Jalal dipertahankan. Taufik sebelumnya juga sekretaris periode Prof Jalal.
dua ketua DPC PPP masuk pengurus harian, Ketua DPC PPP Jeneponto Bohari Bido dan Ketua DPC PPP Luwu Utara Achdam Surya. Mantan Ketua DPC PPP Makassar yang dibekukan Chairil Ibrahim turut direkrut.(lihat: Struktur DPW PPP).
Sementara, sejumlah figur dari kubu Amil Arsyad Pana terpental. Mereka hanya diplot di majelis pakar dan majelis pertimbangan.
Mereka di antaranya Yaya Rosdaya, Syahrir Badaruddin, Zulkifli HIM, Syahrir Langko, Djamaluddin Jibo, Kasim MT, dan sejumlah figur lainnya.
Menurut Taufiq, struktur kepengurusan tersebut dalam waktu dekat diajukan ke DPP PPP untuk memperoleh pengesahan melalui surat keputusan (SK).

FAJAR-PPP Langsung Buka Lowongan Caleg

MAKASSAR -- Ketua DPW PPP Sulsel terpilih Amir Uskara membuka kesempatan kepada figur nonkader untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2009.Ini bagian dari program Amir untuk mengamankan target PPP, yakni memeroleh 15 persen suara.

Kepada Fajar, Senin, 28 Juli, Amir mengaku partainya sudah telat start. Untuk memenuhi target yang ditetapkan DPP PPP, maka DPW PPP Sulsel harus berlari lebih kencang. "Istilahnya, kami harus sprint pada lari marathon. Jika tidak, maka kami pasti akan ketinggalan," katanya di Warkop Phoenam, kemarin.

Soal prediksi pengamat yang meramal partai Islam, termasuk PPP bakal melorot pada Pemilu 2009, Amir mengatakan hal itu sah-sah saja. "Tetapi, yakinlah PPP tidak termasuk dari partai Islam yang melorot itu," katanya.

Kemarin, Amir sudah menyusun kabinetnya. Dari sejumlah nama, salah seorang di antaranya adalah tim sukses Amil Shadiq, pesaingnya dalam Muswillub DPW PPP Sulsel.
Orang tersebut adalah Achdam Surya.

Dia adalah salah seorang tim sukses Amil Shadiq Arsyad Pana. Pada kepengurusan kali ini, Achdam diplot sebagai salah seorang wakil ketua DPW bersama delapan wakil ketua lainnya.

"Kami tidak pernah menganggap ada lawan politik. Kalau pesaing, iya. Itu wajar dalam sebuah suksesi. Yang pasti, kami mengakomodasi seluruh unsur dalam kepengurusan ini," kata Amir Uskara, Senin, 28 Juli.

Posisi sekretaris DPW dipercayakan kepada Taufik Zainuddin. Taufik adalah sekretaris DPW sebelumnya yang kemudian dibekukan oleh DPP. Sejumlah pengurus lama juga masih diakomodasi. Mereka antara lain Andi Mariattang, Baso Hamzah, dan Syahrir Rier.

Di jajaran wakil ketua, Amir juga memasukkan mantan ketua DPC PPP Makassar Chaeril Ibrahim. Sebelumnya, Chaeril yang berambisi menjadi calon walikota Makassar juga dibekukan kepengurusannya oleh DPP PPP.(sap)

Tidak ada komentar: