Senin, 18 Agustus 2008

Keluarga KH Habib Ihsanuddin (PPP Jateng ) :Keluarga Sakinah Nasional 2009

BERITA UTAMA
18 Agustus 2008
Ihsanuddin Keluarga Sakinah Nasional

JAKARTA- Pasangan KH Habib Ihsanuddin-Hj Zainab asal Jateng berhasil meraih Juara I pemilihan keluarga sakinah teladan tingkat nasional. Pasangan tersebut meraih nilai 8750, dan berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 15 juta dari Departemen Agama.

Piagam, plakat dan uang pembinaan tersebut diserahkan Menteri Agama M Maftuch Basyuni dalam acara di Jakarta, kemarin.

Dalam sambutannya Maftuch mengajak seluruh umat Islam untuk terus menerus berikhtiar membangun keluarga sakinah, ditengah makin hebatnya gempuran budaya dan perilaku yang merusak sendi kehidupan yang berlandaskan agama dan budaya luhur bangsa.

Menag merasa prihatin dengan terjadinya disorientasi tujuan pernikahan. ”Bila hanya tujuan biologis saja, atau materi saja, maka inilah awal dari problematika rumah tangga, sehingga memunculkan pernikahan yang hanya berusia balita saja, belum lima tahun sudah bercerai,” ujarnya.

Dia juga prihatin atas terjadinya pergeseran nilai sebuah perceraian dari aib menjadi biasa atau wajar-wajar saja, sehingga mudah menjadi konsumsi publik dan seakan jadi komoditi melalui tayangan sinetron dan sebagainya.

Maftuch berharap agar para juara dapat menjadi teladan yang baik, menjadi inspirasi bagi kerabat dan masyarakat, serta senantiasa tak henti-henti beriktiar untuk menjadi dan berbuat yang terbaik.

Kepada Suara Merdeka Habib mengaku semula dirinya keberatan saat ditawari petugas Depag untuk mengikuti pemilihan keluarga sakinah yang dimulai dari tingkat Kabupaten Boyolali dengan alasan takut nantinya dinilai riya’.

”Tapi, setelah dijelaskan dengan seksama bahwa ini bertujuan mulia, untuk mencari teladan guna memotivasi dan membangun keluarga-keluarga sakinah di masyarakat, akhirnya saya bersedia,” kata pria kelahiran Boyolali 1 Mei 1943 tersebut.

Mengedepankan Contoh

Dalam 37 tahun menjalani pernikahan bersama Hj Zainab, Habib yang beralamat di Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, selalu mengedepankan contoh konkret kepada keenam putra-putrinya yakni Hilma A’yunina SAg, Zulfa Nahdiana SAg, Annida Kumala Dewi SAg SH, Atho’illah Habib SH, Aunullah A’la Habib dan Lu’lu’ Tsurayya.

Dia selalu berupaya menanamkan konsep sesuai ajaran Rasulullah. Menurutnya, kalau ingin sukses dunia akhirat, harus ditunjang dengan istri yang sholihah, anak yang sholeh, rejeki yang halal dan bergaul dengan orang yang sholeh. Istri sholihah itu modal yang sangat penting, karena sulit sekali anak sholeh lahir dari ibu yang tidak sholihah.

”Juga keberkahan dan kedamaian itu pasti hanya datang dari rejeki yang halal,” kata anggota Komisi B DPRD Jateng dari Fraksi PPP tersebut.
Mengenai uang Rp 15 juta yang diterimanya, akan digunakan untuk dibelikan lemari untuk menampung kitab-kitab kuning yang dimilikinya. Selain untuk kenang-kenangan juga dapat memberikan manfaat.

Lu’lu’ putri bungsu Habib mengatakan, di tengah kesibukannya sebagai anggota DPRD Jateng sehingga harus pulang pergi Boyolali - Semarang, ayahnya selalu menyempatkan diri untuk mengimami sholat maghrib yang diteruskan dengan mujahadah hingga masuk waktu isya.

Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPRD dan pengasuh Ponpes Al Huda, ayahnya juga menjadi Ketua MUI Boyolali, Ketua IPHI Boyolali dan Wakil Ketua IPHI Jateng.

Lu’lu’ dan seluruh kakaknya mendukung penuh aktifitas ayah-ibunya. ”Kami semua sangat senang, dan kami semua mendukung lahir bathin saat bapak dan ibu mengikuti ajang ini.

Kami kumpulkan arsip-arsip pendukung, juga kami aktif berdiskusi untuk kami rumuskan dalam bentuk tertulis aktivitas keluarga kami sehari-hari. Ini untuk memudahkan bapak dan ibu menjawab pertanyaan,” kata mahasiswi Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah jurusan tafsir hadist tersebut.

Keterangan Foto : DEPAG RI :Terbaik I Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional Tahun 2008 Dimenangi Oleh Pasangan KH.Habib Ihsanuddin dan Hj.Zainab Habib berasal dari Provinsi Jawa Tengah,Minggu (17/08)

3 komentar:

Unknown mengatakan...

alhamdulilah sudah lama saya merindukan beliau (KH.Habib Ikhsannudin) saya alumni angkatan 2004 PON PES AL-HUDA. Gus ATO nambah gagah saja. by.indramayu

Unknown mengatakan...

Pak yai Aq rindu semua ajaran2mu dulu terimakasih pak yai engkau telah mendidiku menjadi pribadi yg berahlaqulkarimah engkau tauladan bagi semua murid dan semua orang, doaku baiku dn baktiku selalu aq pajatkn buat kebaikan kelrgamu amin. Tank's to the big family of Al-huda. By agus mansur. From indramayu.

Unknown mengatakan...

My pin bbm 56aff271 yg merasa alumni-alumni pon-pes Al-huda invit saja silhkan, dhn maksud dan tujuan mempererat tali silaturahim qt amin. Semoga diacara haul pon-pes Al-huda qt semua bisa berkumpul dan bermuajahah amin.