Minggu, 24 Agustus 2008

PPP Raih Hasil Gemilang di Pilkada Bogor

Pilkada Kabupaten Bogor adalah salah satu Pilkada Kabupaten dengan Jumlah Pemilih yang terbanyak dan terbesar diantara pilkada Kabupaten/Walikota lainnya di Indonesia, yakni sekitar 2,8 juta pemilih.Hampir separo Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

25-08-2008 07:01 WIB
Sementara Unggul di 21 Kecamatan
Rahman Rajai Perolehan Suara

CIBINONG - Pemilihan bupati (Pilbup) Bogor 2008 berlangsung aman, kemarin. Lima pasangan, yakni Iyus Djuher-Rusdi AS (Djurus), H Maman Daning-Nurdin (HMD-N), Soenmandjaja-Ace Supeli (Sae), Nungki sareng Endang (Nu Sae) dan Rachmat Yasin-Karyawan Fathurachman (Rahman) telah bertarung memperebutkan 2,8 juta suara.

Hasilnya? Data yang dihimpun Radar Bogor, dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, untuk sementara Rahman unggul. Perolehan suaranya pun diluar dugaan. Hingga pukul 23:30 WIB tadi malam, Rahman meraih 487.804 suara (30,09 persen). Menyusul Nu Sae dengan 414.230 suara (25,55 persen), HMD-N 285.083 suara (17,59 persen), Djurus 230.499 suara (14,22 persen) dan Sae 203.420 suara (12,55 persen). Total suara yang masuk ke bagian Litbang Radar Bogor sudah mencapai 1.621.036 suara. (lengkapnya lihat grafis).

Pasangan yang diusung PPP dan PDIP itu unggul di 21 kecamatan dari 40 kecamatan dan Nu Sae unggul di 11 kecamatan. Raihan paling mencolok diperoleh Rahman di Kecamatan Dramaga dengan keunggulan 65 persen dan Citeureup 58,93 persen. Sedangkan Nu Sae unggul telak di Parung dengan raihan 39 persen dan Tenjolaya 31,6 persen.

Ya, perhitungan Radar Bogor tak berbeda jauh dengan quick count yang digelar PKS maupun tim Rahman. Quick count versi PKS pukul 16:00 WIB kemarin, Rahman meraih suara 33,8 persen, menyusul Nu Sae 22,1 persen, Sae 16,6 persen, HMD-N 15,6 persen dan Djurus 11,9 persen.

Quick count Rahman juga menempatkan Rahman berhasil meraup 30,06 persen suara, Nu Sae 25,58 persen, HMD 15,65 persen, Sae 13,95 persen dan Djurus 14,76 persen. Sedangkan versi KPU Kabupaten Bogor hingga pukul 00:30 Senin dini hari, Rahman meraih suara 82.958 (29,6 persen). Menyusul Nu Sae dengan perolehan 65.437 suara (23,35 persen), HMD-N 51.630 suara (18,42 persen), Djurus 45.486 suara (16,23 persen) dan Sae 34.789 suara (12,41 persen).

Awalnya, saat perhitungan di KPU, Rahman dan Nu Sae saling kejar dalam perolehan suara. Perlahan tapi pasti, Rahman mulai meninggalkan Nu Sae, Sae, HMD-N dan Djurus.

Nu Sae terhibur dengan raihan suara di Kecamatan Cibinong yang mencapai 29.655 suara. Menyusul di tempat kedua Rahman dengan 24.529 suara. Kemudian di tempat ketiga Sae meraup 20.131 suara, HMD-N 9.371 suara dan Djurus 8.948 suara.

Menariknya, Djurus berhasil mempecundangi Nu Sae di TPS 03 RT 01/02 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong. TPS 03 tergolong TPS “panas” karena di TPS itulah Bupati Bogor Agus Utara Effendi beserta Nungki maupun Rusdi menggunakan hak pilihnya. Djurus meraup 288 suara, sedangkan Nu Sae 171 suara. Menyusul Rahman 25 suara, Sae 16 suara dan HMD-N delapan suara.

Bupati Bogor Agus Utara Effendi mendatangi TPS pukul 07:15 WIB. Dia didampingi Sekretaris Daerah Achmad Sundawa, Asisten Daerah I Dandan Mulyadi dan Camat Cibinong Zaenal Syafrudin. Bupati menjadi orang pertama yang mencoblos di TPS 03.

Sementara Nungki datang bersama sang istri, Tiara Wulan Juli, pukul 10:00 WIB disusul Ibu Agus Utara Effendi. Nungki mendapat nomor urut tiga dan istrinya nomor urut enam. Sedangkan Ibu Agus Utara Effendi mendapatkan nomor urut dua.

Rusdi yang rumahnya sangat dekat dengan lokasi TPS baru tiba pukul 11:00 WIB. Dia hanya didampingi istri dan dua anaknya yang ikut serta mencoblos. Rusdi mendapatkan nomor urut 274 dan istrinya, Fatimah, memegang nomor urut 284.

Setelah mencoblos, Nungki mengaku pasrah dengan hasil yang akan dicapai. Namun, dia tetap optimis suara Nu Sae akan bersaing. “Ya, sekarang saya berserah diri kepada yang di atas,” ujarnya singkat.

Rusdi yang tiba satu jam kemudian mengenakan batik dan berjalan cukup percaya diri. Dia menyatakan siap menang dan siap kalah. “Tapi, saya yakin tidak akan ada putaran kedua,” ujarnya.(ndi)

Foto : www.rycenter.com (rahmat Yasin center)

Tidak ada komentar: