Minggu, 24 Agustus 2008

PPP KAB BOGOR : RAHMAN Berjaya Di Pilkada Kab Bogor

Sampai Minggu Malam Suara Rahman Yasin(PPP-Ketua DPC PPP KAB BOGOR) - Karyawan F (PDIP) mendominasi perolehan suara di Pilkada Kabuapten Bogor dari total 2.8 juta suara.SEMOGA BISA MENEMBUS ANGKA 30 %.

24-08-2008 09:20 WIB
Hari Ini, Pemilihan Bupati Bogor
Perolehan Suara Dijamin Ketat

BOGOR - Hari ini merupakan moment bersejarah bagi Kabupaten Bogor. 2,8 juta warga bumi Tegar Beriman ini memilih bupati secara langsung. Lima pasangan calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup), diantaranya Iyus Djuher-Rusdi AS (Djurus), H Maman Daning-Nurdin (HMD-N), Soemandjaja-Ace Supeli (Sae), Nungki sareng Endang (Nu Sae) dan Rachmat Yasin-Karyawan Faturachman (Rahman), akan bersaing menjadi pemenang.

Siapa yang menjadi pemenang? Tentu saja pasangan yang terpilih adalah yang memperoleh suara terbanyak dan bila dipersentasikan minimal mencapai 30 persen, atau 840.210 suara dengan asumsi semua warga Kabupaten Bogor yang mempunyai hak pilih menggunakan haknya.

Tapi, bila angka 30 persen tak dipenuhi, akan terjadi Pilbup putaran kedua. Inilah yang dinilai berat semua pasangan, sehingga tak heran semua pasangan dan para tim sukses memaksimalkan kekuatan untuk mendulang suara sebanyak mungkin demi menghindari Pilbup dua putaran.

Pilbup kali ini memperebutkan 2.800.701 suara yang tersebar di 480 desa dan 40 kecamatan. 7.000 TPS disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor guna menampung suara pemilih. Bagaimana peluang mereka? Para pengamat politik jauh-jauh hari sudah memprediksi tidak ada satu pun pasangan yang bisa meraup suara di atas 30 persen. Artinya, bakal terjadi putaran kedua yang diakibatkan ketatnya persaingan dan perolehan angka yang akan didapat para calon.

Kendati demikian, para tim sukses calon mengklaim mampu menuntaskan Pilbub ini dengan satu putaran. Optimisme itu mereka lontarkan setelah melihat perkembangan terakhir.

Sae misalnya, optimis bisa meraup 30 persen suara dari yang ditargetkan 27,5 persen. Sedangkan Nu Sae mengklaim menuntaskan Pilbub hanya satu putaran tanpa menyebut target persentase. Pun demikian Rahman, yang juga optimis menuntaskan putaran pertama dengan raihan 40 persen suara. Djurus dan HMD-N pun tak kalah. Mereka yakin mampu meraup suara di atas 30 persen.

Sementara aktivitas para calon selama dua hari terakhir cukup beragam. Soenmandjaja misalnya, selain menerima tamu, juga menyempatkan diri untuk donor darah dan menggelar doa bersama. “Setiap malam kami juga melakukan doa bersama. Harapan kami, dalam Pilbup kali ini lahir pemimpin yang terbaik untuk masyarakat Bogor,” ungkap Soenmandjaja.

Calon bernomor urut empat, Fitri Putra Nugraha alias Nungki, juga terus membaca Alquran bersama anak dan istrinya. Dia juga banyak berdoa untuk kebaikan Kabupaten Bogor ke depan. “Konsolidasi dengan tim sukses terus dilakukan. Tapi, yang paling penting adalah berpasrah diri kepada Allah setelah melakukan usaha maksimal,” ujar Humas Tim Sukses Nu Sae, Hidayat Royani.

Calon bupati bernomor urut lima, Rachmat Yasin, juga menjalani masa tenang dengan santai. Dia terus memantau perkembangan terkini kinerja tim suksesnya yang berpusat di DPC PPP.

“Kebetulan Pak RY dipanggil Suryadarma Ali (Ketua Umum PPP) guna menghadiri rapat di Jakarta. Maklum, sebagai ketua DPC Kabupaten Bogor, beliau juga harus bertanggung jawab menkonsolidasikan masalah partai,” ujar Media Center Tim Sukses Rahman, David Rizar Nugroho.

Kesibukan juga tampak di rumah Iyus Djuher. Dia banyak menerima tamu dan tim sukses yang terus melakukan konsolidasi. Meski demikian, Iyus menyempatkan waktu khusus untuk berdoa. “Ya, di masa tenang ini wajah Kang Iyus (Djuher) terlihat lebih tenang dan bercahaya. Ia terlihat memiliki optimisme tinggi untuk menang,” ujar Ebing S Darsyah, Tim Sukses Djurus.

Sementara calon bupati dari jalur perseorangan H Maman Daning alias HMD juga tampak santai. Dia menyempatkan waktunya kembali berkomunikasi dengan karyawan di perusahaannya. Selain itu, HMD juga melakukan ziarah ke makam ayahnya. Ia berdoa di pusara ayahnya, kemudian melanjutkan silaturahmi ke sesepuh-sesepuh IKBC.

“Kang Maman terlihat menikmati hari-harinya. Hanya sayang, istrinya sedang tidak enak badan akibat kelelahan,” ujar Ariefudin, Juru Bicara HMD-N.(nd

Tidak ada komentar: