Rabu, 03 September 2008

Puasa, Dua Kubu PPP HST Damai dan Siap Islah

BARABAI, BPOST - Momen Ramadan ternyata dimanfaatkan dua kubu dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk mengakhiri konflik dualisme kepemimpinan di partai mereka.

Ketua DPC PPP HST versi SK DPP PPP0, Tajudin sudah memberi isyarat akan membuka pintu damai dengan rivalnya Hasbullah Nazar kubu yang berpegang pada hasil muscab.

"Demi langkah-langkah menyelamatkan partai kami siap berdamai agar bisa konsentrasi di pemilu nanti," katanya, Selasa (2/9).

Sikap yang sama juga diambil kubu Hasbullah. Menurut sekretarisnya damai adalah langkah terbaik bagi partai, meski demikian belum ada langkah taktis menuju islah. Kedua kubu menyatakan belun memutuskan pertemuan untuk langkah damai.

Ramadan, ingin dimanfaatkan kedua kubu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) HST untuk memadamkan api konflik dualisme kepemimpinan di partai berlambang Kabah ini.

Ketua DPC PPP versi SK Dewan Pimpinan Pusat PPP, Tajuddin sudah memberi isyarat akan membuka pintu damai dengan seterunya, Hasbullah Nazar, Ketua DPC PPP hasil Musyawarah cabang (Muscab) yang digelar 27 Agustus 2005 lalu.

"Demi kepentingan partai, kami siap membuka pintu damai. Terutama, agar tetap konsentrasi di Pemilu 2009," kata Tajuddin saat ditemui di peresmian Pasar Ramadan 2008 di Lapangan Pasar Keramat Barabai, Senin (1/9).

Sekarang ini, lanjut Tajuddin, semua dikembalikan kepada kubu Hasbullah apakah mau menerima islah yang diajukan. "Mau islah atau tidak terserah, kereta PPP tetap jalan sesuai jadwal pemilu dari KPU," katanya.

Sudah adakah langkah taktis menuju islah yang akan dilakukan? Tajuddin menyatakan masih dalam posisi menunggu. "Kalau format dan bentuk pastinya sih baru kami putuskan nanti setelah kami rapat dan ada hasil dari partai," ungkapnya.

Sikap kubu Tajuddin ini bertolak belakang dari pernyataan sebelumnya di mana anggota DPRD HST ini bersikeras menolak islah karena menganggap kepengurusannya sah ditunjuk DPP dan DPW PPP.

Sebelumnya DPC PPP HST kubu Hasbullah Nazar, sudah lebih arif menyingkapi permasalah ini dengan membuka peluang untuk berdamai.

"Kami siap islah demi kemajuan PPP di HST. Makanya dalam waktu dekat kami akan mengajak kubu Tajuddin untuk duduk satu meja menyelesaikan masalah yang ada," kata Sekretaris kubu Hasbullah Didin Wahidin beberapa waktu lalu.

Ketua KPU HST, Nadzmi Akbar mendukung langkah keduanya untuk melakukan islah. Sebab hanya dengan jalan itulah keduanya bisa mengajukan calon terbaik untuk maju dalam pencalonan legislatif.

"Kami tak bisa menerima berkas caleg yang diajukan kedua kubu. Sementara untuk menentukan kubu mana yang berhak kami tidak berwenang sebab ini masalah intern partai," katanya.

Selain itu lanjut Nadzmi berdasarkan hasil verifikasi sementara KPU, berkas caleg kedua kubu yang diajukan hampir sama. "Artinya mereka sudah sepaham dalam mengajukan daftar caleg, jadi tinggal menentukan caleg mana yang diusung melalui jalur satu pintu," pungkasnya.

Tidak ada komentar: