Jumat, 19 September 2008

Sejumlah Kader PKB Jateng "Pulang" ke PPP

Kiai Khos/Sepuh dan Kiai Kampung PKB Siap Perkuat PPP Jateng

KH Abdul Wahid Karim, pengasuh pondok pesantren Al-Hikmah Pondok Pesantren Al MaĆ­ruf Ngaringan Grobogan Jawa Tengah.
KH Wahid Karim(Mantan Anggota DPR RI PKB) Siap menjadikan kecamatan Ngaringan Grobogan menjadi Basis PPP.
KH Zaenuddin LC juga sudah bergabung dengan PPP.
Sejumlah Kiai di Kabupaten Pekalongan sudah masuk dalam jajaran kepengurusan PPP.
PPP Di Kebumen dan Banyumas juga mendapat "suntikan" dari Kiai PKB , baik Kiai sepuh maupun Kiai Kampung PKB.
Beberapa kiai PKB masuk dalam Daftar Caleg PPP Demak.

Semarang, 18/9 (ANTARA) - Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Tengah memutuskan masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyusul konflik internal di tubuh PKB.

Ketua DPW PPP Jateng, Hisyam Alie, di Semarang, Kamis, mengatakan, PPP telah membuka pintu bagi kader PKB yang ingin "pulang".

"Ada yang kembali ke PPP untuk maju dalam pemilu legislatif, namun sebagian besar yang kembali justru masuk sebagai pengurus partai," kata Wakil Ketua DPRD Jateng ini.

Ia mengharapkan, dengan masuknya kader PKB, termasuk sejumlah kiai ke PPP akan mendongkrak perolehan suara partai ini pada Pemilu 2009.

Dalam Pemilu 2009, kata dia, PPP Jateng menargetkan perolehan sebesar 15 persen suara. PPP hingga kini belum memutuskan mekanisme yang digunakan dalam penentuan calon anggota legislatif terpilih pada pemilu mendatang.

"Sesuai UU Pemilu, penentuan caleg terpilih berdasarkan nomor urut. DPP PPP akan mengajukan revisi terhadap mekanisme tersebut agar cara yang digunakan berdasarkan suara terbanyak," katanya.

Menurut dia, masih ada cukup waktu untuk mengupayakan agar aturan tersebut berubah.

DPW PPP Jateng, lanjut dia, hingga saat ini masih belum memutuskan mekanisme yang akan digunakan. "Kami masih menunggu instruksi DPP," katanya.

Ia berpendapat, dengan mekanisme suara terbanyak, maka seluruh caleg akan bekerja keras dalam meraih suara.***3***

Tidak ada komentar: