Kamis, 01 Januari 2009

Caretaker DPW PPP Jatim Siap Merangkul Ulama dan Tokoh Marjinal

KEPENGURUSAN DPW PPP Jawa Timur di bawah kendali Farid Al Fauzi menimbulkan luka bagi sejumlah ulama dan kader partai berlambang Kabah tersebut.

Tentu tak mudah bagi kepengurusan caretaker DPW PPP Jatim yang dipimpin Musyafak Noer untuk kembali menyatukan kekuatan internal partai. Apalagi sejumlah loyalis Farid Al Fauzi masih menduduki sejumlah posisi kunci di jajaran DPW dan DPC PPP Jawa Timur.

Bagaimana upaya kepengurusan caretaker DPW PPP Jatim. Mengingat waktu pelaksanaan pemilu legislatif sudah sangat dekat yakni sekitar tiga bulan lagi. Berikut wawancara SINDO dengan Musyafak Noer kemarin.

Apa yang akan dilakukan kepengurusan caretaker dalam waktu dekat ini?

Dalam waktu dekat ini kami akan segera melakukan konsolidasi di tingkat internal. Baik secarastrukturalmaupunnonstruktural. Secara struktural konso-lidasi akan dilakukan dengan para pengurus caretaker DPW PPP Jatimyangbarusajadibentuk.Setelah itu, kami akan mengumpulkan DPC-DPC se-Jatim untuk melakukan konsolidasi.

Apa prioritas agenda dalam konsolidasi itu?

Mulai beberapa tahun terakhir ini, komunikasi dan silaturahmi antara DPW PPP Jatim dengan sejumlah tokoh PPP dan tokoh NU termasuk para ulama mengalami kerenggangan. Bahkan, sejumlah ulama sudah merasa tidak dianggap lagi oleh kepengurusan DPW PPP Jatim. Sehingga salah satu agenda kami adalah merangkul kembali para tokoh PPP dan tokoh NU termasuk para ulama pondok pesantren yang selama ini merasa terpinggirkan. Kami akan merangkul mereka supaya mau semangat lagi untuk memperjuangkan PPP.

Siapa saja ulama yang akan dirangkul ?

Banyak.Beberapa di antaranya adalah KH Alawy Muhamad (Sampang),KH Suyuti (Banyuwangi),KH Said Munajat (Mojosari-Mojokerto),KH Makin Harus Rosyid (Jombang), KH Maftuch Ma-liki, KH Habib Mansyur. Selanjutnya ada KH Nasiruddin (Tuban), KH Ma’ruf (Bojonegoro), dan KH Mahmud Adnan (Gresik). Serta sejumlah kiai lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Mulai kapan akan dilakukan?

Secara nonformal, kami sudah sering melakukan komunikasi dengan mereka. Namun secara formal, insya Allah akan kami lakukan bersamaan dengan perayaan harlah PPP pada tanggal lima atau delapan Januari nanti. Dalam acara tersebut juga akan hadir Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali.

Bagaimana meyakinkan delapan DPC yang menolak pembekuan DPW PPP Pimpinan Farid Al Fauzi?

Kami luruskan bahwa kedelapan DPC itu bukan menolak pembekuan. Mereka sebenarnya sepakat terhadap pembekuan kepengurusan DPW PPP Jatim pimpinan Farid Al Fauzi. Hanya,kedelapan DPC itu tidak sepakat apabila pembekuan dilakukan sekarang. Mereka meminta agar DPP PPP melakukan pembekuan tahun depan yakni setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden 2009 nanti.

Kenapa demikian?

Mereka khawatir seandainya pembekuan dilakukan saatini,justruakanmengganggu persiapan dalam menghadapi Pemilu 2009 nanti.Mengingat pelaksanaannya sudah tinggal sekitar tiga bulan lagi.

Lalu bagaimana cara anda meyakinkan delapan DPC itu untuk mengikuti keputusan DPP yang sudah terlanjur membekukan kepengurusan DPW PPP Jatim?

Yang jelas, kami akan melakukan pendekatan secara personal kepada mereka. Agar mereka mau menerima keputusan DPP yang membekukan DPW PPP Jatim sebelum pemilu.Kami berkeyakinan tidak ada satu pun di antara delapan DPC itu yang akan menolak keputusan DPP yang telah dibuat itu. Kami yakin kedelapan DPC itu pasti mengerti bahwa DPP memiliki alasan yang kuat serta penghitungan yang matang sebelum menjatuhkan keputusan.

Apa harapan Anda setelah ini?

Saya berharap pasca turunnya SK dari DPP ini, semua elemen partai dapat tetap solid.Agar target kemenangan dalam Pemilu 2009 dapat terwujud.

Selain itu, apa harapan PPP dalam Pilgub Jatim?

Tentunya kami mengharapkan kesuksesan bagi pasangan KaJi. Selama ini kami akui PPP sebagai partai pengusung masih kurang optimal dalam memenangkan pasangan KaJi.Karena kepemimpinan DPW PPP Jatim saat itu memang tidak serius menyukseskan Pasangan KaJi. Padahal DPP PPP sendiri telah menginstruksikan kepada seluruh kader PPP di Jatim untuk memenangkan pasangan KaJi. Dengan turunnya SK ini dan terbentuknya kepengurusan caretaker ini, kami berharap mesin partai all out memenangkan pasangan KaJi.

Tidak ada komentar: