Senin, 05 Januari 2009

Farid di Ganti M Mirdasy di FPPP Jatim

SURABAYA (SINDO) – Ibarat jatuh tertimpa tangga pula.Mungkin itulah ungkapan yang pas untuk menggambarkan nasib mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur Farid Al Fauzi. 

Setelah tergusur dari kursi Ketua DPW PPP Jatim beberapa hari lalu, kini Farid harus bersiap-siap untuk lengser dari kursi Ketua Fraksi PPP di DPRD Jawa Timur. Keputusan itu berdasarkan rapat pleno perdana Pelaksana tugas (Plt) pengurus DPW PPP Jatim di Kantor PPP kemarin. Keputusan yang dituangkan dalam SK Plt DPW PPP Jatim bernomor 006/EX/- M/13/I/2009 posisi Farid akan digantikan oleh M Mirdasy, anggota FPPP yang juga menjabat sebagai Plt Sekretaris DPW PPP Jatim. 

Sementara untuk posisi Sekretaris FPPP akan diduduki oleh Mujahid Anshori. Farid Al Fauzi sendiri masih tetap akan duduk di FPPP, tapi hanya sebagai anggota. Plt Sekretaris DPW PPP Jatim M Mirdasy mengatakan, perombakan di tubuh fraksi ini sudah menjadi keputusan Plt DPW PPP Jatim. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pihaknya dalam melakukan penyegaran organisasi. ”Agar ke depannya lebih solid,” ujarnya seusai rapat kemarin. 

Sebenarnya rencana pergantian ini sudah mencuat pasca keluarnya keputusan DPP nomor180/SK/DPP/W/- XII/2008 tentang pembekuan DPW PPP Jatim.Maklum, selain sudah tidak lagi duduk di jajaran kepengurusan PPP Jatim, Farid juga dinilai tidak lagi memiliki kekuatan di jajaran internal FPP. Apalagi, berdasarkan SK DPP nomor 181/SK/DPP/- W/XII/2008 tentang penunjukan pelaksana tugas DPW PPP Jatim, Plt DPW PPP Jatim memiliki tugas dan wewenang yang sama seperti pengurus DPW PPP definitif. 

”Jadi, ini kado terindah Harlah PPP ke-36 bagi PPP Jatim,”kata Mirdasy. Selain mencopot posisi Farid dari FPPP, Plt DPW PPP Jatim juga melakukan perombakan di jajaran Lembaga Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L).Posisi Masykur Cholil digantikan oleh M Asyari (Ketua DPC PPP Pasuruan). ”Ini penting untuk langkah kami jelang Pemilu,” kata Musyafak Noer, Plt Ketua DPW PPP Jatim.

Terkait delapan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang masih belum menerima keputusan DPP soal pembekuan kepengurusan Farid, Musyafak mengaku akan berupaya keras untuk melakukan pendekatan secara personal kepada mereka agar mau menerima keputusan DPP yang membekukan DPW PPP Jatim sebelum pemilu.

”Kami yakin,kedelapan DPC itu pasti mengerti bahwa DPP memiliki alasan yang kuat serta penghitungan yang matang sebelum menjatuhkan keputusan pembekuan,”kata dia.

Tidak ada komentar: