Senin, 05 Januari 2009

PPP Bawa Bantuan ke Palestina

Ketua Dewan Presidium Asean Moslem Youth Secretary (AMSEC), Suaib Didu, berencana berangkat ke Palestina untuk membawa bantuan kemanusiaan. Ia juga membuka posko kemanusiaan di Jl Dr Sahardjo No 40 Setiabudi, di bilangan Manggarai, Jakarta Selatan.

Informasi dari AMSEC Sulsel menyebutkan, pria asal Pinrang yang juga calon anggota legislatif DPR RI daerah pemilihan III dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini akan berangkat ke Palestina pekan depan bersama sejumlah relawan.

Bantuan yang akan dibawa ke Palestina di antaranya, susu, makanan untuk bayi, dan pakaian untuk wanita.

Pemerintah Diminta Kirim Pasukan Perdamaian

Lubukbasung, Padek—Forum Komunikasi PAC dan Keluarga Besar PPP Agam membuat seruan, dukungan atas perjuangan umat Islam di Palestina yang kini dirundung nestapa akibat serangan Zionis Israel. Seruan khusus untuk DPRD dan Pemkab Agam itu, sebagai bentuk keprihatinan dan mengharapkan pemerintah melakukan aksi nyata memberi bantuan bagi rakyat Palestina.

Koordinator Umum FK PAC PPP Agam Eri Yahendri kepada wartawan di Lubukbasung kemarin menyerukan aksi ganyang Israel itu harus dikobarkan di Agam. Ini mengingat warga Agam yang bervisi madani harus bisa merasakan nasib umat Islam yang ditindas kaum Yahudi Israel saat ini. Pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Jalur Gaza dan membuka peluang umat Islam berjihad sebagai mujahid ke Palestina. ”Islam mendukung hal itu dan kami siap untuk itu,” tegas Eri Yahendri.

Eri Yahendri yang didampingi Asrinaldi dan beberapa pengurus FK PAC PPP Agam menyebutkan, DPRD Agam bisa mendesak Bupati Agam Aristo Munandar untuk membuat pernyataan sikap. Serta mendorong pemerintah pusat pro-aktif membantu rakyat Palestina yang kini dihantui ketakutan.

”Sikap bersama itu harus diaplikasikan dengan berbagai bentuk, termasuk mengirimkan bantuan pada umat muslim di Palestina. Pernyataan perang terhadap Israel harus dikobarkan, karena Israel lah sesungguhnya teroris di dunia,” ujarnya.
PPP PASURUAN GELAR DOMPET PEDULI PALESTINA
Pasuruan, Jawa Timur, – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pasuruan melalui masing-masing Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se-Bangil menggelar dompet peduli Palestina di depan Alun-alun Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jum’at (9/1). Kegiatan tersebut dilakukan selepas Salat Jum’at, bertujuan untuk membantu ribuan warga Palestina yang menjadi korban serangan brutal atas serangan Israel.
Mereka turun jalan untuk meminta bantuan bagi setiap pengguna jalan yang melewatinya. Penggalangan dana akan dilakukan selama tiga hari. Rencananya dana tersebut akan disalurkan kepada lembaga resmi yang menangani bantuan untuk Palestina.“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai warga muslim di Indonesia. Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban penderitaan mereka,” seru Adnan, Ketua PAC PPP Cabang Bangil.
Sementara Ketua DPC PPP Kabupaten Pasuruan, H Agus Asyari SE MM, yang saat itu turut hadir menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk keprihatinan PPP sebagai parpol Islam yang turut mengecam keras aksi terorisme yang dilakukan Isreal kepada bangsa Islam di Palestina. Oleh karenanya, Agus menghimbau kepada seluruh masyarakat muslim di Pasuruan khususnya, turut serta membantu saudara muslim Palestina atas kekerasan yang dilakukan Irael di Jalur Gaza.
Apakah dengan kegiatan semacam itu bukan berarti bagian kampanye yang dilakukan PPP di Pasuruan? Agus menjawab, kegiatan tersebut murni bukan semata-mata untuk kepentingan politik. Itu merupakan bentuk rasa solidaritas sebagai warga Negara yang berbasis Islam untuk memberikan dorongan dan semangat kepada saudara muslim yang ada di Palestina.“Kegiatan ini bukan untuk kepentingan politik. Ini sifatnya sosial kemanusiaan. Benar-benar murni dari lubuk hati yang paling dalam untuk membantu warga muslim di Palestina. Oleh karenanya kegiatan ini dilakukan sebatas PAC yang ada,” terang Agus.
Dalam kesempatan yang sama pihaknya sepenuhnya (all out) mendukung apa yang dilakukan Pemerintah RI untuk terus memberikan bantuan langsung maupun melalui jalur diplomasi untuk membantu bangsa Palestina yang sedang tertindas. “Kami juga sengaja tidak mengirimkan bantuan personil kami ke sana. Tapi kami selaku Ormas Islam yang ada di Indonesia all out membantu warga muslim Palestina. Kami juga berharap Pemerintah RI terus melakukan langkah-langkah yang tepat untuk perdamaian dunia,” tegas Ketua DPC PPP Pasuruan ini.
Peduli Palestina, 3.000 Santri "Long March" 13 Km
ASIKMALAYA, (PRLM).- Sekitar 3.000 santri dari berbagai pondok pesantren melakukan "long march" sepanjang 13 km dari kota Kec. Manonjaya hingga Mesjid Agung Tasikmalaya, Jumat (9/1) sore.
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, H Asep A Maoshul, jalan kaki dari Manonjaya hingga Mesjid Agung itu dilaksanakan sejak pukul 13.00 WIB, setelah shalat Jumat, dan tiba di Mesjid Agung sekitar pukul 15.15. "Long March" yang dilakukan ribuan santri itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina, yang mati sahid karena serangan bom Israel.
Semula, "long march" yang hanya diikuti beberapa pesantren, namun karena banyak pesantren mulai bergabung, maka barisan ribuan santri itu menjadi panjang.Bahkan, H Asep tidak mengira begitu banyak perhatian dari pesantren lain. Padahal ia sendiri baru kali itu berjalan kaki sejauh 13 km dari Kec. Manonjaya hingga Mesjid Agung Tasikmalaya.
Menurut seorang petugas patroli pengawal, ribuan santri itu nampak tertib berjalan kali, sambil membawa poster dan teriakan "yel-yel". Bertepatan dengan kedatangan mereka ke Mesjid Agung, cuaca Kota Tasik yang sudah mendung sejak siang, mendadak hujan deras. Namun, keadaan itu tidak menyurutkan rombongan yang tertinggal di belakang, dan dengan berlari-lari kecil, mereka dengan tertib masuk Mesjid Agung Tasikmalaya. Di Mesjid Agung, para santri selanjutnya mengadakan shalat gaib, istighosah dan ceramah.

Tidak ada komentar: