Selasa, 17 Februari 2009

DPC PPP Kota Blitar Targetkan 6 Kursi Dewan

BLITAR, JATIM - DPC PPP Kota Blitar dalam pileg mendatang menargetkan 6 kursi legislatif. Hal ini diungkapkan ketua DPC PPP Kota Blitar H. Imam Sodiki di kantornya, Rabu (18/02). “Dalam pemilu ini DPC PPP Kota Blitar menargetkan perolehan suara 6 kursi dewan,” terangnya.
Untuk itu lanjut Imam dengan pengalaman pemilu 2004, diharapkan massa atau kader PPP di Kota Blitar tetap solid dan menyamakan garis perjuangan partai dalam pemilu nanti. DPC PPP Kota Blitar mengklaim memiliki 10.000 kader yang terbagi dalam tiga Dapil di Kota Blitar.
“PPP mendapat peluang memenangkan pemilu setelah di tubuh PKB terjadi perseteruan. Banyak tokoh-tokoh PKB yang hengkang dari partainya dan bergabung dengan kita di PPP,” terangnya.Dalam pemilu legislatif nanti, sesuai dengan garis pemenangan pileg, PPP telah melakukan koordinasi dengan masyarakat pemilih di Kota Blitar . ”Bentuknya bisa berupa konsolidasi dan koordinasi kader partai massa partai, terkait persiapan menghadapi pileg nanti,” terangnya. PPP Kota Blitar sendiri membidik kaum muda dalam pendulangan suara dalam pileg nanti, karena melihat potensi pemuda sangatlah besar dalam pemenangan pemilu.
“PPP Kota Blitar membidik kaum muda sebagai pendulangan suara pileg nanti. Di samping dengan pemberian pendidikan politik dan juga diikuti dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi pemuda di Kota Blitar, seperti penyediaan lapangan kerja,” terangnya.Secara politik PPP mendukung keputusan system suara terbanyak dalam pileg dan menurut Imam, hal itu tidak akan membawa pengaruh yang signifikan dalam garis kerja partai dan pemenangan pemilu baik pileg dan pilpres.
“Sebagai partai yang sudah berpengalaman PPP Kota Blitar mendukung sekali sistem suara terbanyak, karena bukan merupakan keputusan mutlak dari KPU dan semuanya dikembalikan kepada kebijakan partai. Dan sekaligus kuota perempuan 30 persen PPP Kota Blitar sudah menyesuaikannya,” terangnya.

1 komentar:

Siti Aminah mengatakan...

STRUKTUR ORGANISASINYA TOLONG DI KASIH DONGGGGGGGGGGG......