Sabtu, 07 Maret 2009

Caleg PPP Zaini Rahman Sebar 36.000 Contoh SS

BONDOWOSO, JATIM – Banyak cara yang dilakukan caleg (calon legislatif) untuk mengenalkan diri kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan Zaini Rahman, caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), harus mencetak contoh surat suara sebanyak 12 ribu lembar per kabupaten.

Zaini menuturkan, dirinya sebagai caleg nomor urut 2 dari Dapil (Daerah Pemilihan) Jatim III meliputi Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Guna menyiasati belum meratanya langkah sosialisasi KPUD di masing-masing daerah, maka ia mensosialisasikan cara pencoblosan dan mencontreng dengan menyebarkan 12 ribu contoh surat suara di setiap kabupaten yang menjadi Dapil Jatim III. Atau menyebarkan 36 ribu contoh surat suara yang dicetak sendiri untuk seluruh Dapil Jatim III.
“Contoh surat suara tersebut kami sebarkan melalui tim sukses yang tersebar di 23 Kecamatan di Bondowoso,” kata Koordinator The Zaini Rahman Centre, Haris Su’udi saat ditemui di acara santai, Rabu (4/3) malam.

Menurut Haris, selain untuk bersosialisasi, contoh surat suara juga untuk membantu kesalahan pemilih dalam pencoblosan. Diharapkan, konstituen sudah bisa membedakan seperti apa surat suara masing-masing kontestan Pemilu legislative tahun ini.

Semua tim sukses, lanjut Haris, sudah diberi pembekalan teknis mencontreng surat suara yang benar. Termasuk perbedaan warna setiap surat suara antara DPR RI, DPRD propinsi dan kabupaten/kota, serta surat suara untuk DPD (Dewan Perwakilan Daerah).

“Tidak semua masyarakat memahami perubahan tehnis menggunakan hak suaranya dalam Pemilu saat ini. Sehingga kami merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut melakukan mensosialisasikan cara mencontreng. Hal ini akan mengurangi angka suara yang tidak sah,” katanya.

Haris menjelaskan, banyak kendala yang ditemui tim Zaini Rahman selama melakukan sosialisasi. Salah satunya kebingungan masyarakat dengan banyaknya jumlah partai politik peserta Pemilu tahun ini.
“Masyarakat itu kurang memahami lambang partai, yang mereka kenal hanya warna partai. Hal ini cukup merepotkan,” katanya.

Tidak ada komentar: