Selasa, 31 Maret 2009

Disesaki Massa, Panggung Sederhana PPP nyaris Ambruk

BANJARMASIN - Kampanye perdana Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Lapangan Kayu Tangi, Banjarmasin, Kalsel, kemarin diwarnai panggung ambruk. Kehadiran Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi magnet bagi puluhan ribu kader PPP. Panggung tempat para caleg pun roboh.

Kampanye terbuka yang digelar partai berlambang Kakbah itu memang menyedot perhatian masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. Tak heran, meski acara dimulai sekitar pukul 14.00, sejak pukul 12.00 simpatisan, kader, dan anggota parpol tersebut sudah berbondong-bondong datang ke lapangan.

Warga yang tidak terkait parpol itu pun seperti ''tersihir'' untuk datang ke lokasi tersebut. Mereka ingin menyaksikan aksi si Raja Dangdut Rhoma Irama. Mereka seolah tak merasakan terik matahari. Lapangan yang sehari-hari untuk olahraga sepak bola tersebut nyaris tak menyisakan tempat bagi massa yang datang.

Rhoma Irama dan Soneta Grup tampil sekitar pukul 15.00. Selama hampir satu jam nonstop, legenda hidup dangdut Indonesia itu memacu lautan massa yang hadir untuk berdendang dan berjoget bersama.

Tetapi suasana gembira massa PPP itu tak berlangsung lama. Lima belas menit menjelang akhir waktu kampanye, panggung yang ditempati para calon legislatif (persis di sebelah panggung utama) tiba-tiba miring.

Para caleg yang berada di panggung maupun massa yang berada di sekitar panggung sempat berteriak histeris. Mereka yang berada di panggung buru-buru melompat turun dan mereka yang berada di sekitar bawah panggung cepat menyingkir.

Tak ada korban jiwa dalam insiden kecil tersebut. Dua orang anak berusia 11 tahun, Wina dan Laili, keduanya warga Jalan Alalak Selatan RT 08, sempat tergores ujung besi panggung dan terluka di bagian kaki. Keduanya sempat dibawa ke RS Ansyari Shaleh, Banjarmasin, untuk dirawat.

Beberapa kader dan simpatisan partai itu juga terluka ringan.

Sekretaris DPW PPP Kalsel Syaifullah Thamliha berjanji akan mengutus pengurus partai untuk menemui keluarga korban. ''Semua biaya pengobatan akan kami tanggung'' ujarnya.

Tidak ada komentar: