Selasa, 31 Maret 2009

Kampanye PPP di GGM Majalengka Meriah

Pemerintah perlu menyeimbangkan anggaran pendidikan sekolah umum dan sekolah agama sehingga tidak terjadi ketimpangan dan sekolah agama mendapat porsi yang proporsional. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PPP H.Anwar Sanusi saat melakukan kampanye di hadapan masanya di lapangan GGM Majalengka, Sabtu (28/3).

Menurut Anwar Sanusi, masyarakat kini perlu mengawal ketat anggaran-anggaran yang telah disalurkan kepada sehingga anggaran tersebut bisa pro rakyat. Termasuk melakukan pengawalan anggaran bagi sekolah umum dan sekolah agama sehingga sekolah-sekolah agama tidak termarjinalkan.

Dalam tema kampanyenya, H.Anwar Sanusi mengusung 3 tema selain pendidikan, yaitu kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Menurutnya jika saat ini ada keluarga miskin yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah maka mereka bisa meminta bantuan PPP.

"Untuk anggaran kesehatan APBN telah mengalokasikan anggaran sebesar 12 % atau 120 trilyun," ungkap H.Anwar Sanusi yang meminta masyarakat untuk memilih caleg yang terbebas dari unsur KKN.

Sementara itu Pengurus DPW PPP H.Tatang Asramul Hakim menyebutkan kalau Partai Persatuan Pembangunan adalah partai warisannya para ulama. Walapun saat ini ditinggalkan oleh banyak simpatisannya yang dulu tergabung di PPP, namun setiap pemilu perolehan suara PPP masih teta[p diurutan ke 3.

"PPP ini tetap eksis di setiap pemilu, dan perolehan suaranya selalu berada di urutan ke 3. PPP adalah partai militansi." ungkap H.Tatang sambil memperkenalkan satu persatu caleg DPRD dari setiap daerah pemilihan serta caleg Provinsi dan Pusat.

Pada kampanye Sabtu (28/3) hanya dimanfaatkan oleh PPP, sedangkan partai lainnya Partai Damai Sejahtera lebih memilih melaksanakan kampanye dengan cara kunjungan dari rumah-ke rumah.

Tidak ada komentar: