Sabtu, 12 April 2014

PPP Payakumbuh Sumbar Berhasil Rebut 3 Kursi DPRD

PPP berhaisl mengisi semua dapil dari tiga dapil yang tersedia di Kota Payakumbuh,Sumatera Barat, atau berhasil mengisi 12 % komposisi kursi DPRD Kota Payakumbuh.
Dapil I Payakumbuh
Sedangkan untuk Dapil I Payakumbuh, yakni Kecamatan Payakumbuh Barat, dengan jum­­­lah kursi sebanyak 10, per­saingan menuju DPRD cukup berat. Hanya saja, harga kursi di dapil ini, diperkirakan lebih murah ketimbang Dapil I. Sebab, dari 34.133 jiwa pemilih di Pa­ya­kumbuh Barat, sampai kemarin siang, jumlah suara sah di­per­ki­rakan hanya 22.602.
Bila 22.602 suara itu dibagi dengan 10 kursi, diperkirakan, harga kursi Dapil I Payakumbuh Barat, hanya 2.260. Sejauh ini, baru dua partai yang perolehan suaranya, di atas angka tersebut. Yakni, Partai Demokrat (3.253 suara) dan  Partai Golkar (2.917 suara).
Dari Partai Demokrat, suara terbanyak di Dapil I ini, di­per­ki­rakan diperoleh Ridwan Sabirin (636 suara). Sedangkan dari Partai Golkar, diperkirakan Ma­har­nis Zul (793 suara). Kalau kedua partai ini dapat dua kursi, besar kemungkinan, Efri Abang dan Adrian Danoes juga duduk. Namun, peluang ini tetap ter­gan­tung hasil akhir rekapitulasi suara di KPU.
Menyusul Partai Demokrat dan Partai Golkar, perolehan suara tertinggi di Payakumbuh Barat, diperoleh PKS (2.192 sua­ra), PAN (2.182 suara), PPP (1973 sua­ra), PDI-P (1961 suara), Ge­rin­­dra (1898 suara), Partai Nas­dem (1584 suara), PBB (1566 sua­­ra), dan Hanura (1200 sua­ra). 
Bila tidak mengalami pe­ru­bahan, diprediksi, caleg peraih suara terbanyak dari 8 partai itu adalah Suparman (419 suara) atau Tri Venindra dari PKS, Mar­hidayandi (PAN/491 suara), Ah­mad Zifal (PPP/706 suara), Ari­bus Madri (PDI-P/490 suara) atau Astra Santayana, Wulan Denura (Gerindra/251 suara), Ismet Harius (NasDem/617 sua­ra), Alex Wijaya (PBB/770 suara), dan Basri Latief (Hanura/317 suara) atau Taufik Bac.
DAPIL II
 harga kursi ‘termahal’ untuk DPRD Pa­ya­kum­buh, diperkirakan di Dapil II  yang terdiri dari Pa­yakumbuh Utara dan Lamposi Tigo Nagari. 
Di dapil ini, jumlah pemilih mencapai 27.917 orang. Namun, sampai kemarin, jumlah suara sah yang masuk, baru 20.257 suara. Bila 20.257 suara itu di­bagi dengan 8 kursi untuk dapil ini, berarti harga satu kursi, nilainya bisa mencapai 2.532 suara.
Sampai kemarin, hanya ada dua partai yang perolehan sua­ranya di atas angka tersebut. Yakni, PKS dengan 2.934 suara dan PAN dengan 2.629 suara. Dari PKS, peraih suara terbanyak adalah Heri Iswandi Dt Rajo Muntiko Alam (1.220 suara). Sedangkan dari PAN adalah Chandra Setipon (779 suara).
Di bawah PKS dan PAN, per­olehan suara tertinggi di Dapil II Payakumbuh diperoleh Partai Gerindra (2.319 suara). Disusul PPP (2.141 suara), Partai Nas­Dem (2.046 suara), Partai De­mok­rat (1748 suara), Partai Gol­kar (1630 suara), dan PBB (1566 suara).
Bila tidak mengalami peru­ba­han, diprediksi caleg yang meraih suara terbanyak dari keenam partai di Dapil II adalah Mawi Etek Arianto (Ge­rin­dra/819 suara), Alhudri Dt Rangkayo Mulie (PPP/741 sua­ra), Ahmad Ridha (NasDem/582), Ennaidi Dt Angguang (Par­tai Demokrat/518), Hendri Wan­to Dt Mangkuto (1630 sua­ra), dan Syafrizal (PBB/927 suara).
Hanya saja, untuk Partai Demokrat, masih terjadi pro-kon­tra. Dari perhitungan se­mentara yang dipajang di Kantor Kes­bangpol, Ennaidi Dt Ang­guang unggul tiga suara atas Ketua DPRD incumbent, Wil­man Singkuan. Hanya saja, kubu Wilman juga mengklaim unggul dari Ennaidi. Agar tidak me­runcing, sebaiknya tunggu ke­pu­tusan KPU Payakumbuh.
“Data kami, baru data se­mentara untuk konsumsi internal pemerintah kota. Keputusan akhir, tetap ada di tangan KPU. Jadi, kepada semua pihak, kami ajak menunggu ke­pu­tusan KPU,” kata Kepala  Kes­bangpol Payakumbuh Elfriza Zaharman di kantornya, ke­marin siang.
Dapil III
Sementara, untuk Dapil Pa­ya­­kumbuh III yang meliputi Pa­ya­kumbuh Timur dan Pa­ya­kum­buh Selatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 25.390 jiwa dan jumlah kursi di DPRD se­ba­nyak 7 kursi, persaingan cukup ketat. Harga kursinya juga cu­kup mahal. Diperkirakan, satu kursi nilainya mencapai 2.528 suara.
Perkiraaan ini karena sampai kemarin, jumlah suara sah di Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan, sudah mencapai 17.696 suara. Bila dibagi tujuh kursi, berarti satu kursi harganya 2.528 suara. Dari angka tersebut, baru Partai Go­l­kar yang memenuhi kuota, ka­re­na meraup 3.450 suara.
Adapun caleg peraih suara terbanyak dari Partai Golkar di Payakumbuh Timur dan Pa­ya­kumbuh Selatan adalah Yendri Bodra Dt Parmato Alam. Ang­gota DPRD incumbent yang juga Ketua KAN Auakuniang itu, me­ng­­an­tongi 1.305 suara. Ter­ban­yak, dari seluruh caleg yang ada di Payakumbuh. Menyusul Par­tai Golkar, perolehan suara ter­tinggi di Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan, di­per­ki­rakan diperoleh Partai De­mokrat (2.513 suara), PKS (2.294 suara), Gerindra (1796 suara),  PPP (1731 suara), dan PAN (1711­ suara).
Dari kelima partai tersebut, caleg yang meraih suara ter­banyak diperkirakan Adi Su­­r­ya­tama (Demokrat/642 suara) atau Bonita Jos, Nasrul (PKS/1.081 suara), Fitrial Bahri (G­erindra/549 suara) atau Rendra Trisnadi, Edward DF (624 suara), dan Hurisna Jamhur (PAN/672 suara).
SUMBER :  http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=50602

Tidak ada komentar: