PPP berhaisl mengisi semua dapil dari tiga dapil yang tersedia di Kota Payakumbuh,Sumatera Barat, atau berhasil mengisi 12 % komposisi kursi DPRD Kota Payakumbuh.
Dapil I Payakumbuh
Sedangkan untuk Dapil I Payakumbuh, yakni Kecamatan Payakumbuh Barat,
dengan jumlah kursi sebanyak 10, persaingan menuju DPRD cukup
berat. Hanya saja, harga kursi di dapil ini, diperkirakan lebih murah
ketimbang Dapil I. Sebab, dari 34.133 jiwa pemilih di Payakumbuh
Barat, sampai kemarin siang, jumlah suara sah diperkirakan hanya
22.602.
Bila 22.602 suara itu dibagi dengan 10 kursi, diperkirakan, harga
kursi Dapil I Payakumbuh Barat, hanya 2.260. Sejauh ini, baru dua partai
yang perolehan suaranya, di atas angka tersebut. Yakni, Partai Demokrat
(3.253 suara) dan Partai Golkar (2.917 suara).
Dari Partai Demokrat, suara terbanyak di Dapil I ini, diperkirakan
diperoleh Ridwan Sabirin (636 suara). Sedangkan dari Partai Golkar,
diperkirakan Maharnis Zul (793 suara). Kalau kedua partai ini dapat
dua kursi, besar kemungkinan, Efri Abang dan Adrian Danoes juga duduk.
Namun, peluang ini tetap tergantung hasil akhir rekapitulasi suara di
KPU.
Menyusul Partai Demokrat dan Partai Golkar, perolehan suara tertinggi
di Payakumbuh Barat, diperoleh PKS (2.192 suara), PAN (2.182 suara),
PPP (1973 suara), PDI-P (1961 suara), Gerindra (1898 suara), Partai
Nasdem (1584 suara), PBB (1566 suara), dan Hanura (1200 suara).
Bila tidak mengalami perubahan, diprediksi, caleg peraih suara
terbanyak dari 8 partai itu adalah Suparman (419 suara) atau Tri
Venindra dari PKS, Marhidayandi (PAN/491 suara), Ahmad Zifal (PPP/706
suara), Aribus Madri (PDI-P/490 suara) atau Astra Santayana, Wulan
Denura (Gerindra/251 suara), Ismet Harius (NasDem/617 suara), Alex
Wijaya (PBB/770 suara), dan Basri Latief (Hanura/317 suara) atau Taufik
Bac.
DAPIL II
harga kursi ‘termahal’ untuk DPRD Payakumbuh, diperkirakan di
Dapil II yang terdiri dari Payakumbuh Utara dan Lamposi Tigo Nagari.
Di dapil ini, jumlah pemilih mencapai 27.917 orang. Namun, sampai
kemarin, jumlah suara sah yang masuk, baru 20.257 suara. Bila 20.257
suara itu dibagi dengan 8 kursi untuk dapil ini, berarti harga satu
kursi, nilainya bisa mencapai 2.532 suara.
Sampai kemarin, hanya ada dua partai yang perolehan suaranya di atas
angka tersebut. Yakni, PKS dengan 2.934 suara dan PAN dengan 2.629
suara. Dari PKS, peraih suara terbanyak adalah Heri Iswandi Dt Rajo
Muntiko Alam (1.220 suara). Sedangkan dari PAN adalah Chandra Setipon
(779 suara).
Di bawah PKS dan PAN, perolehan suara tertinggi di Dapil II
Payakumbuh diperoleh Partai Gerindra (2.319 suara). Disusul PPP (2.141
suara), Partai NasDem (2.046 suara), Partai Demokrat (1748 suara),
Partai Golkar (1630 suara), dan PBB (1566 suara).
Bila tidak mengalami perubahan, diprediksi caleg yang meraih suara
terbanyak dari keenam partai di Dapil II adalah Mawi Etek Arianto
(Gerindra/819 suara), Alhudri Dt Rangkayo Mulie (PPP/741 suara),
Ahmad Ridha (NasDem/582), Ennaidi Dt Angguang (Partai Demokrat/518),
Hendri Wanto Dt Mangkuto (1630 suara), dan Syafrizal (PBB/927 suara).
Hanya saja, untuk Partai Demokrat, masih terjadi pro-kontra. Dari
perhitungan sementara yang dipajang di Kantor Kesbangpol, Ennaidi Dt
Angguang unggul tiga suara atas Ketua DPRD incumbent, Wilman
Singkuan. Hanya saja, kubu Wilman juga mengklaim unggul dari Ennaidi.
Agar tidak meruncing, sebaiknya tunggu keputusan KPU Payakumbuh.
“Data kami, baru data sementara untuk konsumsi internal pemerintah
kota. Keputusan akhir, tetap ada di tangan KPU. Jadi, kepada semua
pihak, kami ajak menunggu keputusan KPU,” kata Kepala Kesbangpol
Payakumbuh Elfriza Zaharman di kantornya, kemarin siang.
Dapil III
Sementara, untuk Dapil Payakumbuh III yang meliputi Payakumbuh
Timur dan Payakumbuh Selatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 25.390
jiwa dan jumlah kursi di DPRD sebanyak 7 kursi, persaingan cukup
ketat. Harga kursinya juga cukup mahal. Diperkirakan, satu kursi
nilainya mencapai 2.528 suara.
Perkiraaan ini karena sampai kemarin, jumlah suara sah di Payakumbuh
Timur dan Payakumbuh Selatan, sudah mencapai 17.696 suara. Bila dibagi
tujuh kursi, berarti satu kursi harganya 2.528 suara. Dari angka
tersebut, baru Partai Golkar yang memenuhi kuota, karena meraup
3.450 suara.
Adapun caleg peraih suara terbanyak dari Partai Golkar di Payakumbuh
Timur dan Payakumbuh Selatan adalah Yendri Bodra Dt Parmato Alam.
Anggota DPRD incumbent yang juga Ketua KAN Auakuniang itu,
mengantongi 1.305 suara. Terbanyak, dari seluruh caleg yang ada di
Payakumbuh. Menyusul Partai Golkar, perolehan suara tertinggi di
Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan, diperkirakan diperoleh
Partai Demokrat (2.513 suara), PKS (2.294 suara), Gerindra (1796
suara), PPP (1731 suara), dan PAN (1711 suara).
Dari kelima partai tersebut, caleg yang meraih suara terbanyak
diperkirakan Adi Suryatama (Demokrat/642 suara) atau Bonita Jos,
Nasrul (PKS/1.081 suara), Fitrial Bahri (Gerindra/549 suara) atau
Rendra Trisnadi, Edward DF (624 suara), dan Hurisna Jamhur (PAN/672
suara).
SUMBER : http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=50602
Tidak ada komentar:
Posting Komentar