Sabtu, 09 Agustus 2008

Darwisani Pimpin PPP Lampung Kembali

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Mantan Ketua Partai Persatuan Pembangunan Lampung (PPP) yang dibekukan, Darwisani Merawi, kembali ke tampuk kekuasaan.

Melalui surat Nomor 101/SK/DPW/W/VIII/2008 tanggal 2 Agustus 2008, Pimpinan Pusat PPP menetapkan kembali Darwisani Merawi sebagai ketua DPW PPP Lampung definitif periode 2008--2011. Surat itu ditandatangani Ketua Umum DPP PPP Surya Dharma Ali dan Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz.

Anggota DPRD Lampung yang juga ditunjuk sebagai wakil ketua dalam kepengurusan itu, M.C. Iman Santoso, Kamis (7-8), mengatakan kalau DPW PPP Lampung di bawah kepemimpinan Darwisani Merawi telah aktif. Bahkan, Darwisani Merawi kemarin telah memimpin rapat pleno DPW PPP.

"Kami tadi rapat membahas persiapan Pemilu. Beberapa hal yang kami putuskan seperti membuat jaringan dalam NU (Nahdlatul Ulama, red) dan Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia, red). Jaringan seperti itu sangat penting untuk menghadapi pemilu," kata Iman Santoso, usai rapat tersebut.

Selain Darwisani sebagai ketua dan M.C. Imam Santoso sebagai wakil ketua, ditunjuk sebagai sekretaris adalah P. Azazie S.T.G.D.. Sedangkan bendahara adalah Susi Agustin.


Rabu, 06 Agustus 2008 01:24:34 Klik : 2

PPP Siap Menangkan Kandidat yang Diusung
Laporan Nirwana Nuza - Editor Kohar Mega


LAMPURA-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan pembangunan (PPP) Kabupaten Lampung Utara akan berusaha secara maksimal untuk memenangkan pasangan yang diusung, yaitu Bachtiar-Slamet sebagai calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara. Karena, PPP merupakan bagian dari Koalisi Lampung Utara Bersatu (KLUB), akan mempersiapkan pelaksanaan kampanye kandidat secara maskimal.

“ PPP akan all out memperjuangkan pemenangan kandidat yang diusung, khususnya pada kampanye 17-30 Agustus mendatang,” kata Sekretaris PPP Lampung Utara, M.Abduh kepada Radar Kotabumi, kemarin (5/8).

Dikatakan Abduh, DPC PPP akan melaksanakan pendekatan secara door to door untuk lebih mengoptimalkan kerja mesin partai yang telah digerakkan. “ Kandidat yang kami usung, telah ditetapkan oleh KPUD Lampura menjadi calon bupati Lampura pada pilkada mendatang. Untuk itu, secara otomatis konsolidasi internal partai selesai dilaksanakan,” ujarnya.

Selanjutnya, dengan menggunakan metode seperti ini, akan diketahui kelemahan kandidat yang diusung berdasarkan tanggapan dari masyarakat. Selain itu, bisa diketahui kelemahan-kelemahan dari kandidat yang lain.

. “ Sepenuhnya kami serahkan kepada masyarakat, karena mereka memiliki hak asasi untuk memilih calon pemimpin yang dikehendakinya,” pungkasnya. (

Tidak ada komentar: